Web Cache yang Perlu Dipahami Web Developer

Web Cache yang Perlu Dipahami Web Developer
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 18 March, 2024
Share

Bagi yang ingin berkarier sebagai web developer, kamu perlu tahu tentang apa itu cache. Cache artinya teknologi untuk menyimpan data sementara dari suatu website atau aplikasi. Data tersebut dinamakan pula data cache

Beberapa contoh data cache adalah file, gambar, hingga skrip dari website maupun aplikasi. Jadi, ketika kamu membuka website, data-data tersebut akan tersimpan di server atau browser.

Lantas, kenapa cache menyimpan data-data tersebut? Apa itu cache memory? Bagaimana cara kerja dan cara menghapus cache? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama.


Fungsi Cache Website 

Cache adalah proses penyimpanan data sementara dari suatu aplikasi atau situs web. Proses ini memiliki fungsi-fungsi berikut: 

1. Mempercepat waktu loading website 

Ketika kamu membuka website, data-data dari situs web tersebut akan tersimpan sementara. Inilah yang dimaksud dengan data cache atau file cache. 

Nah, cache memory adalah ruang penyimpanan data cache. Ruang penyimpanan ini bisa berupa browser, router, hingga sistem operasional komputer. 

Karena data cache dari website telah tersimpan, browser pun bisa menampilkan halaman website lebih cepat ketika nanti kamu membukanya kembali. Dengan proses loading yang lebih cepat, pengalaman pengunjung situs web pun jadi lebih baik. 

2. Menghemat bandwidth 

File cache adalah data yang tersimpan dalam sistem cache website. Data cache gambar adalah salah satunya. Selain itu, file cache juga bisa berupa riwayat akun dan data skrip website

Saat sudah menyimpan file cachebrowser tidak perlu mengunduh data-data lagi saat membuka halaman website. Hasilnya, pengunjung website bisa lebih menghemat bandwidth dan kuota internet. 


Mengapa Cache Website Penting? 

Berdasarkan fungsi cache di atas, kini kamu tahu bahwa cache adalah komponen penting dalam website. Pasalnya, cache dapat memberi beberapa manfaat berikut: 

1. Hemat resources 

Server adalah sistem pusat yang memproses permintaan informasi dari pengunjung website. Data cache dapat membantumu menghemat resources, terutama pada memori server. Sebab, web server pada dasarnya memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas.  

Jadi, kalau kamu menggunakan memori server hingga kapasitas maksimal, risikonya adalah website akan down. Akibatnya, browser tidak mampu menampilkan informasi atau halaman website yang diinginkan pengunjung. 

Nah, file cache adalah salah satu solusi untuk mengatasi risiko tersebut. Ketika pengunjung ingin melihat informasi yang sebelumnya sudah pernah ditampilkan, browser akan mengambil datanya dari web cache. Dengan begini, kapasitas memori server tidak akan penuh. 

2. Baik untuk SEO 

Cache dapat mempercepat waktu proses loading website. Artinya, website-mu memiliki page speed yang baik. Semakin cepat page speed suatu website, akan semakin bagus pula performa website tersebut. 

Nah, page speed merupakan salah satu kriteria Google dalam menilai SEO websitePage speed yang baik menunjukkan bahwa suatu website memiliki performa yang oke. Hal ini dapat meningkatkan peluang website untuk muncul pada peringkat atas hasil pencarian Google

3. Membuat visitor website meningkat 

Ketika website memiliki SEO yang baik, website punya potensi lebih besar untuk mendapat audiens tertarget. Dengan kata lain, penyimpanan data cache adalah cara tepat untuk meningkatkan pengunjung website.  

Semakin banyak jumlah pengunjung, akan semakin tinggi pula jumlah traffic dan konversi yang bisa didapatkan oleh website.


⁠Jenis-jenis Cache 

Agar bisa merasakan fungsi dan manfaat cache secara maksimal, kamu perlu mengetahui jenis-jenis cache memory. Yuk, kita bahas satu per satu! 

1. Server side 

Salah satu jenis cache memory adalah server side. Sesuai namanya, server cache adalah data halaman website yang disimpan sementara dalam server atau sistem pusat. 

Server cache terbagi lagi menjadi beberapa jenis, dan cache gambar adalah salah satunya. Selain itu, ada pula file HTML, file PHPstylesheet, dan database

2. Browser side 

Browser side adalah jenis cache memory yang disimpan dalam browser milik pengunjung website. Ketika pengunjung membuka halaman website melalui suatu browser, browser tersebut akan menyimpan data-datanya. 

Jadi, saat pengunjung mengakses halaman website yang sama di kemudian hari, browser bisa dengan cepat menyajikan data cache tersebut.  


⁠Cara Kerja Cache Website yang Perlu Dipahami Web Developer 

Ilustrasi cache. (Image by freepik)

Meskipun terdiri dari beberapa jenis, cache website mempunyai cara kerja yang sama. Berikut cara kerja cache pada umumnya: 

  1. Pengunjung mengakses website melalui browser.
  2. Browser mengirim permintaan agar server menampilkan informasi yang dibutuhkan.
  3. Server mencari informasi sesuai permintaan.
  4. Server memberikan data cache yang dibutuhkan pada browser.
  5. Server dan browser menyimpan salinan data cache.
  6. Website menampilkan informasi yang dicari pengunjung.
  7. Saat pengunjung mengakses halaman website yang sama pada kemudian hari, server dan browser akan langsung memberikan simpanan data cache tanpa mencarinya ulang.


Cara Menghapus Cache 

Tanda

Dalam praktiknya, kamu bisa memasang plugin untuk menerapkan cache pada website. Beberapa rekomendasi plugin untuk cache website adalah LiteSpeed Cache, W3 Total Cache, dan WP Rocket. 

Namun, sebagai web developer, kamu juga bertanggung jawab mengingatkan pengunjung website akan efek samping cache. Sebab, data cache yang menumpuk dapat memperlambat performa perangkat mereka. Oleh karena itu, cache pada perangkat perlu dihapus secara berkala. 

aranya tidak sulit, kok. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghapus cache:

Cara hapus cache di Windows 

Untuk komputer yang menggunakan sistem operasional Windows, langkah-langkah menghapus cache menurut halaman bantuan resmi Microsoft adalah:

  1. Klik kolom pencarian di taskbar bawah layar dan ketikkan “Disk Cleanup”.
  2. Buka aplikasi yang muncul dari hasil pencarian tersebut.
  3. Pilih drive penyimpanan yang ingin dibersihkan.
  4. Periksa dan pilih jenis file cache yang akan dihapus di bawah kolom “Files to delete”.
  5. Klik OK dan tunggu hingga proses selesai. 

Cara hapus cache di Mac OS 

Nah, untuk menghapus cache pada komputer Macbook atau Mac OS X, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Buka fitur Finder di Mac, klik Go > Go to Folder…
  2. Ketikkan perintah berikut pada kotak pop up yang muncul: “~/Library/Caches” (tanpa tanda kutip).
  3. Klik file cache yang ingin dihapus dengan tombol kanan mouse.
  4. Klik Move to Trash > Empty Trash. 

Cara clear cache Android 

Berikutnya, ini adalah cara clear cache smartphone android seperti dikutip dari TechRadar:

  1. Tap icon dari aplikasi yang cache-nya ingin kamu hapus dan tahan hingga ada tombol huruf “i”.
  2. Tekan tombol “i” tersebut untuk memasuki halaman informasi aplikasi.
  3. Scroll ke bawah hingga kamu menemukan kolom storage.
  4. Klik “Clear Cache” dan OK untuk memulai prosesnya.
  5. Tunggu hingga selesai. Setelah itu, kamu bisa mencoba berulang kali untuk aplikasi lain. 

Cara menghapus cache iOS 

Terakhir, kalau kamu ingin menghapus cache di iPhone, berikut langkah-langkah yang direkomendasikan oleh Laptopmag

  1. Masuk ke menu Settings > General > iPhone Storage.
  2. Scroll untuk menemukan aplikasi yang cache-nya mau kamu bersihkan. Jika sudah, klik icon aplikasi tersebut.
  3. Tekan tombol Offload App.
  4. Kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa cache aplikasi akan terhapus, tapi tidak dengan data pengguna. Untuk konfirmasi, tekan Offload App sekali lagi dan tunggu sampai proses selesai. 


⁠Kesimpulan

Kini, kamu telah mengetahui apa itu cache, fungsi, jenis, hingga cara clear cache. Cache adalah proses penyimpanan data sementara dari suatu website atau aplikasi. Dengan memasang cache, kamu bisa mempercepat loading website dan menghemat bandwidth

Mengingat pentingnya cache, pastikan kamu mengimplementasikannya saat mengembangkan websiteSkill ini sangat dibutuhkan jika kamu tertarik menjadi web developer!

Kamu tertarik membangun karier sebagai web developer? Temukan banyak lowongan kerja web developer hanya di situs dan aplikasi Jobstreet. 

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KarirKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

Baca Juga: Google Sites: Definisi, Kegunaan, Kelebihan, dan Cara Membuatnya 


⁠Pertanyaan Tentang Cache pada Website 

  1. Apa itu cache
    Cache merupakan proses penyimpanan data sementara dari suatu halaman web atau aplikasi.  
  2. Apa itu cache memory
    Cache memory adalah ruang untuk menyimpan data cache. Ruang penyimpanan ini bisa berupa browser, router, hingga sistem operasional komputer.
  3. Bagaimana cara menghapus cache
    Cara menghapus cache di Windows adalah sebagai berikut:
    ⁠- Buka taskbar di bawah layar desktop > ketikkan “Disk Cleanup”.
    ⁠- Membuka aplikasi yang ditampilkan dari hasil pencarian.
    ⁠- Pilih drive penyimpanan yang ingin kamu bersihkan.
    ⁠- Pilih jenis data cache yang ingin dihapus di bawah kolom “Files to delete”. 
    ⁠- Klik “Ok” dan tunggu sampai proses menghapus cache selesai.
  4. Apakah perbedaan antara cache dan cookie
    Cache merupakan proses penyimpanan data sementara dari suatu website atau aplikasi. Di sisi lain, cookie adalah data yang dibuat oleh website atau aplikasi untuk mengingat data pengunjung.
  5. Apa saja tools yang bisa digunakan untuk mengelola cache?
    Kamu bisa menggunakan menu developer tools yang tersedia di masing-masing browser, seperti Safari, Google Chrome, Microsoft Edge, dan lainnya.
  6. Bagaimana cara mengoptimalkan penggunaan cache?
    ⁠Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan penggunaan cache adalah:
    ⁠- Pilih jenis dari cache yang sesuai.
    ⁠- Gunakan header Cache-Control.
    ⁠- Rutin hapus cache untuk menghemat memori.
    ⁠- Atur ukuran cache.
    ⁠- Terapkan mekanisme validasi cache.
  7. Apakah menghapus cache aman?
    ⁠Ya, menghapus cache aman dan disarankan. Hapus cache artinya kamu bisa mengoptimalkan performa perangkat dan website.

More from this category: Keterampilan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.