Kapan pun kita bertemu seseorang untuk pertama kalinya, hanya butuh waktu beberapa detik saja bagi kita untuk mengetahui karakter mereka dan membentuk kesan pertama. Jika itu kesan yang baik, kita akan ingin mengenal orang itu lebih lagi, tapi jika tidak, itu akan membutuhkan usaha yang yang lebih signifikan bagi orang tersebut untuk mengubah pandangan kita terhadap mereka.
Kesan pertama itu sangat penting, terutama pada pertemuan bisnis dan wawancara kerja di mana reputasi profesional Anda dipertaruhkan. Itu adalah hal yang mudah untuk mengasumsikan bahwa setiap orang mengetahui persyaratan dasar dalam berpakaian dan mempresentasikan diri pada saat menghadapi wawancara kerja, namun ini adalah topik yang selalu dapat kita gunakan untuk menyegarkan kembali ingatan kita.
Berikut adalah lima 5 tips penting untuk bersolek pada saat wawancara kerja untuk pria dan wanita.
Jika Anda berpikir bahwa pria memiliki pekerjaan yang lebih mudah dalam hal berdandan dan berpakaian dibandingkan dengan wanita, Anda sangat keliru. Tentu, pria memiliki pilihan lemari pakaian yang cukup mudah dibandingkan wanita, namun perawatan dalam hal kebersihan mereka bisa membutuhkan lebih banyak usaha, tergantung pada faktor-faktor tertentu.
Pria yang termasuk dalam kategori "berbulu" akan ingin memastikan bulu di wajah mereka dipangkas agar tetap rapi. Ini termasuk janggut atau kumis Anda serta telinga dan lubang hidung. Jika ragu, cukur sajalah.
Gunakanlah produk styling yang menjaga rambut Anda tetap dalam bentuk yang alami, dibanding dengan gel atau krim rambut yang menciptakan tampilan yang berminyak.
Pastikan baju atau kaos dan celana Anda baru dicuci, disetrika dengan rapi dan dilipat dengan baik. Jika Anda diwawancarai untuk posisi kreatif atau berorientasi dalam bidang fashion, Anda mungkin ingin mengambil kesempatan ini untuk mengekspresikan kepribadian Anda dengan setelan pakaian yang lebih berwarna, sambil tetap bersikap profesional dan cerdas.
Gunakanlah deodoran agar tetap segar dan kering, tapi hindari penggunaan cologne dan wewangian yang kuat. Anda tidak ingin mengalahkan pewawancara Anda dalam hal apapun, dan itu termasuk aroma tubuh.
Jika Anda seorang perokok, jangan merokok setidaknya setengah jam sebelum wawancara di mulai, dan jika Anda harus minum kopi sebelumnya, pastikan Anda memiliki permen dengan aroma mints pada Anda. Anda tidak ingin menunda wawancara dengan nafas yang bau busuk.
Kiat bersolek untuk wanita
Jika Anda memiliki rambut yang panjang, ikatlah dengan bentuk ekor kuda atau setidaknya pastikan itu rapi dan tidak menutupi semua tempat.
Ini bukanlah salah satu kesempatan Anda untuk berdandan dengan total. Kurang lebih, bila tujuan Anda adalah untuk tampil profesional. Gunakanlah warna yang segar, alami dan tetap sederhana juga ringan.
Entah Anda memilih untuk setelan celana, rok ataupun gaun yang cantik, ingatlah untuk tetap bersikap praktis. Jauhi menggunakan baju dengan garis leher yang terlalu ke bawah, rok yang mikro-mini dan apapun yang terlalu terbuka yang mungkin bisa mengirimkan pesan yang salah. Untuk tips memilih warna yang tepat, Anda boleh melihat panduan warna untuk wawancara kerja kami . Aksesoris harus dihindari atau dijaga seminimal mungkin.
Jangan lupa untuk memakai sepatu dengan alas kaki yang sesuai yang terlihat bagus tapi jangan sampai Anda kesulitan pada saat berjalan. Sekali lagi, pengecualian peraturan di sini adalah jika Anda diwawancari untuk posisi kreatif atau berorientasi dalam bidang fashion, dalam hal ini Anda diperbolehkan menyuntikkan beberapa warna dan kepribadian ke dalam setelan pakaian Anda.
Sama seperti pada kasus pria, gunakanlah deodoran agar tetap segar dan kering, tapi hindari parfum dengan aroma yang kuat yang mungkin sangat menyengat.
Aturan yang sama berlaku seperti pada pria - jangan merokok setidaknya setengah jam sebelum wawancara dimulai, dan bawalah permen karet di tas tangan Anda jika sewaktu-waktu Anda perlu menyegarkan napas.
Untuk wawasan lebih segar tentang kiat wawancara kerja dan tren ketenagakerjaan terbaru, ikuti halaman Facebook kami.