Berhasil lolos tahap screening lamaran dan masuk tahap wawancara dalam proses pencarian kerja merupakan momen yang menyenangkan. Apalagi jika kamu sudah mencari pekerjaan untuk waktu yang cukup lama dan sudah sering ditolak oleh perusahaan yang diinginkan. Saat mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara kerja pun kamu sudah memastikan mempersiapkan semuanya dengan matang dan sangat optimis akan diterima. Namun, setelah melewati proses yang cukup panjang, ternyata kamu ditolak oleh perusahaan tersebut.
Siapa yang tidak sedih saat ditolak perusahaan di tahap wawancara kerja? Walaupun sudah mempersiapkan diri untuk wawancara kerja, mungkin ada beberapa hal yang kamu lewatkan dan hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuatmu tidak diterima oleh perusahaan tersebut. Agar dapat meningkatkan peluang di tahap wawancara kerja selanjutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berhadapan dengan perekrut. Baca terus artikel ini untuk mengetahui tips wawancara kerja!
Sering gugup ketika wawancara? Salah satu tips ini dapat membantumu. Melatih kemampuan wawancaramu dapat mengurangi kegugupan dan resiko salah bicara ketika berhadapan dengan perekrut. Selain itu, melatih kemampuan wawancara juga dapat meningkatkan kepercayaan diri di wawancara pekerjaan selanjutnya.
Latihlah kemampuan wawancara dengan teman atau keluarga dan tanyakan feedback dari mereka apakah cara menjawabmu sudah bagus dan terlihat percaya diri atau belum. Ketika berlatih kemampuan wawancara, pastikan kamu memperhatikan bahasa tubuh, menunjukkan ketertarikan, dan memperhatikan apa yang perekrut tanyakan dan sampaikan.
Setelah selesai latihan wawancara, cobalah identifikasi kekuatan dan kelemahanmu ketika menjawab pertanyaan. Dengan ini, jawaban yang dapat mengurangi kesempatan untuk diterima oleh perusahaan dapat berkurang. Agar semakin mudah dan terstruktur, pastikan untuk menyusun jawaban yang lebih baik dengan strategi STAR method.
Walaupun sangat membutuhkan pekerjaan tersebut, pastikan jawaban saat wawancara tidak terdengar terlalu lugu dengan tetap menunjukkan nada yang tenang dan percaya diri. Menunjukkan keputusasaan dan terlihat seperti mengemis pada perusahaan merupakan hal yang harus dihindari ketika wawancara. Karena itu, pilihlah kata-kata untuk menjawab dengan baik dan yakinkan perusahaan bahwa kamu dapat memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan perusahaan.
Agar dapat lebih meyakinkan perekrut ketika wawancara kerja, pelajarilah deskripsi pekerjaan dari job posting dan ceritakan pengalaman atau skill yang relevan dengan posisi tersebut. Selain itu, ketika memperkenalkan diri, jangan lupa sebutkan pencapaian yang berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Ketika wawancara, mungkin kamu pernah merasa telah memberikan jawaban yang sangat bagus dan puas dengan jawaban tersebut. Tapi perlu diingat, perekrut dari perusahaan tidak hanya mewawancarai saja, lho. Bisa saja jawaban tersebut merupakan jawaban yang sudah sering didengar oleh perekrut selama proses wawancara sehingga kamu bukanlah kandidat yang menonjol bagi perekrut. Karena itu, penting untuk mencari tahu pertanyaan yang sering muncul ketika wawancara agar dapat memberikan kesan yang baik kepada perekrut melalui jawaban yang diberikan.
Bahkan, banyak perekrut lebih tertarik dengan versi diri yang akan kamu tunjukkan ketika nantinya mulai bekerja dengan mereka. Menjadi dirimu sendiri dan membangun chemistry dengan perekrut dengan memberikan senyum dan respon terbaik menjadi kunci untuk meningkatkan peluang lolos tahap interview. Jangan lupa juga untuk menampilkan soft skills yang dapat mendukung optimalisasi kerja di perusahaan tersebut.
Selain mencari kandidat yang memiliki skill yang dibutuhkan dalam posisi yang kosong, perekrut juga mencari seseorang yang memiliki passion untuk posisi tersebut. Tunjukkan passion-mu dengan mempelajari deskripsi pekerjaan dari job posting. Lihat kembali deskripsi pada job ads untuk membantu memahami apa yang perusahaan butuhkan dari seorang kandidat, seperti skill, pengalaman, dan kualifikasi khusus yang mereka cari. Selain itu, memperkaya pengetahuan tentang perusahaan tersebut merupakan hal yang penting dalam mempersiapkan wawancara. Misalnya, informasi mengenai spesialisasi bidang industri, visi dan misi, kultur kerja, serta tujuan jangka panjang dan pendek yang ingin diraih oleh perusahaan tersebut.
Dengan memiliki pengetahuan tersebut, kamu dapat memberikan gambaran tentang caramu bekerja dan memposisikan diri jika nantinya diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Selain dengan melakukan research, tunjukkan ketertarikan untuk bergabung dan berkontribusi dengan mengajukan pertanyaan yang relevan kepada perekrut. Misalnya, jika melamar di bagian marketing sebuah perusahaan start up, tanyakan tentang strategi yang cocok agar tujuan yang diinginkan perusahaan dapat diraih, bagaimana cara perusahaan mempertahankan klien, serta tantangan yang saat ini dihadapi oleh perusahaan.
Salah satu hal yang sering dianggap remeh namun sangat penting adalah menjaga attitude ketika wawancara kerja. Banyak perekrut yang pada akhirnya menolak kandidat yang memiliki skill dan pengetahuan bagus karena attitude-nya kurang baik saat wawancara. Beberapa attitude yang disukai perekrut adalah fokus, percaya diri tapi tidak terlihat sombong, melakukan eye contact, ramah, menunjukkan inisiatif dan keingintahuan dengan bertanya hal yang tepat.
Agar dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki attitude yang baik, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah datang beberapa menit lebih awal. Selain itu, memperhatikan penampilan ketika wawancara kerja juga penting untuk menunjukkan integritas dan profesionalisme dalam bekerja.
Ketika wawancara kerja berakhir, kamu mungkin bertanya-tanya tentang hasil wawancara. Untuk dapat mengidentifikasi apakah kamu lolos interview user, ada beberapa tanda yang dapat dicari. Berikut adalah tanda-tanda lolos interview user yang dapat diingat kembali setelah selesai wawancara:
Jika waktu wawancara melebihi waktu yang ditentukan, ada kemungkinan bahwa perekrut tertarik denganmu dan jawaban yang kamu berikan. Kebanyakan perekrut tahu kandidat mana yang kemungkinan cocok atau tidak cocok dengan perusahaan. Jika mereka melihat dirimu sebagai salah satu kandidat yang cocok dengan posisi dan perusahaan, biasanya mereka akan memperpanjang waktu wawancara beberapa menit untuk mengumpulkan informasi tambahan yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan.
Ketika perekrut tertarik dengan dirimu ingin tahu lebih banyak, mereka akan menunjukkan bahasa tubuh yang menunjukkan ketertarikan tersebut. Mereka mungkin lebih banyak tersenyum dan melakukan eye contact ketika kamu menjawab pertanyaan mereka.
Jika wawancara kerja terasa seperti diskusi santai, ini merupakan salah satu tanda yang bagus. Ketika perekrut tidak hanya bertanya tentang dirimu dan pengalamanmu, tapi juga merespon jawabanmu dengan pertanyaan lebih lanjut dan menjelaskan tentang perusahaan dan posisi yang sedang kosong, hal ini menunjukkan bahwa perekrut tidak hanya tertarik tapi juga mereka nyaman berbicara denganmu.
Salah satu tanda bahwa perekrut melihatmu sebagai salah satu kandidat yang kuat, perekrut akan bertanya soal kapan kamu dapat mulai bergabung dengan perusahaan mereka. Ada juga beberapa perekrut yang bertanya tentang waktu kosong untuk menjadwalkan wawancara selanjutnya untuk mempelajari lebih jauh tentang kemampuanmu.
Beberapa perusahaan mungkin memiliki proses perekrutan yang panjang, dan bisa jadi wawancara yang sekarang bukan tahap terakhir. Jika perekrut menjelaskan tentang proses perekrutan dan apa yang akan terjadi selanjutnya, kemungkinan besar mereka melihatmu sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi yang kosong.
Surat lamaran kerja dan resume memberikan gambaran kepada perekrut tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, dan skill yang mereka butuhkan untuk mengisi posisi yang kosong di perusahaan. Jika kamu sudah sampai tahap wawancara kerja, ada kualifikasi pelamar pekerjaan yang dicari perekrut secara spesifik seperti pemahaman tentang peran yang dilamar, potensi yang kamu miliki, motivasi, ekspektasi, sampai inisiatif dalam bekerja.
Karena wawancara merupakan kesempatan perekrut untuk mengenal kamu lebih baik, pastikan untuk benar-benar mempersiapkan diri dengan matang sebelum menghadapi sesi wawancara. Kamu bisa mulai dari mengenal diri sendiri secara menyeluruh, lalu memahami isi resume agar dapat mengomunikasikan jawaban yang jelas, terstruktur, dan berkesan di hadapan perekrut.
Jika masih bingung untuk mencari pekerjaan yang kamu inginkan, jangan khawatir! Bersama JobStreet, kamu dapat mengeksplorasi berbagai pekerjaan dan informasi yang kamu butuhkan. Mulai dari cara terbaik membuat resume, tips lainnya dalam menghadapi perekrut ketika wawancara, informasi mengenai perusahaan yang akan kamu lamar, hingga cara terbaik meraih kesuksesan karirmu. Semua ini dapat kamu akses dengan cepat, mudah, dan bebas drama!
Nah itu dia tips-tips yang dapat kamu coba di sesi wawancara kerjamu selanjutnya. Jika kamu belum lolos tahap interview, tidak perlu terlalu lama bersedih! Kamu dapat langsung memulai mencari pekerjaan lain dan memperluas kesempatanmu dipanggil untuk wawancara kerja bersama JobStreet.
Jangan lupa untuk memperbarui profil setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah talent terbaik!
Untuk mendapatkan tips mencari kerja, menghadapi wawancara, berita industri, dan informasi lainnya kunjungi Tips Karir. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.