Istilah coffee break saat bekerja tentu bukan hal yang asing bagi kamu yang memiliki aktivitas di kantor. Coffee break adalah waktu singkat untuk beristirahat di tengah aktivitas, acara atau menyelesaikan pekerjaan.
Waktu coffee break ini biasanya digunakan untuk minum kopi atau camilan.
Umumnya jeda coffee break ini berlangsung selama 10 hingga 20 menit, coffee break menjadi momen penting untuk mengisi ulang energi, meningkatkan konsentrasi, dan meredakan stres.
Mari kita bahas lebih jauh penjelasan tentang coffee break dan manfaat coffee break yang bisa kamu dapatkan dalam artikel ini!
Pengertian coffee break adalah waktu singkat untuk beristirahat dari pekerjaan di luar jam makan siang, biasanya berlangsung 10-20 menit.
Umumnya, waktu rehat ini memberimu kesempatan untuk minum kopi, bercengkerama, atau sekadar meregangkan tubuh. Jeda coffee break penting karena beberapa alasan seperti:
Baca juga: Budgeting: Definisi, Fungsi, Tujuan, dan Contoh Melakukannya
Coffee break saat kerja juga bisa memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Manfaat coffee break yang bisa kamu rasakan secara fisik antara lain:
Coffee break memberi tubuh waktu untuk beristirahat santai dan meregangkan otot setelah duduk dalam waktu lama. Dengan berhenti sejenak, kamu bisa mengurangi ketegangan fisik dan rasa lelah.
Sebuah studi dari National Library of Medicine menemukan bahwa istirahat singkat dapat mengurangi ketegangan otot dan kelelahan fisik, terutama di pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi atau posisi statis.
Coffee break juga membantu meredakan ketegangan di leher, punggung, dan mata, meningkatkan kenyamanan fisik.
Kafein dalam kopi berperan sebagai stimulan alami yang membantu mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan energi.
Menurut Psychology Today, kafein meningkatkan kewaspadaan dan memperpanjang durasi kegiatan tanpa kelelahan.
Agar efek kafein maksimal, disarankan untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah moderat (sekitar 1-2 cangkir).
Minumlah kopi saat kamu mulai merasa lelah, bukan saat sudah sangat lelah. Pasalnya, ini membantumu mencegah penurunan energi yang drastis.
Selain itu, imbangi dengan hidrasi yang cukup agar tubuh tetap terjaga dan tidak dehidrasi akibat kafein.
Selain manfaat fisik, manfaat coffee break juga bisa kita rasakan secara psikologis antara lain seperti:
Coffee break memberikan jeda mental yang penting untuk meredakan stres dan tekanan kerja.
Dengan mengambil waktu untuk berhenti sejenak, kamu bisa menenangkan pikiran dan kembali bekerja dengan perasaan lebih segar. Kamu pun bisa menjaga kinerja dengan baik.
Perbandingan antara coffee break dan jeda lainnya menunjukkan bahwa istirahat dengan minum kopi dapat memberikan efek relaksasi lebih.
Pasalnya, coffee break menggabungkan aspek sosial, relaksasi fisik, dan stimulan ringan.
Beberapa studi menemukan bahwa karyawan yang rutin melakukan coffee break memiliki tingkat stres lebih rendah dibandingkan mereka yang hanya beristirahat tanpa coffee break.
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan suasana hati secara langsung.
Dilansir dari Make a Difference, konsumsi kafein dapat menurunkan risiko depresi dan meningkatkan rasa bahagia.
Perasaan bahagia ini terjadi karena kafein merangsang produksi dopamin, neurotransmiter yang terkait dengan perasaan senang dan kepuasan.
Selain itu, coffee break sering kali menjadi momen sosial yang menyenangkan di tempat kerja, menambah efek positif pada mood.
Selain menyegarkan tubuh, coffee break juga membantu memperbaiki fokus dan konsentrasi.
Dengan mengambil jeda singkat, otak punya waktu untuk ‘reset’ sehingga kamu bisa kembali bekerja dengan lebih tajam.
Kafein yang terkandung dalam kopi berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan fokus jangka pendek.
Untuk mempertahankan konsentrasi setelah coffee break, kamu bisa menggunakan teknik seperti time-blocking.
Pada teknik time-blocking, waktu diatur secara spesifik untuk tugas-tugas utama, atau melakukan peregangan singkat agar tubuh tetap aktif dan pikiran tetap fokus.
Manfaat coffee break yang teratur juga dapat dirasakan secara psikologis. Hal ini menjadikan coffee break bagian penting dari rutinitas kerja.
Baca juga: Mencari Pekerjaan Baru? Manfaatkan Pandemi Sebaik Mungkin
Lantas bagaimana cara melakukan coffee break yang benar? Beberapa tips coffee break adalah sebagai berikut ini!
Durasi coffee break yang ideal adalah antara 10 hingga 20 menit. Waktu ini cukup untuk menyegarkan pikiran tanpa mengganggu alur kerja.
Istirahat yang terlalu lama bisa membuat kamu kehilangan fokus, sementara yang terlalu singkat mungkin tidak cukup memberi manfaat.
Waktu terbaik untuk mengambil coffee break adalah pertengahan pagi, sekitar 10-11 pagi, dan pertengahan sore, sekitar 2-3 sore.
Pada pertengahan pagi dan pertengahan sore, energi tubuh mulai menurun, dan coffee break dapat memberikan dorongan energi yang dibutuhkan untuk melanjutkan hari dengan produktif.
Selama coffee break, selain menikmati secangkir kopi, kamu bisa melakukan aktivitas lain seperti meregangkan tubuh, berjalan ringan, atau berbincang dengan rekan kerja. Ini membantu melepaskan ketegangan fisik dan mental.
Kamu juga bisa menggunakan waktu ini untuk menjauh dari layar komputer dan mengistirahatkan mata.
Hindari aktivitas berat atau yang membutuhkan banyak konsentrasi karena tujuan utama coffee break adalah untuk beristirahat dan menyegarkan diri.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memaksimalkan manfaat coffee break bagi kesehatan fisik dan mental.
Coffee break adalah waktu singkat untuk beristirahat dari pekerjaan di luar jam makan siang, biasanya berlangsung 10-20 menit.
Biasanya, waktu rehat ini memberimu kesempatan untuk minum kopi, bercengkerama, atau sekadar meregangkan tubuh.
Manfaat coffee break bukan hanya sekadar waktu istirahat, tetapi juga momen penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan saat bekerja.
Dengan jeda coffee break yang tepat, kamu bisa menghilangkan stres, meningkatkan energi, dan memperbaiki fokus.
Ingin tahu lebih banyak tips tentang cara meningkatkan produktivitas dan keseimbangan kerja?
Kunjungi Jobstreet Indonesia untuk mendapatkan lebih banyak panduan seputar karir dan tips bermanfaat lainnya!
Gunakan pula aplikasi Jobstreet untuk menemukan berbagai lowongan yang sesuai dengan keahlian dan minatmu. Unduh aplikasinya di Play Store dan App Store.
Baca juga: Pindah Karir Menjadi Content Creator? Ini Tips dari Gerry Girianza!
Untuk memperdalam pengetahuanmu seputar manfaat coffee break, simak beberapa pertanyaan yang sering diajukan berikut ini!
Tidak semua orang perlu coffee break, tetapi istirahat singkat, termasuk dengan kopi, dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi stres.
Jika kamu tidak suka kopi, bisa menggantinya dengan minuman lain seperti teh atau aktivitas ringan.
Sebagian besar ahli merekomendasikan sekitar 1-3 cangkir kopi per hari sebagai konsumsi yang aman, tergantung toleransi masing-masing individu terhadap kafein.
Untuk menghindari efek negatif kafein, batasi konsumsi kopi, hindari minum terlalu larut, dan imbangi dengan air putih agar tubuh tetap terhidrasi.