Auditor
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi an Auditor?
- Cara menjadi Auditor
- Lowongan Auditor terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Auditors
Bagaimana rasanya menjadi Auditor?
Sesuai dengan namanya, Auditor bertugas untuk melakukan audit/peninjauan terhadap keuangan perusahaan atau klien. Selain itu, mereka juga memeriksa dokumen-dokumen keuangan untuk memastikan bahwa semua kegiatan perusahaan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketika indikasi kecurangan ditemukan, Auditor juga ditugaskan untuk melakukan investigasi secara menyeluruh.
Tugas dan kewajiban
- Menyusun program audit tahunan dan menentukan jadwal pelaksanaan audit dengan detail.
- Membuat audit checklist atau daftar pertanyaan audit.
- Meninjau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pihak yang akan diaudit.
- Mengumpulkan bukti audit dan melakukan analisis terhadap bukti tersebut.
- Melaporkan hasil audit secara transparan, termasuk indikasi masalah yang ditemukan dalam proses audit.
- Mengawasi tindak lanjut hasil audit hingga prosesnya selesai.
Posisi Auditor juga memiliki tiga jenis: Auditor Eksternal, Auditor Internal, Auditor Forensik, dan Auditor Pemerintah. Seorang Auditor Eksternal adalah pihak ketiga yang bukan merupakan bagian dari organisasi atau perusahaan yang di-audit, sementara Auditor Internal adalah pegawai atau anggota perusahaan yang diaudit. Ada pula Auditor Forensik yang bertugas untuk melakukan audit yang hasilnya akan digunakan di pengadilan, serta Auditor Pemerintah yang bertanggungjawab atas audit lembaga pemerintah. Auditor Pemerintah di sebuah institut pemerintahan sendiri juga dibagi menjadi auditor internal (dari BPKP) dan eksternal (dari BPK RI).
Cara menjadi Auditor
Untuk melamar sebagai Auditor, kamu perlu memiliki gelar sarjana di bidang akuntansi atau bidang lain yang relevan.
- 1.
Memiliki minimal gelar sarjana di bidang akuntansi, ekonomi, atau bidang lain yang masih sejalan. Mendapatkan gelar ini akan membutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun. Jika kandidat memiliki gelar pascasarjana yang linear, hal tersebut bisa memperbesar kesempatan untuk diterima perusahaan.
- 2.
Memiliki pengalaman sekitar 1 tahun di posisi yang relevan, misalnya staf akuntan atau auditor.
- 3.
Memiliki pengalaman magang sebagai staf auditor atau akuntan juga akan meningkatkan kesempatan kandidat untuk diterima.