Apa Itu Perusahaan Big 4 di Jakarta? Ini Penjelasan Lengkap!

Apa Itu Perusahaan Big 4 di Jakarta? Ini Penjelasan Lengkap!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 06 December, 2024
Share

Image by freepik

Ingin karier semakin berkembang? Kamu bisa memilih perusahaan Big 4 di Jakarta. Apa itu Big 4 dalam perusahaan? Simak info selengkapnya di artikel ini.

Kenapa harus perusahaan Big 4 di Jakarta? Sebab, perusahaan ini sedemikian rupa menawarkan banyak keuntungan.

Keuntungan yang ditawarkan perusahaan Big 4 tersebut mulai dari potensi jaringan profesional yang lebih luas hingga gaji perusahaan Big 4 yang lebih tinggi.

Tapi, apa itu Big 4 dalam perusahaan dan apa saja perusahaan Big 4 di Jakarta? Yuk, kita cari tahu di sini, lengkap dengan peluang karier dan tips mendapatkan pekerjaan di sana!

Mengapa disebut perusahaan "Big 4"?

Jadi, apa itu Big 4 dalam perusahaan? Ini adalah sebutan bagi empat perusahaan kantor akuntan publik (KAP) terbesar di dunia.

Dilansir dari Investopedia, perusahaan-perusahaan akuntansi tersebut konsisten menghasilkan keuntungan hingga miliaran dolar setiap tahunnya melalui reputasi yang kuat dan tingginya kepercayaan di berbagai sektor industri.

Beberapa pembeda utama perusahaan Big 4 dengan perusahaan kantor akuntan publik (KAP) lainnya adalah:

  • Skala operasional global
  • Jumlah karyawan yang mencapai ratusan ribu orang di seluruh dunia, berdasarkan informasi dari Statista
  • Banyaknya klien terkenal yang pernah mereka tangani dari berbagai industri.

Selain itu, sebagai kantor akuntan publik (KAP) terbesar di dunia, mereka memiliki standar kualitas yang sangat tinggi dalam memberikan jasa konsultasi dan audit perpajakan.

Daftar perusahaan Big 4

Berikut adalah perusahaan Big 4 yang telah beroperasi di Indonesia dan memiliki kantor di ibu kota:

1. Deloitte

Deloitte merupakan perusahaan kantor akuntan publik terbesar di antara Big 4, baik dari sisi pendapatan maupun jumlah karyawan.

Perusahaan Deloitte ini berfokus pada empat bidang utama: audit, konsultasi, layanan pajak, dan layanan keuangan. Namun, mereka juga menawarkan jasa manajemen risiko bisnis.

Sejak William Welch Deloitte mendirikan perusahaan ini pada tahun 1845, Deloitte terus berkembang dan kini hadir di lebih dari 150 negara, termasuk di Indonesia dengan PT Deloitte Konsultan Indonesia.

Sekarang di Indonesia, PT Deloitte Konsultan Indonesia menawarkan solusi yang mencakup teknologi cloud, data analytics, dan automation.

2. PwC (PricewaterhouseCoopers)

PwC terbentuk dari merger antara Price Waterhouse dan Coopers & Lybrand pada tahun 1998. Namun, akar sejarahnya telah ada sejak abad ke-19.

Sejak abad ke-19 itulah, mereka sudah beroperasi di lebih dari 150 negara dengan layanan yang terus berkembang.

Selain sebagai kantor akuntan publik yang menangani audit keuangan dan perpajakan, PwC juga menawarkan konsultasi strategis dan operasional di berbagai sektor.

Sebagai contohnya, konsultasi strategis dan operasional di bidang kesehatan, perbankan, teknologi, dan energi.

3. EY (Ernst & Young)

Ernst & Young (EY) berdiri pada tahun 1989 setelah merger antara Ernst & Whinney dan Arthur Young & Co.

EY menawarkan layanan audit, pajak, serta konsultasi, tapi EY juga terkenal berkat perannya dalam membantu klien beradaptasi dengan perubahan regulasi dan pasar global.

Salah satu layanan utama EY adalah audit untuk memastikan transparansi dan akurasi laporan keuangan perusahaan besar.

Di sisi lain, EY juga membantu perusahaan mengembangkan strategi bisnis yang berkelanjutan atau menerapkan transformasi digital.

4. KPMG

Nama Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG) adalah gabungan dari nama para pendiri beberapa perusahaan akuntansi yang kemudian melakukan merger pada tahun 1987.

KPMG sudah beroperasi di lebih dari 140 negara dan menawarkan berbagai layanan sebagai kantor akuntan publik, terutama di bidang audit, layanan pajak, dan layanan konsultasi manajemen risiko.

Di Indonesia, mereka juga hadir dengan nama KPMG Advisory Indonesia.

Peluang karir di perusahaan Big 4 di Jakarta

Seluas apakah peluang karier yang tersedia di keempat perusahaan Big 4 di Jakarta? Kamu bisa menyimak selengkapnya di bagian ini:

1. Jenis karir yang tersedia

Jenis karier yang tersedia di keempat perusahaan Big 4 sangat beragam, mulai dari posisi di bidang audit, akuntansi, pajak, hingga konsultasi manajemen.

Karier di bidang audit melibatkan pemeriksaan dan verifikasi laporan keuangan perusahaan. Sedangkan, divisi pajak membantu klien memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

Lalu, dengan berkembangnya teknologi, Big 4 juga membuka banyak peluang di divisi teknologi dan digital. Misalnya, analisis data, keamanan siber, dan transformasi digital.

2. Kualifikasi yang diperlukan

Untuk bisa berkarier di perusahaan Big 4, kamu harus memiliki setidaknya gelar Sarjana di bidang akuntansi, keuangan, atau bisnis.

Selain itu, sertifikasi profesional seperti CPA (Certified Public Accountant) atau ACCA (Association of Chartered Certified Accountants) juga menjadi syarat bagi banyak posisi, terutama di divisi audit dan pajak.

Namun, untuk peran di bidang teknologi dan layanan konsultasi, Big 4 juga mencari kandidat dengan latar belakang ilmu komputer, teknik, atau sains.

Di luar pendidikan formal, kamu perlu memiliki keterampilan problem-solving, riset, komunikasi, dan manajemen proyek yang baik.

Perusahaan Big 4 cenderung mencari individu yang menguasai hard skills serta bisa bekerja dalam tim dan berpikir strategis.

Keuntungan bekerja di perusahaan Big 4 di Jakarta

Image by freepik

Dengan banyaknya peluang karier yang tersedia di perusahaan Big 4 di Jakarta, wajar jika berkarier di sana bisa menawarkan banyak kelebihan seperti:

1. Pengalaman bekerja dengan klien global

Salah satu keuntungan utama bekerja di perusahaan Big 4 di Jakarta adalah lingkungan globalnya. Sebab, Deloitte, PwC, EY, dan KPMG sering menangani perusahaan-perusahaan besar.

Jadi, kamu akan terlibat dalam:

  • Proyek-proyek berskala internasional
  • Berkolaborasi dengan tim dari berbagai negara
  • Belajar tentang operasional bisnis di berbagai wilayah dan budaya
  • Melayani perusahaan global Fortune 500
  • Pengalaman ini bisa memperluas perspektif serta jaringan profesionalmu.

2. Kesempatan untuk belajar dan berkembang

Perusahaan Big 4 terkenal sebagai tempat yang sangat baik untuk pengembangan karir.

Alasannya, mereka menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi profesional untuk mengembangkan keterampilan teknis maupun soft skills.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan bimbingan langsung dari mentor dan rekan kerja yang berpengalaman.

3. Gaji perusahaan Big 4 dan benefit yang kompetitif

Gaji perusahaan Big 4 juga menjadi daya tarik utama. Sebagai gambaran, menurut Jurnal, rata-rata gaji pokok di perusahaan Big 4 berkisar antara Rp4 juta hingga belasan juta per bulan.

Tentunya, angka ini belum termasuk tunjangan lain seperti bonus kinerja dan uang lembur.

Di samping itu, mereka juga menawarkan banyak benefit tambahan seperti program kesejahteraan karyawan, rencana pensiun, dan kesempatan untuk mengikuti program pengembangan diri.

Kelemahan bekerja di perusahaan Big 4

Meskipun bekerja di perusahaan Big 4 menawarkan banyak keuntungan, kamu juga harus siap dengan beberapa tantangannya yang paling umum menurut riset dari MacLean (2013):

1. Jam kerja yang panjang dan tekanan tinggi

Di perusahaan Big 4, kamu harus berkutat dengan banyak proyek yang perlu diselesaikan secepat mungkin. Terutama, ketika mendekati tenggat waktu audit atau laporan keuangan saat peak season.

Tekanan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas tinggi dalam waktu yang singkat dapat menimbulkan stres. Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko burnout.

2. Tuntutan akan mobilitas global

Karena jangkauan klien Big 4 cukup luas dan bermitra dengan kantor akuntan global lain, kamu harus siap bepergian ke lokasi perusahaan mereka. Bahkan, jika kantor mereka berada di luar kota atau luar negeri.

Di satu sisi, kesempatan dinas ini bisa menjadi pengalaman yang sangat menarik kalau kamu suka bepergian.

Tapi, ini akan menyulitkan kalau kamu ingin menetap di satu tempat atau harus mengurus keluarga.

3. Tantangan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi

Masih menurut riset dari MacLean (2013), kesulitan mencapai work-life balance menjadi salah satu alasan mengapa beberapa karyawan memilih untuk keluar dari Big 4 setelah beberapa tahun.

Bahkan, jika para karyawan sudah mendapatkan banyak pengalaman dan gaji tinggi.

Dengan jam kerja yang panjang dan tuntutan mobilitas yang tinggi, menemukan waktu untuk diri sendiri atau keluarga bukanlah hal mudah.

Selain itu, tekanan untuk mencapai target dan memenuhi ekspektasi klien juga mengurangi waktu istirahat.

Bagaimana cara masuk ke perusahaan Big 4 di Jakarta?

Image by freepik

Apakah kamu ingin bekerja di Big 4 setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya?

Kamu bisa memaksimalkan peluang kesuksesanmu dengan menyimak jalur rekrutmen yang tersedia dan tips persiapan interview di perusahaan Big 4 melalui daftar berikut:

1. Proses rekrutmen dan seleksi

Kamu akan melewati beberapa tahap, mulai dari mengisi formulir aplikasi, mengerjakan tes kemampuan, hingga wawancara.

Pada tahap awal, mereka akan mengevaluasi kualifikasi akademis dan pengalaman kerja kamu.

Setelah itu, kamu akan berhadapan dengan tes yang mengukur kemampuan logika, numerik, dan analitis.

Jika lolos, kamu akan diundang mengikuti wawancara dengan HRD dan kepala divisi tujuanmu untuk mengevaluasi kemampuan interpersonal serta pengetahuanmu tentang bisnis.

2. Tips untuk sukses dalam wawancara di Big 4

Agar berhasil dalam wawancara, kamu perlu persiapan interview di perusahaan Big 4 secara menyeluruh.

Pertama, pastikan kamu melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar.

Dengan begini, kamu akan lebih siap memberikan contoh nyata tentang bagaimana kamu pernah memecahkan masalah atau bekerja dalam tim menggunakan metode STAR.

Kemudian, kenali apa saja pertanyaan yang sering ditanyakan dalam wawancara teknis.

Jangan lupa juga untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki etos kerja yang kuat dan mampu bekerja di bawah tekanan.

3. Program magang dan graduate program

Jika kamu masih berkuliah atau berstatus sebagai fresh graduate kamu bisa mempertimbangkan menawarkan program magang atau graduate program dari perusahaan Big 4 di Jakarta.

Jalur magang akan memberimu kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana bekerja di industri tersebut. Selain itu, kamu juga berpotensi mengamankan posisi kerja full-time setelah luus nanti.

Sementara itu, graduate program adalah jalur khusus bagi lulusan baru untuk mendapatkan pelatihan intensif sambil bekerja dalam proyek nyata di perusahaan.

Kesimpulan tentang perusahaan Big 4 di Jakarta

Bekerja di perusahaan Big 4 di Jakarta seperti Deloitte, PwC, EY, atau KPMG sangat cocok jika kamu ingin mengembangkan karier di bidang akuntansi, audit, dan perpajakan.

Sebab, mereka menawarkan banyak proyek menantang yang melibatkan klien-klien global, kesempatan berkembang secara berkelanjutan, dan tentunya gaji yang cukup tinggi.

Namun, kamu juga harus siap dengan tuntutan jam kerja yang panjang dan bepergian ke wilayah lain.

Jika kamu sudah menetapkan pilihan kariermu, kamu bisa mulai menyusun CV dan cover letter yang kuat, serta berlatih menghadapi wawancara.

Untuk mempermudah, kamu dapat menggunakan Alat Praktik Wawancara dan menyimak rubrik Tips Karier Jobstreet!

Setelah itu, kamu bisa melamar lowongan pekerjaan perusahaan Big 4 di Jakarta yang sesuai dengan bidang keterampilanmu melalui website atau aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store dan App Store.

Yuk, daftarkan dirimu dan isi profil pencarian kerja agar kamu bisa melamar pekerjaan dengan lebih mudah. Semoga berhasil!

Pertanyaan seputar perusahaan Big 4 di Jakarta

Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar perusahaan Big 4 di Jakarta berikut ini!

  1. Bagaimana cara melamar pekerjaan di Big 4?
    ⁠Kamu perlu mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di website resmi perusahaan atau mengirimkan lamaran kerja melalui platform pencarian kerja seperti Jobstreet.
  2. Berapa lama biasanya seseorang bekerja di Big 4 sebelum pindah ke perusahaan lain?
    ⁠Umumnya, seseorang akan bekerja selama 2-3 tahun di Big Four seperti Ernst Young (EY), PricewaterhouseCoopers (PWC), dan Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG) sebelum mengundurkan diri.
  3. Apa saja sertifikasi yang dibutuhkan untuk bekerja di Big 4?
    ⁠Jika kamu ingin bekerja di posisi akuntansi dan audit, kamu perlu sertifikasi CPA atau ACCA.
    ⁠Sedangkan, untuk divisi yang berkaitan dengan teknologi, kamu memerlukan sertifikasi dari Google atau Microsoft.
  4. Apakah perusahaan Big 4 beroperasi di semua negara?
    ⁠Tidak semua, tapi jaringan bisnis mereka cukup besar karena sudah beroperasi di lebih dari 150 negara.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.