Kecakapan hidup atau life skill adalah sesuatu yang sudah selayaknya dimiliki oleh setiap orang. Pasalnya, persaingan seiring waktu semakin berat, terutama pada era teknologi seperti sekarang.
Dunia kerja misalnya, terus mengalami perubahan yang menuntut semua pelakunya terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya.
Lantas, apa itu life skill yang berguna untuk membantu kita bersaing? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara meningkatkan life skill khususnya dalam dunia kerja? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Jika dilihat dari segi bahasa, life skill adalah kemampuan (skill) hidup (life).
Adapun menurut jurnal Pengembangan Model Pendidikan Life skills Berbasis Kewirausahaan melalui Experiential Learning oleh Prasetyo, Tohani, dkk., life skills adalah keterampilan yang diperoleh individu melalui pembelajaran untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan melakukan berbagai hal dengan baik.
Keterampilan hidup ini juga dikenal sebagai keterampilan psikososial karena bersifat psikologis dan mencakup proses berpikir serta berperilaku.
Dengan demikian, life skill adalah kemampuan yang berguna untuk membantu individu dalam berpikir kritis, membuat keputusan, dan berinteraksi secara efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun beberapa contoh basic life skill sederhana dan wajib dimiliki oleh setiap orang adalah memasak, mencuci baju, membersihkan rumah, dan melakukan aktivitas harian lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Event Organizer? Inilah Tugas dan Cara Kerjanya!
Manfaat life skill tidak hanya bisa kita rasakan dalam keseharian, tapi juga di dunia kerja atau dunia profesional. Apa saja manfaatnya? Berikut rinciannya:
Dengan life skill yang baik, kamu dapat menyelesaikan tugas lebih efisien dan efektif sehingga meningkatkan kinerja dan produktivitas kamu di tempat kerja.
Contohnya adalah dengan memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, kamu dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai deadline.
Banyak perusahaan mencari kandidat yang memiliki life skill mumpuni, selain hard skill.
Kemampuan berkomunikasi yang baik, misalnya, dapat membantu kamu dalam interview dan saat bekerja sama dengan tim.
Life skill seperti komunikasi, empati, dan kerja sama dapat membantu kamu membangun hubungan yang positif dengan rekan kerja.
Hubungan positif sesama rekan kerja dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dan menyenangkan, serta meningkatkan motivasi dan kinerja tim.
Dalam dunia kerja terus berkembang, karyawan yang mampu beradaptasi dengan perubahan dipastikan akan lebih mampu bersaing.
Life skill seperti fleksibilitas, pemikiran kritis, dan kemampuan belajar yang cepat dapat membantu kamu beradaptasi dengan situasi baru dan tantangan di tempat kerja.
Life skill seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan kreativitas dapat membantu kamu menyelesaikan masalah di tempat kerja secara efektif. Kamu dapat menemukan solusi inovatif dan mengatasi rintangan dengan lebih mudah.
Ketika kamu memiliki life skill yang mumpuni, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi di tempat kerja.
Kepercayaan diri ini dapat membantu kamu mengambil risiko yang sehat, meraih peluang baru, dan mencapai tujuan kamu.
Pada era globalisasi, persaingan di pasar kerja makin ketat. Dengan demikian, life skill yang kamu miliki dapat menjadi pembeda antara kamu dan kandidat lain serta meningkatkan daya saingmu dalam mendapatkan pekerjaan atau promosi.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal artikel, life skill adalah sesuatu yang penting dimiliki di dunia kerja. Adapun macam-macam life skill yang bisa kamu cantumkan di CV adalah:
Keterampilan berpikir (thinking skills) adalah kemampuan kognitif yang penting untuk mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia profesional.
Adapun empat keterampilan utama dalam berpikir meliputi:
Keterampilan sosial (social skills) adalah kemampuan penting untuk membangun hubungan yang positif dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif di dunia kerja.
Berikut adalah empat keterampilan utama dalam social skills:
Keterampilan emosional (emotional skills) merupakan kemampuan penting dalam dunia kerja, yang bisa membantu individu dalam mengelola emosi diri dan orang lain, serta membangun hubungan yang positif.
Berikut ini adalah empat keterampilan emosional yang utama:
Keterampilan pribadi (personal skills) sangat penting untuk kesuksesan di dunia kerja. Empat keterampilan utama dalam personal skills meliputi:
Baca Juga: Berpikir Untuk Mengajukan Pengunduran Diri? Coba Dulu 6 Hal Ini!
Life skill adalah sesuatu yang dapat menjadi pembeda antara kamu dengan kandidat lain. Jadi, jangan lupa untuk mencantumkannya ke dalam CV kamu dengan cara yang efektif.
Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya:
Luangkan waktu untuk melakukan refleksi diri dan mengidentifikasi life skill yang kamu miliki. Beberapa contoh life skill yang umum dicari adalah komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.
Kamu juga bisa mempertimbangkan berbagai pengalaman, seperti pengalaman pribadi, organisasi, dan pekerjaan sebelumnya, untuk mengidentifikasi life skill yang kamu kuasai.
Setelah kamu memiliki daftar life skill, pilihlah beberapa yang paling relevan dengan deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang dicari.
Prioritaskan life skill yang menunjukkan kemampuan kamu untuk berkembang dan berkontribusi pada perusahaan.
Ada beberapa tempat di CV di mana kamu bisa mencantumkan life skill, yaitu di bagian profil, di bawah pengalaman kerja, atau di bagian khusus “Life skills”.
Pastikan formatnya rapi dan mudah dibaca agar HRD dapat dengan mudah menemukan dan memahami life skill yang kamu miliki.
Jangan hanya mencantumkan life skill tanpa penjelasan, ya. Berikan contoh konkret bagaimana kamu menerapkan life skill tersebut dalam situasi nyata.
Gunakan contoh yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar agar HRD dapat melihat bagaimana kamu menggunakan life skill tersebut untuk berkontribusi pada perusahaan.
Masukkan kata kunci yang relevan dengan life skill dalam CV kamu. Hal ini akan membantu ATS (Applicant Tracking System) menemukan CV kamu saat HRD melakukan pencarian berdasarkan kata kunci.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki life skill yang berharga dan siap untuk berkontribusi pada perusahaan mereka.
Baca Juga: Meeting: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya di Dunia Kerja
Dalam dunia kerja, life skill dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Berikut beberapa contoh penerapan life skill dalm dunia kerja:
Meningkatkan life skill adalah hal penting yang harus kamu lakukan agar kamu bisa bertahan di dunia kerja maupun kehidupan sosial. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan life skill:
Baca Juga: Apa Itu Stack? Ini Arti, Kelebihan, dan Kekurangannya
Meningkatkan life skill membutuhkan dedikasi dan usaha. Namun, ada beberapa tips yang bisa mempermudah kamu untuk meningkatkan life skill. Berikut di antaranya:
Life skill adalah kemampuan penting yang dapat menunjang kesuksesan di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja.
Dengan memiliki life skill mumpuni, kamu dapat meningkatkan kinerja, mencapai tujuan karir, dan menjadi karyawan yang lebih berharga bagi perusahaan.
Menetapkan tujuan yang jelas adalah langkah awal bagi kamu yang ingin meningkatkan life skill. Setelah tahu arah dan tujuan, kamu harus berani keluar dari zona nyaman dan terus berlatih secara konsisten hingga akhirnya mencapai apa yang sudah kamu targetkan.
Percayalah! Ada banyak perubahan positif menanti individu-individu yang terus mengasah dan meningkatkan life skills.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!