Pernahkah kamu membuka website dan diminta untuk menyesuaikan gambar puzzle terlebih dahulu sebelum bisa mengaksesnya? Menyesuaikan gambar puzzle yang kamu lakukan merupakan salah satu contoh captcha.
Captcha adalah akronim dari Completely Automatic Public Turing Test to Tell Computers and Human Apart. Captcha diterapkan untuk memastikan aktivitas pada website dilakukan oleh manusia, bukan robot.
Tapi, seberapa penting fungsi captcha bagi keamanan website dan perlindungan privasi pengguna? Yuk, cari tahu jawabannya pada artikel ini yang membahas definisi, fungsi, jenis, hingga cara kerja captcha secara lengkap.
Dikutip dari IBM, captcha adalah berbagai metode autentikasi untuk memvalidasi pengguna sebagai manusia dan bukan bot. Bentuk validasi itu berupa tantangan sederhana bagi manusia, tetapi sulit dipecahkan oleh robot atau mesin.
Captcha digunakan untuk membedakan apakah manusia atau robot yang mengakses sebuah website.
Terkadang, mungkin kamu sebal saat harus menginput kode captcha yang muncul ketika masuk ke sebuah website, baik blog maupun e-commerce.
Meski begitu, keberadaan captcha sangat bermanfaat bagi pengguna dan pemilik website, lho. Tanpa sistem ini, website yang kamu akses mungkin akan rentan mengalami gangguan. Di sisi lain, captcha juga bermanfaat bagi pemilik website agar bisa melanjutkan optimasi website menggunakan SEO.
Seperti disinggung pada bab sebelumnya, captcha berguna untuk melindungi website dari gangguan robot dan pihak lain yang bertujuan buruk. Lebih jauh, berikut fungsi captcha pada website:
Captcha dapat membantu mencegah spam dan bot yang berusaha mendaftar akun palsu, menyebarkan komentar spam, atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya di website. Fungsi ini tentu sangat penting karena bot dapat digunakan untuk mencuri data, menyebarkan malware, atau merusak website.
Menurut Captcha.eu, captcha efektif dalam melindungi data pengguna seperti informasi pribadi atau password dari serangan bot. Bot dapat mencoba menebak password pengguna atau menggunakan informasi pribadi pengguna untuk melakukan penipuan.
Jadi, kamu tidak perlu kesal jika muncul captcha pada website, ya. Pasalnya, ketika website punya captcha artinya website aman dalam menjaga data-data pengguna.
Captcha dirancang untuk melindungi situs web dari serangan bot, seperti brute force dan DDoS. Serangan brute force mencoba menebak password pengguna, sedangkan serangan DDoS mencoba melumpuhkan website dengan membanjiri server dengan trafik.
Check Point menyebut, bot tidak dapat membaca pertanyaan yang dibuat captcha. Dengan begitu, website bisa dengan mudah memblokir aktivitas yang mencurigakan tanpa memblokir kunjungan asli dari manusia.
Publik cenderung lebih merasa aman dan nyaman saat menggunakan website yang memiliki captcha. Penggunaan captcha menunjukkan sebuah website terlindungi dari bot. Ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website
.Baca Juga: Apa Itu Cache? Ini Fungsi, Jenis dan Cara Hapusnya
Captcha hadir dalam berbagai jenis untuk mendukung keamanan dan kemudahan akses sebuah website. Berikut beberapa jenis captcha yang umum digunakan:
Ini merupakan jenis captcha klasik yang menampilkan teks acak dan pengguna harus mengetikkannya dengan tepat. Captcha teks cocok untuk pengguna dengan penglihatan normal dan kemampuan mengetik yang baik.
Seperti namanya, captcha gambar akan meminta pengguna memilih gambar sesuai dengan kategori tertentu. Gambar yang ditampilkan sulit dikenali oleh robot, namun mudah dibaca oleh manusia. Contoh gambarnya seperti gambar hewan, kendaraan, atau rambu-rambu lalu lintas.
Bagi pengguna yang memiliki gangguan penglihatan, captcha gambar bisa menjadi tantangan karena memerlukan kejelian saat menjawabnya.
Captcha ini menggunakan suara berisi teks yang harus diketik ulang oleh pengguna. Captcha audio cocok untuk pengguna dengan gangguan penglihatan, karena hanya perlu mengklik ikon speaker dan menginput teks yang terdengar dengan benar.
Ini adalah jenis captcha modern yang menggunakan teknologi machine learning untuk membedakan antara manusia dan bot. reCAPTCHA menawarkan berbagai pilihan verifikasi, seperti memilih gambar yang sesuai, menggeser slider, atau menjawab pertanyaan sederhana.
Cara kerja captcha berbeda-beda, tergantung jenis captcha yang digunakan oleh pemilik website.
Secara umum, captcha bekerja dengan menyajikan suatu teks, gambar, atau audio yang sulit dibaca oleh komputer. Pengguna harus memasukkan teks atau memecahkan teka-teki dengan benar untuk melewati verifikasi.
Sistem kemudian membandingkan respons pengguna dengan hasil jawaban yang diharapkan. Metode ini menghalangi bot atau program otomatis, karena kemampuan pengenalan pola dan teks acak tersebut lebih mudah bagi manusia daripada komputer.
Baca Juga: Apa Itu Mockup? Fungsi, Jenis, dan Contohnya
Terlepas dari berbagai keuntungannya penggunaan captcha, tetap ada beberapa kekurangan captcha yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
Captcha seringkali memakan waktu dan mengganggu pengalaman pengguna, terutama jika teks sulit dibaca atau teka-teki visual terlalu rumit. Hal ini dapat membuat pengguna frustrasi saat berinteraksi dengan situs web atau aplikasi. Jika hal itu terjadi, kepuasan pengguna website akan terlihat buruk.
Captcha (terutama berupa teks acak) dapat menyulitkan penyandang disabilitas visual atau pendengaran untuk mengatasinya sendiri. Hal ini dapat mengucilkan sejumlah pengguna dan menghambat aksesibilitas online secara keseluruhan.
Meskipun dirancang untuk menghalangi bot dan program otomatis, captcha juga dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan serangan atau spam lainnya. Penyalahgunaan captcha dapat merugikan situs web atau aplikasi serta pengguna akhirnya.
Menampilkan contoh kode captcha sebenarnya bisa sedikit rumit. Implementasi captcha biasanya melibatkan skrip sisi server dan pertimbangan keamanan yang membuat berbagi kode secara publik tidak disarankan.
Secara umum, penerapan kode captcha bisa dilihat sebagai berikut:
Sekarang kamu sudah tahu kepanjangan captcha adalah Completely Automatic Public Turing Test to Tell Computers and Human Apart. Memahami tentang kode captcha adalah hal yang sangat penting—tidak hanya bagi pengguna, tetapi juga bagi pengembang atau pemilik website.
Pasalnya, captcha memiliki fungsi yang sangat penting bagi keamanan sebuah website agar terhindar dari pembobolan, spamming, malware, dan eror lainnya yang disebabkan oleh serangan bot dan hacker.
Pada akhirnya, captcha dapat membantu meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap keamanan website yang mereka akses.
Meski demikian, penting juga untuk mempertimbangkan dampak negatif captcha yang bisa ditimbulkan, seperti gangguan pengalaman pengguna hingga kesulitan bagi pengguna dengan difabilitas.
Dengan begitu, penggunaan captcha haruslah seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik situs web untuk mencapai tujuan keamanan dan aksesibilitas yang optimal.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: Siap Banting Setir dalam Berkarir, Hindari Kesalahan Ini!