Cara Meningkatkan Kinerja dan Mendapat Pengakuan

Cara Meningkatkan Kinerja dan Mendapat Pengakuan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Apa saja jenis kinerja pegawai? Dan mengapa hal ini penting bagi perusahaan?

Perusahaan umumnya mengevaluasi kinerja kamu berdasarkan target kerja, tanggung jawab, serta ekspektasi lainnya yang  dianggap penting dalam jabatan pekerjaan. Jenis-jenis kinerja biasanya dapat diukur seperti angka penjualan, target pendapatan, serta indikator kepuasan pelanggan. Perusahaan juga menimbang faktor-faktor ‘tidak terukur’ seperti kerja tim, kreativitas, komunikasi dan pemecahan masalah. Perusahaan membutuhkan pegawai yang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Perusahaan umumnya menggunakan review kinerja karyawan tahunan untuk menentukan apakah kinerjamu memenuhi standar yang diharapkan, karena kinerja pegawai berperan penting dalam keseluruhan kesuksesan perusahaan. Namun mengapa harus menunggu sampai review kamu tiba untuk mulai meningkatkan kinerja jika kamu dapat memulainya sekarang juga? Kamu dapat mulai memperbaiki diri dengan menerapkan hal-hal penting yang akan menguntungkan, khususnya jika kamu ingin dipromosikan dan mendapatkan jenjang karier yang lebih baik di perusahaan.    Berikut 4 poin penting yang harus diterapkan untuk meningkatkan kinerjamu:

1. Fokus pada pekerjaan yang diberikan

Kerjakan tugas satu per satu. Multitasking sebaiknya tidak dilakukan, karena otak hanya dapat berkonsentrasi melakukan satu hal tertentu setiap waktunya. Pegawai yang bolak-balik mengalihkan perhatian mereka pada beberapa hal berbeda akan mengalami kelelahan mental, hilangnya perhatian dan konsentrasi dalam bekerja, dan berujung melakukan kesalahan. Akibatnya, kinerja mereka pun menurun. Biasakan diri untuk mengarahkan kelima indera serta perhatianmu untuk menyelesaikan satu tugas saja. Kamu akan menyadari bahwa hal ini membantumu bekerja dengan fokus dan efisien.

Coba lakukan trik ini: Aktifkan mode ‘silent’ atau matikan layanan notifikasi pada seluruh peralatan digital, seperti tablet atau handpone selama bekerja. Kamu dapat mengkatifkan mode ‘Do Not Disturb’ pada iPhone atau mode ‘Mute’ pada Android. Kemudian jauhkan mereka dari area kerja, agar kamu dapat fokus mengerjakan tugas satu per satu tanpa ada gangguan. Kamu akan mulai merasakan adanya perbedaan pada kinerja dan produktivitasmu.

Jenis kinerja yang ditingkatkan: Kualitas Kerja, Efisiensi dan Kreativitas Single-tasking 

Memungkinkan kamu untuk fokus dan berkonsentrasi pada tugas tersebut, memaksa kamu untuk berpikir lebih dalam dan mencari solusi kreatif atau bahkan mendapat penemuan baru. Jika hal ini berlanjut, kamu akan melihat adanya perubahan nyata pada cara bekerjamu dan menghasilkan pekerjaan.

2. Jaga kesehatan jiwa dan ragamu

Jangan lupa untuk merawat tubuh dan pikiranmu. Ingat, kamu tidak dapat bekerja dengan optimal ketika tubuhmu lelah. Menahan rasa lapar atau begadang sepanjang malam akan mempengaruhi kinerjamu. Mari kita lihat dampaknya. Pertama, kamu akan mengalami kelelahan fisik dan mental karena penurunan level gula darah dan kurangnya waktu istirahat. Ini akan berakibat pada penurunan kinerjamu. Ingat bahwa kesehatan psikis tidak boleh dianggap remeh. Ketika kamu merasa lelah dan lesu, akan sangat sulit untuk memotivasi diri untuk bekerja, mengontrol perilaku ataupun untuk tidak melakukan kesalahan. Jadi, jika pekerjaan kamu mengharuskanmu bekerja dalam posisi duduk dengan durasi waktu yang panjang atau sewaktu-waktu mengharuskan untuk bekerja lembur, lakukan tips berikut untuk menjaga kesehatanmu sehingga kinerjamu tetap prima:

  • Atur jadwal istirahat singkat untuk meregangkan tubuh atau berjalan sedikit – hal ini meningkatkan aliran darah ke otak, membantu kamu untuk berpikir lebih jernih
  • Usahakan untuk tidur minimal 6 jam setiap malamnya
  • Lakukan tidur siang singkat selama 20 menit ketika kamu bisa, khususnya jika begadang sepanjang malam sebelumnya.
  • Luangkan waktu untuk makan dengan sehat dan teratur
  • Konsumsi lebih banyak makanan sumber energi seperti dark chocolate, kacang-kacangan, blueberry, jeruk, ikan, kelapa, dsb.
  • Minum air yang cukup sepanjang hari
  • Luangkan 5 menit untuk mengatur nafas dan bermeditasi ketika kamu sedang mengalami hari yang sulit di kantor
  • Luangkan waktu untuk dirimu sendiri – temukan hobi atau kegiatan yang kamu sukai seperti berjalan-jalan santai, tertawa, mendengarkan musik atau memainkan alat musik, kemudian dedikasikan waktu untuk melakukannya

Jenis kinerja yang ditingkatkan: Pemecahan Masalah, Pengelolaan Waktu

Kamu akan meminimalisir cuti sakit jika kesehatan fisik dan psikismu selalu terawat dengan baik. Menjaga kesehatan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kinerja. Akan lebih memungkinkan bagi kamu untuk menyelesaikan pekerjaan pada waktunya dan bekerja lebih efektif ketika kamu merawat kondisi fisik dan psikismu dengan sungguh-sungguh.

3. Gunakan Waktu Kerjamu Secara Maksimal

Tingkatkan kinerjamu dengan merencanakan jadwal kerja hari itu dengan matang. Tuliskan seluruh tugas hari itu pada malam sebelumnya atau di pagi hari, sehingga kamu dapat memanfaatkan hari kerja dengan optimal. Pikirkan targetmu hari itu dan tugas mana yang lebih menyita waktu. Ingat untuk memasukkan isitrahat 5 menit setiap jamnya, sehingga kamu dapat menjernihkan pikiran sebelum melanjutkan kembali pekerjaanmu. Jika kamu kesulitan berpikir jernih, luangkan waktu 10 menit saja untuk berjalan-jalan sejenak atau bermeditasi singkat. Ketika kamu dapat membagi dan mengelola hari kerja dengan baik, kamu bukan hanya akan merasa memegang kendali penuh atas hari kerjamu, melainkan juga atas hidupmu. Daripada hanya menyusun sebuah jadwal harian, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu kamu berlatih untuk mengatur hari kerja sendiri.

  • Kelola email dan belajar memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan tingkat kepentingan mereka, bukannya berdasarkan lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakannya.
  • Belajar untuk meminta tolong dan mendelegasikan beban kerja ketika dibutuhkan
  • Tetapkan sebuah batasan waktu untuk rapat dan masing-masing tugas untuk menghindari kamu menunda-nunda pengerjaan
  • Simpan waktu dan tenaga dengan melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari dan mengelompokkan tugas-tugas serupa.

Jenis kinerja yang ditingkatkan: Pengelolaan Waktu, Efisiensi, Kerja sama Tim, dan Kepemimpinan

Memegang kendali atas hari kerja berarti memiliki pengelolaan waktu, produktivitas dan efisiensi yang lebih baik. Ketika kamu memprioritaskan tugas-tugas, kamu akan merasa lebih memegang kendali atas waktu serta tingkat stressmu. Secara otomatis, kamu akan menjadi lebih efisien dan dapat diandalkan. Kedua hal ini akan tercermin dalam kinerjamu.

4. Belajar untuk bekerja sama

Kemampuan untuk berkolaborasi atau bekerja sama adalah sebuah keterampilan yang diperlukan di tempat kerja, karena kesuksesan tim Anda adalah kesuksesan Anda juga. Bekerja dalam sebuah tim mendorong munculnya gagasan-gagasan baru dan eksekusi yang lebih cepat karena semua anggota bekerja bersama untuk menyelesaikan sebuah tugas. Jadi bagaimana caranya untuk menjadi seorang pemain tim yang efektif? Pertama-tama, pastikan bahwa kamu telah berusaha semaksimal mungkin dalam kinerjamu. Kedua, dukung anggota tim kamu baik dengan memberikan masukan secara profesional, mengelola proyek atau merencanakan sumber daya/resources. Ketiga, pahami kelemahan dirimu sehingga kamu dan anggota tim lainnya dapat saling melengkapi. Langkah terakhir, mintalah saran dan masukan apabila kamu ragu akan suatu hal dan tawarkan bantuan kapanpun kamu bisa.

Jenis kinerja yand ditingkatkan: Kepemimpinan, Komunikasi, dan Kerja Tim.

Melalui adanya kolaborasi, kamu membangun kecerdasan emosional atau yang dikenal dengan istilah EQ. Artinya kamu akan memahami pola pikir orang lain, mendekati pekerjaan mereka, melakukan negosiasi dan operasi. EQ merupakan hal yang penting untuk dimiliki jika kamu ingin menjadi seorang pemimpin, dan level EQ yang tinggi juga membuatmu dapat menyempurnakan kemampuan komunikasi.   Rangkuman Kinerjamu merupakan hal utama yang akan dinilai oleh atasan dan anggota tim kamu.

Apakah kamu dapat mempertahankan pekerjaan atau justru kehilangan pekerjaan ditentukan oleh kinerjamu, oleh karena itu, memahami ekspektasi kinerja sudah merupakan sebuah kewajiban. Pastikan untuk melakukan hal tersebut dalam 2 minggu pertama kamu bekerja. Tanyakan kepada atasan kamu apa saja faktor, indikator kinerja kunci atau Key Performance Indicators (KPI) atau jenis kinerja (kerja tim, kepemimpinan, dsb) yang akan menjadi materi evaluasi. Jika evaluasi kinerjamu dilakukan rutin setiap tahunnya, mintalah masukan dan saran setiap bulan atau setiap 3 bulan agar kamu dapat melakukan perbaikan yang dibutuhkan sebelum dilakukannya review tahunan. Tanyakan kepada rekan kerjamu pendapat atau hasil pengamatan atas pekerjaanmu agar kamu dapat terus meningkatkan kinerja. Jika kamu ingin mendapatkan pengakuan, jadilah pegawai yang proaktif dalam meningkatkan kinerjamu. Jangan lupa untuk memanfaatkan 4 tips kami dan amati perubahannya.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.