Perbedaan Staff Accounting dan Finance: Tugas, Skill, & Prospek Karirnya

Perbedaan Staff Accounting dan Finance: Tugas, Skill, & Prospek Karirnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 26 February, 2025
Share

Dalam dunia bisnis yang kompleks, peran pengelola keuangan sangat krusial untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan.

Nah, dua peran yang sering kali disalahartikan dalam pengelolaan keuangan adalah staff accounting dan finance.

Dalam praktiknya, staff accounting dan finance memang berhubungan erat dengan pengelolaan keuangan. Namun, tugas, tanggung jawab, dan keterampilan yang dibutuhkan dua posisi itu berbeda.  

Memahami perbedaan kedua peran tersebut penting bagi kamu yang ingin meniti karier di bidang keuangan.

Dalam artikel ini, akan ada penjelasan lengkap soal perbedaan staff accounting dan finance, mulai dari tugas, tanggung jawab, hingga skill yang dibutuhkan. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Pentingnya Memahami Perbedaan
Staff Accounting dan Finance 

Seorang pimpinan divisi keuangan perusahaan swasta sedang menjelaskan perbedaan staff accounting dan finance ke karyawan. (Sumber: Envato)

Memahami perbedaan antara staff accounting dan finance sangat penting karena masing-masing peran memiliki tanggung jawab berbeda. Namun, keduanya tetap saling melengkapi dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan keuangan perusahaan. 

Dengan memahami peran dan tanggung jawab kedua posisi tersebut, perusahaan dapat memastikan setiap aspek keuangan dikelola dengan tepat. Mulai dari pencatatan dan pelaporan transaksi hingga perencanaan dan analisis keuangan strategis. 

Bagi kandidat atau pelamar kerja, memahami perbedaan staff accounting dan finance dapat membantumu memilih jalur karier yang sesuai minat dan keterampilan, serta engembangkan kompetensi yang diperlukan untuk sukses di bidang yang kamu pilih.


⁠Apa Itu
Staff Accounting? 

Ilustrasi dua orang staff accounting sedang mengerjakan laporan keuangan perusahaan. (Sumber: Envato)

Dilansir dari Accounting.comstaff accounting adalah profesional yang bertanggung jawab atas pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan.

Seorang staf akuntan memastikan bahwa semua transaksi keuangan, seperti pembelian, penjualan, pengeluaran, dan penerimaan kas, dicatat dengan akurat dan sistematis. 

1. Tugas utama staff accounting 

Tugas staff accounting meliputi proses mencatat, mengklasifikasi, dan meringkas transaksi keuangan perusahaan.

Mencatat transaksi keuangan berarti mencatat setiap penjualan, pembelian, pembayaran, dan penerimaan kas, ke dalam sistem akuntansi perusahaan dengan akurat dan tepat waktu.  

Transaksi keuangan kemudian dikelompokkan atau diklasifikasikan ke dalam kategori yang sesuai, seperti aset, kewajiban, pendapatan, dan pengeluaran, untuk memudahkan analisis dan pelaporan. 

Selanjutnya, staff accounting juga perlu meringkas transaksi keuangan dengan menyusun laporan yang memberikan gambaran keseluruhan tentang kondisi keuangan perusahaan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. 


⁠2. Tanggung jawab
staff accounting 

Staff accounting memiliki tanggung jawab yang luas dan krusial dalam mengelola aspek keuangan perusahaan. Berikut ini beberapa di antaranya: 

Menyusun laporan keuangan 

Seorang akuntan bertanggung jawab menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Nantinya, Laporan digunakan oleh manajemen, pemegang saham, dan pihak eksternal lainnya untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. 

Memastikan akurasi data keuangan 

Staff accounting harus melakukan pencatatan transaksi dengan teliti, mengklasifikasikan setiap transaksi ke dalam kategori yang tepat, serta melakukan verifikasi atas semua data yang dimasukkan ke dalam sistem akuntansi.  

Melakukan rekonsiliasi bank 

Staff accounting juga harus mampu memastikan bahwa catatan transaksi perusahaan sesuai dengan catatan di bank melalui proses rekonsiliasi bank.

Hal ini penting untuk mendeteksi dan memperbaiki ketidaksesuaian yang mungkin terjadi. 

Mengelola pajak 

Akuntan juga bertanggung jawab untuk menghitung, menyusun, dan melaporkan kewajiban pajak perusahaan, serta memastikan perusahaan mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku. 


⁠3.
Skill yang dibutuhkan staff accounting 

Agar bisa menjalankan tugas dengan efektif, seorang staff accounting perlu memiliki keterampilan yang esensial, yaitu: 

Analisis data 

Staff accounting harus mampu menganalisis data keuangan untuk mengidentifikasi tren, anomali, atau potensi masalah dalam catatan keuangan perusahaan. 

Skill analisis data penting untuk membantu memastikan akurasi laporan dan memberikan wawasan yang berguna bagi manajemen. 

Pemahaman prinsip akuntansi 

Untuk menjalakan tugasnya, staff accounting harus memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) atau GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).  

Prinsip akuntansi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat dan dilaporkan sesuai dengan standar yang berlaku. 

Ketelitian 

Ketelitian adalah keterampilan paling mendasar, mengingat staff accounting akan bekerja dengan angka dan data keuangan yang harus akurat.  

Baca Juga: Bukan Hanya Akuntan Publik, Berikut Jenjang Karir Akuntansi 


⁠Mengenal
Staff Finance 

Ilustrasi tiga orang staff finance sedang serius berdiskusi soal laporan keuangan. (Sumber: Envato)

Secara garis besar, staff finance adalah profesional yang berfokus pada pengelolaan keuangan perusahaan secara strategis dan operasional.

Adapun menurut NetStuitstaff finance bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan yang cukup guna menjalankan operasional sehari-hari serta mencapai tujuan jangka panjang.  

1. Tugas utama staff finance 

Staff finance bertugas melakukan analisis keuangan yang mendalam untuk menilai kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren, dan mengevaluasi efektivitas strategi bisnis. 

Berbagai tugas itu meliputi perhitungan rasio keuangan, analisis profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas, serta membuat laporan analisis yang dapat digunakan oleh petinggi perusahaan untuk pengambilan keputusan. 


⁠2. Tanggung jawab staff finance 

Staff finance memiliki tanggung jawab yang penting dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan finansial perusahaan. Berikut beberapa tanggung jawab yang diemban staf keuangan: 

Perencanaan keuangan 

Perencanaan melibatkan penyusunan strategi dan rencana keuangan jangka pendek maupun jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan.  

Analisis investasi 

Staff keuangan juga bertanggung jawab untuk mengelola portofolio investasi perusahaan. Tanggung jawab ini melibatkan analisis pasar, pemilihan investasi yang tepat, dan pemantauan kinerja investasi. 

Manajemen risiko 

Identifikasi dan mitigasi risiko keuangan juga mennjadi tanggung jawab penting dari staf keuangan.

Staff finance harus mampu mengidentifikasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas keuangan perusahaan, seperti fluktuasi suku bunga, risiko mata uang, atau risiko kredit, dan mengembangkan strategi untuk mengurangi dampak dari risiko tersebut. 

Penganggaran 

Finance staff bertanggung jawab untuk mengembangkan anggaran tahunan, yang mencakup estimasi pendapatan dan pengeluaran untuk seluruh departemen perusahaan. 

Mereka perlu memastikan bahwa alokasi dana sesuai dengan prioritas strategis perusahaan dan bahwa sumber daya digunakan secara efisien.  


⁠3. Skill yang dibutuhkan
staff finance 

Agar bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, seorang finance memerlukan berbagai keterampilan yang spesifik dan mendalam, seperti: 

Analisis keuangan 

Kemampuan untuk menganalisis laporan keuangan, memahami rasio keuangan, dan menginterpretasikan data keuangan adalah keterampilan esensial. 

Staff finance harus bisa menganalisis kinerja keuangan perusahaan, mengidentifikasi tren, dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk pengambilan keputusan. 

Pemahaman pasar keuangan 

Pengetahuan tentang pasar keuangan, instrumen investasi, dan mekanisme suku bunga sangat penting untuk profesi staf keuangan.

Staff finance harus dapat mengevaluasi pilihan investasi dan pendanaan, serta memahami bagaimana fluktuasi pasar dapat memengaruhi kondisi keuangan perusahaan. 

Kemampuan berpikir strategis 

Kemampuan ini memungkinkan finance staff untuk melihat gambaran besar dari posisi keuangan perusahaan, dan bagaimana setiap keputusan finansial akan mempengaruhi masa depan bisnis.  


⁠Perbedaan Utama
Staff Accounting dan Finance 

Ilustrasi perbedaan staff accounting dan finance. (Sumber: Envato)

Dalam peran sebagai staff accounting dan staff finance, terdapat beberapa perbedaan dalam tugas utama dan keterampilan yang diperlukan. Berikut rinciannya:

Tugas Utama

Staff Accounting

Staff Finance

Mencatat dan mengklasifikasikan transaksi keuangan

Perencanaan, pengelolaan, dan analisis keuangan

Mengukur kontribusi sumber dana

Membuat strategi keuangan untuk mencapai tujuan bisnis

Menyusun laporan keuangan

Mengelola anggaran dan investasi

Melakukan rekonsiliasi akun

Melakukan analisis risiko dan profitabilitas

Memastikan kepatuhan dengan peraturan akuntansi

Menyusun proyeksi keuangan

Mengelola pajak dan laporan pajak


⁠Keterampilan utama

Staff Accounting

Staff Finance

Ketelitian dan perhatian terhadap detail

Analisis keuangan yang mendalam

Pemahaman mendalam tentang prinsip akuntansi

Pemikiran strategis dan kemampuan perencanaan

Kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak akuntansi

Penguasaan perangkat lunak keuangan dan analitik

Keterampilan rekonsiliasi dan audit

Kemampuan komunikasi untuk menyampaikan rekomendasi

Pemahaman terhadap peraturan pajak

Kemampuan problem-solving dan pengambilan keputusan


⁠Mengenal Prospek Karier 
Staff Accounting dan Finance 

Ilustrasi suasana kerja staff accounting dan staff finance. (Sumber: Envato)

Karena punya peran penting dalam perusahaan, staff accounting dan staff finance menawarkan prospek kerja yang menarik dengan jalur pengembangan karier yang dapat membawamu ke posisi strategis

Berikut beberapa prospek karier staff accounting dan finance

1. Prospek karier staff accounting 

Akuntan publik 

Akuntan publik memiliki peran penting dalam menyediakan layanan akuntansi dan keuangan kepada berbagai klien, mulai dari individu, bisnis kecil, hingga perusahaan besar. 

Jika ingin mengambil karier satu ini, kamu harus mempersiapkan diri dengan sertifikasi yang relevan, memperluas pengetahuan teknis, dan terus membangun jaringan profesional.  

Akuntan manajemen 

Berbeda dengan akuntan publik yang bekerja dengan pihak luar seperti klien atau auditor, akuntan manajemen bekerja di dalam perusahaan.

Tugasnya adalah membantu manajemen dalam merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan strategis yang berkaitan dengan keuangan. 

Auditor 

Staff accounting ternyata juga bisa beralih ke peran sebagai internal auditor.

Di posisi ini, kamu akan mengevaluasi efektivitas proses dan sistem internal perusahaan, mengidentifikasi area untuk perbaikan, serta memastikan bahwa semua prosedur keuangan berjalan dengan baik dan efisien.  


⁠2. Prospek karier
staff finance 

Seiring dengan pengalaman dan keterampilan yang diperoleh, seorang staff finance dapat menempuh berbagai jalur karier yang strategis dalam dunia keuangan, seperti: 

Analis keuangan 

Sebagai financial analyst, kamu akan menganalisis laporan keuangan, membuat proyeksi keuangan, mengevaluasi performa investasi, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen tentang keputusan investasi dan pengelolaan dana. 

Manajer keuangan 

Dalam karier ini, kamu akan bertugas mengawasi tim keuangan, mengelola laporan keuangan, merencanakan strategi keuangan, serta memberikan analisis dan rekomendasi untuk keputusan bisnis. 

Perencana keuangan 

Perencana keuangan (financial planner) adalah profesional yang membantu individu atau perusahaan dalam mengelola dan merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan finansial jangka pendek maupun jangka panjang. 

Kamu bertanggung jawab untuk menganalisis situasi keuangan klien secara menyeluruh, termasuk pendapatan, pengeluaran, aset, dan liabilitas.


⁠Kesimpulan

Memahami perbedaan tugas accounting dan finance adalah hal penting bagi siapa pun yang ingin berkarier di bidang keuangan.

Meskipun kedua peran ini sama-sama berhubungan dengan pengelolaan keuangan, tugas dan keterampilan yang dibutuhkan sangat berbeda. 

Staff accounting lebih fokus pada pencatatan, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan untuk memastikan keakuratan data keuangan perusahaan.

Di sisi lain, staff finance lebih berperan dalam perencanaan keuangan, pengelolaan investasi, dan strategi keuangan jangka panjang untuk mendukung tujuan bisnis.

Adapun gaji staff accounting dan staff finance terbilang sangat kompetitif.

Menurut data Jobstreet, rata-rata gaji akuntan di Indonesia mencapai Rp 4.350.000 hingga Rp 7.350.000 per bulan. Angka itu tentu bisa lebih tinggi, tertgantung dari pengalaman, jabatan, dan lokasi kerja.

Bagaimana? Tertarik bekerja sebagai staff accounting dan staff finance? Temukan banyak lowongan kerja staff accounting dan staff finance hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

Baca Juga: Cara Menjadi Analis Keuangan di Bank Ritel dan Jenjang Kariernya 


⁠Pertanyaan Seputar
Staff Accounting dan Finance 

  1. Apakah saya perlu kuliah S1 Akuntansi untuk menjadi staff accounting
    Memiliki gelar S1 Akuntansi memang dapat memberikan dasar yang kuat untuk berkarier sebagai staff accounting. Namun, itu tidak selalu menjadi persyaratan mutlak.

    ⁠Ada beberapa cara lain yang dapat membantumu menjadi staff accounting, seperti mengikuti program diploma atau kursus-kursus sertifikasi di bidang akuntansi. Pengalaman praktis dalam pekerjaan terkait keuangan bisa menjadi pengganti formalitas gelar, terutama di perusahaan kecil hingga menengah.
  2. Keterampilan apa yang paling dicari oleh perusahaan untuk posisi staff finance?
    Perusahaan yang mencari kandidat untuk posisi staff finance umumnya menginginkan individu yang memiliki kombinasi keterampilan teknis dan non-teknis yang kuat.

    Beberapa keterampilan yang paling dicari adalah kemampuan analisis keuangan, penguasaan perangkat lunak keuangan, kemampuan berpikir kritis dan problem solving, serta keterampilan komunikasi.
  3. Manakah yang lebih menjanjikan secara finansial, accounting atau finance?
    Secara umum, posisi dalam bidang finance sering kali dianggap lebih menjanjikan secara finansial terutama dalam jangka panjang. Namun, hal ini bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti industri, lokasi, ukuran perusahaan, serta tingkat pengalaman dan pendidikan.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.