Asisten Eksekutif
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi an Asisten Eksekutif?
- Cara menjadi Asisten Eksekutif
- Lowongan Asisten Eksekutif terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Asisten Eksekutifs
Bagaimana rasanya menjadi Asisten Eksekutif?
Seperti namanya, seorang Executive Assistant atau Asisten Eksekutif adalah profesi asisten untuk seorang eksekutif perusahaan. Tugas utamanya mencakup tugas administratif seperti penulisan laporan, penulisan surat dan email, pengaturan jadwal rapat, dan urusan kesekretariatan lainnya. Selain hal-hal administratif, Asisten Eksekutif juga dapat membantu eksekutif perusahaan dalam hal memberi saran dan solusi masalah. Dalam perusahaan, Asisten Eksekutif berperan dalam pengaturan internal perusahaan untuk memastikan eksekutif perusahaan bekerja dengan lancar, efisien, dan mampu mencapai target.
Tugas dan kewajiban
- Mengatur dan menjadwalkan rapat.
- Mewakili eksekutif perusahaan dalam rapat ketika eksekutif perusahaan berhalangan hadir.
- Mengatur korespondensi untuk eksekutif perusahaan, seperti telepon dan email.
- Mengatur jadwal tiap hari untuk eksekutif perusahaan.
- Memastikan eksekutif perusahaan menjalankan semua rapat, rencana, dan pertemuan yang terjadwalkan.
- Mengelola pengarsipan dan database kantor.
Cara menjadi Asisten Eksekutif
Seorang Asisten Eksekutif sebaiknya memiliki pendidikan dalam bidang kesekretariatan atau komunikasi. Selain itu, penting juga untuk memiliki keterampilan dalam komunikasi, bahasa, dan organisasi.
- 1.
Memiliki gelar D3 Sekretari, S1 Administrasi Perkantoran, S1 Administrasi Bisnis, atau S1 Akuntansi. Beda perusahaan akan memiliki spesifikasi latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, dan banyak juga perusahaan yang fleksibel atau tidak spesifik soal bidang ilmu pendidikannya. Namun, umumnya gelar-gelar ini yang dicari perusahaan untuk posisi Executive Assistant.
- 2.
Memiliki pengalaman kerja sebagai staf administrasi selama setidaknya dua tahun. Pengalaman kerja ini akan menentukan apakah kamu secara praktik mengetahui cara kerja seorang Executive Assistant yang cenderung bersifat administratif.
- 3.
Memiliki keahlian bahasa Indonesia dan bahasa asing yang dibuktkan oleh sertifikasi keahlian bahasa seperti TOEFL, IELTS, JLPT, dan lain-lain untuk tetap kompetitif.
- 4.
Mengetahui cara kerja perangkat-perangkat seperti Gmail, Microsoft Word, dan Microsoft Excel. Pekerjaan seorang Executive Assistant atau Asisten Eksekutif akan banyak menggunakan perangkat-perangkat tersebut.
- 5.
Menjalani dan mendapatkan Pelatihan & Sertifikasi BNSP Bidang Administrasi Perkantoran & Sekretaris. Sertifikasi ini akan membuktikan keterampilan dalam pekerjaan kesekretariatan dan akan membuatmu tetap kompetitif.