Pada era tekonlogi seperti sekarang, semua hal sudah bisa dilakukan secara online, termasuk dalam membuat surat lamaran kerja. Namun, sejumlah perusahaan masih ada yang meminta surat lamaran kerja tulis tangan.
Dengan format surat lamaran tulis tangan, perusahaan dapat mengetahui bagaimana kepribadian kandidatnya. Selain itu, tulisan tangan juga bisa dipakai untuk menilai tingkat kerapian calon karyawannya.
Apakah kamu saat ini membutuhkan contoh surat lamaran kerja tulisan tangan? Berikut ini penjelasan lengkap seputar surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan tips membuatnya!
Temukan lowongan kerja di pabrik hanya di situs dan aplikasi Jobstreet by SEEK.
Surat lamaran kerja adalah dokumen resmi untuk melamar pekerjaan. Surat lamaran kerja berisi permohonan untuk menempati posisi tertentu di perusahaan.
Namun, kamu tetap bisa menulis minat terhadap posisi yang ditawarkan dan informasi pribadi singkat. Kamu juga bisa menyampaikan alasan kecocokan mereka dengan posisi yang dilamar dalam surat lamaran kerja.
Saat ini hampir semua orang bisa mengetik surat lamaran kerja dalam berbagai bentuk. Tetapi, beberapa perusahaan tetap meminta CV lamaran kerja tulis tangan.
Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan selain keterbatasan infrastruktur. Berikut ini di antaranya:
Sejak awal 2000-an, tren perusahaan meminta lamaran pekerjaan tulisan tangan sudah menurun. Namun, riset dari Bangerter dan König menunjukkan bahwa masih ada perusahaan memintanya.
Umumnya, perusahaan mensyaratkan dokumen tersebut agar bisa dianalisis dengan ilmu grafologi.
Perusahaan dapat menganalisis karakter seorang kandidat berdasarkan bentuk dan guratan tulisan tangan mereka. Dalam kasus ini, mereka ingin memahami kepribadian asli seorang kandidat dengan lebih baik.
Perusahaan juga mewajibkan surat lamaran kerja tulis tangan untuk mengetahui keseriusan seorang kandidat.
Menurut para recruiter dari HRWorld, bentuk tulisan tangan bisa menunjukkan tingkat ketahanan seseorang. Artinya, perusahaan dapat menilai apakah kandidat mampu menghadapi tekanan ketika bekerja.
Karakter dari tulisan tangan juga bisa menjadi indikator ketaatan kandidat dalam mematuhi prosedur.
Tulisan tangan tidak hanya menunjukkan kepribadian seseorang saja, tapi juga seberapa tinggi tingkat perhatian mereka terhadap detail.
Membuat surat lamaran pekerjaan tulisan tangan membutuhkan ketelitian yang lebih mumpuni. Apalagi, kamu tidak bisa menggunakan tools otomatis untuk mengoreksi ejaan atau tata bahasa.
Kesalahan dalam CV lamaran kerja tulis tangan dapat terlihat dari coretan dan koreksi di atas kertas.
Berbagai jenis surat lamaran kerja, baik yang ditulis tangan ataupun tidak, sebenarnya serupa.
Sebaiknya dokumen yang kamu tulis memiliki semua komponen penting berikut ini:
Setiap surat lamaran kerja harus mencantumkan lokasi dan tanggal penulisannya.
Tanggal penulisan surat akan mempermudah divisi HRD menyeleksi kandidat yang mematuhi tenggat waktu rekrutmen. Hal itu juga mempermudah HRD untuk mengarsipkan surat secara kronologis.
Selanjutnya, kamu tidak boleh lupa mencantumkan subjek atau perihal. Adanya subjek akan membantu recruiter mengetahui garis besar dari isi surat yang akan dibaca supaya menghemat waktu.
Kemudian, jelaskan juga dalm surat lamaran tulisan tangan jika kamu menyertakan lampiran. Sebutkan secara spesifik berapa lembar dokumen agar dapat disimpan dengan baik oleh HRD.
Surat lamaran yang dikirimkan secara digital memerlukan alamat email yang benar. Hal yang sama juga berlaku untuk surat lamaran pekerjaan tulisan tangan.
Bedanya, kamu harus menuliskan alamat kantor perusahaan yang dituju secara lengkap, mulai dari nama jalan hingga kode pos. Hal itu bertujuan agar kurir yang bertugas mengirim bisa memastikan surat lamaranmu tiba tepat waktu.
Sama seperti surat pada umumnya, surat lamaran kerja juga memiliki salam pembuka yang bertujuan untuk menyapa penerima.
Umumnya, bagian pembuka ini ditandai dengan kalimat “Yang Terhormat Bapak/Ibu …”.
Selain menghormati pembaca, tujuan salam pembuka adalah untuk menunjukkan keinginan menjalin relasi baik.
Surat resmi memiliki paragraf awal yang menjelaskan maksud dari penulisan surat tersebut.
Dalam lamaran kerja tulis tangan, kamu bisa menulis bahwa kamu ingin menjadi pegawai di sebuah perusahaan. Tuliskan juga bagaimana kamu bisa mengetahui adanya lowongan kerja tersebut.
Tidak berbeda jauh dengan CV, kamu juga harus mencantumkan informasi pribadi dalam surat lamran kerja. Bedanya, penulisan informasi pribadi dalam surat lamaran kerja lebih ringkas. Isinya meliputi biodata pengirim, daftar pengalaman, dan kemampuan yang relevan.
Daftar ini akan membantu HRD untuk memutuskan apakah kamu memenuhi syarat atau tidak.
Dalam bagian ini, kamu bisa memberikan penjelasan lebih dalam tentang dirimu. Jelaskan kemampuan dan pengalaman dalam bentuk narasi.
Hal yang terpenting, jabarkan apa saja pencapaian yang telah kamu raih di perusahaan sebelumnya. Lalu, sebutkan alasan mengapa kamu ingin melamar di perusahaan dan kaitannya dengan skill-mu.
Selanjutnya, sebutkan secara detail apa saja rincian lampiran jika ada. Pastikan jumlahnya sesuai dengan apa yang kamu tulis di bagian subjek dan lampiran sebelumnya.
Tuliskan secara singkat rincian dokumen lampiran dalam bentuk poin-poin.
Bagian ini menandakan bahwa isi surat lamaran kerja tulis tangan sudah berakhir. Lantas, apa yang perlu kamu tulis di bagian ini?
Berbeda dengan surat resmi lainnya, tunjukkanlah antusiasme untuk mendapatkan kerja di sebuah perusahaan. Misalnya, melalui pernyataan bahwa kamu bersedia memberikan informasi lanjutan jika diminta oleh perusahaan.
Komponen ini juga tidak kalah penting untuk menunjukkan sopan santunmu terhadap perusahaan. Jadi, sebaiknya kamu menggunakan salam yang formal seperti “Hormat saya”.
Adanya identitas pengirim akan membantu HRD mengetahui siapa yang menuliskan surat tersebut. Jadi, jika diperlukan, mereka bisa mengundangmu ke tahap wawancara.
Jangan lupa mencantumkan nama lengkapmu dan bubuhkan tanda tangan, ya! Hal ini bertujuan agar surat lamaran pekerjaan lebih formal.
Untuk menulis surat lamaran kerja tulis tangan, kamu harus menyiapkan sejumlah hal. Pertama, perhatikan syarat yang ditentukan oleh perusahaan untuk surat lamaranmu. Kamu harus memastikan ukuran kertas sampai informasi apa yang harus disertakan.
Jika sudah, kamu bisa langsung menyiapkan kertas dan alat tulis untuk menulis lamaran pekerjaan. Pastikan sesuai dengan penjelasan pada bagian format isi contoh surat lamaran kerja tulis tangan di atas.
Sesuai arahan perusahaan, kamu bisa memasukkan surat tersebut ke amplop cokelat. Jangan lupa tuliskan alamat penerima di bagian luarnya, ya!
Apa saja yang harus kamu perhatikan ketika membuat surat lamaran kerja tulis tangan secara manual? Pastikan kamu menerapkan tips-tips berikut agar suratmu tidak ditolak:
Hal pertama yang harus kamu perhatikan dari surat lamaran kerja adalah ukuran kertasnya. Pastikan kamu memilih kertas berwarna putih polos yang berukuran cukup besar. Sebab, dalam kertas ini harus menampung semua tulisanmu agar bisa terlihat jelas dan rapi.
Umumnya, kamu bisa menuliskan surat lamaran dengan kertas berukuran HVS atau folio. Sesuaikan juga jenis kertas yang kamu pilih dengan ketentuan rekrutmen dari perusahaan.
Berikutnya, cek kembali warna pulpen yang digunakan untuk menulis surat lamaran kerja. Alangkah baiknya kamu menulis dengan pulpen hitam. Tujuannya agar isi suratmu lebih terbaca dengan jelas, serta menciptakan kesan yang formal.
Sebaliknya, hindari menggunakan pulpen dengan tinta berwarna terang, contohnya merah. Ini memberikan kesan menantang dan tidak sopan dalam budaya Indonesia. Penggunaan warna ini juga dapat menyulitkan pembaca yang tidak bisa melihat warna tersebut.
Mengingat surat lamaran kerja tulis tangan adalah surat resmi, kamu perlu memperhatikan aturan penulisan huruf kapital dengan baik dan benar. Sebab, hal ini akan menunjukkan bahwa kamu memang menghormati penerima surat.
Apalagi, kemampuan berkomunikasi adalah salah satu soft skill yang banyak dicari oleh perusahaan. Hal ini sejalan dengan laporan yang diterbitkan oleh Graduate Management Association Council (GMAC).
Ketika menulis bagian alamat penerima, tentunya kamu juga harus mencantumkan nama perusahaan. Dalam tahap ini, pastikan kamu tidak salah mengeja nama perusahaan!
Ejaan yang tepat menunjukkan keseriusan dan sikap menghargai bisnis yang menyediakan lowongan kerja. Selain itu, hal itu juga menjadi tanda bahwa kamu adalah individu yang memperhatikan detail dalam bekerja.
Ketika menulis surat lamaran kerja, pastikan bahwa semua kata yang kamu tuliskan menggunakan ejaan baku. Sebaliknya, ejaan tidak baku lebih ditujukan untuk surat yang tidak resmi.
Supaya lebih mudah, kamu bisa menggunakan KBBI digital ketika sedang menuliskan surat lamaran kerja. Jadi, kamu juga bisa mengecek bentuk baku dari sebuah kata jika tidak yakin.
Divisi HRD perusahaan yang kamu lamar kemungkinan harus memproses banyak surat dalam waktu singkat. Untuk itulah, jangan lupa cantumkan nama dari posisi yang kamu lamar. seperti misalnya asisten manajer, sales promotor, atau lainnya.
Jika perusahaan mensyaratkan kode tertentu, tuliskan kode yang diminta agar lolos seleksi berkas.
Bekas correction tape, label, atau tip-ex menunjukkan bahwa kamu sudah membuat banyak kesalahan. Selain itu, penggunaan alat ini juga membuat kertas terlihat lebih kotor dan berantakan.
Sebaiknya kamu menulis rancangan kasar dari suratmu dulu. Dalam tahap ini, tidak apa-apa kalau kamu harus menghapusnya dengan correction tape.
Setelah itu, kamu bisa langsung menyalin kata-kata yang tepat pada lembaran kertas baru. Dengan cara ini, surat lamaran kerja kamu terlihat lebih rapi.
Seperti apakah contoh surat lamaran pekerjaan tulis tangan yang tepat? Untuk menemukan jawabannya, kamu bisa menyimak bagian ini:
Jika kamu melamar untuk perusahaan IT, berikut contoh surat lamaran pekerjaan tulis tangan:
Ingin mengirimkan surat lamaran pekerjaan di toko buku? Kamu bisa menggunakan contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar seperti ini jika harus ditulis tangan.
Jika ingin melamar ke perusahaan manufaktur, kamu bisa meniru surat lamaran berikut ini untuk mendapatkan perhatian HRD.
Sejumlah instansi pemerintah akan mensyaratkan surat lamaran kerja yang ditulis tangan. Tenang, kamu bisa menggunakan contoh surat lamaran kerja tulis tangan di bawah ini:
Berikutnya, ada contoh surat lamaran kerja tulis tangan untuk melamar kerja di perusahaan mesin. Kamu hanya perlu modifikasi contoh lamaran kerja berikut ini:
Kamu tetap bisa menulis surat lamaran kerja di atas kertas HVS polos dengan rapi, kok. Caranya, gambar garis bayangan dengan pensil, tulis mengikuti garisnya, lalu hapus saat sudah jadi. Hasilnya nanti akan seperti contoh surat lamaran kerja tulis tangan berikut ini:
Bagaimana jika kamu berstatus sebagai fresh graduate atau baru lulus tanpa pengalaman kerja? Tidak perlu berkecil hati, kamu bisa menulis seperti contoh surat lamaran kerja berikut ini:
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang dituliskan di atas kertas folio bergaris:
Jika kamu ingin mengirim lamaran pekerjaan di bidang kesehatan, berikut ini format yang bisa kamu tiru:
Sejumlah perusahaan akan meminta mengirimkan surat lamaran kerja tulis tangan berbahasa Inggris. Jika demikian, kamu dapat menyimak contoh surat lamaran kerja tulis tangan di gambar berikut ini:
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja tulisan tangan yang bisa kamu gunakan kalau kamu adalah lulusan D-3:
Tidak perlu berkecil hati kalau kamu adalah lulusan SMA. Kamu tetap bisa mendapatkan perhatian HRD dengan contoh surat lamaran kerja tulis tangan berikut ini:
Terakhir, untuk kamu yang berstatus sebagai lulusan SMK nih. Kamu bisa menulis seperti contoh surat lamaran kerja tulis tangan ini agar diterima dengan baik oleh HRD perusahaan:
Membuat surat lamaran kerja diketik memang lebih mudah. Namun, ada perusahaan yang mewajibkanmu untuk menulis tangan surat lamar kerja.
Jika begitu, kamu tetap harus mematuhinya agar dapat lolos seleksi berkas. Kamu bisa mengikuti contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar serta cara membuatnya di atas.
Tunjukkan ketelitian dan kesungguhan bekerja melalui format yang tepat dan sesuai. Ikutilah contoh surat lamaran kerja yang sesuai dengan kondisimu. Modifikasi contoh lamaran kerja tersebut agar lebih cocok dengan perusahaan yang kamu lamar.
Setelah itu, kamu tinggal menunggu panggilan wawancara dari HRD. Nah, sambil menunggu, persiapkan diri untuk wawancara agar lebih percaya diri.
Caranya, gunakan alat praktik wawancara dari Jobstreet by SEEK. Tingkatkan juga skill dan informasi seputar dunia kerja di rubrik Tips Karier Jobstreet!
Jangan lupa, update profil Jobstreet kamu untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minatmu. Tak perlu tulis tangan, kamu bisa mengisi CV dan cover letter dengan formulir otomatis jika melamar di situs atau aplikasi Jobstreet by SEEK.
Selanjutnya, kirimkan lamaran ke banyak perusahaan dalam satu waktu! Kalau ingin lebih praktis, download aplikasi Jobstreet by SEEK di Android dan iOS. Semoga berhasil!