Social Media Manager
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Social Media Manager?
- Cara menjadi Social Media Manager
- Lowongan Social Media Manager terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Social Media Managers
Bagaimana rasanya menjadi Social Media Manager?
Kesehariannya, seorang Social Media Manager membuat rencana strategis untuk media sosial perusahaan. Rencana strategis yang dikembangkan dapat berupa strategi sosial media, strategi key opinion leader untuk menarik perhatian pada konten-konten perusahaan, atau strategi pilar konten. Berbeda dengan Social Media Officer yang biasanya mengeksekusi produksi konten serta menjadwalkan post konten, seorang Social Media Manager biasanya menangani perencanaan, pembuatan strategi, hingga evaluasi. Profesi ini juga biasanya akan bekerja sama dengan desainer grafis, content manager, atau event manager.
Tugas dan kewajiban
- Menyusun dan mengembangkan strategi media sosial dengan melakukan riset media sosial, tren, cara penyampaian pesan, dan memahami target audiens.
- Merancang content plan dan mendiskusikannya dengan tim.
- Berkomunikasi dan berinteraksi dengan followers melalui akun sosial media perusahaan.
- Bekerja sama dengan tim pemasaran dan desainer grafis untuk mengembangkan dan mengeksekusi konten.
- Menganalisis dan membuat laporan terkait traffic media sosial selama sebulan dan mengevaluasi strategi yang sudah dilakukan.
- Menulis atau mengedit copywriting untuk kebutuhan konten di media sosial.
Cara menjadi Social Media Manager
Untuk menjadi seorang Social Media Manager, seseorang membutuhkan kemampuan serta pengalaman dalam mengurus media sosial. Biasanya, profesi ini juga membutuhkan pemahaman mengenai copywriting dan pemasaran digital serta memiliki selera desain yang baik.
- 1.
Memiliki gelar S1 Ilmu Komunikasi, Media, atau sejenisnya. Gelar ini dapat diselesaikan dalam waktu 3.5-4 tahun atau 8 semester.
- 2.
Memiliki pengalaman setidaknya 1 tahun sebagai Social Media Officer atau posisi relevan lainnya.
- 3.
Memiliki sertifikat pelatihan Digital Marketing, Social Media Marketing, hingga Social Media Analytics dari Google maupun lembaga pelatihan lainnya.
- 4.
Memiliki portofolio yang berisi konten media sosial yang pernah dibuat serta analisis dari performa media sosial yang pernah dikelola.