Aplikasi Notion: Cara Menggunakannya untuk Produktivitas Kerja

Ingin lebih produktif saat bekerja? Kamu bisa coba menggunakan bantuan aplikasi Notion!

Memang, sih, Notion lebih populer di kalangan developer serta desainer UI/UX. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak bisa menggunakannya untuk pekerjaaan sehari-hari di bidang lain. 

Makanya, yuk, kita kenalan lebih jauh dengan apa itu Notion! Artikel ini juga akan membahas tentang cara menggunakan Notion untuk mendukung produktivitas kerjamu!

• Apa Itu Notion?
• Cara Menggunakan Notion untuk Produktivitas Kerja
• Cara Menggunakan Notion untuk Mencari Kerja
• Kelebihan Aplikasi Notion untuk Produktivitas Kerja
• Kekurangan Aplikasi Notion di Dunia Kerja
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Aplikasi Notion

⁠Apa Itu Notion?

Notion adalah aplikasi penunjang produktivitas yang bersifat all-in-one. Soalnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Notion untuk berbagai hal, mulai dari mencatat, merencanakan proyek, membuat database, hingga melakukan kolaborasi kerja tim. 

Untuk menggunakan Notion, kamu dapat mengaksesnya melalui perangkat mobile dan desktop. Aplikasi Notion mobile bisa kamu download melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Bagi yang lebih nyaman bekerja menggunakan perangkat desktop, kamu bisa download aplikasi Notion for Mac atau Notion for Windows. Selain itu, tersedia pula Notion web untuk kamu yang ingin menggunakan Notion tanpa mengunduh aplikasi. 

⁠Cara Menggunakan Notion untuk Produktivitas Kerja

Setelah men-download aplikasi atau mengakses situs web Notion, buatlah akun terlebih dulu. Kemudian, login ke Notion agar kamu bisa mulai menggunakan aplikasi ini.

Notion hadir dengan sejumlah fitur unggulan yang mampu menunjang produktivitas kerjamu. Berikut beberapa di antaranya: 

WYSIWYG Editor 

Pada dasarnya, aplikasi Notion mengembangkan platform mereka sebagai What You See Is What you Get Editor (WYSIWYG) Editor. Maksudnya, konten yang kamu publish akan terlihat sama persis seperti saat kamu membuatnya di aplikasi Notion. 

Aplikasi Notion bisa melakukan hal tersebut karena ia tidak memakai format konten web seperti HTML, JavaScript, atau CSS. Hasilnya, tampilan kontenmu tidak akan berubah setelah kamu menerbitkannya secara online. 

Template 

Notion template cocok buat kamu yang ingin membuat catatan atau konten dengan lebih cepat. Fitur satu ini menyediakan beragam template yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan kerja, mulai dari template jurnal, notes, project planner, to-do list, bahkan hingga portofolio kerja. 

Embed 

Saat membuat catatan di aplikasi Notion, sering kali kamu harus menambahkan data atau dokumen tertentu. Kamu bisa melakukannya dengan mudah berkat kehadiran fitur embed.  

Melalui fitur ini, kamu dapat menyematkan file dari aplikasi lain ke catatan yang dibuat di Notion. Contohnya seperti file gambar, artikel dari situs web lain, hingga file Google Docs. 

Collaborative editing 

Tak hanya meningkatkan produktivitas kerja, aplikasi Notion juga bisa menunjang kolaborasi tim, lho! Aplikasi ini menyediakan fitur collaborative editing agar kamu dan tim bisa menulis dan mengedit konten di Notion dalam waktu bersamaan secara real time. 

Tagging 

Fitur Tagging memungkinkan kamu untuk memberikan tag pada konten yang kamu buat di Notion. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menemukan konten berdasarkan topik, tema, atau kategori tertentu. Jadi lebih hemat waktu dan tenaga, deh! 

Archive 

Melalui fitur Archive, kamu dapat mengarsipkan catatan atau kontenmu di Notion. Gunakan fitur ini kalau kamu tidak lagi membutuhkan suatu konten, tapi belum mau menghapusnya. Dengan mengarsipkan konten tersebut, kamu masih bisa mengaksesnya di kemudian hari. 

Nah, berbekal fitur-fitur yang telah disebutkan, Notion dapat membantumu untuk menunjang produktivitas kerja. Bahkan tak cuma itu, kamu juga bisa menggunakan Notion untuk, mencari kerja, lho! Seperti apa caranya?

⁠Cara Menggunakan Notion untuk Mencari Kerja

Dalam proses mencari kerja, curriculum vitae (CV) dan portofolio merupakan dua hal yang wajib kamu siapkan. Nah, kamu bisa membuat keduanya secara mudah dan praktis dengan menggunakan aplikasi Notion. Berikut langkahnya:

1. Membuat CV dengan Notion 

Aplikasi Notion menyediakan banyak template yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan proyek. Nah, salah satu Notion template yang tersedia adalah CV untuk mencari kerja.  

Pilihan template CV-nya pun sangat beragam, mulai dari yang berdesain minimalis hingga penuh warna. Kabar baiknya lagi, kamu bisa menggunakan template CV dari Notion secara gratis! 

2. Membangun portofolio 

Tidak hanya template CV, aplikasi Notion juga menyimpan banyak jenis template untuk membuat portofolio. Setelah memilih template sesuai kebutuhan, kamu bisa menyesuaikan isi template dengan proyek yang pernah kamu kerjakan. 

Agar portofoliomu terlihat lebih menonjol, tambahkan fitur widget Notion. Misalnya, kamu bisa menggunakan widget berbentuk quote untuk memasukkan rekomendasi dari atasan. 

3. Melacak lamaran kerja 

Setelah melamar berbagai lowongan kerja, usahakan untuk rajin melacak progresnya, ya. Kamu bisa melakukan hal tersebut dengan mudah menggunakan template khusus dari Notion.

Template ini berisi tabel dengan kolom nama perusahaan, posisi yang kamu lamar, status lamaran, serta deadline. Adanya template dapat memudahkanmu untuk melacak lamaran kerja secara rapi dan efisien.

⁠Kelebihan Aplikasi Notion untuk Produktivitas Kerja

Sebagai aplikasi penunjang produktivitas, Notion memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut beberapa kelebihan yang membuat Notion jadi aplikasi favorit banyak orang untuk menunjang produktivitas kerja: 

1. Memudahkan kerja tim dengan fitur kolaborasi efektif  

Berkat fitur collaborative editing, Notion memudahkan kamu dan tim untuk berkolaborasi kerja secara efektif. Bersama tim, kamu bisa mengerjakan tugas pada halaman Notion yang sama secara real-time. 

Kolaborasi kerja dengan Notion juga lebih efektif berkat adanya fitur lain seperti komentar, pengaturan akses, dan notifikasi. Kamu dan tim bisa saling memberi masukan, mengatur izin akses, hingga memantau progress kerja bersama-sama. 

2. User interface yang friendly sehingga mudah digunakan 

Notion adalah aplikasi produktivitas yang dikembangkan dengan sistem Kanban. Berkat sistem ini, desain visual Notion pun cenderung clean dan simpel. Hasilnya, Notion memiliki user interface yang cukup ramah pengguna dan mudah dipelajari oleh para pemula sekalipun. 

3. Kemudahan mengatur informasi 

Pengaturan informasi dan catatan di Notion begitu mudah. Kelebihan ini tidak terlepas dari kehadiran fitur-fitur seperti tagging, embed, template, dan multiple views. Selain itu, kamu bahkan dapat mengatur tampilan halaman konten agar lebih mudah dibaca. 

4. Pembatasan izin dan akses antarkolega 

Untuk menggunakan Notion, kamu perlu membuat akun dan melakukan Notion login terlebih dulu. Meski begitu, bukan berarti semua orang bisa mengakses konten yang kamu buat di Notion.  

Kamu bisa membatasi izin dan akses antarkolega. Mereka baru bisa mengakses kontenmu jika kamu memberikan izin akses kepada mereka. 

5. Bisa diakses di banyak platform 

Pada dasarnya, Notion merupakan aplikasi bersifat multiplatform. Kamu dapat men-download Notion melalui perangkat desktop maupun mobile. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan Notion via situs web tanpa perlu mengunduh aplikasinya.

6. Fitur pengingat dan deadline pekerjaan 

Kamu bisa menambahkan deadline kalender pada konten yang dibuat di Notion. Kemudian, aktifkan fitur Reminder yang akan mengirim notifikasi menjelang deadline tersebut. Hal ini dapat memudahkanmu untuk mengatur pekerjaan agar selalu tepat waktu. 

⁠Kekurangan Aplikasi Notion di Dunia Kerja

Di samping berbagai kelebihan di atas, Notion juga memiliki beberapa kekurangan. Jadikan informasi berikut ini sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan Notion:

1. Ketiadaan fitur Gantt Chart 

Gantt Chart adalah diagram yang dapat memantau progress suatu proyek. Umumnya, gantt chart berbentuk grafis batang. Sayangnya, aplikasi Notion tidak memiliki fitur yang penting untuk kebutuhan project management ini. 

2. Tidak dapat digunakan tim kerja skala besar 

Notion memang bisa kamu pakai secara gratis. Namun, Notion versi gratis belum mampu mengakomodasi tim kerja berskala besar. Untuk tim dengan banyak anggota, Notion menyediakan aplikasi versi berbayar yang dapat mengakomodasi hingga 100–250 guest user.

⁠Kesimpulan

Notion adalah aplikasi all-in-one yang dapat membantumu bekerja lebih produktif. Manfaat tersebut tidak terlepas dari fitur-fitur Notion, mulai dari What You See Is What You Get (WYSIWYG) Editor, template, embed, collaborative editing, tagging, hingga archive. 

Dengan menggunakan Notion, kamu bisa menyusun catatan, to-do list, database, kolaborasi bersama tim. bahkan hingga membuat CV dan portofolio untuk keperluan melamar kerja. 

Bahkan, CV dan portofolio yang kamu buat di Notion juga bisa kamu publish secara online, lho! Jadi, kamu akan lebih mudah ketika ingin melamar kerja melalui platform online.

Misalnya, ketika kamu melamar kerja di Jobstreet by SEEK, kamu bisa mencantumkan link portofolio di kolom Surat Lamaran. Dengan demikian, lamaran kerja kamu akan punya nilai tambah karena menyertakan portofolio kerja.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Notion

1. Apakah Notion gratis?
   ⁠Kamu bisa menggunakan Notion secara gratis. Namun, kamu perlu membayar biaya langganan jika ingin menikmati fitur-fiturnya secara lebih optimal. Cek di sini untuk informasi lebih lengkap tentang biaya langganan Notion.
   ⁠
2. Bagaimana cara install Notion?
   ⁠Berikut ini adalah beberapa cara menginstall Notion:
   ⁠- Notion untuk Windows dan Mac: klik di sini untuk download dan ikuti instruksinya.
   ⁠- Notion untuk perangkat mobile: download melalui Apple App Store atau Google Play Store.
   ⁠- Tanpa install aplikasi: langsung akses Notion web.
   ⁠
3. Apa keunggulan Notion dibanding Trello?
   ⁠Karena menggunakan sistem Kanban, Notion memiliki desain visual yang lebih clean dan simpel daripada Trello. Dengan begitu, pengguna bisa lebih mudah mempelajari dan menggunakan fitur-fiturnya.
   ⁠
4. Apa saja fitur Notion?
   ⁠Beberapa fitur Notion adalah What You See Is What You Get (WYSIWYG) Editor, archive, template, tagging, embed, collaborative editing, dan widget notion.
   ⁠
5. Apakah Notion ada di Android?
   ⁠Ya, Notion tersedia untuk perangkat Android. Kamu bisa mengunduh aplikasinya melalui Google Play Store.
   ⁠
6. Mengapa Notion populer?
   ⁠Beberapa hal yang menyebabkan Notion populer adalah sebagai berikut:
   ⁠- Desain visualnya clean, simpel, dan efisien.
   ⁠- Fitur-fiturnya dapat membantu pengguna bekerja lebih produktif.
   ⁠- Serbaguna, bisa untuk membuat catatan, database, tabel, hingga portofolio.
   ⁠
7. Apakah Notion bisa membantu project management?
   ⁠Ya, kamu bisa menggunakan Notion untuk project management. Hal ini mencakup perencanaan proyek, penyusunan timeline, pemantauan progress kerja, hingga pelampiran beragam jenis dokumen.
   ⁠
8. Apakah Notion bisa diakses via web?
   ⁠Ya, kamu bisa mengakses Notion via web tanpa harus mengunduh aplikasi mobile maupun desktop. Masukkan alamat https://www.notion.so/product pada browser desktop, lalu klik “Enter”.
   ⁠
9. Apakah Notion termasuk AI?
   ⁠Notion bukan termasuk aplikasi artificial intelligence (AI). Namun, Notion menggunakan teknologi AI untuk memaksimalkan pengalaman pengguna aplikasi. Mereka mengembangkan AI untuk membantu para pengguna mengautomasi tugas-tugas sederhana. Contohnya seperti menulis dalam bahasa yang mudah dipahami atau men-highlight kalimat dalam catatan.