Sebagai karyawan, biasanya kamu akan menerima gaji sebulan sekali. Sayangnya, terkadang ada situasi di mana kamu memerlukan uang untuk kebutuhan mendesak. Nah, saat inilah mengajukan kasbon adalah salah satu solusi yang mungkin bisa kamu lakukan.
Kasbon artinya pinjaman dari perusahaan untuk karyawannya. Biasanya, pinjaman ini dilakukan dengan mengambil sebagian gaji sebelum tanggal penggajian tiba. Kamu bisa memanfaatkannya saat situasi darurat yang muncul ketika tanggal gajian masih jauh.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan sebagian dari gajimu lebih awal dari tanggal yang seharusnya. Namun, fasilitas pinjaman ini tak bisa begitu saja dinikmati oleh karyawan. Ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin mengajukannya.
Yuk, baca artikel berikut untuk mengetahui manfaat, kelebihan, kekurangan, dan cara mengajukan kasbon!
Sumber : Pexels
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kas bon atau kasbon adalah fasilitas pinjaman yang disediakan oleh perusahaan kepada karyawan dengan cara mengambil sebagian gaji sebelum waktunya.
Nantinya, gaji yang diterima karyawan pada tanggal gajian akan dipotong sesuai jumlah kasbon yang diambil.
Kebijakan pengajuan kasbon ditentukan oleh pihak perusahaan. Dengan demikian, ketentuan tersebut bisa berbeda antara perusahaan satu dengan yang lain.
Biasanya, perusahaan akan membatasi jumlah kasbon yang dapat diajukan. Misalnya, kamu tidak boleh lebih dari sepertiga hingga setengah dari gaji bulanan. Nah, pinjaman tersebut harus dikembalikan dengan sistem potong gaji pada payroll karyawan.
Selain itu, jumlah kasbon yang dapat diajukan juga biasanya tergantung pada masa kerja karyawan. Artinya, karyawan yang telah bekerja selama bertahun-tahun dapat mengajukan kasbon dengan nominal lebih besar daripada karyawan baru.
Dengan sistem yang simpel semacam ini, kasbon sering dipilih oleh karyawan untuk mendapatkan pinjaman. Dibandingkan mencarinya di tempat lain, seperti bank atau pinjaman online, cara ini tentu lebih praktis.
Di sisi lain, perusahaan memberikan fasilitas ini dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memperkuat loyalitas mereka.
Sumber : Pexels
Kasbon menawarkan sejumlah manfaat bagi karyawan yang membutuhkan dana cepat. Berikut beberapa di antaranya.
Ketika terjadi kebutuhan mendesak tanpa memiliki dana darurat, meminjam uang bisa menjadi solusi yang efektif.
Hal ini mencakup biaya medis yang tidak terduga, kebutuhan mendesak keluarga, atau kebutuhan mendesak lainnya di luar jangkauan gaji bulanan karyawan. Dengan adanya fasilitas kasbon, kamu bisa dengan mudah mendapatkan dana pinjaman dari perusahaan.
Kamu mungkin telah mengatur alokasi dana untuk berbagai kebutuhan, seperti biaya hidup, cicilan, dan hiburan. Ketika ada kebutuhan mendesak, kamu perlu menyesuaikan kembali alokasi tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanfaatkan fasilitas kasbon.
Dengan adanya kasbon, cash flow pun tak akan terganggu. Sebab, dana yang telah kamu alokasikan untuk kebutuhan lain tidak perlu diganggu demi kebutuhan mendesak. Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir lupa membayar kasbon karena pembayarannya akan otomatis dipotong dari gaji.
Beban finansial bisa membengkak kapan saja, misalnya ketika pengeluaran untuk bulan ini tiba-tiba lebih tinggi dari biasanya. Jika itu terjadi, kamu bisa memanfaatkan kasbon untuk meringankan beban tersebut.
Tak hanya praktis, fasilitas ini umumnya lebih hemat dan aman daripada sumber pinjaman lain. Bahkan, nominal yang dibayar pun tanpa bunga atau biaya tambahan lainnya.
Sumber : Pexels
Dibandingkan dengan mengajukan pinjaman di tempat lain, kasbon gaji di perusahaan menawarkan sejumlah keuntungan, antara lain:
Tidak perlu menunggu tanggal gajian, kamu bisa mendapatkan dana dengan cepat dan mudah melalui kasbon. Jika permohonan kasbon disetujui HRD, dana pun bisa langsung kamu terima.
Fasilitas satu ini tentu akan sangat membantu karyawan mengatasi situasi darurat , seperti biaya medis tak terduga, perbaikan kendaraan, atau kebutuhan lainnya.
Jika mengajukan pinjaman di bank atau pinjol, kamu akan dikenakan bunga. Hal ini berarti total yang harus kamu kembalikan akan lebih besar dari jumlah pinjaman awal karena telah ditambah dengan nilai bunga.
Sebaliknya, kasbon untuk karyawan biasanya tidak dikenakan bunga. Kalaupun terdapat bunga, nilainya cenderung lebih rendah daripada pinjaman.
Proses pengajuan kasbon di perusahaan menjadi lebih lancar dan cepat. Hal ini karena perusahaan sudah memiliki data-data karyawan dengan lengkap. Kasbon juga tidak memerlukan jaminan, seperti yang pada pinjaman di lembaga keuangan.
Berbeda dengan prosedur peminjaman di tempat lain yang memerlukan verifikasi identitas dan dokumen keuangan, seperti KTP dan slip gaji, yang bisa memakan waktu lebih lama.
Jangka waktu pembayaran kembali kasbon biasanya ditetapkan oleh perusahaan. Biasanya dilakukan melalui potongan gaji secara berkala.
Dengan begitu, ini membuat pembayaran menjadi terkelola dan dapat diatur sesuai kondisi karyawan.
Kasbon tidak memengaruhi skor kredit karyawan karena tidak melibatkan pihak luar seperti lembaga keuangan.
Oleh karena itu, mengajukan kasbon tidak meningkatkan risiko kredit atau pengaruh negatif pada rekam jejak keuangan pribadi karyawan.
Sumber : Pexels
Meskipun memiliki banyak kelebihan, sistem kasbon juga mengandung sejumlah kekurangan dan risiko. Berikut ini beberapa diantaranya:
Jika karyawan mengajukan kasbon, gaji pun akan dipotong untuk membayar pinjaman tersebut. Akibatnya, jumlah gaji yang diterima karyawan akan berkurang.
Hal ini dapat menyulitkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi jika gaji pas-pasan. Jika tidak bijak, kasbon dapat meningkatkan tekanan finansial dan mengganggu stabilitas keuangan.
Mengandalkan kasbon secara teratur untuk memenuhi kebutuhan finansial mendesak dapat menciptakan pola ketergantungan.
Sebab, kasbon dapat menjadi tambahan utang. Jadi, kalau terus-menerus digunakan, mengakibatkan kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi dan potensi masalah finansial jangka panjang.
Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam memberikan kasbon. Beberapa perusahaan mungkin akan menambahkan bunga atas kasbon yang diberikan, sementara yang lain mungkin tidak.
Selain itu, ada kemungkinan biaya administrasi diperlukan untuk mengelola proses pemberian kasbon tersebut.
Baca Juga: Cara Menjawab Gaji yang Diharapkan
Kasbon yang dibayarkan melalui potongan gaji dapat membantu mengurangi risiko gagal bayar. Namun, risiko gagal bayar tetap dapat terjadi jika karyawan mengundurkan diri sebelum melunasi pinjaman kasbon.
Sumber : Pexels
Saat akan mengajukan kasbon, maka harus mengisi formulir kasbon. Dokumen ini digunakan oleh perusahaan untuk merekam detail pinjaman dana kepada karyawan.
Formulir kasbon atau form kasbon terdiri dari berbagai komponen. Masing-masing komponen ini bisa bervariasi di setiap perusahaan. Namun, secara umum, format kasbon karyawan terdiri dari unsur-unsur berikut.
Pada bagian atas formulir kasbon, biasanya terdapat kop surat perusahaan. Bagian ini mencakup logo, nama perusahaan, alamat, dan informasi kontak perusahaan.
Formulir kasbon juga meliputi data diri karyawan, seperti nama lengkap, nomor induk, posisi, tanggal bergabung di perusahaan, dan informasi lainnya.
Formulir kasbon karyawan juga mencantumkan informasi tentang jumlah kasbon yang diajukan, yang dinyatakan dalam bentuk rupiah.
Kamu juga biasanya akan menemukan kolom 'keperluan dana' pada form ini. Ini berguna untuk mencatat tujuan penggunaan kasbon, seperti biaya pengobatan, perjalanan pulang kampung, dan keperluan lainnya.
Komponen kasbon selanjutnya adalah jangka waktu pengembalian. Bagian ini berisi periode waktu bagi karyawan untuk melunasi pinjaman yang diajukan.
Terakhir, formulir kasbon biasanya memerlukan tanda tangan dari karyawan yang mengajukan pinjaman dan tanda tangan atasan sebagai tanda persetujuan. Tanda tangan tersebut juga dapat dilengkapi dengan stempel perusahaan untuk memperkuat keabsahannya.
Sumber : Pexels
Untuk memahami format dengan lebih jelas, berikut adalah contoh form kasbon di perusahaan:
PT MENCARI HIDUP TENANG
FORMULIR PERMOHONAN KASBON KARYAWAN
Tanggal Pengajuan: [Tanggal pengajuan pinjaman]
Nama Karyawan: [Nama lengkap karyawan]
Nomor Identifikasi Karyawan: [Nomor identifikasi karyawan]
Jabatan: [Jabatan karyawan di perusahaan]
Departemen: [Departemen di mana karyawan bekerja]
Jumlah Pinjaman: [Jumlah uang yang diminta]
Tujuan Pinjaman: [Alasan pengajuan pinjaman]
Jangka Waktu Pinjaman: [Jangka waktu yang diminta untuk pembayaran kembali]
Persetujuan Manajer: [Nama dan tanda tangan manajer yang memberikan persetujuan]
Syarat dan Ketentuan:
Persetujuan Karyawan:
Saya, [Nama Karyawan], menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang terkait dengan pinjaman ini, dan saya setuju untuk membayar kembali jumlah yang dipinjam sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan.
Tanda Tangan Karyawan: ___________________________
Tanggal: ___________________________
Persetujuan Manajer:
Saya, [Nama Manajer], memberikan persetujuan untuk pinjaman ini berdasarkan informasi yang disediakan oleh karyawan dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Tanda Tangan Manajer: ___________________________
Tanggal: ___________________________
Sumber : Pexels
Pengajuan kasbon biasanya hanya akan disetujui untuk kebutuhan yang penting dan mendesak. Berikut adalah contoh alasan kasbon ke bos atau atasan yang umum.
Risiko mengalami kecelakaan atau jatuh sakit dapat menimpa siapa pun, termasuk karyawan. Jika tidak ada dana darurat atau asuransi, kasbon bisa menjadi solusi. Dana yang dicairkan dapat kamu gunakan untuk membayar biaya pengobatan yang mendesak.
Kasbon tidak hanya bermanfaat bagi karyawan, tetapi juga bisa membantu anggota keluarga yang mengalami kecelakaan atau sakit. Selain itu, karyawan perempuan juga bisa menggunakan kasbon untuk membiayai persalinan.
Saat ini, banyak orang menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi sehari-hari. Khususnya bagi karyawan, kendaraan bermanfaat untuk berangkat ke kantor dan pulang ke rumah.
Namun, kendaraan bisa mengalami kerusakan yang membutuhkan biaya tidak sedikit, misalnya terjadi kecelakaan. Jika tidak memiliki dana yang cukup, karyawan bisa menggunakan kasbon untuk memperbaiki kendaraan.
Jika sudah memiliki anak, kamu memiliki tanggung jawab untuk menyekolahkan anak. Dalam hal ini, biaya pendidikan bisa meningkat pada waktu tertentu. Misalnya untuk membeli buku dan seragam saat tahun ajaran baru. Contoh lainnya yaitu ketika diadakan study tour yang dapat memakan banyak biaya.
Bukan tak mungkin kamu akan membutuhkan dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Alih-alih berutang di tempat lain, fasilitas kasbon di perusahaan bisa jadi solusi yang lebih mudah dan aman karena berasal dari tempatmu bekerja.
Pernikahan umumnya memerlukan biaya yang besar, termasuk untuk dekorasi, catering, gaun, dan berbagai kebutuhan lainnya. Meskipun karyawan mungkin sudah menabung, biayanya bisa lebih besar dari perkiraan awal.
Jadi, karyawan mungkin perlu mencari sumber dana tambahan agar pernikahan tetap bisa berlangsung sesuai jadwal yang direncanakan. Dengan memanfaatkan kasbon, karyawan dapat memperoleh dana pinjaman dengan mudah dari perusahaan tempatnya bekerja.
Sumber : Pexels
Cara pengajuan kasbon ke perusahaan bisa berbeda-beda di perusahaan satu dengan yang lain. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut sebagai panduan umum.
Formulir atau surat permohonan kasbon biasanya telah disediakan oleh perusahaan. Kamu perlu menyiapkan formulir ini terlebih dahulu. Caranya dengan mendatangi bagian keuangan, HRD, atau pihak terkait yang menangani pengajuan kasbon.
Pastikan untuk menggunakan kata-kata minta kasbon yang sopan, ya! Misalnya, kamu bisa memulainya dengan “Selamat pagi, maaf mengganggu waktunya sebentar.”
Setelah itu, sampaikan maksud dan tujuanmu untuk meminta formulir kasbon dengan jelas. Jangan lupa, ucapkan terima kasih setelah menerima formulir.
Langkah selanjutnya, lengkapi data diri dan keperluan yang terdapat pada formulir. Secara umum, formulir kasbon memuat informasi tentang nama lengkap, jabatan, jumlah pengajuan, tujuan penggunaan kasbon, dan tanda tangan.
Pastikan untuk mengisi kolom-kolom yang tersedia dengan informasi yang akurat.
Perusahaan mungkin akan meminta kamu untuk menunjukkan ID card atau kartu identitas lainnya yang menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan di perusahaan tersebut.
Jika diperlukan, kamu dapat menunjukkan bukti pendukung untuk memperkuat alasan bahwa kamu membutuhkan dana untuk kebutuhan mendesak. Bukti tersebut dapat berupa tagihan rumah sakit, surat pemberitahuan kegiatan study tour sekolah, tagihan perbaikan kendaraan, atau bukti lainnya yang relevan.
Serahkan syarat kasbon ke departemen terkait seperti HRD atau bagian keuangan. Setelah formulir diserahkan, departemen terkait akan mempertimbangkan permohonan kasbon yang kamu ajukan.
Proses ini memerlukan waktu, jadi tunggulah kabar selanjutnya dari tim terkait. Jika permohonan disetujui, dana kasbon akan segera dicairkan ke rekeningmu.
Kasbon adalah fasilitas pinjaman dari perusahaan di mana kamu bisa mendapatkan dana untuk kebutuhan mendesak tanpa harus menunggu akhir bulan.
Dibandingkan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan, kasbon menjadi opsi yang praktis bagi karyawan. Kamu bisa mendapatkan dana dengan cepat dan efisien, tanpa memerlukan jaminan atau agunan.
Selain itu, pengajuan kasbon di perusahaan bisa dibilang lebih sederhana, hemat karena tanpa bunga, serta aman jika dibandingkan dengan meminjam uang di tempat lain, khususnya pinjol ilegal yang tidak terjamin keamanannya.
Namun, penting bagi karyawan untuk memahami syarat dan ketentuan yang terkait dengan kasbon. Pastikan juga kamu menuntaskan kewajiban pembayaran kembali yang harus dipenuhi.
Namun, tak semua perusahaan mengajukan fasilitas satu ini. Bisa dibilang, kasbon merupakan benefit yang menawarkan kemudahan mendapatkan dana untuk kebutuhan mendesak.
Ingin bekerja di perusahaan yang menyediakan kasbon dan fasilitas lain yang mensejahterakan karyawan? Yuk, temukan lowongan di perusahaan impianmu di Jobstreet by SEEK!
Aplikasi Jobstreet by SEEK tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan di App Store. Selain menyediakan informasi lowongan, Jobstreet by SEEK juga menyediakan tips karier yang bermanfaat untuk menunjang kariermu.
Karena fasilitas ini disediakan untuk karyawan, maka karyawan berhak mengajukan kasbon. Namun, perusahaan mungkin memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan karyawan mana yang berhak mengajukannya, misalnya dengan menetapkan masa kerja minimum tertentu atau syarat lainnya.
Tergantung pada kebijakan perusahaan, pengajuan kasbon mungkin akan dibatasi pada jumlah tertentu, misalnya tidak lebih dari 1/3 atau 1/2 dari jumlah gaji bulanan. Selain itu, lamanya masa kerja karyawan juga dapat memengaruhi jumlah kasbon yang diperbolehkan.
Biasanya kasbon untuk karyawan tidak dikenakan bunga. Jadi, pembayarannya akan dihitung sesuai jumlah kasbon yang diambil dan akan dipotong dari gaji mereka selanjutnya. Namun tergantung pada kebijakan perusahaan, beberapa perusahaan mungkin akan membebankan bunga pada kasbon yang mereka berikan.
Secara teknis, pembayaran kasbon seharusnya tidak akan terlambat karena pembayarannya dipotong dari gaji bulanan. Artinya, karyawan akan membayar kasbon secara otomatis ketika mereka menerima gaji selanjutnya.
Namun, karyawan mungkin akan sulit mengajukan pinjaman lagi jika memiliki rencana untuk mengajukan kasbon lain di masa depan. Perusahaan mungkin ingin memastikan bahwa karyawan memiliki rekam jejak pembayaran yang baik sebelum memberikan pinjaman tambahan.
Jika kamu berencana untuk pindah kerja, kamu wajib melunasi kasbon yang belum dibayar.