Cara Menanyakan Magang Lewat Email, WA dan Media Sosial
Menanyakan magang via email, WA dan sosial media merupakan strategi yang efektif. Pelajari cara menanyakan magang di artikel ini!
Magang menjadi kesempatan berharga untuk memperoleh pengalaman kerja. Kamu pun bisa mendapatkan informasi terkait kesempatan magang dengan berbagai cara.
Dalam upaya tersebut, kamu perlu mengetahui cara menanyakan magang dengan baik sehingga bisa memperoleh respons positif.
Lalu, bagaimana cara agar bisa bertanya terkait informasi magang dengan baik?
Apalagi, ketika kamu melakukannya tanpa bertatap muka secara langsung dengan perwakilan perusahaan, cukup dengan menggunakan WhatsApp, sosial media, atau email.
Agar tidak salah dalam melakukannya, simak tips cara bertanya info magang dengan benar lewat berbagai jalur komunikasi sebagai berikut, yuk!
- Pentingnya menanyakan kesempatan magang
- Persiapan saat akan menanyakan kesempatan magang
- Cara menanyakan magang lewat email
- Cara menanyakan magang lewat WA
- Cara menanyakan magang via media sosial
- Contoh pesan menanyakan kesempatan magang
- Tips sukses menanyakan kesempatan magang
- Kesimpulan tentang cara menanyakan magang lewat email dan WA
- Pertanyaan seputar cara menanyakan magang lewat email
Pentingnya menanyakan kesempatan magang
Kamu mungkin berpikir, kenapa harus mengetahui cara menanyakan magang yang baik dan benar?
Apakah tidak cukup dengan menggunakan berbagai info lowongan kerja yang tersedia? Ada beberapa alasan kenapa kamu perlu memahami pentingnya pengetahuan cara menanyakan magang lewat email, WhatsApp, maupun sosial media, yakni:
1. Meningkatkan peluang mendapatkan magang yang sesuai minat dan bakat
Kamu akan memperoleh kesempatan mendapatkan pengalaman magang yang lebih besar kalau dapat bertanya dengan benar.
Bukan sekadar magang, tetapi magang yang mempunyai kesesuaian dengan minat serta bakat yang kamu miliki.
2. Menunjukkan proaktif dan inisiatif kepada calon pemberi kerja
Bertanya secara langsung perihal informasi magang dapat menunjukkan antusiasme kamu di hadapan calon pemberi kerja. Calon pemberi kerja akan menganggap kalau ingin memperoleh peluang magang yang ditawarkan.
3. Membangun koneksi dan relasi di dunia profesional
Dengan meniru berbagai contoh email menanyakan magang, membuat kamu bisa mendapatkan koneksi serta relasi baru di dunia kerja.
4. Memahami peluang magang yang tidak dipublikasikan
Terkadang, perusahaan tidak melakukan publikasi setiap info lowongan kerja maupun magang yang mereka miliki. Dengan bertanya langsung, kamu bisa mengetahui kesempatan tersebut.
Persiapan menanyakan kesempatan magang
Saat bertanya terkait info lowongan magang, ada beberapa persiapan penting yang perlu kamu lakukan, yakni:
Riset perusahaan dan lowongan magang yang diminati
Langkah persiapan pertama adalah dengan melakukan riset berkaitan dengan info lowongan kerja magang yang kamu minati.
Selanjutnya, cari tahu perusahaan mana saja yang menawarkan kesempatan magang yang sesuai dengan minat kamu .
Cari tahu informasi terkait perusahaan tersebut sebanyak-banyaknya. Ketahui nama perusahaan, alamat, lingkup kerja, maupun produk atau layanan yang mereka miliki.
Baca juga: Apa Itu Soft Skill? Ini Definisi, Contoh, dan Jenis-jenisnya
Siapkan CV dan portofolio yang menarik
Selanjutnya, buat CV serta portofolio sebaik-baiknya. Sampaikan segala informasi di dalamnya secara ringkas dan tidak bertele-tele. Selain itu, pastikan kalau portofolio mempunyai keterkaitan dengan posisi magang.
Latih kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi juga harus menjadi perhatian penting dalam cara menanyakan magang. Kamu perlu belajar cara berkomunikasi yang baik, tidak hanya secara lisan, tetapi juga tertulis.
Pastikan informasi kontakmu akurat
Persiapan tak kalah penting saat akan bertanya tentang informasi magang adalah kontak yang akan dihubungi.
Kamu perlu memastikan kalau kontak tersebut benar-benar merupakan orang yang berkaitan secara langsung dengan pihak perusahaan.
Cara menanyakan magang lewat email
Saat bertanya terkait info lowongan pekerjaan magang lewat email, kamu perlu memperhatikan etika dan sopan santun.
Agar tidak salah, ada beberapa poin penting yang perlu menjadi perhatian saat mengirim email, yakni:
1. Buat email dengan subjek yang jelas dan menarik
Saat membuat email untuk keperluan apapun, kamu perlu melengkapi bagian subjek email dengan benar.
Kamu perlu menyusun kata yang singkat dan jelas, dengan begitu penerima email bisa mengetahui maksud dan tujuan pengirim cukup dengan membacanya secara sekilas.
2. Gunakan salam pembuka dan penutup yang sopan
Setelah menuliskan subjek email, ucapkan salam pembuka dengan baik. Gunakan salam pembuka yang sifatnya formal.
Dalam banyak contoh menanyakan magang lewat email, kamu bisa menjumpai penggunaan salam pembuka berupa dengan hormat, yang kami hormati, dan lain sebagainya.
Tidak cukup dengan salam pembuka. Kamu juga perlu melengkapinya dengan salam penutup. Kegunaannya adalah untuk menutup email.
Kamu bisa menggunakan berbagai jenis salam penutup, seperti hormat saya, salam hangat, maupun salam.
3. Jelaskan ketertarikan dan kualifikasi
Selanjutnya, kamu perlu menyampaikan ketertarikan terkait informasi lowongan magang yang tengah ditawarkan.
Dengan begitu, pihak perwakilan perusahaan dapat mengetahui secara jelas kalau kamu memang benar-benar tertarik untuk mengisi posisi magang yang ditawarkan.
Tak cukup itu saja. Kamu juga perlu melengkapi isi email dengan kualifikasi yang dimiliki.
Tuliskan kualifikasi secara singkat dan padat. Sampaikan kualifikasi yang hanya berkaitan dengan posisi magang.
4. Sampaikan pertanyaanmu dengan jelas dan profesional
Langkah cara menanyakan magang lewat email yang berikutnya adalah dengan menyampaikannya secara jelas dan profesional.
Kamu perlu menyusun kalimat pertanyaan secara lugas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hindari pemakaian bahasa gaul dan bertele-tele. Selain itu, pilih jenis kata-kata yang sesuai untuk situasi formal.
Dengan begitu, pertanyaan yang kamu sampaikan akan menimbulkan kesan yang sopan dan profesional.
5. Lampirkan CV dan portofolio
Kamu memang sudah mencantumkan informasi terkait kualifikasi. Namun, info kualifikasi tersebut kamu tuliskan secara singkat.
Oleh karena itu, kamu perlu melengkapinya dengan CV serta portofolio.
Portofolio dan CV yang kamu lampirkan harus memiliki kesesuaian dengan posisi magang.
Selain itu, usahakan untuk melakukan pengiriman dokumen CV maupun portofolio di email menggunakan format PDF.
6. Tunjukkan rasa terima kasih dan antusiasme
Tips terakhir saat menuliskan email untuk menanyakan hal terkait magang adalah dengan menunjukkan antusiasme dan rasa terima kasih.
Maka, jangan lupa ucapkan terima kasih pada bagian penutup email.
Cara menanyakan magang lewat WA
Selanjutnya, kamu perlu pula tahu cara menanyakan magang lewat WA atau WhatsApp. Dalam praktiknya, berkomunikasi via WA jauh lebih ringkas dibandingkan email. Hanya saja, kemudahan dalam berkomunikasi tersebut membuat kamu tidak perhatikan aspek penting dalam bertanya.
Dalam mengajukan pertanyaan terkait kesempatan magang via WA, kamu bisa mempraktikkannya sebagai berikut:
1. Simpan nomor kontak HRD yang tepat
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan menyimpan nomor kontak HRD perusahaan secara tepat.
Kamu bisa mendapatkan nomor kontak HRD melalui relasi, saudara, atau informasi pengumuman lowongan kerja.
Baca juga: People Pleaser: Arti dan Dampaknya di Dunia Kerja
2. Buat pesan WA yang singkat dan to-the-point
Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan pesan WA dengan singkat, padat, dan sopan.
Meski begitu, bukan berarti kamu perlu menyingkat kata dalam pesan tersebut. Apalagi sampai menuliskan huruf 'p' saat mengawali percakapan.
Alih-alih menuliskan huruf ‘p’, kamu bisa menggunakan salam pembuka. Jenis salam pembuka untuk pesan di WhatsApp sangat beragam.
3. Perkenalkan diri dan jelaskan tujuanmu
Saat menanyakan magang lewat WA, kamu perlu mengawalinya dengan salam pembuka yang sifatnya formal.
Sebagai contohnya, kamu bisa menggunakan salam atau selamat siang. Setelah itu, melanjutkan dengan menuliskan perkenalan dengan disertai tujuan pesan.
4. Sampaikan pertanyaanmu dengan jelas dan sopan
Setelah menyampaikan perkenalan dan tujuan pengiriman pesan, kamu dapat menunggu sampai mendapatkan balasan.
Jangan terburu-buru untuk mengirim pesan baru. Tunggu sampai HRD memberikan balasan.
Jika HRD sudah menyampaikan balasan, kamu dapat secara langsung menyampaikan pertanyaan. Tulis setiap pertanyaan secara singkat tanpa bertele-tele. Kamu pun dapat melakukan pengiriman beberapa pertanyaan sekaligus.
5. Tunjukkan rasa antusiasme dan profesionalisme
Terakhir, kamu perlu menunjukkan sikap profesional serta antusias selama percakapan via WA dengan HRD.
Caranya dapat kamu lakukan dengan memberikan reaksi untuk setiap jawaban. Selain itu, kamu bisa pula menunjukkannya dengan cara memberikan respons yang cepat untuk setiap balasan dari HRD.
Cara menanyakan magang via media sosial
Berikutnya, kamu dapat mencoba untuk bertanya terkait kesempatan magang melalui sosial media. Cara menanyakan magang tersebut dapat kamu lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Cari akun media sosial resmi perusahaan di LinkedIn atau Instagram
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencari akun media sosial resmi perusahaan. Kamu bisa menggunakan platform LinkedIn, Instagram, maupun Facebook.
2. Gunakan pesan langsung (DM) dengan sopan
Untuk bertanya terkait informasi kerja magang, kamu bisa memanfaatkan fasilitas pesan atau DM.
Utamakan kesopanan saat melakukan pengiriman pesan. Misalnya, tidak mengirim pesan ‘p’, tetapi dengan mengucapkan salam.
3. Perkenalkan diri dan jelaskan tujuanmu
Tahapan cara menanyakan magang lewat sosial media selanjutnya adalah dengan melakukan perkenalan diri secara singkat.
Setelah itu, jelaskan tujuan serta maksudmu, dalam hal ini adalah bertanya terkait kesempatan magang di dalam perusahaan.
4. Sampaikan pertanyaanmu dengan jelas dan ringkas
Berikutnya, kamu dapat menyampaikan daftar pertanyaan terkait lowongan pekerjaan magang secara langsung.
Tak perlu harus menunggu sampai admin akun resmi perusahaan memberikan balasan.
5. Sertakan tautan ke CV atau portofolio
Setelah menyampaikan daftar pertanyaan, kamu dapat melengkapinya dengan mengirimkan CV atau portofolio.
Hanya saja, jangan mengirimkannya dalam bentuk file. Sebagai gantinya, kamu dapat menyampaikan link atau tautan menuju ke CV atau portofolio tersebut.
Baca juga: Menyusun Pesan Auto Reply Terbaik, Beserta Tips dan Contoh
Link atau tautan CV dan portofolio dapat kamu buat dengan menggunakan berbagai layanan.
Sebagai contohnya, kamu dapat menggunakan Google Drive untuk menyimpan berkas. Jangan lupa mengatur agar setiap orang yang memiliki tautan dapat melihat dokumen tersebut.
6. Tunjukkan rasa antusiasme dan profesionalisme
Terakhir, kamu perlu memperlihatkan sikap yang antusias serta profesional saat bertanya lewat sosial media.
Antusiasme tersebut bisa kamu tunjukkan dengan selalu memberikan reaksi maupun jawaban untuk setiap respons dari akun sosial media perusahaan.
Contoh pesan menanyakan kesempatan magang
Ada beberapa contoh cara menanyakan magang lewat berbagai jalur komunikasi:
Contoh email menanyakan magang
Contoh menanyakan magang lewat email bisa kamu lihat sebagai berikut:
Contoh 1
Subjek: Perihal Info Magang
Selamat siang HRD PT Masa Kini Gemilang,
Saya Bobi Baihaki, fresh graduate dari Jurusan Teknik Informatika Universitas Maju Jaya, berniat untuk menanyakan perihal ketersediaan lowongan kerja magang untuk posisi sebagai programmer. Saya memiliki pemahaman terkait algoritma machine learning dan bahasa pemrograman C dan Python.
Sebagai referensi, saya mempunyai pengalaman mengerjakan tugas akhir dalam pembuatan sistem pengenalan pola gambar dengan kecerdasan buatan menggunakan bahasa C. Harapan saya, kesempatan magang sebagai programmer di PT Masa Kini Gemilang bisa memberi pengalaman lebih besar dalam pengembangan karier.
Semoga bisa menjadi pertimbangan. Terima kasih,
Salam,
Bobi Baihaki
Contoh 2
Subjek email: Info Magang Content Writer
Selamat pagi HRD PT Tidak Maju,
Nama saya Muhammad Setiawan, berkenan untuk menanyakan terkait info lowongan kerja magang sebagai content writer di PT Tidak Maju.
Saya sempat melihat lowongan kerja magang untuk posisi content writer di perusahaan bapak/ibu beberapa minggu lalu. Jika masih tersedia, saya tertarik untuk mengisi lowongan tersebut.
Saat ini, saya tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di Jurusan Sastra Indonesia Universitas Pintar Indonesia.
Saya mempunyai kemampuan menulis yang baik dan pernah menulis novel di sebuah website. Saya berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan tersebut lewat pengalaman magang di PT Tidak Maju.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut terlampir CV serta portofolio hasil tulisan yang pernah saya buat. Semoga bisa menjadi referensi. Terima kasih.
Salam,
Muhammad Setiawan
Contoh 3
Subjek email: Info Magang Staf Admin
Selamat siang HRD PT Jaya Jaya Jaya,
Perkenalkan, saya Jonni Indra, seorang lulusan SMK dari jurusan administrasi perkantoran.
Saya tertarik untuk menempati posisi magang sebagai staf admin. Jika perusahaan bapak/ibu memiliki lowongan kerja magang di posisi tersebut, saya berniat untuk mengajukan diri.
Sebagai lulusan dari administrasi perkantoran, saya memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer dengan baik. Selain itu, saya juga dapat mengoperasikan akun media sosial di berbagai platform, termasuk di antaranya Instagram, TikTok, dan Facebook.
Untuk menjadi bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan CV terbaru. Semoga dapat dipertimbangkan. Terima kasih.
Salam,
Jonni Indra
Contoh pesan bertanya magang lewat WhatsApp
Selanjutnya, kamu bisa melihat contoh cara menanyakan magang lewat nomor WhatsApp sebagai berikut:
Contoh 1
“Selamat siang bapak Irianto, HRD PT Suka Mega Mendung.
Perkenalkan, nama saya Budi Sentosa. Saya fresh graduate dari Jurusan Ilmu Komunikasi Sekolah Tinggi Gajah Tunggal, berniat untuk menanyakan perihal ketersediaan lowongan kerja magang di perusahaan bapak.
Saya mempunyai ketertarikan magang untuk posisi sebagai staf marketing dan public relation.
Sebagai lulusan ilmu komunikasi, saya memiliki keahlian dalam berkomunikasi dengan baik, baik lisan maupun tertulis.
Jika tersedia lowongan magang untuk posisi tersebut, saya tertarik untuk mengisinya. Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan CV terbaru. Terima kasih.
Salam
Budi Sentosa”
Contoh 2
“Selamat pagi Ibu Linda, HRD PT Masa Mitra Maju
Saya Amanda Lusiana, berniat untuk menanyakan perihal pengumuman lowongan kerja magang di website PT Masa Mitra Maju.
Apakah lowongan magang untuk posisi sebagai staf admin masih tersedia?
Jika posisi tersebut masih ada, perkenankan saya untuk mengajukan diri mengisi posisi tersebut.
Saya merupakan mahasiswa semester 8 di Jurusan Administrasi Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Maju Jaya.
Saya berharap bisa diterima sebagai mahasiswa magang di tempat Ibu sehingga bisa lebih memahami dunia kerja.
Sebagai pertimbangan, berikut saya lampirkan CV terbaru. Semoga bisa dipertimbangkan, terima kasih.
Salam
Amanda Lusiana”
Contoh 3
“Selamat pagi, bagaimana kabarnya Ibu Cahya?
Saya Ilman Sentosa, ingin bertanya perihal lowongan kerja magang untuk lulusan SMA/SMK di perusahaan ibu.
Apakah saat ini tersedia lowongan magang untuk posisi sebagai mekanik?
Jika ya, saya tertarik untuk mengajukan diri menempati posisi tersebut. Saya merupakan lulusan dari Jurusan Teknik Mesin di SMK Bhakti Mesin.
Saya berniat ingin memperdalam pengalaman dan sekaligus membiasakan diri dengan dunia kerja.
Saya berharap besar agar bisa mendapatkan pengalaman tersebut di tempat ibu. Terima kasih.
Salam hormat
Ilman Sentosa”
Contoh cara bertanya magang lewat media sosial
Lain halnya kalau kamu ingin menanyakan informasi magang lewat sosial media. Kamu bisa menggunakan contoh-contoh sebagai berikut sebagai referensi:
Contoh 1
Selamat siang admin PT Mija Vita Jaya. Saya Baihaki, mahasiswa semester 7 di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Citra Merdeka Sentosa.
Ingin bertanya, apakah saat ini PT Mija Vita Jaya mempunyai lowongan kerja magang untuk mahasiswa ilmu komputer?
Saya memiliki keahlian dalam mengelola jaringan komputer. Selain itu, saya juga punya kemampuan terkait bahasa pemrograman Java dan Python cukup baik.
Kalau tersedia, saya ingin mengajukan permohonan magang sebagai IT support atau programmer.
Sebagai bahan pendukung, berikut saya lampirkan tautan menuju ke CV serta portofolio sebagai programmer. Semoga bisa menjadi pertimbangan. Terima kasih.
Salam,
Baihaki
Contoh 2
Selamat sore admin/HRD PT Surya Madangkara.
Saya mendapatkan informasi di LinkedIn kalau ada lowongan kerja magang untuk posisi desainer grafis di PT Surya Madangkara.
Oleh karena itu, perkenalkan, saya Indra Sayekti tertarik untuk mengajukan diri di posisi tersebut.
Saat ini saya berstatus sebagai lulusan SMA dan ingin mencari pengalaman di dunia kerja.
Saya mempunyai ketertarikan tinggi dalam dunia desain grafis dan mahir mengoperasikan berbagai software, seperti CorelDraw, Photoshop, dan Adobe Illustrator.
Sebagai bukti keahlian saya dalam desain grafis, berikut saya lampirkan portofolio hasil gambar terdahulu. Semoga bisa menjadi pertimbangan. Terima kasih.
Salam,
Indra Sayekti
Contoh 3
Selamat siang admin PT Suka Sama Suka.
Saya Mayang Sari, berniat untuk menanyakan informasi terkait lowongan kerja magang sebagai customer service.
Kalau lowongan kerja magang tersebut masih tersedia, saya tertarik untuk mengajukan permohonan magang.
Saya merupakan pribadi yang memiliki kemampuan komunikasi baik, secara tertulis maupun lisan.
Saya juga punya kemampuan berbahasa asing, termasuk di antaranya bahasa Inggris dan Korea.
Saya berharap bisa mendapatkan pengalaman magang sebagai customer service di PT Suka Sama Suka.
Sebagai referensi, berikut saya lampirkan profil akun LinkedIn. Semoga bisa dipertimbangkan. Terima kasih.
Salam,
Mayang Sari.
Tips sukses menanyakan kesempatan magang
Untuk membantumu dalam mempraktikkan cara menanyakan magang dengan baik dan benar, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan, yakni:
1. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional
Saat bertanya terkait informasi magang, kamu berhadapan dengan orang asing. Bukan teman atau saudara.
Oleh karena itu, selalu gunakan bahasa yang sopan. Hindari pemakaian kata gaul atau bahkan menggunakan singkatan.
Selain sopan, kamu juga perlu menyusun setiap kalimat dengan baik sehingga terlihat profesional.
Pastikan bahwa setiap kalimat yang dikirim, bisa dipahami dengan mudah.
Sebagai tambahan, jangan sampai ada kesalahan penulisan atau typo.
2. Tunjukkan antusiasme dan keseriusan
Cara menunjukkan antusiasme bisa dengan banyak hal. Termasuk memperhatikan pertanyaan yang diajukan.
Misalnya, hindari mengajukan pertanyaan yang sudah tertulis secara jelas dalam pengumuman lowongan kerja.
Hal seperti ini menunjukkan kalau kamu tidak serius yang membuat pihak HRD enggan memberikan balasan.
3. Tindak lanjuti dengan email atau pesan setelah beberapa hari
Jika mengirim pesan lewat email atau sosial media, kamu bisa menyampaikan tindak lanjut sekitar 2 atau 3 hari.
Kalau pesan lewat nomor WhatsApp, kamu dapat melakukannya dalam waktu lebih singkat.
Tindak lanjut atas balasan dari pihak perusahaan dapat kamu tunjukkan dengan berbagai cara. Kamu bisa memberikan reaksi atau membalas respons tersebut dengan ucapan terima kasih.
4. Sampaikan kualifikasi dan pengalaman yang relevan
Tips terakhir, kamu penyampaian kualifikasi serta pengalaman sangat penting saat bertanya terkait informasi magang kerja.
Tuliskan pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki dengan singkat. Caranya, kamu dapat menuliskan kualifikasi serta pengalaman yang mempunyai keterkaitan dengan lowongan kerja magang yang ditawarkan.
Kesimpulan
Nah, itulah cara-cara yang dapat kamu terapkan untuk menanyakan informasi magang. Cara bertanya yang tepat akan membukakan kesempatan besar untuk mendapatkan pengalaman magang.
Sekarang, kamu sudah tidak mengalami kesulitan untuk bisa mempraktikkan cara menanyakan magang lewat berbagai jalur komunikasi.
Selanjutnya, kamu dapat mulai mencari peluang kerja ataupun magang yang saat ini tersedia.
Ada solusi praktis dan mudah yang dapat membantu kamu menemukan info lowongan kerja dan magang.
Kamu bisa menggunakan aplikasi Jobstreet atau berkunjung ke website resmi Jobstreet untuk bisa menemukan banyak kesempatan magang.
Di Jobstreet, kamu dapat menemukan ribuan kesempatan kerja yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Kamu pun tinggal memilih jenis lowongan kerja atau magang yang sesuai dengan kualifikasi masing-masing.
Pantau terus laman Saran Karier Jobstreet untuk mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan karier!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru mengenai lowongan pekerjaan, segera unduh aplikasi Jobstreet di Google Play Store atau App Store.
Pertanyaan seputar magang lewat email
Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar cara menanyakan magang lewat email berikut ini!
Kapan waktu yang tepat untuk menanyakan magang?
Jam kerja menjadi pilihan waktu terbaik untuk bertanya terkait informasi magang.
Apalagi kalau kamu bertanya lewat platform WhatsApp. Hindari mengirim pesan WA yang berkaitan dengan pekerjaan di luar jam kerja.
Berapa lama waktu yang wajar untuk menunggu balasan?
Tak semua pertanyaan akan mendapatkan respons positif dan cepat. Ada kalanya, pihak HRD menyampaikan balasan dalam waktu yang cukup lama.
Lalu, seberapa lama biasanya kamu perlu menunggu sampai balasan tersebut muncul?
Setidaknya, kamu perlu menunggu sekitar 3 hari. Kalau melebihi durasi tersebut, kemungkinan besar pihak HRD tidak berkeinginan untuk membalas atau kamu salah menyimpan kontak maupun alamat email.
Yang harus dilakukan jika tidak mendapatkan magang?
Dalam situasi tersebut, kamu bisa mencari tahu informasi perusahaan mana yang membuka lowongan pekerjaan magang dengan posisi serupa.
Kamu harus ingat kalau tujuan utama magang adalah mencari pengalaman. Kamu pun bisa mendapatkannya dari mana saja, tidak harus perusahaan tertentu.