57+ Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri untuk Interview Kerja

57+ Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri untuk Interview Kerja
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 08 July, 2024
Share

Apa kelebihan yang kamu miliki?” 

“Bagaimana cara menyikapi kekurangan dirimu?” 

Dua pertanyaan di atas sangat sering muncul dalam sesi interview kerja. Meski terdengar sederhana, masih banyak para pencari kerja yang merasa bingung saat dihadapkan dengan pertanyaan semacam itu.

Apakah kamu salah satunya? Jika iya, artikel ini cocok untuk kamu. Memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri adalah salah satu modal sukses untuk lolos interview kerja.

Kamu tidak boleh meremehkan pertanyaan kelebihan dan kekurangan diri, tetapi juga jangan menjadikannya sebagai beban yang bisa menghambat kelancaran wawancara kerja.

Agar tak salah langkah, kamu bisa mempelajari contoh hingga cara menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan diri dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama.


⁠Pentingnya Memahami Kelebihan dan Kekurangan Diri 

Suasana interview kerja ketika sesi pertanyaan kelebihan dan kekurangan diri. (Sumber: Envato)

Sebelum belajar cara menjawabnya, ada baiknya kamu memahami kekurangan dan kelebihanmu sendiri. Hal itu akan membantu kamu dalam menyiapkan jalan karir sejak dini. 

Berikut adalah beberapa manfaat mengenali kemampuan dan kelemahan diri: 

1. Membantu dalam pengembangan diri dan karir 

Langkah awal pengembangan diri dan karir bisa dimulai dengan mengenali kelebihan apa yang kamu punya sekaligus kekurangan apa yang perlu diperbaiki. 

Dengan mengenali kelebihan yang dimiliki, kamu bisa menemukan jenjang karir yang sesuai. Sebaliknya, kekurangan bisa kamu jadikan sebagai kesempatan untuk terus meng-upgrade diri. 

Memahami keduanya adalah cara tepat untuk memaksimalkan kemampuan dan meningkatkan keterampilan dalam jenjang karir apa pun. 

2. Meningkatkan rasa percaya diri dan self-awareness 

Rasa percaya diri dan self-awareness akan lebih meningkat ketika kandidat memahami kelebihan diri yang bisa ditawarkan. Hal ini akan membantumu dalam memahami situasi sosial yang sedang dihadapi. Kamu pun bisa lebih mudah memahami orang lain. 

Di sisi lain, menyadari kekurangan dalam diri juga punya peran yang tidak kalah penting. Dengan memahami kekurangan, kamu bisa menemukan batasan kemampuan serta mengerti di titik mana kamu harus berkembang. 

2. Membantu dalam pengambilan keputusan 

Ketika dituntut untuk mengambil keputusan, pemahaman akan kelebihan maupun kekurangan diri dapat membantumu berpikir lebih rasional. Kemampuan yang kamu miliki bermanfaat dalam melihat masalah dari sudut pandang unik dan berbeda. 

Sementara itu, jika sudah paham kekurangan apa yang harus diperbaiki, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi risiko yang mungkin dihadapi. Keduanya tetap punya kontribusi penting dalam proses problem solving maupun decision making

3. Membangun hubungan yang lebih baik 

Jika ingin membangun relasi yang lebih baik, kamu perlu memahami dulu apa kelebihan diri yang bisa kamu tawarkan. Dengan begitu, kamu bisa bertindak lebih cermat saat menawarkan bantuan atau memberikan kontribusi. 

Lalu, bagaimana kekurangan bisa membantu dalam hal ini? Kekurangan yang kamu miliki harus dijadikan kesempatan untuk terus belajar. Jadi, saat membangun relasi dengan banyak orang, kamu bisa menawarkan diri untuk belajar beragam hal dari mereka. 

4. Meningkatkan kinerja dan pencapaian 

Saat berhasil memahami kemampuan diri yang bisa diandalkan dan harus ditingkatkan, kamu akan punya kinerja yang lebih efektif. Dengan kata lain, kamu bisa mengoptimalkan potensi yang kamu miliki sekaligus mengambil peluang dalam proses pengembangan pribadi.

Baca Juga: Cara Terbaik Memperkenalkan Diri di Interview


⁠Kumpulan Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri 

Seorang calon karyawan wanita sedang menjelaskan kekurangan dan kelebihdan diri saat interview kerja. (Sumber: Envato)

Tidak sedikit para pencari kerja yang masih belum tahu bagaimana cara mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, kamu jangan khawatir, ya!

Kamu bisa mencocokan karaktermu dengan daftar 60 contoh kelebihan dan kekurangan diri berikut ini:

Contoh Kelebihan Diri:

  1. Memiliki kemampuan bahasa yang baik dan menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris
  2. Memiliki kemampuan berpikir kreatif
  3. Bisa bekerja sama dalam tim
  4. Menguasai keterampilan public speaking
  5. Mampu bekerja di bawah tekanan
  6. Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang efektif
  7. Memperhatikan detail dalam bekerja
  8. Mudah beradaptasi dalam lingkungan kerja
  9. Pernah mengikuti kursus keterampilan
  10. Mampu menemukan solusi dari beragam permasalahan
  11. Mampu bekerja untuk mencapai target yang ditetapkan
  12. Jujur dan ulet dalam bekerja
  13. Mampu berpenampilan rapi dan menarik
  14. Mampu bekerja cepat dan tepat
  15. Memiliki skill kepemimpinan yang tangguh
  16. Memiliki keterampilan multitasking
  17. Mampu melakukan manajemen waktu yang efektif
  18. Memiliki kelebihan terkait analytical skill yang bisa diandalkan
  19. Berpikiran terbuka atau open-minded
  20. Suka belajar hal baru
  21. Ramah dan memiliki empati terhadap sesama
  22. Mampu bekerja secara profesional
  23. Memiliki sifat humoris dan kepribadian menyenangkan
  24. Optimis dan pantang menyerah
  25. Memiliki sifat bertanggung jawab
  26. Fleksibel
  27. Percaya diri
  28. Memiliki keterampilan interpersonal yang mumpuni
  29. Memiliki passion yang tinggi terhadap bidang pekerjaan yang digeluti
  30. Menguasai sejumlah hard skill yang dibutuhkan di era digital


⁠Contoh Kekurangan Diri:
 

  1. Kesulitan berbicara di depan publik
  2. Mudah gugup dan tidak bisa bekerja di bawah tekanan
  3. Menyukai zona nyaman atau tidak terlalu berani mengambil risiko
  4. Kesulitan melakukan pekerjaan secara multitasking
  5. Tidak memiliki pengalaman berorganisasi
  6. Tidak mampu berbahasa asing
  7. Tidak menguasai manajemen waktu yang baik
  8. Terlalu kaku dan sulit beradaptasi
  9. Sulit bekerja sama dengan anggota tim yang lain
  10. Kurang pengalaman kerja dalam bidang pekerjaan yang dilamar
  11. Berpikir terlalu kritis, bahkan cenderung overthinking
  12. Terlalu perfeksionis
  13. Memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah
  14. Sulit meminta bantuan kepada orang lain
  15. Kemampuan komunikasi kurang luwes
  16. Terlalu ambisius dan obsesif
  17. Terlalu kompetitif sehingga sulit bekerja sama
  18. Kurang menguasai hard skill
  19. Kurang detail dalam bekerja
  20. Sulit mengambil keputusan
  21. Tidak memiliki kemampuan problem solving yang baik
  22. Sulit berpenampilan rapi
  23. Terlalu introvert/extrovert sehingga kesulitan membawa diri 
  24. Sering menunda pekerjaan
  25. Mudah terdistraksi
  26. Memiliki kecenderungan micromanaging
  27. Malu mengungkapkan pendapat
  28. Tidak sabar dalam bekerja
  29. Tidak memiliki kemampuan manajemen stress
  30. Sulit percaya kepada orang lain


⁠Cara Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri 

Suasana wawancara kerja ketika sesi pertanyaan soal kelebihan dan kekurangan diri. (Sumber: Envato)

Ada beberapa cara mengetahui kelebihan dan kekurangan diri serta memahami keduanya secara lebih efektif. 

Metodenya dapat kamu lakukan sendiri sebagai pihak pertama, orang terdekat sebagai pihak kedua, atau melalui penilaian dari pihak ketiga. Berikut penjelasannya:

1. Metode introspeksi diri 

Metode introspeksi diri adalah cara yang bisa dilakukan secara pribadi untuk mengenali kemampuan dan menemukan kekurangan. Metode ini bisa dilakukan melalu refleksi diri, menulis, maupun meditasi. 

Salah satu langkah mudah dalam melakukan introspeksi adalah dengan membuat daftar pribadi. 

Kamu bisa mencoba menulis kelebihan dan kekurangan diri dalam buku catatan. Nah, daftar itu nantinya bisa jadi panduan kamu untuk mengetahui potensi diri serta menentukan apa yang harus diperbaiki.

2. Umpan balik dari orang lain 

Salah satu cara mengetahui kemampuan dan kekurangan diri sendiri adalah dengan meminta bantuan dari orang-orang terdekat. 

Terkadang, pendapat dari teman, keluarga, rekan kerja, maupun mentor di tempat kerja dapat berguna dalam proses identifikasi diri. 

Umpan balik atau feedback mengenai hal ini bisa kamu dapatkan dengan bertanya pada tiga sampai lima orang yang dapat dipercaya. Tanyakan pendapat mereka tentang potensi yang kamu miliki dan kemampuan diri yang masih harus ditingkatkan. 

3. Penilaian diri 

Selain melalui introspeksi pribadi dan feedback dari orang terdekat, kamu bisa memanfaatkan pihak ketiga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri.

Caranya, kamu bisa melakukan tes kepribadian yang kompeten atau inventaris kekuatan dan kelemahan. Tes kepribadian menawarkan banyak manfaat dalam proses identifikasi diri.  

Dengan melakukan tes kepribadian, kamu bisa menemukan potensi diri. Selain itu, kamu pun akan lebih mudah mengenali skill yang dianggap masih lemah dan perlu pengembangan. 

Baca Juga: 10 Skill Wajib untuk Pengembangan Diri


⁠Cara Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Diri

Lalu, bagaimana cara menjelaskan kelebihan dan kekurangan diri saat interview kerja? Berikut adalah sejumlah cara jitu yang bisa kamu coba: 

Cara Menjelaskan Kelebihan 

Untuk menjelaskan kelebihan saat wawancara kerja, kamu bisa menggunakan tiga metode atau cara. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Gunakan STAR Method: Situasi, Tugas, Aksi, Hasil 

Dengan Metode STAR, kamu bisa memfokuskan penjelasan kepada Situasi, Tugas, Aksi, dan Hasil. Pertama, jelaskan situasi berdasarkan pengalamanmu sekaligus contoh kelebihan yang mendukung kondisi tersebut. 

Selanjutnya, deskripsikan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuanmu (Task/Tugas) serta tahapan-tahapan yang kamu lakukan (Action/Aksi). 

Terakhir, ungkapkan pula hasil atau result yang berhasil kamu capai dalam situasi yang telah dijelaskan sebelumnya. 

2. Kuantifikasi pencapaian dan tunjukkan dampak positif 

Kamu bisa memaparkan kelebihan melalui jumlah pencapaian yang terukur dan apa saja kontribusi positif yang dihasilkan. Saat menjelaskannya, kamu dapat memberikan persentase maupun data dalam angka yang mudah dipahami. 

3. Ceritakan pengalaman yang menarik dan relevan 

Tidak jarang HRD menyukai pencari kerja yang mampu menceritakan pengalamannya secara menarik. Hal ini bisa kamu manfaatkan saat mengungkapkan kelebihan yang kamu miliki. 

Jadi, cobalah untuk menceritakan pengalaman yang relevan tentang kemampuan dan kelebihan dirimu dengan percaya diri. 


⁠Cara Menjelaskan Kekurangan 

Agar tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri, menjelaskan kekurangan perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan saat menjelaskan kelemahan dalam wawancara kerja:

1. Pilih kekurangan yang dapat diatasi dan tidak fatal 

Penting untuk menyeleksi kekurangan mana yang harus kamu ungkapkan saat wawancara. Sebaiknya, jelaskanlah kekurangan yang dianggap tidak fatal dan mudah untuk diatasi melalui proses pengembangan diri. 

2. Jelaskan langkah-langkah untuk memperbaiki kekurangan 

Kekurangan yang kamu jelaskan juga harus diikuti dengan rencana perbaikan. Rencana ini umumnya berisi langkah-langkah yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki kekuranganmu. Beberapa langkah yang bisa diungkapkan meliputi strategi manajemen waktu hingga rencana pengembangan skill

3. Tunjukkan antusiasme untuk belajar dan berkembang 

Antusiasme tidak hanya perlu ditunjukkan saat menjelaskan kelebihan, tetapi juga saat mengungkapkan kelemahan. 

Namun, dalam hal ini kamu harus menunjukkan rasa antusias untuk terus belajar dan berkembang. Dengan begitu, pihak pewawancara dapat melihat keseriusanmu untuk memperbaiki diri


⁠Tips Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Diri dalam Interview Kerja 

Seorang pelamar kerja wanita tampak sangat antusias ketika menjelaskan kekurangan dan kelebihan diri saat interview. (Sumber: Envato)

Selain memahami cara menjelaskan kelebihan dan kelemahan, berikut sejumlah tips tambahan yang bisa kamu pakai ketika menghadapi wawancara kerja. 

1. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan profesional 

Penting untuk memperhatikan pemilihan kata dan penggunaan bahasa saat mendiskusikan kelebihan dan kekurangan diri. 

Pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan profesional. Dengan begitu, HRD atau tim pewawancara dapat lebih mudah memahami penjelasanmu. 

2. Hindari berbelit-belit atau terlalu detail 

Cara menjawab kelebihan dan kekurangan diri harus dilakukan dengan menghindari penjelasan yang terlalu detail. Sebab, itu tidak akan memberikan nilai tambah terhadap jawabanmu. 

Alih-alih, jawabanmu akan terkesan berbelit-belit dan melenceng dari fokus yang diharapkan. 

2. Tunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri 

Selain pemilihan kata, ekspresi dan bahasa tubuh yang kamu tampilkan juga punya peran penting untuk menambah kepercayaan diri. Tunjukkanlah ekspresi yang antusias secara sejawarnya, tanpa perlu melebih-lebihkan. 

Postur dan gerakan tubuh juga harus mencerminkan kepercayaan diri. Ungkapkan setiap jawaban dengan intonasi tenang, posisi duduk yang tidak terlihat tegang, serta pandangan mata yang tidak menunduk. 

3. Tetap fokus pada poin-poin penting 

Untuk menciptakan kesan yang jelas dan struktur, fokuslah terhadap poin-poin penting dari kelebihan dan kelemahan yang kamu miliki. Usahakan untuk tidak melenceng dari topik pembicaraan dan jangan sampai menguraikan penjelasan yang terlalu banyak. 

4. Berikan contoh yang relevan dan mudah dipahami 

Tips terakhir yang tidak kalah penting, berikan contoh kelebihan dan kekurangan yang konkret serta relevan. 

Saat mengungkapkan hal-hal terkait kelebihan kamu, jelaskan contoh nyata tentang pengalaman kerja atau organisasi yang mengandalkan kemampuanmu. 

Sama halnya saat menjelaskan kekurangan. Kamu perlu menjelaskan pula bagaimana rencana perbaikan ke depannya, serta apa yang akan dilakukan untuk mengatasi kekurangan tersebut.


⁠Kesimpulan 

Memahami kelebihan dan kekurangan diri tidak hanya akan membantu kamu saat interview kerja, tetapi juga untuk menentukan prospek karir.

Dengan mengenali kelebihan diri, kamu bisa menyoroti dan menonjolkan kemampuan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Di lain sisi, memahami kekurangan diri menunjukkan bahwa kamu punya komitmen untuk berkembang dan memperbaiki diri.

Kombinasi penjelasan keduanya saat interview akan memberi kesan bahwa kamu kandidat yang reflektif dan punya skill. Untuk meningkatkan value diri di depan HRD, kamu bisa menyertakan contoh nyata ketika menjelaskan kekurangan dan kelebihan diri.

Sebagai contoh, kamu bisa menyampaikan pencapaian atau prestasi yang berhasil kamu capai dengan memanfaatkan kelebihan diri. Adapun untuk menjelaskan kekurangan diri, kamu bisa menyertakan cara atau strategi kamu untuk mengatasinya.

Gimana? Kamu udah siap melamar kerja? Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Kelebihan dan Kekurangan Diri Sendiri 

  1. Apa yang harus dilakukan jika saya memiliki banyak kelemahan?
    Pertama, sadari dalam diri jika semua orang pasti punya kelemahan. Selanjutnya, buatlah daftar kekurangan dirimu lalu tentukan bagian mana yang perlu prioritas lebih untuk diperbaiki atau ditingkatkan.

    ⁠Setelah itu, kamu harus berusaha mengambil langkah nyata dalam mengatasi kelemahan yang dimiliki. Teruslah mengembangkan skill dan menambah pengetahuan untuk menggali potensi yang masih tersembunyi.
  2. Bagaimana cara mengatasi rasa tidak percaya diri?
    Mengatasi rasa tidak percaya diri membutuhkan proses yang menuntut dedikasi. Kamu bisa memulainya dengan fokus terhadap kelebihanmu dulu. Dengan begitu, kamu akan terarah dalam menentukan langkah selanjutnya yang lebih realistis.

    ⁠⁠Rasa tidak percaya diri juga dapat dikurangi dengan meminta dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan kolega. Sadari pula bahwa kamu tidak pernah sendiri dan pasti bisa mengatasi setiap tantangan yang dihadapi.
  3. Bagaimana cara menjaga keseimbangan antara kekuatan dan kelemahan?
    ⁠Menjaga keseimbangan antara kekuatan dan kelemahan akan lebih mudah dilakukan setelah kamu berhasil mengenali keduanya. Selanjutnya, kamu perlu mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan agar keduanya tetap bisa seimbang. 
  4. Apakah penting untuk memberitahukan orang lain tentang kekurangan diri sendiri?
    Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang kamu hadapi. Dalam konteks interview kerja, memberitahukan kekurangan diri sendiri tentu penting karena itu sudah tercantum dalam proses interview.

    ⁠Namun, untuk konteks lain dalam kehidupan sehari-hari, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal untuk mengangkat bahasan ini. Pastikan jika pihak lain yang terlibat dapat dipercaya dan bisa memberi dukungan atas kelemahanmu.
  5. Apa saja tanda-tanda bahwa saya belum memahami diri sendiri dengan baik?
    Ketika kamu belum berhasil memahami sendiri dengan baik, kamu akan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan. Selain itu, kamu pun merasa sering tidak puas dengan diri sendiri.

    ⁠Tanda lain yang perlu diwaspadai adalah mudah frustasi ketika dihadapkan dengan berbagai tantangan. Hasilnya, kamu akan lebih sulit dalam mengembangkan diri maupun membangun relasi dengan orang lain.
  6. Apakah boleh berbohong tentang kelebihan dan kekurangan diri sendiri dalam interview?
    Sebaiknya, ungkapkan kelebihan dan kekurangan secara jujur dan sesuai dengan keadaan. Berikan gambaran konkret mengenai poin-poin yang menjadi potensimu sekaligus hal-hal yang masih perlu dikembangkan.

    ⁠Berbohong akan kemampuan yang dimiliki justru berisiko merusak reputasimu di kemudian hari. Sama halnya dengan menutupi kekurangan dirimu. Kamu bisa kehilangan kepercayaan dari atasan maupun kolegamu ketika tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.