Tukang Cat
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Tukang Cat?
- Cara menjadi Tukang Cat
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Tukang Cats
Bagaimana rasanya menjadi Tukang Cat?
Seorang Tukang Cat sehari-harinya akan mengaplikasikan cat pada bidang-bidang yang sudah diukur dalam jangka waktu yang sudah ditentukan seperti bangunan atau kendaraan. Mereka biasanya akan membaca blueprint dan menyesuaikan jenis cat yang akan digunakan pada bidang cat agar hasilnya rapi dan sesuai.
Tugas dan kewajiban
- Membaca blueprint serta mengukur bidang yang akan dicat sesuai dengan perencanaan yang ada.
- Memberikan konsultasi terhadap klien terkait jenis cat atau pelapis apa yang akan cocok digunakan pada bidang yang dicat.
- Menyiapkan konsistensi larutan cat sesuai dengan bidang yang akan dicat.
- Memastikan kebersihan tempat kerja yang digunakan.
- Memastikan bidang yang sudah dicat warnanya sesuai dengan perencanaan serta memiliki detail yang rapi.
Selain pekerjaan teknis, seorang Tukang Cat juga biasanya akan memberikan konsultasi mengenai jenis cat, varnish, atau pelapis yang cocok dan sesuai dengan bidang cat dengan klien.
Cara menjadi Tukang Cat
Untuk menjadi seorang Tukang Cat tidak dibutuhkan jenjang pendidikan formal tertentu. Dalam pekerjaan ini, stamina fisik yang kuat, perhatian terhadap detail yang tinggi, serta pengetahuan mengenai jenis-jenis cat sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari.
- 1.
Biasanya untuk menjadi Painter tidak membutuhkan jenjang pendidikan tertentu. Namun beberapa perekrut mungkin membutuhkan seseorang yang memiliki minimal ijazah minimal SMA/SMK.
- 2.
Untuk profesi Tukang Cat Bangunan, kamu dianjurkan mengikuti Sertifikasi Tukang Cat Bangunan yang diinisiasi oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementrian PUPR).
- 3.
Untuk profesi Tukang Cat Kendaraan, kamu dianjurkan mengikuti Sertifikasi Pengecatan Bodi Panel Kendaraan dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang terdaftar pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).