Guru TK
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Guru TK?
- Cara menjadi Guru TK
- Lowongan Guru TK terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Guru TKS
Bagaimana rasanya menjadi Guru TK?
Dalam kesehariannya, selain mengajar kemampuan dasar pada anak-anak, seorang Guru TK juga bertanggung jawab untuk merancang program pembelajaran serta mempersiapkan kebutuhan kelas. Selain itu, Guru TK juga berperan seperti orang tua anak-anak ketika di sekolah yang dapat membantu dan mengarahkan anak-anak mengenal lingkungan dan berperilaku baik.
Tugas dan kewajiban
- Membuat dan mengembangkan program pembelajaran serta silabus untuk proses pembelajaran sehari-hari.
- Menyiapkan segala materi dan bahan-bahan yang akan diajarkan kepada anak-anak serta memandu jalannya aktivitas di kelas.
- Membimbing dan membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan, minat, dan bakat anak.
- Memperhatikan dan mengevaluasi perilaku anak serta memberikan arahan terhadap anak terkait perilakunya sehari-hari.
- Memberikan konsultasi dan arahan kepada orang tua terkait perkembangan anak, serta ketertarikan anak selama di sekolah.
- Menciptakan suasana yang menyenangkan selama proses pembelajaran.
Profesi ini juga bertanggung jawab dalam memperhatikan perkembangan anak dan melaporkannya kepada orang tua. Saat pertemuan dengan orang tua, Guru TK juga dapat memberikan konsultasi dan arahan mengenai minat, bakat, serta perilaku anaknya di sekolah.
Cara menjadi Guru TK
Walaupun terdengar mudah, mengajar anak-anak pra sekolah dasar tentunya membutuhkan jenjang pendidikan tertentu serta kemampuan untuk memahami karakteristik serta perkembangan anak.
- 1.
Memiliki gelar S1 Pendidikan Taman Kanak-Kanak atau Psikologi. Menempuh pendidikan ini biasanya membutuhkan waktu 3.5-4 tahun atau 8 semester.
- 2.
Mengikuti Program PPG (Pendidikan Profesi Guru) yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk mendapatkan sertifikat Pendidik.
- 3.
Memiliki kompetensi untuk memahami karakteristik anak serta perkembangan anak di kelas.
- 4.
Memahami dan menguasai model-model pembelajaran yang dapat menunjang minat, bakat, dan keterampilan anak di kelas.
- 5.
Memiliki kemampuan observasi serta perhatian terhadap detail yang tinggi untuk memantau perkembangan anak serta membimbing anak-anak setiap hari.