Ingin CV Menarik agar HR Semakin Melirik? Sertakan 8 Hal Ini!
Umumnya dalam dunia kerja, terdapat banyak sekali kandidat yang melamar satu lowongan kerja. Karenanya, penting bagimu untuk memberikan kesan terbaik dan informasi yang cukup dalam bentuk CV sebelum kamu dilirik untuk mengikuti tahap berikutnya dalam proses pelamaran kerja.
Penasaran bagaimana cara membuat CV yang menarik? Yuk, lanjut baca artikel ini!
Cara Membuat CV yang Menarik
Curriculum vitae atau CV merupakan dokumen penting berisi informasi mengenai diri kita. Ketika membuat CV, penting bagimu untuk menuliskan informasi yang lengkap agar HR tidak kesulitan untuk memahami dirimu dan menghubungimu jika kamu lolos ke tahap lamaran selanjutnya
Perhatikan juga bahwa apa yang ada dan tidak ada di CV kamu dapat menjadi pertimbangan bagi para HR saat membacanya. Untuk itu, penting bagimu untuk menuliskan data yang akurat, tidak dipalsukan, dan relevan dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar.
Nah, berikut beberapa hal yang kamu bisa perhatikan agar dapat menarik HR:
Memasang foto
Dari mata turun ke hati. Menampilkan diri kamu di CV merupakan langkah yang baik untuk menarik perhatian HR. Dengan memasang foto yang profesional dan menarik, HR akan lebih mempertimbangkan CV kamu dan membacanya dengan waktu lebih lama daripada CV kandidat yang tidak memasang foto diri. Walaupun demikian, perhatikan juga jenis foto yang sesuai untuk dokumen ini, ya.
Pasang foto dengan resolusi yang baik dan jelas agar HR tidak kesulitan mengenali wajah kamu. Hindari jenis foto yang buram dan diambil dari jarak jauh karena dapat memberikan kesan kurang profesional. Selain itu, jenis pakaian yang digunakan di foto juga dapat menentukan profesionalitas. Kamu dapat menggunakan pakaian formal dan sopan serta tidak berlebihan.
Jika diperlukan, kamu dapat menggunakan jasa foto profesional dan mengikuti arahan fotografer untuk mendapatkan foto dengan resolusi tinggi yang sesuai.
Menuliskan pengalaman yang relevan
Kamu masih melamar banyak pekerjaan dengan CV yang sama? Jika kamu masih melakukannya, coba berhenti sejenak dan ikuti langkah ini.
Sebelum melamar, baca dengan saksama lowongan tersebut. Posisi apa yang ditawarkan? Bagaimana deskripsi kerjanya? Dengan begitu, kamu dapat mengetahui contoh pengalaman kerja yang relevan dan harus ada di dalam CV kamu. Karena kata kunci harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar, hindari menggunakan CV yang sama untuk berbagai jenis pekerjaan.
Dalam melamar pekerjaan, umumnya HR akan lebih tertarik dengan kandidat yang memiliki pengalaman pekerjaan yang relevan dengan posisi yang ditawarkan. Dengan asumsi bahwa kamu pernah melakukan pekerjaan di bidang itu, tingkat kepercayaan HR terhadap skill kamu akan naik. Jadi, segera tunjukkan pengalaman kamu yang paling sesuai dengan menuliskan kata kunci yang relevan.
Jika kamu fresh graduate, jangan khawatir! Tuliskan pengalaman magang yang sesuai. Selain itu, kamu juga bisa sertakan pengalaman-pengalamanmu ketika berkegiatan di kampus. Komunitas apa yang kamu ikuti? Apa program-program komunitas tersebut dan apa peranmu? Jika ada, kamu bisa langsung tuliskan kegiatanmu yang paling relevan di dalam CV.
Menyertakan kontak yang dapat dihubungi
Saat kamu sudah menyertakan informasi yang lengkap, relevan, dan aktual, jangan lupa menyertakan kontak yang dapat dihubungi oleh HR. Ini merupakan data yang penting untuk ada di dalam CV kamu. Ketika HR tertarik dengan kualifikasi kamu, mereka akan menghubungimu via kontak yang kamu berikan.
Sertakan nomor ponsel dan email kamu yang terbaru. Perhatikan juga untuk menggunakan email yang alamatnya profesional. Jika perlu, alamat email tidak mengandung nama selain nama lengkapmu.
- Contoh alamat email yang dapat digunakan:
- Contoh alamat email yang kurang sesuai:
Dalam beberapa jenis pekerjaan, kamu juga dapat menyertakan profil media sosial kamu. Pastikan bahwa profil tersebut bersifat profesional dan berisi hal-hal yang relevan dengan pekerjaan kamu juga, ya!
Mencantumkan informasi terbaru
Selain dari pengalaman kerja, perkembangan dirimu dari waktu ke waktu juga dipertimbangkan oleh HR, loh. Tulis informasi terbaru mengenai dirimu yang terbaru seperti: skill apa yang sudah kamu kuasai, pekerjaan apa yang sedang kamu kerjakan saat ini, pencapaian apa yang baru kamu dapatkan, dan lainnya.
Tulis pengalaman-pengalaman dan pencapaian kamu dari urutan terbaru agar HR dapat melihat kegiatan terkini terlebih dahulu. Dengan mencantumkan informasi terbaru, profesionalitas kamu dapat terlihat. Kamu juga dapat memberi impresi baik kepada HR bahwa kamu adalah kandidat yang menghabiskan waktunya dengan produktif.
Menambahkan informasi pendukung
Menuliskan pengalaman kerja saja tidak cukup. Untuk membuat dirimu lebih menarik dari perspektif HR, kamu dapat menambahkan beragam informasi penting yang menambah poin plus dalam proses lamaran kerja.
Jelaskan dengan detail deskripsi pekerjaanmu dalam bentuk poin-poin. Dengan begini, HR akan lebih dapat memahami tanggung jawab kerjamu. Selain itu kamu dapat menuliskan keterampilan yang kamu kuasai. Sebisa mungkin tulis juga sesuai dengan kata kunci yang relevan ya!
Setelah kamu memperkenalkan diri dengan efektif, menulis kata kunci relevan, dan memasang informasi lengkap tentang diri, jangan lupa untuk membaca ulang CV kamu untuk menghindari kesalahan penulisan, ya! Jika diperlukan, kamu juga bisa meminta kerabat terdekat untuk memeriksanya untukmu. Saat CV-mu sudah rampung, beri nama file sesuai dengan mengaitkannya pekerjaan yang kamu lamar. Jangan lupa untuk sesuaikan isi CV dengan lowongan pekerjaan, ya!
Aspek Tambahan Selain CV yang Menarik
Saat kamu sudah membuat CV, kamu dapat lebih memikat HR dengan memperlihatkan nilai plus kamu. Tujuannya adalah agar kamu dilihat lebih unggul dari kandidat lainnya. Ayo tambah nilai plus tersebut dengan menyertakan dokumen-dokumen ini untuk lamaranmu!
Cover Letter
Saat mengirim lamaran berupa CV, kamu dapat menambah poin plus dengan menyertakan cover letter. seperti namanya, cover letter adalah surat pengantar yang isinya menjelaskan tujuan kamu untuk melamar. Idealnya, cover letter harus dapat mendeskripsikan dirimu dan alasan kamu menulisnya dengan cara yang menarik perhatian HR agar mau membaca CV-mu.
Saat menulis cover letter, kenalkan dirimu secara efektif dan jelaskan alasan kamu untuk menghubungi HR. Kemudian, jelaskan dari mana kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja. Jika ada, kamu dapat menuliskan nama kolega yang merekomendasikan kamu untuk posisi itu. Misalnya, kamu memiliki network yang pernah berada di perusahaan tersebut. Jika kolega tersebut merekomendasikan kamu untuk melamar, hal ini juga dapat menjadi sebuah nilai plus.
Kemudian, kamu dapat menuliskan alasan-alasan yang dapat membuat HR mempertimbangkan kamu untuk posisi tersebut. Tuliskan skill set serta pengalaman kerja yang cocok dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Ketiga poin tersebut dapat kamu gabungkan dalam beberapa potongan paragraf dengan pilihan kata-kata yang efektif. Jika ditulis dengan baik, tidak hanya kualitas dan antusiasme kamu akan terlihat, kepribadianmu juga akan tercermin lewat tulisan cover letter kamu.
Baca juga: Cara Menulis Cover Letter (+Bonus Template Cover Letter Gratis)
Portofolio
Portofolio adalah dokumen berisi hasil proyek kerja yang memperlihatkan keterampilan dalam proyek tersebut. Dengan portofolio, kamu dapat mendemonstrasikan skill kamu dalam bentuk karya dan membuktikan kepada HR bahwa kamu ahli dalam bidang tersebut. Di dalamnya kamu dapat menyertakan pengetahuan, pencapaian, dan proyek-proyek yang berhasil kamu kerjakan.
Jika kamu seorang fresh graduate, portofolio semakin menjadi penting karena ini dapat menjadi kesempatanmu untuk meningkatkan kepercayaan HR. Tunjukkan ‘bukti nyata’ keterampilan kamu dan buat portofolio kamu dan jelaskan alur berpikir serta idenya. Dengan begitu, kamu dapat menunjukkan skill walaupun belum pernah bekerja sebelumnya.
Jika kamu bisa melampirkan portfolio untuk posisi seperti Content Writer, Social Media Specialist, Copywriter, UX Writer, Photographer, Graphic Designer, Architect, UX Designer, tentunya kamu akan mendapat nilai plus di mata HR.
Saat membuat portofolio, kamu dapat memulainya dengan mengenalkan dirimu dan pengalamanmu secara singkat. Kemudian presentasikan hasil karya kamu. Jika ada, sertakan juga testimoni dari klien, hasil karya yang sudah diterbitkan baik luring maupun daring, dan tutup dengan ucapan terima kasih serta kontak yang dapat dihubungi.
Pastikan juga kamu terus menambahkan karya-karya terbaik mu agar portofolionya semakin menarik HR, ya!
Sertifikat dan Sertifikasi
Selain cover letter dan portofolio, dokumen kelengkapan lainnya yang dapat kamu sertakan adalah sertifikat dan sertifikasi. Walaupun keduanya terlihat serupa, ternyata sertifikat dan sertifikasi memiliki makna yang berbeda loh.
Sertifikat merupakan dokumen bukti bahwa individu telah menyelesaikan proses pelatihan di lembaga pendidikan. Individu tersebut mengikuti pelatihan yang spesifik yang nantinya akan dibutuhkan di dunia kerja. Setelah melewati pelatihan dan ujian, biasanya individu akan dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat tanda telah mengikuti pelatihan tersebut.
Berbeda dengan sertifikat, sertifikasi sifatnya lebih formal dan dirilis oleh organisasi profesional. Umumnya individu perlu melalui asesmen dan evaluasi kerja dan akan mendapat sertifikasi setelah dinyatakan mumpuni untuk menerimanya
Jika kamu baru memulai karir, kamu dapat mengikuti berbagai pelatihan dari lembaga pendidikan yang sesuai dengan minatmu dan mendapat sertifikat. Dari situ kamu juga dapat mendemonstrasikan skill kamu dalam portofolio.
Jika kamu sudah memiliki sertifikasi, itu lebih bagus! Kamu dapat menjadi kandidat yang menarik perhatian HR karena skill, jam terbang, dan profesionalitas kamu dapat dibuktikan.
Setelah membaca keseluruhan artikel, kini kamu sudah tahu cara membuat CV yang menarik dan berbagai tambahan yang harus disertakan agar kamu semakin dilirik oleh HR. Segera ikuti tips-tipsnya lalu perbarui profil JobStreet kamu sebelum melamar pekerjaan impianmu ya!
Jangan lupa kunjungi laman Tips Karir untuk mendapat info terbaru mengenai dunia pekerjaan lainnya. Download juga aplikasi JobStreet di Apple App Store dan Google Play Store agar kamu dapat mengakses JobStreet dari mana saja.
Selamat mencoba dan semoga kamu mendapatkan pekerjaan impianmu!
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
