Manajer Cabang
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Manajer Cabang?
- Cara menjadi Manajer Cabang
- Lowongan Manajer Cabang terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Manajer Cabangs
Bagaimana rasanya menjadi Manajer Cabang?
Ketika menjabat sebagai Manajer Cabang, tugas-tugas yang dilakukan oleh karyawan di kantor cabang di lokasi tertentu menjadi tanggung jawab kamu, dan hal ini termasuk target keuntungan, pelayanan pelanggan, hubungan dengan vendor, dan lainnya. Profesi Manajer Cabang sendiri tidak hanya dibutuhkan di satu area pekerjaan tertentu, tetapi juga ada dii berbagai macam industri, seperti retail, restoran, perbankan, atau perhotelan.
Tugas dan kewajiban
- Mengelola dan memastikan performa karyawan bisa memenuhi ekspektasi perusahaan atau target yang sudah ditentukan.
- Memperhatikan keadaan keuangan suatu kantor cabang, termasuk mengatur anggaran.
- Menentukan target lainnya di kantor cabang yang berhubungan dengan target bisnis perusahaan.
- Menganalisa performa kantor cabang secara berkala dan melakukan tindakan perbaikan demi majunya kantor cabang.
- Membangun hubungan baik dengan pelanggan, vendor, distributor, dan pihak-pihak lainnya.
- Memastikan segala masalah dan komplain dapat diatasi secara efisien dan efektif dalam waktu sesingkat mungkin.
Cara menjadi Manajer Cabang
Profesi Manajer Cabang tidak eksklusif ada dalam suatu industri karena dibutuhkan di berbagai macam bidang pekerjaan. Karenanya, tidak ada institusi khusus yang mengatur sertifikasi seorang Manajer Cabang secara umum. Profesi ini merupakan posisi manajerial dan umumnya perusahaan mengharuskan kandidatnya untuk memperoleh gelar Magister. Namun, mengikuti sertifikasi yang berhubungan dengan profesi ini juga bermanfaat jika kamu ingin melamar posisi tersebut.
- 1.
Lulus S1 jurusan yang berkaitan dengan pekerjaan atau industri tempat bekerja. Pendidikan ini dapat ditempuh dalam waktu 3.5-4 tahun atau 8 semester.
- 2.
Melanjutkan pendidikan S2 Manajemen atau jurusan yang relevan dengan pekerjaan. Umumnya proses ini memakan waktu 2 tahun atau 4 semester.
- 3.
Miliki pengalaman setidaknya di atas 4 tahun untuk dapat benar-benar memahami proses bisnis perusahaan.
- 4.
Mempelajari teknik memimpin (leadership) dan mentoring dari seminar, workshop, atau bentuk pelatihan lainnya.
- 5.
Memiliki sertifikat kompetensi berbahasa asing, seperti bahasa Inggris, Mandarin, atau Jepang, tergantung latar belakang orang-orang yang diajak kerja sama.