Ingin Kerja sambil Kuliah? Baca Tips Ini Biar Gak Kewalahan!

Sekarang ini tidak jarang mahasiswa bekerja sambil menjalani masa perkuliahannya. Kerja sambil kuliah sudah menjadi salah satu tren yang sangat banyak peminatnya. Jika kamu saat ini sedang berkuliah, mengambil pekerjaan sampingan memang bisa jadi headstart untuk masuk ke dunia kerja.

Terlebih lagi, Generasi Z sudah mendominasi kelompok kerja di banyak perusahaan, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk kamu mengeksplorasi kemampuanmu sambil mencari pengalaman baru di bidang professional. Kerja sambil kuliah memberikan kamu pengalaman kerja yang berguna saat kamu lulus nanti. 

Tentunya itu hanya satu dari keuntungan kerja sambil kuliah. Keuntungan lainnya adalah kamu akan terbiasa berada dalam lingkungan kerja profesional dan memiliki pengetahuan lebih tentang seluk-beluk dunia kerja sedari kamu masih mahasiswa. Ini bisa membantu kamu lebih cepat beradaptasi dalam dunia kerja setelah lulus.

Tapi, melakukan dua hal sekaligus pasti banyak tantangannya, seperti pengelolaan waktu atau time management.  Kerja sambil kuliah mengharuskan kamu membagi konsentrasi, tenaga, serta waktumu untuk dua hal sekaligus, dan itu tidak mudah. Namun jangan urungkan niatmu dulu, kali ini JobStreet punya beberapa tips untukmu agar pengalaman kuliah sambil kerja kamu lancar.  

Tips Sebelum Kamu Mengambil Pekerjaan sambil Kuliah

Jika kamu benar-benar tertarik untuk kerja sambil kuliah, ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu. Tak usah terburu-buru, kita bahas bersama, yuk!

      1. Find Your ‘Why’

Sebelum kamu mengambil pekerjaan untuk dijalani bersamaan dengan studimu, kamu harus cari tahu dahulu alasan kamu ingin melakukan hal itu. Apa alasan kamu ingin kerja sambil kuliah? Apa hal yang ingin kamu capai dari keputusan ini? Apa tujuan akhir kamu? Cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, jangan sampai keputusanmu dibuat karena tekanan tertentu atau hanya ikut-ikutan.

Jika kamu sudah mendapatkan jawabanmu, teruslah berpegang teguh pada itu. Mengingat alasan awal kamu mengambil keputusan untuk kerja sambil kuliah akan membantu kamu untuk mendorong diri agar tetap semangat walau kamu dikejar deadline dari dua tempat berbeda. 

Misalnya, kamu ingin mulai bekerja lebih cepat karena ingin memperdalam skill di project yang kamu sukai. Atau, kamu memutuskan kerja sambil kuliah agar mendapatkan uang saku lebih dan membantu ekonomi keluarga. Ingatlah kembali mengapa kamu mengambil keputusan ini saat kamu mulai merasa kewalahan dan kamu akan kembali terdorong untuk terus lanjut. 

      2. Pilih Pekerjaan yang Tepat

Hal lain yang akan membantu kamu menjalani kerja sambil kuliah dengan semangat adalah dengan mengambil pekerjaan yang tepat. Pekerjaan yang kamu pilih dapat kamu selaraskan dengan bidang studi kamu di kuliah, sehingga kamu sudah akrab dengan bidang kerjanya.

Kamu juga dapat menyesuaikan pekerjaan dengan minat bakat kamu. Ini akan membawa kamu ke lingkungan baru di mana kamu dapat mengenal dan beradaptasi dengan bidang yang kamu sukai tanpa harus meninggalkan bidang studi kamu. 

Berada di bidang pekerjaan yang kamu kenal baik atau kamu minati akan membuat kamu lebih menikmati pengalaman kerja sambil kuliah kamu. Dengan begitu, kemungkinan adanya konflik dalam diri sendiri seperti terlampau stress atau kegalauan akan berkurang sehingga kamu bisa enjoy sepenuhnya. 

      3. Rencanakan Hari-Harimu 

Saat banyak hal yang terjadi secara bersamaan dalam hidupmu, merencanakan keseharian adalah kunci untuk memastikan hal-hal tersebut tidak membuatmu kewalahan. Perencanaan ini dapat kamu mulai dengan mempelajari jadwal kuliahmu serta jadwal kerjamu. Pastikan keduanya tidak saling bertabrakan untuk memastikan kamu dapat membagi waktumu untuk keduanya. 

Kamu juga dapat memanfaatkan tools seperti Google Calendar di mana kamu dapat memasukkan berbagai jadwal ke dalam satu kalender digital. Melihat semua agendamu dalam satu tempat akan memudahkan kamu untuk melihat kapan waktu sibukmu dan kapan waktu kosongmu. Ini akan sangat membantu saat kamu harus meluangkan waktu lebih untuk mengadakan meeting bersama rekan kerja ataupun kerja kelompok bersama teman kuliah. 

Bukan hanya jadwal, kamu juga dapat membuat reminder untuk berbagai tugas agar kamu tidak lupa. Selain Google Calendar, tools lainnya seperti Trello dan Notion juga dapat membantu kamu merencanakan lebih banyak hal seperti proyek kelompok maupun pribadi.

      4. Manfaatkan Waktu Perjalanan

Walaupun perusahaan banyak yang memakai sistem work from home atau hybrid working, banyak juga yang mulai menerapkan work from office (WFO). Sama halnya dengan kuliah yang sudah kembali berjalan secara tatap muka. Kamu pun sekarang ini mungkin berada di gedung kampusmu.

Dengan kamu bepergian bolak-balik ke kampus dan rumah, kamu menggunakan sebagian waktumu untuk berada dalam perjalanan. Waktu ini dapat kamu manfaatkan untuk meningkatkan produktivitas. Contohnya, kamu dapat mempelajari atau mengingat kembali materi kuliah jika sehari sebelumnya kamu gunakan banyak waktumu untuk menyelesaikan pekerjaan lain. 

Sebaliknya, kamu juga dapat mencicil pekerjaanmu jika sebelumnya kamu telah menggunakan banyak waktu untuk belajar dan menyelesaikan tugas kuliahmu. Tentunya, ini tidak disarankan jika kamu menyetir, ya. 

      5. Maksimalkan Waktu Liburan

Dari namanya saja waktu ini rasanya memang paling cocok untuk beristirahat dan bersenang-senang.  Tetapi mari kita pikir kembali terlebih dahulu. Bersantai saat memiliki banyak waktu luang memang asyik, namun inilah salah satu konsekuensinya. Sebagian dari waktu itu dapat kamu gunakan untuk menjadi lebih fokus pada pekerjaanmu. 

Saat liburan, jadwal kuliahmu akan menjadi kosong sehingga kamu punya jauh lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaanmu tanpa harus memikirkan tugas kuliah. Dengan jangka waktu yang lumayan lama ini, kamu dapat menjadwalkan sebagian untuk diberikan pada pekerjaanmu. Jadi, kamu bisa stay on the grind walau sedang liburan!

      6. Istirahat dan Menjaga Diri

Melakukan dua hal besar sekaligus tentunya butuh tenaga, baik secara fisik dan mental. Untuk memastikan kamu tetap semangat menjalani keduanya, kamu harus benar-benar menjaga diri kamu sendiri. Mulailah dengan meluangkan sedikit waktu untuk bersantai atau quality time agar mengurangi resiko kelelahankecapean, apalagi burn out.

Ini saatnya kamu istirahat serta menggunakan waktumu untuk melakukan hal selain pekerjaan dan tugas, tujuannya adalah supaya kamu hanya fokus untuk menikmati waktu kamu sendiri. Kamu bisa melakukan hobi kamu, bertemu dengan teman-teman, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau sekadar menonton televisi sendiri. Lakukanlah hal-hal yang membuat kamu rileks dan tidak memicu stress. 

Dengan begitu, kamu juga menjaga work-life balance. Kesehatan mental yang baik akan membawa kesehatan badan yang baik, sehingga kamu dapat memberikan performa terbaik untuk pekerjaanmu dan kuliahmu. 

Contoh Profesi untuk Kerja sambil Kuliah 

Nah, sudah ada rencana kerja sambil kuliah? Ini saatnya mencari pekerjaan yang bisa kamu lakukan sembari mengejar gelar diploma atau sarjana-mu. Berikut beberapa pilihannya.

      1. Freelance

Freelance adalah salah satu pekerjaan yang cocok kamu ambil sambil kuliah. Bekerja sebagai freelancer memberikan kamu kesempatan untuk hanya mengambil proyek yang kamu mau melalui komisi. Dengan begitu, kamu tidak terikat dengan jadwal kantor dalam periode waktu yang lama. 

Bekerja sebagai freelancer juga memberikan kamu kebebasan untuk memberikan jasa apapun sesuai keinginanmu. Kamu dapat melakukan promosi jasa yang kamu tawarkan secara pribadi ataupun melihat lowongan pekerjaan freelancer dan memilih yang sesuai dengan keinginanmu. 

      2. Pekerjaan Paruh Waktu (Part-Time)

Pekerjaan yang bersifat paruh waktu juga cocok untuk dilakukan sambil kuliah karena jadwal kerjanya yang tidak terlalu lama dan cukup fleksibel. Pekerjaan ini juga tersedia di berbagai industri sehingga kamu memiliki banyak pilihan. 

Kamu dapat menemukan berbagai pekerjaan yang menawarkan berbagai jadwal, setidaknya satu di antaranya akan cocok mendampingi jadwal kuliahmu. Pekerjaan paruh waktu juga ada yang bersifat online dan offline. Untuk melihat semua jenis pekerjaannya, kamu dapat mengunjungi laman ini. 

• Internship 

Bagi mahasiswa, internship atau magang pastinya sudah tidak asing. Ini juga salah satu pekerjaan yang paling cocok untuk dijalani sambil kuliah. Internship sangat cocok bagi kamu yang ingin memulai pengalaman di perusahaan-perusahaan atau industri tertentu.

Melalui internship, kamu dapat mendaftarkan diri untuk bergabung dalam perusahaan impianmu dan langsung mulai memanjat jenjang karir sejak kuliah. JobStreet punya begitu banyak lowongan internship mahasiswa yang bisa kamu pilih, tinggal menentukan mana yang paling cocok untukmu saja!

      3. Admin Media Sosial

Sangat kecil kemungkinan seorang mahasiswa tidak bermain media sosial. Paling tidak, kamu sendiri pun pasti sudah mengerti bagaimana berinteraksi di media sosial sehingga ini pekerjaan yang mungkin cocok untukmu. Menjadi admin media sosial membiarkan kamu bekerja dengan aplikasi yang kamu sendiri sudah kenal.

Sekarang hampir semua perusahaan memiliki akun media sosial untuk mencari engagement dan peningkatan pemasukan. Kamu bisa menjadi admin media sosial untuk berbagai macam perusahaan. Tentunya pekerjaan ini tidak sekedar mengunggah foto dan memberi komentar, namun kamu dapat mempelajari deskripsi pekerjaan ini lebih lanjut melalui lowongan dari JobStreet. 

Apakah kamu memiliki kemampuan spesifik dalam bidang kerja ini? Apa yang dapat kamu bawa ke perusahaan jika kamu diterima? Bagaimana kamu dapat menggunakan pengalaman serta pendidikanmu jika kamu memegang posisi ini? Cobalah pikirkan beberapa pertanyaan ini. 

Mengenal dan mempersiapkan diri memang dibutuhkan jika kamu ingin kerja sambil kuliah. Walaupun akan ada banyak tantangan, ini bukanlah hal yang tak mungkin untuk dilakukan. Semoga tips-tips serta contoh pekerjaan yang telah kita bahas bersama dapat membantu kamu menjalani kerja sambil kuliah.  

Tetap fokus pada tujuanmu dan semangat untuk mencapai karir impianmu! Tidak perlu takut untuk memulai lebih dulu dan mengambil tanggung jawab lebih banyak. Apapun yang kamu ingin capai, JobStreet akan selalu mendukung kamu.

Kunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan kerja dan memulai perjalananmu mencapai kesuksesan karir. Tetaplah terhubung bersama kami kapan pun dan di mana pun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Jangan lupa mengunjungi laman Tips karir untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK di Asia 

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.