(Image by Freepik)
Saat melamar pekerjaan, biasanya kamu mengirim curriculum vitae (CV) dan surat lamaran melalui saluran apa? Bisakah dengan WhatsApp? Lalu bagaimana cara kirim CV lewat WA? Simak infonya disini!
Zaman sekarang, para kandidat umumnya mengirimkan CV melalui email atau langsung apply pada situs job portal.
Namun, selain itu, sebetulnya kamu juga bisa apply pekerjaan dengan cara kirim CV lewat WhatsApp (WA), lho.
Cara kirim CV lewat WA semakin umum dilakukan, terutama untuk lamaran pekerjaan di perusahaan yang tidak terlalu formal, seperti startup.
Karena terkesan lebih informal, cara kirim CV lewat WA perlu memperhatikan beberapa hal agar lamaranmu terlihat profesional.
Jadi, bagaimana cara mengirim CV via WhatsApp dengan benar? Yuk, baca informasi selengkapnya melalui ulasan berikut! Kamu juga bisa melihat berbagai contoh kirim CV lewat WA, lho!
Penting untuk diingat bahwa tidak semua perusahaan membolehkan melamar kerja lewat WhatsApp. Jadi, sebaiknya pastikan dulu hal tersebut sebelum kamu mempraktekkan cara kirim CV lewat WA.
Jika memang perusahaan menyediakan kontak WA untuk menerima CV, kamu bisa mempersiapkan lamaran untuk dikirim.
Cara mengirim CV lewat WA dapat memberimu sejumlah keuntungan sebagai berikut:
WA merupakan salah satu aplikasi yang hampir selalu terbuka di ponsel. Jadi, perekrut atau HRD dapat dengan mudah memeriksa pesan WA yang masuk dan meresponsnya secara cepat.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan konfirmasi langsung bahwa lamaran kerja telah diterima.
Lalu, apabila ada kekurangan dokumen, rekruter dapat segera memberi tahumu untuk memperbaiki atau mengirim dokumen tambahan.
Di sisi lain, komunikasi melalui WA juga menawarkan atmosfer yang cenderung lebih santai. Baik kamu dan pihak rekruter bisa saling melakukan follow-up tanpa harus melalui proses formal yang panjang.
Cara kirim CV via WA memberikan kesan lebih personal jika dibandingkan dengan email atau mengirim dokumen fisik.
Komunikasi yang lebih personal dapat membuat kamu terlihat lebih antusias terhadap posisi yang dilamar.
Meski begitu, tetap berikan pengantar singkat yang sopan saat kamu mengirim CV melalui WhatsApp.
WA juga memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih mudah. Kamu bisa langsung menanyakan status lamaran dalam cara yang nyaman.
Hal ini juga dapat memperkuat kesan pertama karena rekruter bisa lebih mengenalmu dari cara komunikasi langsung.
Dengan mempraktekkan cara mengirim CV lewat WA, kamu bisa menghemat biaya. Kamu tidak perlu keluar uang untuk mencetak dokumen maupun membayar biaya pengiriman pos.
Tentunya, cara ini juga cenderung lebih hemat waktu dan tenaga karena kamu tidak perlu mendatangi kantor perusahaan.
Sebab, WhatsApp merupakan aplikasi yang bisa kamu akses gratis melalui koneksi internet. Selain itu, proses pengiriman CV juga akan lebih efisien.
Saat mengirim CV dan lamaran kerja lewat WA, kamu akan bisa melacak progress-nya dengan lebih mudah.
Aplikasi satu ini memungkinkan kamu untuk mengetahui status chat; apakah sudah terkirim, dibaca, atau belum.
Biasanya, tanda centang biru menandakan bahwa pesan sudah dibaca. Jadi, kamu pun tahu kapan bisa melakukan follow-up.
Kemudian, kamu bisa dengan mudah menyimpan bukti pengiriman pesan dan dokumen di WA tanpa perlu mencari file manual atau email.
Jika rekruter cepat merespons, kamu bisa langsung memberikan informasi lanjutan atau dokumen tambahan.
(Image by katemangostar on Freepik)
Kirim CV lewat WA menawarkan cara apply kerja yang lebih cepat dan personal.
Meski begitu, kamu tetap perlu menerapkan etika melamar kerja dan tata cara profesional agar mendapat respons positif. Berikut cara mengirim CV via WhatsApp dengan benar:
Sebelum mengirim CV, pastikan kamu telah memilih lowongan kerja yang sesuai dengan minat dan keterampilan.
Kamu dapat mengakses situs job portal seperti Jobstreet by SEEK untuk mencari lowongan kerja.
Perhatikan detail informasi pada lowongan tersebut. Baca dengan cermat deskripsi pekerjaan, persyaratan, hingga tata cara melamar. Pastikan kualifikasi dirimu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Untuk memaksimalkan cara kirim CV via WA, siapkan dokumen dengan baik. Pastikan CV yang kamu kirim sudah sesuai dengan posisi yang dilamar. Cantumkan skills dan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi tersebut.
Sebaiknya, buatlah CV dalam format PDF agar tidak berubah ketika dibuka. Jangan lupa berikan nama file yang jelas pada CV, misalnya: “CV - nama lengkapmu - posisi yang dilamar”.
Untuk melengkapi CV, sertakan surat lamaran kerja yang singkat dan padat. Tuliskan alasanmu tertarik dengan posisi yang dilamar.
Jelaskan pula bagaimana keterampilan dan pengalamanmu dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan.
Jangan sampai kirim CV lewat WA jadi sia-sia hanya karena kamu mengirim ke nomor yang salah.
Oleh sebab itu, cek ulang nomor WA yang tercantum pada lowongan kerja, media sosial perusahaan, atau website perusahaan.
Kalau kamu masih ragu, konfirmasi kembali nomor WA HRD melalui email atau telepon. Pastikan juga kamu mengirimkan CV ke nomor resmi, bukan ke nomor pribadi karyawan perusahaan.
Hindari hanya mengirim lamaran dokumen CV dan cover letter via WA tanpa pesan apa pun.
Tuliskan pesan pengantar untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Pastikan pesanmu singkat, jelas, dan profesional.
Dalam pesan tersebut, sertakan salam pembuka, perkenalan diri, dan tunjukkan antusiasme terhadap perusahaan dan posisi yang kamu lamar.
Lalu, beri tahu bawah kamu telah melampirkan CV dan surat lamaran. Jangan lupa juga sampaikan terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
Berikut pesan contoh kirim CV lewat WA yang bisa kamu jadikan referensi:
“Selamat pagi, Ibu Ratna. Perkenalkan, saya Maura ingin melamar untuk posisi Social Media Officer di PT XYZ. Terlampir CV dan surat lamaran saya dalam format PDF. Saya siap memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.”
Sebelum memencet tombol “Send”, pastikan semua file yang kamu lampirkan sudah benar dan tidak ada typo.
Urutkan dokumen dengan rapi apabila kamu mengirim lebih dari satu file. Tak kalah penting, pastikan semua file bisa dibuka dan tidak ada error.
Sebaiknya, gunakan fitur Dokumen di WA untuk mengirim file agar tetap dalam format PDF. Baru setelah itu klik tombol kirim dan tunggulah balasan dari rekruter. Siapkan berkas yang lengkap dan relevan.
(Image by tonodiaz on Freepik)
Ikuti cara di atas untuk mengirimkan CV dan lamaran kerja melalui WA. Penting untuk diingat pula bahwa tiap perusahaan memiliki cara berbeda dalam merekrut karyawan. Jadi, sebaiknya sesuaikan pesanmu dengan informasi yang kamu dapatkan tentang perusahaan tersebut.
Sebagai referensi, berikut pesan contoh CV lewat WA yang disesuaikan dengan berbagai situasi:
“Selamat pagi, Bapak/Ibu HR PT XYZ. Saya Maura ingin melamar untuk posisi Finance Staff yang saya temukan di aplikasi Jobstreet by SEEK.
Terlampir CV dan surat lamaran saya dalam format PDF. Mohon konfirmasi jika berkas saya sudah diterima. Terima kasih atas perhatiannya.”
“Halo, Tim HRD PT XYZ! Saya Maura, sangat tertarik dengan posisi Content Writer di tim Anda. Saya yakin pengalaman dan keterampilan saya dapat berkontribusi bagi PT XYZ.
Berikut saya lampirkan CV dan surat lamaran untuk dipertimbangkan. Terima kasih banyak, dan saya menunggu kabar baiknya.”
“Selamat pagi, Bapak/Ibu HRD. Saya maura mengirimkan CV dan surat lamaran untuk posisi Data Analyst. Saya sangat antusias dengan kesempatan ini, dan berharap bisa segera berdiskusi lebih lanjut mengenai potensi kolaborasi.
Mohon konfirmasi jika berkas saya sudah diterima. Terima kasih atas waktunya.”
“Selamat sore, Bapak/Ibu Tim Rekrutmen PT XYZ. Perkenalkan, saya Maura, lulusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Merdeka Jaya.
Saya melamar untuk posisi Digital Marketer karena pengalaman dan keterampilan saya di bidang media sosial dan konten digital sangat relevan dengan kebutuhan posisi ini.
CV dan surat lamaran saya terlampir. Saya siap memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Terima kasih atas perhatian Anda.”
“Selamat siang, Bapak/Ibu HRD. Saya melihat ada lowongan pekerjaan untuk posisi Marketing Admin di PT XYZ, dan saya sangat berminat untuk melamar.
Berikut ini CV dan surat lamaran saya. Mohon diinformasikan jika ada dokumen tambahan yang perlu saya lampirkan. Terima kasih atas waktunya, dan saya berharap dapat bergabung dengan tim Anda.”
Selain menulis pesan pengantar, kirim CV lewat WA juga akan lebih efektif jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Kamu bisa memperhatikan beberapa tips berikut ini:
Mengirim CV pada waktu yang kurang tepat bisa membuat pesanmu terlewat atau malah dianggap tidak sopan. Usahakan untuk kirim CV lewat WA saat jam kerja, biasanya antara pukul 9–17.
Sebaiknya, kirimlah CV pada pagi hari karena biasanya tim HRD belum kebanjiran pesan lain.
Tak kalah penting, hindari mengirim pesan saat akhir pekan atau hari libur, kecuali jika ada instruksi khusus yang mengharuskanmu.
Pastikan CV yang kamu kirim via WA mudah dibaca dan terlihat profesional. Gunakan format PDF agar CV maupun surat lamaran tidak berubah ketika dibuka di perangkat apa pun.
Pastikan pula ukuran file tidak terlalu besar agar mudah dikirim dan diunduh.
Berikan nama yang jelas dan rapi pada file tersebut. Kamu bisa menggunakan format seperti ini: “CV - nama lengkapmu - posisi yang dilamar”.
Awali pesan dengan salam pembuka yang sopan dan sesuai. Misalnya seperti, “Selamat pagi, bapak/Ibu HR PT XYZ.”
Hindari menggunakan bahasa gaul, informal, maupun emotikon yang kurang profesional. Lalu, jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian mereka.
Ciptakan kesan positif dengan menulis pesan dalam tata bahasa yang rapi. Kamu bisa melihat kembali pesan contoh CV lewat WA di atas sebagai referensi.
Sebelum kirim CV lewat WA, periksa kembali tulisanmu untuk memastikan tidak ada kesalahan tanda baca dan ejaan. Hindari menggunakan kalimat yang terlalu panjang agar lebih mudah dipahami.
Dengan menunjukkan antusiasmu, pesanmu akan terlihat lebih menari. Kamu bisa menyampaikan ketertarikan terhadap perusahaan dengan kalimat seperti, “Saya tertarik bergabung dengan tim di PT XYZ.”
Hindari kalimat yang terkesan terlalu memohon, tapi tetap tunjukkan sikap bersemangat dan percaya dirimu.
Jika kamu tak kunjung mendapatkan respons, kirimkan pesan follow-up untuk menunjukkan ketertarikan dan keseriusanmu. Tunggu hingga 3–5 hari sebelum melakukan follow-up.
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam pesan follow-up, contohnya seperti, “Selamat pagi, Bapak/Ibu. Saya Maura ingin menanyakan status lamaran saya yang dikirim pada 18 Oktober 2024. Mohon informasi lebih lanjut. Terima kasih.”
Kecanggihan teknologi telah memudahkan kita dalam melamar kerja. Kini, kamu bisa mengirim CV dan lamaran kerja melalui WhatsApp.
Saluran komunikasi ini menawarkan sejumlah keuntungan bagi para pelamar kerja. Beberapa di antaranya adalah respons cepat, adanya personal touch, hemat biaya, dan relatif mudah dilacak.
Meski begitu, tetap ada etika dan tata cara mengirim CV lamaran lewat WA demi menjaga profesionalisme. Hindari hanya mengirim file CV dan surat lamaran tanpa pesan apa pun.
Kirimkan pula pesan pengantar dalam bahasan yang sopan dan profesional. Kamu bisa melihat berbagai contoh di atas sebagai referensi.
Tak kalah penting, kirimkan CV dan pesan tersebut saat jam kerja. Jika tak kunjung mendapat respons hingga 3–5 hari, kamu bisa mengirimkan pesan follow-up.
Untuk meningkatkan peluang lamaran kerja diterima, buatlah CV dan surat lamaran yang sesuai dengan kualifikasi pada lowongan kerja. Cari tahu caranya di rubrik Tips Karier pada platform Jobstreet by SEEK.
Setelah itu, kamu juga bisa menggunakan platform yang sama untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja dari berbagai industri.
Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Jobstreet by SEEK sekarang juga melalui App Store atau Play Store!
Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar cara kirim CV lewat WA berikut ini!