Cara Kirim CV Lewat WA: Ini Contoh dan Tipsnya

Cara Kirim CV Lewat WA: Ini Contoh dan Tipsnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 06 December, 2024
Share

(Image by Freepik)

Saat melamar pekerjaan, biasanya kamu mengirim curriculum vitae (CV) dan surat lamaran melalui saluran apa? Bisakah dengan WhatsApp? Lalu bagaimana cara kirim CV lewat WA? Simak infonya disini!

Zaman sekarang, para kandidat umumnya mengirimkan CV melalui email atau langsung apply pada situs job portal.

Namun, selain itu, sebetulnya kamu juga bisa apply pekerjaan dengan cara kirim CV lewat WhatsApp (WA), lho.

Cara kirim CV lewat WA semakin umum dilakukan, terutama untuk lamaran pekerjaan di perusahaan yang tidak terlalu formal, seperti startup.

Karena terkesan lebih informal, cara kirim CV lewat WA perlu memperhatikan beberapa hal agar lamaranmu terlihat profesional.

Jadi, bagaimana cara mengirim CV via WhatsApp dengan benar? Yuk, baca informasi selengkapnya melalui ulasan berikut! Kamu juga bisa melihat berbagai contoh kirim CV lewat WA, lho!

Keuntungan kirim CV lewat WA

Penting untuk diingat bahwa tidak semua perusahaan membolehkan melamar kerja lewat WhatsApp. Jadi, sebaiknya pastikan dulu hal tersebut sebelum kamu mempraktekkan cara kirim CV lewat WA.

Jika memang perusahaan menyediakan kontak WA untuk menerima CV, kamu bisa mempersiapkan lamaran untuk dikirim.

Cara mengirim CV lewat WA dapat memberimu sejumlah keuntungan sebagai berikut:

1. Respons cepat dari perusahaan

WA merupakan salah satu aplikasi yang hampir selalu terbuka di ponsel. Jadi, perekrut atau HRD dapat dengan mudah memeriksa pesan WA yang masuk dan meresponsnya secara cepat.

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan konfirmasi langsung bahwa lamaran kerja telah diterima.

Lalu, apabila ada kekurangan dokumen, rekruter dapat segera memberi tahumu untuk memperbaiki atau mengirim dokumen tambahan.

Di sisi lain, komunikasi melalui WA juga menawarkan atmosfer yang cenderung lebih santai. Baik kamu dan pihak rekruter bisa saling melakukan follow-up tanpa harus melalui proses formal yang panjang.

2. Personal touch

Cara kirim CV via WA memberikan kesan lebih personal jika dibandingkan dengan email atau mengirim dokumen fisik.

Komunikasi yang lebih personal dapat membuat kamu terlihat lebih antusias terhadap posisi yang dilamar.

Meski begitu, tetap berikan pengantar singkat yang sopan saat kamu mengirim CV melalui WhatsApp.

WA juga memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih mudah. Kamu bisa langsung menanyakan status lamaran dalam cara yang nyaman.

Hal ini juga dapat memperkuat kesan pertama karena rekruter bisa lebih mengenalmu dari cara komunikasi langsung.

3. Menghemat biaya

Dengan mempraktekkan cara mengirim CV lewat WA, kamu bisa menghemat biaya. Kamu tidak perlu keluar uang untuk mencetak dokumen maupun membayar biaya pengiriman pos.

Tentunya, cara ini juga cenderung lebih hemat waktu dan tenaga karena kamu tidak perlu mendatangi kantor perusahaan.

Sebab, WhatsApp merupakan aplikasi yang bisa kamu akses gratis melalui koneksi internet. Selain itu, proses pengiriman CV juga akan lebih efisien.

4. Mudah dilacak

Saat mengirim CV dan lamaran kerja lewat WA, kamu akan bisa melacak progress-nya dengan lebih mudah.

Aplikasi satu ini memungkinkan kamu untuk mengetahui status chat; apakah sudah terkirim, dibaca, atau belum.

Biasanya, tanda centang biru menandakan bahwa pesan sudah dibaca. Jadi, kamu pun tahu kapan bisa melakukan follow-up.

Kemudian, kamu bisa dengan mudah menyimpan bukti pengiriman pesan dan dokumen di WA tanpa perlu mencari file manual atau email.

Jika rekruter cepat merespons, kamu bisa langsung memberikan informasi lanjutan atau dokumen tambahan.

Cara kirim CV lewat WA yang benar

(Image by katemangostar on Freepik)

Kirim CV lewat WA menawarkan cara apply kerja yang lebih cepat dan personal.

Meski begitu, kamu tetap perlu menerapkan etika melamar kerja dan tata cara profesional agar mendapat respons positif. Berikut cara mengirim CV via WhatsApp dengan benar:

1. Cari lowongan kerja yang sesuai

Sebelum mengirim CV, pastikan kamu telah memilih lowongan kerja yang sesuai dengan minat dan keterampilan.

Kamu dapat mengakses situs job portal seperti Jobstreet by SEEK untuk mencari lowongan kerja.

Perhatikan detail informasi pada lowongan tersebut. Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan, persyaratan, hingga tata cara melamar. Pastikan kualifikasi dirimu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. Siapkan CV dan surat lamaran

Untuk memaksimalkan cara kirim CV via WA, siapkan dokumen dengan baik. Pastikan CV yang kamu kirim sudah sesuai dengan posisi yang dilamar. Cantumkan skills dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi tersebut.

Sebaiknya, buatlah CV dalam format PDF agar tidak berubah ketika dibuka. Jangan lupa berikan nama file yang jelas pada CV, misalnya: “CV - nama lengkapmu - posisi yang dilamar”.

Untuk melengkapi CV, sertakan surat lamaran kerja yang singkat dan padat. Tuliskan alasanmu tertarik dengan posisi yang dilamar.

Jelaskan pula bagaimana keterampilan dan pengalamanmu dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan.

3. Temukan kontak HRD yang tepat

Jangan sampai kirim CV lewat WA jadi sia-sia hanya karena kamu mengirim ke nomor yang salah.

Oleh sebab itu, cek ulang nomor WA yang tercantum pada lowongan kerja, media sosial perusahaan, atau website perusahaan.

Kalau kamu masih ragu, konfirmasi kembali nomor WA HRD melalui email atau telepon. Pastikan juga kamu mengirimkan CV ke nomor resmi, bukan ke nomor pribadi karyawan perusahaan.

4. Buat pesan yang menarik dan profesional

Hindari hanya mengirim lamaran dokumen CV dan cover letter via WA tanpa pesan apa pun.

Tuliskan pesan pengantar untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Pastikan pesanmu singkat, jelas, dan profesional.

Dalam pesan tersebut, sertakan salam pembuka, perkenalan diri, dan tunjukkan antusiasme terhadap perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

Lalu, beri tahu bawah kamu telah melampirkan CV dan surat lamaran. Jangan lupa juga sampaikan terima kasih atas waktu dan perhatiannya.

Berikut pesan contoh kirim CV lewat WA yang bisa kamu jadikan referensi:

“Selamat pagi, Ibu Ratna. Perkenalkan, saya Maura ingin melamar untuk posisi Social Media Officer di PT XYZ. Terlampir CV dan surat lamaran saya dalam format PDF. Saya siap memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.”

5. Kirim CV dan lampiran lainnya

Sebelum memencet tombol “Send”, pastikan semua file yang kamu lampirkan sudah benar dan tidak ada typo.

Urutkan dokumen dengan rapi apabila kamu mengirim lebih dari satu file. Tak kalah penting, pastikan semua file bisa dibuka dan tidak ada error.

Sebaiknya, gunakan fitur Dokumen di WA untuk mengirim file agar tetap dalam format PDF. Baru setelah itu klik tombol kirim dan tunggulah balasan dari rekruter. Siapkan berkas yang lengkap dan relevan.

Contoh kirim CV dan melamar kerja lewat WA

(Image by tonodiaz on Freepik)

Ikuti cara di atas untuk mengirimkan CV dan lamaran kerja melalui WA. Penting untuk diingat pula bahwa tiap perusahaan memiliki cara berbeda dalam merekrut karyawan. Jadi, sebaiknya sesuaikan pesanmu dengan informasi yang kamu dapatkan tentang perusahaan tersebut.

Sebagai referensi, berikut pesan contoh CV lewat WA yang disesuaikan dengan berbagai situasi:

Contoh 1: pesan formal umum

“Selamat pagi, Bapak/Ibu HR PT XYZ. Saya Maura ingin melamar untuk posisi Finance Staff yang saya temukan di aplikasi Jobstreet by SEEK.

Terlampir CV dan surat lamaran saya dalam format PDF. Mohon konfirmasi jika berkas saya sudah diterima. Terima kasih atas perhatiannya.”

Contoh 2: pesan untuk perusahaan startup

“Halo, Tim HRD PT XYZ! Saya Maura, sangat tertarik dengan posisi Content Writer di tim Anda. Saya yakin pengalaman dan keterampilan saya dapat berkontribusi bagi PT XYZ.

Berikut saya lampirkan CV dan surat lamaran untuk dipertimbangkan. Terima kasih banyak, dan saya menunggu kabar baiknya.”

Contoh 3: pesan dengan urgensi ringan

“Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD. Saya maura mengirimkan CV dan surat lamaran untuk posisi Data Analyst. Saya sangat antusias dengan kesempatan ini, dan berharap bisa segera berdiskusi lebih lanjut mengenai potensi kolaborasi.

Mohon konfirmasi jika berkas saya sudah diterima. Terima kasih atas waktunya.”

Contoh 4: pesan dengan fokus pada kualifikasi

“Selamat sore, Bapak/Ibu Tim Rekrutmen PT XYZ. Perkenalkan, saya Maura, lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Merdeka Jaya.

Saya melamar untuk posisi Digital Marketer karena pengalaman dan keterampilan saya di bidang media sosial dan konten digital sangat relevan dengan kebutuhan posisi ini.

CV dan surat lamaran saya terlampir. Saya siap memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Terima kasih atas perhatian Anda.”

Contoh 5: pesan dengan follow-up pada lowongan terkini

“Selamat siang, Bapak/Ibu HRD. Saya melihat ada lowongan pekerjaan untuk posisi Marketing Admin di PT XYZ, dan saya sangat berminat untuk melamar.

Berikut ini CV dan surat lamaran saya. Mohon diinformasikan jika ada dokumen tambahan yang perlu saya lampirkan. Terima kasih atas waktunya, dan saya berharap dapat bergabung dengan tim Anda.”

Tips sukses kirim CV lewat WA

Selain menulis pesan pengantar, kirim CV lewat WA juga akan lebih efektif jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Kamu bisa memperhatikan beberapa tips berikut ini:

1. Pilih waktu yang tepat

Mengirim CV pada waktu yang kurang tepat bisa membuat pesanmu terlewat atau malah dianggap tidak sopan. Usahakan untuk kirim CV lewat WA saat jam kerja, biasanya antara pukul 9–17.

Sebaiknya, kirimlah CV pada pagi hari karena biasanya tim HRD belum kebanjiran pesan lain.

Tak kalah penting, hindari mengirim pesan saat akhir pekan atau hari libur, kecuali jika ada instruksi khusus yang mengharuskanmu.

2. Sesuaikan format CV

Pastikan CV yang kamu kirim via WA mudah dibaca dan terlihat profesional. Gunakan format PDF agar CV maupun surat lamaran tidak berubah ketika dibuka di perangkat apa pun.

Pastikan pula ukuran file tidak terlalu besar agar mudah dikirim dan diunduh.

Berikan nama yang jelas dan rapi pada file tersebut. Kamu bisa menggunakan format seperti ini: “CV - nama lengkapmu - posisi yang dilamar”.

3. Gunakan bahasa yang sopan

Awali pesan dengan salam pembuka yang sopan dan sesuai. Misalnya seperti, “Selamat pagi, bapak/Ibu HR PT XYZ.”

Hindari menggunakan bahasa gaul, informal, maupun emotikon yang kurang profesional. Lalu, jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka.

4. Ikuti tata bahasa yang benar

Ciptakan kesan positif dengan menulis pesan dalam tata bahasa yang rapi. Kamu bisa melihat kembali pesan contoh CV lewat WA di atas sebagai referensi.

Sebelum kirim CV lewat WA, periksa kembali tulisanmu untuk memastikan tidak ada kesalahan tanda baca dan ejaan. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang agar lebih mudah dipahami.

5. Tampilkan antusiasme

Dengan menunjukkan antusiasmu, pesanmu akan terlihat lebih menari. Kamu bisa menyampaikan ketertarikan terhadap perusahaan dengan kalimat seperti, “Saya tertarik bergabung dengan tim di PT XYZ.”

Hindari kalimat yang terkesan terlalu memohon, tapi tetap tunjukkan sikap bersemangat dan percaya dirimu.

6. Lakukan follow-up

Jika kamu tak kunjung mendapatkan respons, kirimkan pesan follow-up untuk menunjukkan ketertarikan dan keseriusanmu. Tunggu hingga 3–5 hari sebelum melakukan follow-up.

Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam pesan follow-up, contohnya seperti, “Selamat pagi, Bapak/Ibu. Saya Maura ingin menanyakan status lamaran saya yang dikirim pada 18 Oktober 2024. Mohon informasi lebih lanjut. Terima kasih.”

Kesimpulan tentang cara kirim CV lewat WA

Kecanggihan teknologi telah memudahkan kita dalam melamar kerja. Kini, kamu bisa mengirim CV dan lamaran kerja melalui WhatsApp.

Saluran komunikasi ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi para pelamar kerja. Beberapa di antaranya adalah respons cepat, adanya personal touch, hemat biaya, dan relatif mudah dilacak.

Meski begitu, tetap ada etika dan tata cara mengirim CV lamaran lewat WA demi menjaga profesionalisme. Hindari hanya mengirim file CV dan surat lamaran tanpa pesan apa pun.

Kirimkan pula pesan pengantar dalam bahasan yang sopan dan profesional. Kamu bisa melihat berbagai contoh di atas sebagai referensi.

Tak kalah penting, kirimkan CV dan pesan tersebut saat jam kerja. Jika tak kunjung mendapat respons hingga 3–5 hari, kamu bisa mengirimkan pesan follow-up.

Untuk meningkatkan peluang lamaran kerja diterima, buatlah CV dan surat lamaran yang sesuai dengan kualifikasi pada lowongan kerja. Cari tahu caranya di rubrik Tips Karier pada platform Jobstreet by SEEK.

Setelah itu, kamu juga bisa menggunakan platform yang sama untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja dari berbagai industri.

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Jobstreet by SEEK sekarang juga melalui App Store atau Play Store!

Pertanyaan seputar cara kirim CV lewat WA

Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar cara kirim CV lewat WA berikut ini!

  1. Apakah semua perusahaan menerima lamaran lewat WA?
    ⁠Tidak semua perusahaan menerima lamaran pekerjaan lewat WA. Masih banyak pula perusahaan yang menerapkan prosedur rekrutmen dalam cara lebih baku, seperti melalui email.
  2. Bagaimana cara melacak status lamaran yang sudah dikirim lewat WA?
    ⁠Beginilah beberapa cara melacak status lamaran yang sudah dikirim lewat WA:
    ⁠- Cek balasan otomatis dari HRD. Jika ada pesan balasan otomatis, ikuti instruksi selanjutnya.
    ⁠- Jika tidak ada balasan otomatis, tunggulah selama beberapa hari.
    ⁠- Jika belum mendapat balasan hingga 3–5 hari, kirim pesan follow up kepada HRD.
    ⁠- Apabila tetap tidak ada respons dalam waktu lama, coba hubungi perusahaan melalui saluran komunikasi lain seperti email.
  3. Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapat balasan setelah kirim CV lewat WA?
    ⁠Jika tidak mendapat balasan setelah kirim CV lewat WA, lakukan hal-hal berikut:
    ⁠- Lakukan follow-up jika tidak ada balasan setelah 3–5 hari kerja
    ⁠- Cek informasi terbaru terkait rekrutmen melalui website atau media sosial perusahaan
    ⁠- Hubungi perusahaan melalui saluran komunikasi lain, misalnya email
    ⁠- Cek kembali apakah CV, surat lamaran, dan pesan WA sudah sesuai
    ⁠- Tetap aktif melamar di perusahaan lain.
  4. Apakah ada alternatif lain selain WhatsApp untuk mengirim CV?
    ⁠Selain WA, kamu juga bisa mengirim CV melalui email, website perusahaan, mendatangi langsung kantor perusahaan, atau situs job portal seperti Jobstreet by SEEK.
  5. Apa kekurangan melamar kerja lewat WA?
    ⁠Berikut beberapa kekurangan melamar kerja lewat WA:
    ⁠- Lebih rentan terlewat atau terabaikan
    ⁠- Keterbatasan format dan lampiran
    ⁠- Terkesan kurang formal jika dibandingkan dengan email
    ⁠- Privasi dan keamanan terbatas, termasuk penilaian fisik dari foto profil
    ⁠- Tidak ada konfirmasi resmi.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.