Ahli Pemasaran
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi an Ahli Pemasaran?
- Cara menjadi Ahli Pemasaran
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Ahli Pemasarans
Bagaimana rasanya menjadi Ahli Pemasaran?
Seorang Ahli Pemasaran bertanggung jawab untuk memastikan target pasar mengetahui produk dan penawaran yang disediakan oleh perusahaan dengan menyusun strategi pemasaran, mengembangkan ide kampanye atau promosi, melakukan riset pasar, dan membuat jadwal kampanye pemasaran agar penjualan, pendapatan, dan kesadaran merek perusahaan meningkat.
Tugas dan kewajiban
- Melakukan riset pasar untuk mengetahui tren, kebutuhan, keinginan, serta minat target pasar.
- Membuat dan menerapkan strategi pemasaran dan promosi yang selaras dengan tujuan perusahaan dengan berkolaborasi dengan tim departemen lainnya.
- Mengawasi progres dan keberhasilan kampanye serta respons target pasar terhadap kampanye.
- Mengevaluasi strategi kampanye pemasaran sebelumnya.
- Menangani kebutuhan iklan atau promosi, seperti perencanaan produk, editorial plan, dan pembuatan konten di berbagai platform.
- Membuat laporan penjualan dan pemasaran serta presentasi dan menganalisis laporan tersebut.
Selain itu, seorang Ahli Pemasaran membuat rencana kampanye pemasaran dengan mencari tahu kebutuhan, keinginan, serta permintaan pelanggan dan memastikan produk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Cara menjadi Ahli Pemasaran
Untuk menjadi Ahli Pemasaran, kandidat harus memiliki gelar pendidikan sarjana di bidang yang relevan dan memiliki pengalaman selama beberapa tahun di bidang yang serupa. Selain itu, mengikuti kursus marketing, bergabung dengan organisasi profesi, dan memiliki sertifikasi sebagai Ahli Pemasaran dapat memperbesar peluang diterima untuk posisi sebagai Ahli Pemasaran.
- 1.
Memiliki gelar S1 Marketing, Periklanan, Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Manajemen Bisnis, atau bidang lainnya yang relevan di perguruan tinggi negeri atau swasta selama 3-4 tahun.
- 2.
Memiliki pengalaman minimal sekitar 1-3 tahun di bidang sales, marketing, atau advertising yang bisa diperoleh dengan memulai karir di posisi magang atau posisi entry-level, seperti Marketing Assistant. Kamu juga bisa mendapatkan pengalaman dengan memasarkan blog pribadi, YouTube channel, atau toko online sebagai portofolio.
- 3.
Mengikuti kursus marketing yang diselenggarakan oleh lembaga kursus tertentu untuk meningkatkan skills dan mendapatkan sertifikat, seperti pelatihan Marketing Strategy Competitive oleh Value Consult, berbagai kelas pemasaran oleh Skill Academy, atau marketing courses yang ditawarkan oleh Udemy.
- 4.
Mengikuti pelatihan untuk ujian Certified Professional Marketer (CPM) Asia atau CPM Indonesia, seperti pelatihan sertifikasi CPM oleh PPM Manajemen, dan bergabung dengan Indonesia Marketing Association (IMA) untuk meningkatkan jenjang karir.