Manfaat dan Jenis Advertorial yang Perlu Dipahami Divisi Marketing

Kamu ingin bekerja dan membangun karier di bidang marketing? Jika iya, kamu wajib memahami advertorial dan segala jenisnya.

Pasalnya, iklan advertorial merupakan salah satu media pemasaran yang efektif untuk membangun hubungan antara brand dan audiens.

Karena gaya penyajiannya menggunakan gaya penulisan editorial, advertorial sering kali tidak terlihat seperti iklan yang mempromosikan produk.

Namun, gaya penulisan itulah yang membuat advertorial lebih menarik perhatian pembaca karena menyajikan informasi yang relevan dengan audiens, sambil menyisipkan promosi produk. 

Bagi tim marketing, mempelajari apa yang dimaksud dengan advertorial sangat penting untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran.

Kamu juga perlu memahami ciri-ciri advertorial agar bisa membantu perusahaan memaksimalkan potensi iklan dan menjangkau target audiens secara lebih efektif.

Lantas, apa saja komponen penting dalam iklan advertorial? Apa saja jenis-jenis advertorial? Bagaimana strategi pembuatan advertorial yang baik untuk divisi marketing?

Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!

• Apa Itu Advertorial?
• Karakteristik Utama Iklan Advertorial
• Komponen Penting dalam Iklan Advertorial
• Manfaat Advertorial untuk Bidang Marketing
• Jenis-jenis Advertorial
• Strategi Pembuatan Advertorial
• Tantangan dalam Pembuatan Advertorial
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Iklan Advertorial

⁠Apa Itu Advertorial? 

Advertorial adalah kombinasi antara konten editorial dengan promosi iklan. Bentuk iklan ini memiliki ciri khas berupa gaya bahasa dan penulisan yang mirip dengan artikel atau berita.  

Dikutip dari Native Advertising Institute, iklan advertorial bertujuan untuk memengaruhi keputusan pembelian dengan cara yang informatif dan menghibur. Pembaca bisa terhanyut pada cerita yang disajikan dan berujung pada aksi pembelian 

Pentingnya Advertorial dalam Strategi Pemasaran 

Sejak dulu, sudah banyak bisnis dan brand yang memanfaatkan advertorial dalam marketing sebagai cara untuk menonjolkan produk mereka secara halus tetapi persuasif. 

Jika iklan tradisional seperti banner atau spot televisi cenderung fokus pada pesan komersial, advertorial memiliki kedalaman konten yang lebih kaya, kredibel, dan relevan dengan pembaca. 

Iklan advertorial mampu menyampaikan pesan pemasaran yang menarik, informatif dan edukatif, sehingga memengaruhi keputusan pembelian tanpa terkesan memaksa. Itulah alasan mengapa advertorial adalah iklan yang efektif.

⁠Karakteristik Utama Iklan Advertorial 

Supaya lebih memahami bagaimana advertorial bisa efektif, kamu perlu tahu ciri iklan advertorial yang membedakannya dari iklan lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama yang membuat advertorial menarik: 

Narasi yang menarik dan informatif 

Ciri iklan advertorial yang paling menonjol adalah narasinya yang menarik perhatian pembaca. 

Konten advertorial harus bisa menyajikan cerita yang menggugah minat, membuat pembaca ingin tahu lebih lanjut tentang produk yang dibahas. Narasi ini harus bersifat informatif tetapi tidak terlalu "jualan". 

Konten yang mendalam dan detail 

Advertorial memiliki kemampuan untuk menyajikan informasi yang mendalam tentang produk. 

Berbeda dengan iklan tradisional yang cenderung singkat dan langsung pada inti promosi, advertorial memberi penjelasan yang lebih komprehensif sehingga audiens dapat mengetahui manfaat dan keunggulan produk secara lebih jelas. 

Penyajian fakta yang relevan 

Advertorial adalah salah satu iklan yang dilengkapi fakta untuk mendukung promosi produk. Fakta itu bisa berupa statistik, penelitian, atau testimoni dari pelanggan. 

Dengan berbagai fakta tersebut, pembaca akan merasa bahwa informasi yang mereka terima berdasarkan data valid, yang akhirnya meningkatkan kepercayaan terhadap merek. 

Penggunaan gaya bahasa jurnalistik 

Pengemasan informasi menggunakan gaya bahasa jurnalistik sangat penting ketika membuat advertorial yang efektif. 

Gaya bahasa jurnalistik mengutamakan penyajian informasi dengan struktur yang jelas, serta teknik penulisan yang berpedoman pada prinsip 5W 1H (What, Where, When, Why, Who, dan How).

 Baca Juga: 4 Hal yang Kandidat Harapkan dalam Iklan Pekerjaan 

⁠Komponen Penting dalam Iklan Advertorial 

Sebuah advertorial yang efektif memerlukan beberapa komponen penting untuk menarik perhatian audiens, di antaranya:  

Judul yang menarik perhatian 

Judul adalah bagian pertama yang dilihat oleh pembaca. Judul yang kuat dan menarik mampu membuat pembaca merasa penasaran untuk menyimak konten. Selain itu, judul harus relevan dengan konten dan mengandung kata kunci. 

Pendahuluan yang mengundang rasa penasaran 

Pendahuluan atau paragraf pembuka juga sangat penting dalam iklan advertorial. Pendahuluan yang baik akan mengundang rasa penasaran pembaca dan membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik yang dibahas dalam artikel. 

Isi yang informatif dan mendetail 

Bagian isi advertorial harus memuat informasi yang mendetail tentang produk atau jasa yang dipromosikan. 

Maka dari itu, penulis harus bisa menyajikan informasi dengan gaya bahasa sesuai karakter audiens. Dengan demikian, mereka akan mudah mengerti terkait manfaat yang ditawarkan produk.  

Kesimpulan dan Call to Action (CTA) yang kuat 

Advertorial yang tepat selalu diakhiri dengan call to action (CTA) yang kuat. Kata-kata untuk CTA harus mampu mengajak pembaca untuk mengambil tindakan, seperti mengunjungi situs web, membeli produk, jasa, atau menghubungi perusahaan untuk informasi lebih lanjut.

⁠Manfaat Advertorial untuk Bidang Marketing 

Dalam digital marketing, advertorial memberi banyak manfaat bagi perusahaan, yaitu:  

Meningkatkan Kesadaran Merek 

⁠Advertorial dapat membantu meningkatkan brand awareness dengan cara yang halus dan tidak mengganggu.

Misalnya, perusahaan skincare dapat menggunakan advertorial sebagai iklan untuk menjelaskan manfaat bahan alami yang mereka gunakan. Pembaca pun tak hanya mengenal merek, tetapi juga merasa percaya terhadap kualitasnya.

⁠Meningkatkan Kepercayaan Konsumen 

• Peran advertorial dalam membangun kredibilitas
  ⁠Advertorial berperan dalam membangun kredibilitas karena fokus pada penyajian informasi yang bermanfaat daripada sekadar promosi produk. Pembaca lebih percaya kepada iklan yang terlihat seperti artikel informatif karena merasa mendapatkan pengetahuan baru.
  ⁠
• Testimoni dan review sebagai bagian dari advertorial
  ⁠Testimoni dan review pelanggan sering menjadi bagian dari iklan advertorial. Testimoni memberikan bukti nyata bahwa produk telah dipakai dan mendapatkan hasil yang positif yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk atau layanan. 

⁠Meningkatkan Engagement dan Interaksi 

• Cara advertorial memikat pembaca
  ⁠Cara advertorial memikat pembaca adalah melalui informasi yang relevan dan bermanfaat tanpa melupakan tujuan utama, yaitu memperkenalkan produk atau layanan. Gaya pengemasan advertorial tersebut memungkinkan audiens untuk terlibat lebih dalam karena mereka merasa mendapatkan informasi yang bernilai.
  ⁠
• Mengukur tingkat keterlibatan melalui metrik tertentu
  ⁠Untuk mengukur tingkat keterlibatan audiens, beberapa metrik yang sering digunakan adalah jumlah klik pada CTA yang digunakan, durasi membaca, dan interaksi di media sosial.  

⁠Meningkatkan Konversi dan Penjualan 

⁠Konsumen cenderung mau membeli produk setelah mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ketika advertorial dikemas dengan tepat, bukan hanya menjabarkan kegunaan produk, namun juga mampu menjawab kebutuhan audiens, maka akan terbentuk kepercayaan pada brand di benak audiens.

Jika audiens sudah memiliki rasa keterikatan atau loyalitas dengan brand, peluang untuk meningkatkan penjualan pun lebih tinggi. 

⁠Mengedukasi Konsumen 

• Peran advertorial dalam edukasi pasar
  ⁠Salah satu tujuan utama advertorial adalah mengedukasi audiens. Di pasar yang semakin kompetitif, edukasi melalui advertorial dapat menjadi pembeda signifikan. Melalui artikel informatif sesuai kondisi dan kebutuhan audiens, advertorial membantu konsumen membuat keputusan yang lebih baik.
  ⁠
• Bagaimana menyampaikan informasi produk dengan efektif?
  ⁠Advertorial juga mampu menyampaikan informasi produk secara efektif dengan memadukan penjelasan mendetail dan fakta pendukung. Hal ini memungkinkan pembaca untuk memahami manfaat produk dengan lebih baik.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Iklan Lowongan Pekerjaan Palsu atau Fiktif 

⁠Jenis-Jenis Advertorial 

Supaya lebih mudah memahami penggunaannya, berikut adalah jenis-jenis advertorial yang perlu kamu ketahui: 

Advertorial Tradisional 

• Karakteristik dan contoh-contoh
  ⁠Advertorial tradisional sering ditemukan di koran, majalah, atau media massa lainnya. Jenis advertorial ini memiliki ciri-ciri penggunaan gaya bahasa yang formal dan fokus pada penyajian informasi secara rinci. Adapun contoh iklan advertorial tradisional adalah artikel yang membahas manfaat suatu produk di halaman editorial media cetak.
  ⁠
• Kelebihan dan kekurangan
  ⁠Salah satu kelebihan advertorial tradisional adalah segmentasi audiensnya yang sangat jelas. Pembaca juga bisa menyimpan informasi produk lebih mudah dan lama. Jika ingin dibaca kembali, mereka tinggal membuka koran atau majalah. Meski demikian, advertorial tradisional memiliki kekurangan, yaitu jangkauan audiens yang sempit, karena distribusi media cetak terbatas pada agen offline. 

⁠Advertorial Digital 

• Adaptasi advertorial di era digital
  ⁠Seiring dengan perkembangan teknologi, advertorial digital kini lebih banyak digunakan. Tidak hanya sektor bisnis berupa iklan produk maupun layanan, tetapi juga sektor pemerintahan dengan munculnya iklan pemerintahan.
  ⁠
  ⁠Keuntungan dari advertorial digital adalah mampu menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih mudah diakses kapan saja. Selain itu, iklan ini dapat dioptimalkan di mesin pencari seperti Google atau Yahoo menggunakan SEO, sehingga meningkatkan visibilitas produk atau jasa di internet.
  ⁠
• Platform dan media yang umum digunakan
  ⁠Bentuk advertorial digital mencakup artikel, baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, yang dipublikasikan di platform media online seperti blog, situs berita, dan media sosial. 

⁠Native Advertorial 

• Apa itu native advertising?
  ⁠Native advertising adalah bentuk iklan yang menyatu dengan konten media tempat iklan tersebut muncul sehingga tidak terlihat seperti iklan pada pandangan pertama.
  ⁠
• Contoh dan efektivitasnya
  ⁠Contoh yang umum dari native advertising adalah iklan jasa yang disisipkan di tengah konten berita atau blog, dengan gaya penulisan yang sangat mirip dengan artikel asli.
  ⁠
  ⁠Efektivitas native advertorial terletak pada kemampuannya untuk menarik perhatian tanpa mengganggu pengalaman audiens saat membaca tulisan. Ini meningkatkan engagement karena audiens tidak merasa sedang membaca iklan. 

⁠Advertorial Video 

• Pengaruh video dalam advertorial
  ⁠Dengan semakin meningkatnya popularitas platform video seperti YouTube, advertorial video menjadi alat yang efektif dalam pemasaran digital. Video memberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan secara visual.
  ⁠
• Platform yang efektif untuk advertorial video
  ⁠Platform YouTube, TikTok, dan Instagram sering kali digunakan untuk kampanye advertorial video karena pengguna lebih tertarik dengan konten yang bersifat visual dan interaktif. 

⁠Advertorial Infografis 

• Penggunaan data visual dalam advertorial
  ⁠Advertorial infografis adalah bentuk iklan yang menggabungkan teks dan visualisasi data. Salah satu cirinya adalah penggunaan gambar yang menarik dan dukungan teks singkat.
  ⁠
• Manfaat dan tantangan
  ⁠Penggunaan infografis dalam advertorial sangat efektif untuk menyajikan informasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Namun, tantangannya adalah memastikan data yang disajikan akurat dan visualnya menarik perhatian tanpa mengalihkan fokus dari pesan utama.

⁠Strategi Pembuatan Advertorial 

Cara membuat advertorial yang menarik sebaiknya tidak melupakan berbagai aspek penting berikut ini: 

Penelitian dan Perencanaan 

• Menentukan target audiens
  ⁠Langkah awal dalam membuat advertorial yang efektif adalah menentukan target audiens. Aspek ini sangat penting untuk memastikan pesan yang disampaikan relevan dengan kebutuhan, minat, dan kondisi mereka.
  ⁠
• Merancang pesan yang sesuai
  ⁠Setelah itu, lanjutkan dengan merancang pesan yang sesuai dengan audiens tersebut. Pesan yang tepat akan lebih mungkin menarik perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk berinteraksi dengan iklan. 

⁠Penulisan Konten yang Efektif 

• Teknik menulis yang menarik
  ⁠Teknik menulis yang menarik adalah kunci sukses dalam advertorial. Penulis harus mampu menyusun kalimat yang relevan agar tercipta hubungan dekat antara brand dan audiens, sebagaimana diulas pada BuySellAds.
  ⁠
• Memastikan konten informatif dan persuasif
  ⁠Pastikan konten yang kamu buat informatif dan persuasif. Dengan memadukan informasi yang mendalam dan daya tarik promosi, konten dapat memengaruhi pembaca untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mengunjungi situs web. 

⁠Desain dan Tata Letak 

• Elemen desain yang menarik
  ⁠Elemen desain yang menarik dapat membantu iklan advertorial jadi lebih mencolok. Jadi, pastikan kamu memilih warna, tipografi, dan membuat tata letak yang tepat, sesuaikan dengan tujuan iklan atau karakteristik perusahaan.
  ⁠
• Penggunaan gambar dan grafik
  ⁠Penggunaan gambar dan grafik yang relevan juga sangat membantu dalam menyajikan informasi secara visual. Aspek ini bisa membuat iklan lebih menarik dan mudah diingat oleh audiens. 

⁠Distribusi dan Promosi 

• Saluran distribusi yang efektif
  ⁠Saluran distribusi yang efektif dapat meningkatkan jangkauan advertorial sehingga iklan bisa menarik lebih banyak audiens. Selain itu, pemanfaatan saluran distribusi yang tepat akan membantu menekan biaya operasional untuk kebutuhan promosi.
  ⁠
• Menggunakan media sosial dan email marketing
  ⁠Dibandingkan dengan media masa, pemanfaatan saluran distribusi digital dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Media sosial dan email marketing sering menjadi pilihan untuk mendistribusikan konten advertorial kepada audiens yang lebih luas. Dengan memanfaatkan jaringan sosial yang luas, perusahaan dapat menyebarkan pesan lebih cepat dan menjangkau audiens yang lebih spesifik. 

⁠Analisis dan Evaluasi 

• Metrik untuk mengukur keberhasilan advertorial
  ⁠Untuk mengukur keberhasilan advertorial, kamu harus menggunakan metrik jumlah pembaca, interaksi, dan konversi dari CTA yang sudah dibuat. Kamu bisa menggunakan bantuan tools seperti Google Analytics atau tools metrik lain untuk memudahkan analisis.
  ⁠
• Menggunakan data untuk perbaikan kampanye
  ⁠Selanjutnya, kamu bisa memanfaatkan data hasil pengukuran untuk evaluasi dan perbaikan pada kampanye selanjutnya. Hal ini memastikan langkah atau strategi pemasaran yang kamu gunakan di masa depan akan lebih efektif.

⁠Tantangan dalam Pembuatan Advertorial 

Advertorial dalam marketing bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan penjualan. Namun, di balik efektivitasnya, jenis iklan ini juga memiliki tantangan yang tidak boleh luput dari perhatian, yaitu:   

Menghindari Kesan Iklan Terlalu Jelas 

• Bagaimana menyamarkan iklan dalam konten?
  ⁠Salah satu tantangan utama dalam membuat advertorial adalah menghindari kesan bahwa konten tersebut terlalu promosi atau hard selling. Biasanya, hal ini diatasi dengan menggunakan kalimat jurnalistik seperti menulis artikel biasa.
  ⁠
• Pentingnya keseimbangan antara informasi dan promosi
  ⁠Penting untuk menyeimbangkan antara informasi dan promosi agar pembaca tidak merasa terjebak oleh iklan yang terlalu mencolok. Jika terlalu fokus pada promosi, audiens mungkin kehilangan minat terhadap konten tersebut. 

⁠Memastikan Kepatuhan dengan Regulasi 

• Aturan hukum dan etika dalam advertorial
  ⁠Advertorial harus mematuhi regulasi yang berlaku, seperti aturan hukum dan etika periklanan. Pelanggaran terhadap regulasi ini dapat berdampak negatif pada reputasi perusahaan dan kampanye iklan itu sendiri.
  ⁠
• Contoh kasus pelanggaran dan dampaknya
  ⁠Salah satu contoh kasus pelanggaran advertorial yang signifikan terjadi pada perusahaan Lord & Taylor pada tahun 2015. Perusahaan ini melakukan kampanye pemasaran untuk mempromosikan koleksi pakaian "Design Lab". Kampanye melibatkan sekitar 50 influencer Instagram yang diberi gaun secara gratis dan dibayar untuk mengunggah foto dengan gaun tersebut.
  ⁠
  ⁠Namun, baik para influencer maupun majalah online Nylon yang juga terlibat dalam kampanye ini tidak mengungkapkan bahwa mereka dibayar oleh Lord & Taylor. Hal ini melanggar aturan yang diatur oleh FTC (Federal Trade Commission) terkait pengungkapan hubungan komersial.
  ⁠
  ⁠Akibatnya, Lord & Taylor dikenai tindakan oleh FTC, yang melibatkan penerapan aturan kepatuhan ketat selama 20 tahun untuk memastikan bahwa setiap kampanye iklan mereka di masa depan mengikuti aturan pengungkapan dengan jelas.

⁠Kesimpulan 

Dalam strategi pemasaran di era digital, advertorial adalah salah satu alat yang efektif untuk membangun hubungan dengan audiens melalui konten yang bersifat informatif dan persuasif. 

Pemahaman yang mendalam tentang jenis-jenis advertorial dan bagaimana cara membuatnya tentu akan membantu kamu meningkatkan brand awareness, engagement, dan angka penjualan ketika bekerja di divisi marketing. 

Kamu tertarik membangun karier di bidang marketing dan menerapakan strategi iklan advertorial? Temukan banyak lowongan kerja marketing hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

Baca Juga: Contoh Iklan Penawaran beserta Tujuan dan Jenisnya

⁠Pertanyaan Seputar Iklan Advertorial 

1. Apa perbedaan antara advertorial dan artikel Biasa?
   ⁠Advertorial berfokus pada promosi produk atau layanan dengan gaya penulisan editorial. Di lain sisi,artikel biasa bersifat informatif tanpa unsur promosi.
   ⁠
2. Bagaimana cara mengukur keberhasilan advertorial?
   ⁠Keberhasilan advertorial dapat diukur melalui metrik seperti jumlah pembaca, tingkat keterlibatan, dan konversi penjualan.
   ⁠
3. Apa saja kesalahan umum dalam pembuatan advertorial?
   Terlalu fokus pada promosi tanpa memberikan informasi yang bermanfaat dan penggunaan bahasa yang terlalu komersial adalah contoh dua kesalahan umum dalam pembuat advertorial.
   ⁠
4. Berapa biaya rata-rata pembuatan advertorial?
   ⁠Biaya pembuatan advertorial bervariasi tergantung pada media yang digunakan dan tingkat kompleksitas konten.
   ⁠
5. Bagaimana cara memilih media yang tepat untuk advertorial?
   ⁠Pilih media yang sesuai dengan target audiens dan platform yang relevan dengan produk atau layanan yang dipromosikan.
   ⁠
6. Apakah advertorial efektif untuk semua jenis bisnis?
   ⁠Ya, advertorial bisa efektif untuk berbagai jenis bisnis, asalkan disesuaikan dengan target audiens dan produk yang dipromosikan.