Saat menjalankan suatu bisnis, invoice adalah dokumen penting yang wajib ada. Pasalnya, invoice dapat dijadikan instrumen untuk melacak keuntungan dan kerugian.
Sebab itu, sangat penting untuk mengenal apa itu invoice, termasuk fungsi, jenis invoice, cara pembuatan, dan contoh-contohnya. Yuk simak ulasan berikut ini!
Berikut adalah berbagai pengertian invoice yang diambil dari berbagai sumber:
Biasanya, setelah pengiriman barang dilakukan, perusahaan penjual akan mencetak invoice. Pembeli pun diharapkan segera membayar pesanannya sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam invoice tersebut.
Baca juga: Panduan Bekerja Freelance dan 25 Contohnya
Lalu, apa perbedaan invoice dan kwitansi, serta nota? Pada dasarnya, perbedaan antara invoice, nota, dan kwitansi tidak begitu signifikan.
Akan tetapi, sebagai pemilik usaha, sangat penting untuk memahami kapan sebaiknya menggunakan nota atau kwitansi, atau kapan kamu perlu mengeluarkan invoice.
Bila merujuk pada definisinya, nota sendiri adalah bukti pembelian yang mencakup daftar barang, harga, dan tagihannya.
Dalam hal ini, penjual tetap bisa memberikan nota kepada pembeli, terlepas dari apakah pembeli sudah atau belum melakukan pembayaran.
Nota sendiri umumnya dibuat dalam dua rangkap, satu untuk konsumen dan satu lagi untuk penjual.
Di sisi lain, kwitansi merupakan bukti pembayaran yang mencatat keterangan seputar jenis barang dan nominalnya, yang kemudian dibubuhi tanda tangan penjual dan pembeli.
Bedanya, kwitansi hanya akan diberikan jika pembayaran sudah dinyatakan selesai atau lunas.
Maka jika dibandingkan dengan nota dan kwitansi, invoice lebih sering digunakan sebelum pembayaran dilakukan, atau diposisikan sebagai bentuk tagihan kepada pembeli.
Nah, berikut ini beberapa fungsi utama dari invoice yang patut kamu pahami.
Fungsi invoice dalam pemrosesan pembayaran sangat penting.
Pasalnya, invoice tidak cuma berisi tentang informasi tagihan dasar, tetapi juga rincian-rincian penting seperti nomor rekening bank penjual, tanggal jatuh tempo, dan instruksi pembayaran lainnya.
Semua informasi ini dapat memberikan panduan yang jelas kepada pembeli tentang cara melunasi tagihan dengan akurat dan tepat waktu.
Dengan memberikan invoice yang lengkap dan terperinci, pembeli tentunya dapat menjalankan proses pembayaran dengan lebih efisien.
Hal ini pada akhirnya juga bisa mengurangi potensi kesalahan yang mungkin terjadi dalam pencatatan transaksi.
Di sisi lain, invoice juga memiliki peran yang penting, yakni sebagai catatan keuangan bagi perusahaan.
Dengan mencatatkan setiap detail transaksi penjualan dalam dokumen tagihan, perusahaan pun bisa melacak semua pendapatan yang didapatnya dari penjualan secara mudah dan terperinci.
Hal tersebut juga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sumber pendapatan perusahaan, serta membantu pebisnis untuk mengelola arus kas mereka dengan lebih efektif.
Secara khusus, invoice umumnya mencatat informasi seputar barang atau layanan yang dijual, jumlahnya, harga satuan, total biaya, dan tanggal transaksi.
Invoice juga memiliki fungsi sebagai bukti pelaporan pajak. Semua perusahaan tentunya harus mematuhi kewajiban pajak Badan Usaha.
Karenanya, pencatatan invoice yang baik dan terperinci sangat diperlukan agar perusahaan bisa menjalankan proses pelaporan pajaknya dengan lebih akurat dan efisien.
Invoice tidak hanya berperan sebagai dokumen tagihan, tetapi juga menjadi bukti transaksi yang sah di mata otoritas pajak.
Pasalnya, dokumen tersebut berisi informasi detail seperti jenis barang atau layanan yang diberikan, jumlah, harga satuan, total biaya, serta informasi pihak penjual dan pembeli.
Sebelum mengulas lebih jauh tentang cara membuat invoice, mari pahami dahulu jenis-jenis invoice. Yuk, disimak!
Ini adalah bentuk faktur yang paling umum, dan biasanya dikeluarkan oleh bisnis dengan skala kecil.
Selain itu, format invoice standar juga terbilang fleksibel sehingga dapat digunakan untuk berbagai jenis industri dan siklus penagihan.
Faktur standar umumnya mencakup rincian berikut:
Jenis invoice yang kedua adalah invoice proforma. Secara harfiah, faktur ini memiliki arti sebagai pengganti atau bersifat sementara.
Invoice proforma dibuat ketika produk yang dipesan oleh pelanggan dikirim secara bertahap.
Karenanya, invoice ini bersifat sementara. Pasalnya, penggunaan dokumen tersebut akan digantikan oleh invoice biasa, setelah seluruh produk telah lengkap dikirim kepada pelanggan.
Adapun fungsi dari faktur proforma adalah untuk membantu pelanggan mendapatkan informasi tagihan secara proaktif, selama proses pengiriman produk dilakukan secara bertahap.
Jenis invoice lainnya yang patut kamu pahami adalah invoice konsuler. Faktur ini secara khusus digunakan dalam transaksi jual-beli internasional atau kegiatan ekspor-impor.
Dalam pengaplikasiannya, invoice konsuler akan dinyatakan sah setelah mendapatkan persetujuan dari perwakilan negara yang melakukan impor.
Persetujuan ini umumnya diberikan oleh atase perdagangan, kantor konsuler, atau kedutaan besar negara yang mengimpor—yang berlokasi di negara pengekspor.
Keberadaan faktur konsuler tentunya sangat penting karena itu mencerminkan legalitas dan validitas yang diberikan oleh otoritas negara penerima.
Ini juga dapat membantu dalam memberikan kepastian dalam keamanan proses perdagangan internasional.
Baca juga: Tips Tampil Business Casual Untuk Pria
Saat membuat faktur, berikut adalah format umum yang perlu kamu patuhi. Simak baik-baik, ya!
Tanggal faktur adalah tanggal saat faktur dikeluarkan. Selain sebagai penanda waktu pembuatan faktur, tanggal tersebut juga dapat menjadi penanda hari saat transaksi pembelian produk atau layanan dilakukan.
Sebagai tambahan, meski nomor faktur sudah mencakup tanggal, tanggal faktur tetap harus ditulis pada baris terpisah guna memberikan kejelasan.
Nama dan informasi kontak pengirim umumnya muncul di bagian atas faktur, di bawah logo, atau biasanya juga diletakkan sejajar ke sisi kiri.
Nama pengirim (biasanya berisi nama perusahaan atau perwakilan dari bisnismu) harus diikuti oleh alamat perusahaan, nomor telepon, dan alamat email.
Nomor invoice adalah bagian penting yang tidak boleh terlewat saat membuat faktur.
Pasalnya, nomor invoice adalah komponen penting pada invoice yang dapat memudahkan proses pencarian data atau rekapan di masa yang akan datang.
Karena itu, setiap tagihan yang dikeluarkan biasanya memiliki nomor yang unik.
Pada faktur, bagian ini umumnya memberikan informasi mengenai produk atau layanan yang digunakan, termasuk harga dan detail relevan lainnya.
Semua item yang dibeli sebaiknya diuraikan sejelas mungkin untuk menghindari kebingungan atau kesalahan yang dapat timbul akibat ketidakjelasan informasi seputar produk atau layanan yang digunakan.
Oleh karena itu, penjelasan ini biasanya disajikan dalam format tabel yang terbagi menjadi beberapa kolom, dengan setiap baris menunjukkan satu produk/layanan yang berbeda.
Syarat pembayaran dalam faktur mengacu pada ketentuan/persyaratan yang ditetapkan terkait dengan pembayaran yang harus dilakukan oleh penerima faktur kepada pihak pengirim.
Bagian ini biasanya mencakup informasi seputar batas waktu pembayaran, metode pembayaran yang diterima, dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan proses pembayaran.
Cara buat invoice yang sederhana tetapi sesuai ketentuan adalah sebagai berikut:
Tuliskan nama pelanggan dengan jelas. Jika ditujukan kepada perusahaan, cantumkan nama perusahaan secara lengkap dan kemudian tambahkan alamat dan kontak klien.
Sertakan informasi tentang penerima pembayaran. Nama perusahaan atau bisnis, serta alamat dan kontak yang berlaku.
Cantumkan produk atau jasa yang telah dibeli, dan berikan deskripsi yang jelas terkait jumlah, harga, dan total tagihannya. Jika ada diskon, tambahkan ke dalam deskripsi tersebut.
Tambahkan tanggal dan nomor invoice untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Cantumkan deadline pembayaran yang kamu inginkan. Berikan pula informasi tentang cara pembayaran faktur tersebut, misalnya saja melalui transfer bank.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika ingin menagih invoice ke klien.
Jangan menunda proses penagihan terlalu lama. Setelah menyelesaikan semua pengiriman barang dan perjanjian bisnis, segera kirim faktur kepada pelangganmu.
Dengan mengirimkan faktur secepat mungkin, itu akan mendorong klien untuk melakukan pembayaran lebih cepat.
Dalam setiap komunikasi yang kamu lakukan dengan klien, pertahankan sikap profesional. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan hubungan bisnismu dengan klien, sembari tetap menekankan urgensi pembayaran mereka.
Jika tidak ada respons dari klien setelah kamu mengirimkan invoice lewat email, lakukan komunikasi melalui telepon.
Tanyakan mengenai faktur yang belum dibayar secara sopan, serta minta konfirmasi atau tindakan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Baca juga: Pelajari Cara Negosiasi Gaji yang Tepat Untuk Masa Depan Kariermu!
Berikut adalah contoh invoice template yang bisa kamu jadikan rujukan"
Sesuai namanya, faktur ini memiliki format sederhana yang meliputi informasi, seperti:
Invoice penagihan biasanya dikirimkan penjual kepada pembeli yang tidak melakukan pembayaran secara tepat waktu. Karena itu, faktur ini biasanya berisi tenggat jatuh tempo yang baru.
Tujuannya tentu adalah untuk memastikan pelunasan dilakukan sesuai waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Untuk contoh invoice excel pembelian barang, faktur tersebut umumnya berisi rincian produk yang dibeli beserta jumlah dan harganya.
Di dalam deskripsi, penjual juga dapat menyertakan keterangan diskon untuk memberi informasi yang lebih detail terkait jumlah tagihan yang perlu dibayarkan.
Ini adalah salah satu contoh invoice penjualan yang berasal dari sebuah unit dagang.
Meski dokumen ini dibuat tanpa menyematkan logo bisnis, informasi penjualan yang terkandung di dalamnya sudah cukup komprehensif.
Faktur ini sudah menyertakan detail lengkap seperti nomor faktur, informasi syarat pengiriman, syarat pembayaran, keterangan unit yang dibeli, harga satuan, total tagihan, dan tanda tangan.
Contoh invoice di atas bisa kamu jadikan template invoice word untuk tagihan jasa proyek.
Dalam pembuatan invoice jasa proyek, pihak penyedia layanan harus membuat deskripsi yang jelas terkait jasa yang sudah diberikan.
Berikan pula petunjuk pembayaran yang jelas, terutama terkait tenggat waktu pembayaran.
Bisnis rental mobil juga memerlukan faktur sebagai alat untuk menyampaikan informasi penagihan resmi kepada pelanggan.
Di dalamnya, kamu bisa menyertakan detail seperti informasi pelanggan, jenis mobil yang disewa, rincian biaya sewanya, dan keterangan lain yang perlu diketahui pelanggan.
Biasanya, contoh invoice jenis ini berisi keterangan seperti nama tamu, tanggal check-in, tanggal check-out, tipe kamar yang dipesan, fasilitas kamar, dan metode pembayaran.
Faktur hotel juga kerap mencantumkan syarat dan ketentuan yang terkait pembatalan atau hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan tamu.
Beberapa elemen penting yang harus ada dalam invoice pembelian jasa, antara lain:
Invoice pembayaran adalah dokumen yang dipakai untuk menagih pembayaran atau sebagai bukti transaksi.
Biasanya, penjual akan mengirimkan invoice pembayaran ini kepada pembeli untuk memastikan pembayaran segera dilakukan, atau setidaknya dilunasi sesuai waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Invoice jasa hukum harus berisi keterangan identitas firma hukum (atau pengacara) dan klien.
Dalam rincian invoice jasa hukum, kamu bisa memaparkan layanan hukum apa saja yang sudah diberikan, honorarium, biaya tambahan (seperti biaya pengadilan misalnya), total tagihan, serta informasi rekening penyedia layanan hukum.
Kamu bisa menggunakan contoh invoice di atas sebagai template invoice excel untuk faktur travel.
Dalam invoice jasa ini, kamu biasanya akan menjumpai deskripsi rinci tentang layanan perjalanan yang telah atau akan diberikan, seperti tiket pesawat, akomodasi, transportasi darat, dan lainnya.
Faktur ini digunakan oleh perusahaan penyedia alat berat atau jasa penyewaan alat berat. Di dalamnya, terdapat deskripsi rinci terkait jenis alat berat atau layanan yang sudah digunakan.
Selain itu, pihak penyedia layanan biasanya juga mencantumkan durasi penggunaan alat berat.
Untuk contoh invoice DP, kamu bisa fokus pada komponen seperti besaran uang muka yang harus dibayarkan oleh pelanggan, serta kapan sisa pembayaran harus dibayarkan.
Jenis faktur ini umumnya juga digunakan untuk memastikan bahwa pihak penjual atau penyedia layanan mendapatkan sebagian pembayaran sebelum mulai bekerja atau memberikan barang/jasa mereka.
Faktur ini umumnya mencakup informasi-informasi berikut:
Commercial invoice umumnya berisi informasi yang dibutuhkan oleh pihak bea cukai atau pihak terkait di bidangnya.
Informasi tersebut termasuk nama dan alamat lengkap penjual (eksportir) dan pembeli (importir), serta deskripsi rinci tentang barang atau jasa yang diperdagangkan.
Demikian ulasan seputar faktur, mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara membuat, hingga contoh invoice. Semoga membantu!
Setelah tahu apa itu invoice, kamu bisa mencari perusahaan dengan kompensasi karyawan terbaik di situs atau aplikasi Jobstreet by SEEK. Cukup lampirkan portofolio saat kamu mengirim resume di Jobstreet.
Dengan begitu, tim HR perusahaan punya pertimbangan lebih kuat untuk merekrutmu. Yuk, temukan pekerjaan impianmu di bidang yang kamu inginkan melalui website Jobstreet!
Kini, Jobstreet by SEEK juga tersedia dalam bentuk aplikasi mobile di Apple App Store dan Google Play Store. Download sekarang juga, ya!