Cara Menjadi Analis Keuangan di Bank Ritel dan Jenjang Kariernya

Cara Menjadi Analis Keuangan di Bank Ritel dan Jenjang Kariernya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

jenjang karier analis keuangan Bank ritel adalah jenis bank yang memberikan layanan keuangan kepada nasabah secara individu, bukan bisnis. Di dalamnya, ada analis keuangan yang bertugas untuk melayani klien yang ingin merencanakan keuangannya di masa depan. Simak panduan lengkap di bawah ini untuk mendalami jenjang karier analis keuangan.

Apa saja tanggung jawab analis keuangan?

  • Mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan untuk melakukan analisis keuangan klien atau nasabah.
  • Memberikan solusi dan merekomendasikan beberapa cara untuk meningkatkan pendapatan, memangkas biaya, dan/atau merencanakan anggaran sesuai dengan rencana keuangan yang diperlukan oleh nasabah.
  • Memberikan prakiraan situasi keuangan nasabah.
  • Memberikan jasa konsultasi dengan nasabah untuk merancang rencana keuangan masa depan.

Berapa estimasi gaji analis keuangan?

Besarnya gaji seorang analis keuangan ditentukan oleh tingkat posisi yang juga ditentukan oleh banyaknya pengalaman serta tingkat pendidikan.

  • Perkiraan gaji tingkat junior di Indonesia: Rp200.000.000/tahun (Rp16.600.000/bulan)
  • Perkiraan gaji tingkat menengah: Rp400.000.000/tahun (Rp33.300.000/bulan)
  • Perkiraan gaji tingkat senior: Rp480.000.000/tahun (Rp40.000.000/bulan)

Seperti apa jenjang karier analis keuangan?

Tingkatan posisi seorang analis keuangan tidak memiliki perbedaan jauh dalam hal nama dan tanggung jawab. Berikut adalah tiga tingkat posisi analis keuangan sebagai referensi untuk merencanakan jalur kariermu.

Tingkat Junior (1-4 tahun pengalaman)

  • Junior Financial Analyst

Tingkat Menengah (5-9 tahun pengalaman)

  • Mid-level Financial Analyst

Tingkat Senior (>9 tahun pengalaman)

  • Senior Financial Analyst

Temukan berbagai lowongan kerja sebagai analis keuangan di JobStreet.

Apa saja persyaratan untuk menjadi analis keuangan?

Keterampilan teknis

  • MatematikaKarena pekerjaan analis keuangan akan selalu berkutat dengan angka, kemahiran (dan kenyamanan) dalam matematika dan akuntansi dasar adalah salah satu kunci proses bekerja yang lancar.
  • Analisis DataSesuai dengan namanya yaitu “analis”, seorang analis keuangan harus mahir menganalisis data agar bisa menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi klien.
  • Teknologi

Dengan banyaknya perangkat lunak dan aplikasi yang tersedia untuk mempermudah pekerjaan, membiasakan diri dalam mengoperasikannya akan menguntungkan dirimu.

Soft skills

  • Komunikasi (verbal dan non-verbal)Selain angka dan statistika, seorang analis keuangan juga akan banyak menghadapi klien atau nasabah. Untuk itu, keterampilan berkomunikasi sangat penting agar kamu bisa menyampaikan rancangan-rancanganmu dengan baik.
  • Kerja sama timBerbeda dengan analis keuangan freelance, analis keuangan di bank ritel tentu tidak akan bekerja sendiri. Karena itu, kamu perlu memiliki pikiran terbuka untuk bisa bekerjasama dengan baik bersama rekan-rekan kerjamu.
  • NegosiasiKemampuan bernegosiasi sangat krusial untuk dimiliki seorang analis keuangan. Sebagai seseorang yang bertugas merencanakan masa depan keuangan klien, kamu perlu mampu meyakinkan klien bahwa keputusan yang diambil adalah yang paling menguntungkan kedua pihak. Jika terjadi perbedaan pendapat, seorang analis keuangan juga harus bisa berkompromi tanpa merusak hubungan antar pihak sambil tetap mengedepankan kepuasan klien.
  • Berpikir kritisKlien atau nasabah akan memerlukan banyak masukan untuk merencanakan keuangan mereka hingga masa depan. Kemampuan berpikir kritis akan berguna untuk membantumu membuat keputusan yang rasional agar tidak merugikan klien.

Pendidikan

Pada umumnya, pekerjaan sebagai analis keuangan membutuhkan gelar sarjana di bidang keuangan, bisnis, akuntansi, atau gelar lainnya yang relevan.

Sertifikasi dan pelatihan

Seorang analis keuangan memerlukan sertifikat Chartered Financial Analyst (CFA) sebagai “modal” untuk mendapatkan posisi pekerjaan tersebut. Sertifikat CFA bisa didapatkan melalui ujian dengan tiga tingkatan level, yakni Level I hingga III.

Sebelum bisa mengikuti ujian CFA, kamu perlu memiliki pengalaman kerja (atau kombinasi pengalaman pekerjaan dan pendidikan) di bidang yang relevan selama kurang lebih 4 tahun. Selain itu, kamu juga memerlukan sertifikasi kemampuan berbahasa Inggris seperti TOEFL.

Ujian CFA juga wajib diikuti secara bertahap. Tidak seperti beberapa ujian yang memperbolehkan pesertanya “melompati” level selama mereka mampu (seperti JLPT), kamu harus sudah mendapatkan sertifikasi Level I CFA jika ingin mengikuti ujian Level II. Begitu pula jika ingin mengikuti ujian Level III, kamu harus lulus Level II terlebih dahulu.

Kunjungi laman resmi CFA Institute untuk mengetahui jadwal, biaya pendaftaran, serta detail yang lebih lengkap mengenai pelaksanaan ujiannya.

Pengembangan jenjang karier analis keuangan

Di dunia kerja masa kini yang terus mengalami perkembangan pesat, sangat penting untuk terus mempelajari keterampilan baru (dan mengasah keterampilan yang sudah ada) untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat. 

Salah satu langkah yang bisa kamu ambil adalah melanjutkan pendidikanmu di bidang yang relevan, misalnya mengambil S2 dan mendapatkan gelar magister keuangan. Meskipun syarat minimal menjadi analis keuangan adalah gelar sarjana, tidak ada salahnya meningkatkan “nilai”-mu di mata perekrut kerja, apalagi jika kamu ingin melamar untuk posisi senior.

Namun, menempuh pendidikan S2 tentunya bukan satu-satunya jalan. Kamu juga bisa mengikuti berbagai pelatihan daring yang tersedia. Tidak hanya pelatihan tentang manajemen keuangan, tetapi juga cara mengoperasikan berbagai perangkat lunak untuk memudahkan pekerjaanmu, contohnya Microsoft Excel, PowerPoint, Hyperion, dan sebagainya.

Selain itu, tersedia pula banyak pelatihan untuk meningkatkan soft skills-mu. JobStreet sedang berkolaborasi dengan FutureLearn untuk menyediakan pelatihan keterampilan kerja secara gratis.

Bagaimana cara membuat CV analis keuangan yang baik?

Tampilan CV yang simpel dan menarik bisa meningkatkan kemungkinan lamaranmu dilirik perekrut kerja. Berikut contoh format resume atau CV yang bisa kamu gunakan:

JEFRI HARTANTO+628509090900 [email protected] SINGKATAnalis keuangan dengan Sarjana Keuangan serta dua sertifikasi analis dari Corporate Finance Institute. Berpengalaman dalam bekerja dalam tim dan mengoperasikan berbagai aplikasi komputer.PENGALAMAN KERJABank WargaMid-level Financial Analyst, Juli 2015 - Juni 2019
  • Memimpin departemen dan mengawasi tim berisi 10 orang.
  • Mengelola dan menganalisis data kuantitatif yang efektif mengurangi biaya operasional hingga 40%.
  • Mengelola tiga proyek bernilai lebih dari 1 milyar rupiah.
Bank Lokal IndonesiaFinancial Analyst, November 2011 - Juni 2015
  • Mengelola serta memantau alur dana dan investasi ekuitas hingga pemeliharaan catatan.
  • Membuat laporan mingguan
  • Melatih karyawan baru
  • Menekan biaya material hingga 11% di tahun pertama.
PT Karya SelaluJunior Financial Analyst, Juni 2007 - Oktober 2011
  • Membuat laporan budget perusahaan dan laporan prakiraan
  • Menganalisis pendapatan, keuntungan kotor, dan profitabilitas
KETERAMPILANMatematika, Bisnis, dan EkonomiAkuntansi, validasi data, budgeting, visualisasi data, dan pengelolaan aset.Aplikasi KomputerMicrosoft Office (Word, Excel, Powerpoint), Oracle, dan SAP.Soft-skillsKomunikasi verbal dan tulis, berpikir strategis dan kritis, dan berbicara di publik. LATAR BELAKANG PENDIDIKANMagister KeuanganUniversitas Jawa BaliSarjana KeuanganUniversitas Jawa BaliSERTIFIKASISertifikat Chartered Financial Analyst (CFA)Corporate Finance InstituteFinancial Modeling & Valuation Analyst (FMVA)Corporate Finance InstituteKETERAMPILAN BERBAHASABahasa IndonesiaMahirBahasa InggrisMahir

Jika sudah selesai membuat resume, kamu bisa langsung unggah resume-mu di JobStreet. Jangan lupa juga untuk memperbarui profilmu tiap mendapatkan pengalaman atau kemampuan baru sebagai hasil dari mengikuti berbagai pelatihan. 

Para perekrut di perusahaan lebih menyukai profil kandidat yang up-to-date karena hal tersebut bisa menggambarkan kepribadian yang aktif serta etos kerja yang baik. Profil dengan tanggal pembaruan yang dekat dengan satu sama lain akan memberi kesan bahwa kamu selalu giat untuk mengembangkan diri dan mencari pengalaman.

Kunjungi pula laman Tips Karier kami untuk mendapat banyak tips dan berita industri. Jika kamu ingin mengetahui lebih jauh mengenai tren kerja yang up-to-date, unduh laporan Mengupas Tren Global Talent dari JobStreet di sini!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

More from this category: Mencari pekerjaan untukmu

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.