Siap Banting Setir dalam Berkarir, Hindari Kesalahan Ini!

Siap Banting Setir dalam Berkarir, Hindari Kesalahan Ini!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 15 November, 2022
Share

Saat ini, fenomena ‘banting setir’ di dunia kerja cukup sering didengar. Hal itu berkaitan dengan hasil survei yang dilakukan oleh JobStreet kepada 17,623 responden di bulan Oktober 2021, bahwa ditemukan data sebanyak 73% pekerja merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka saat ini. Rasa tidak puas ini tak jarang juga berkembang menjadi rasa jenuh pada karir yang sedang dijalani. Akhirnya, mendorong orang untuk mengambil kesempatan di bidang karir lainnya. 

Tentunya beralih karir baik jika dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang mengalami kesalahan-kesalahan ketika berpindah karir dari satu bidang ke bidang lainnya. Supaya kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama ketika career switch, simak informasi berikut ini untuk sukses ‘banting setir’ dalam berkarir.

Memulai Career Switch

Seseorang pasti punya harapan untuk memiliki pekerjaan yang menjanjikan di masa depan. Alasan tersebut biasanya jadi salah satu faktor yang mendorong orang untuk menilai kembali apakah pekerjaan yang saat ini dilakukan bisa terus dibutuhkan di industri ini atau tidak? Jika tidak, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan career switching.

Career switch merupakan hal yang dilakukan oleh seseorang untuk memutar haluan karirnya. Istilah career switch ini juga bisa diartikan sebagai perpindahan karir seseorang dari satu bidang keahlian ke bidang keahlian lainnya. Dengan teknologi yang semakin canggih, banyak orang yang mengkhawatirkan pekerjaannya akan tergantikan oleh teknologi nantinya. Pernyataan tersebut juga disampaikan melalui data dari World Economic Forum dan World Bank, bahwa ada banyak profesi saat ini yang akan tergantikan oleh robot di masa depan. Maka dari itu, shifting career bisa dipertimbangkan agar kamu bisa tetap relevan dengan industri kerja terkini.

Alasan Career Switch

Dalam bekerja, tentu pernah mengalami yang namanya kejenuhan. Rasa jenuh di pekerjaan yang berlarut-larut tentu akan membuat kita tidak nyaman dan memberikan performa yang kurang optimal. Kejenuhan ini hanya satu dari beberapa alasan orang yang memilih untuk ‘banting setir’ pekerjaan ke bidang lain. Berikut alasan lain ketika seseorang melakukan career switch. Coba cek untuk memastikan apakah kamu juga perlu mengubah haluan karir?

  • Tidak ada kesenangan di pekerjaan saat ini

Hati yang senang tentunya bisa membantu proses bekerja kita jadi lebih maksimal. Namun, bagaimana jika kamu tidak menemukan kesenangan lagi dalam pekerjaanmu? Kamu akan merasa begitu berat mengerjakan tugas yang sebelumnya cukup menyenangkan untuk kamu. Performa kerja yang menurun dapat menjadi masalah baru untuk diri kamu ketika bekerja. Jika memang tidak ada lagi hal yang kamu temukan menyenangkan dalam pekerjaan, mungkin kamu bisa mempertimbangkan perubahan karir.

  • Kurang merasa tertantang

Dalam bekerja, ada tipe orang yang suka dengan pekerjaan tanpa ada tantangan tertentu. Ada juga tipe yang memang mencari tantangan dalam berkarir. Seseorang yang menyukai ketenangan dalam bekerja, akan merasa tidak ada masalah jika memang pekerjaannya tidak memiliki tantangan. Namun, berbeda untuk seseorang dengan tipe yang lebih dinamis. Suasana yang biasa-biasa saja tanpa ada tantangan biasanya akan membuat tipe orang dinamis lebih mudah merasa bosan. Maka dari itu, banyak orang yang melakukan career switch karena sudah tidak menemukan tantangan dalam bekerja.

  • Profesi kurang menjanjikan di masa depan

Menjadi seseorang yang selalu update dengan tren industri kerja sangatlah penting. Jika kita acuh akan perubahan-perubahan yang terjadi, besar kemungkinan kita akan tertinggal dan kesulitan untuk terus relevan. Kamu bisa mencari tahu lebih dalam mengenai potensi profesi kamu di masa depan. Apabila tidak terlalu menjanjikan, mungkin membanting setir karir kamu dapat menjadi hal yang bisa kamu lakukan.

  • Pekerjaan yang tidak sesuai nilai diri

Nilai diri yang begitu berbeda dengan hal yang kamu kerjakan dapat membuat pekerjaan terasa semakin berat. Memang agak sulit untuk menemukan pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan nilai yang kita pegang, tapi jika perbedaannya sangat kontras ada baiknya mempertimbangkan untuk mencoba bidang pekerjaan lainnya. Pasalnya, mengerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan nilai diri hanya berujung dengan rasa penuh kekecewaan dan penyesalan nantinya.

  • Menemukan profesi yang lebih sesuai dengan kemampuan

Seiring waktu kita bekerja, tentu kita semakin mengenal kemampuan diri yang kita miliki. Saat kamu sudah lebih bisa mengenal diri sendiri, kemungkinan kamu akan menemukan kemampuan diri yang bisa kamu kembangkan. Peluang ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum kamu untuk merancang karir di bidang lainnya yang lebih potensial.

Virtual Career Fair

8 Kesalahan saat Melakukan Career Switch

Banting setir pekerjaan ke bidang yang lebih sesuai dengan kemampuan diri bisa jadi pilihan yang baik. Namun, ada baiknya beralih karir dengan rencana yang matang agar tidak mengalami terlalu banyak kendala saat memulainya. Dalam belajar sesuatu, kamu tidak harus selalu merasakan pengalamannya secara langsung untuk mengerti. Kita bisa belajar dari kesalahan berikut ini agar tidak mengulangi hal yang sama.

  • Keluar dari pekerjaan karena bosan

Terkadang rasa bosan akan hadir ketika kita melakukan hal yang sama setiap harinya dan yang kamu pikirkan hanya untuk keluar dari situasi membosankan tersebut. Penting untuk kamu mengetahui akar masalah dari rasa kejenuhan yang dirasakan saat bekerja. Apabila tidak mencari pemicu utamanya, maka kamu hanya melarikan diri saja dari masalah. Bahkan jika kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru, kemungkinan besar rasa jenuh itu akan datang kembali sangat mungkin karena masalah utama yang tidak kamu atasi.

  • Hanya mengikuti tren pekerjaan

Di era digitalisasi ini banyak sekali tren pekerjaan baru yang kelihatannya begitu menarik dan keren. Namun mengikuti tren pekerjaan tanpa mempertimbangkan dengan kemampuan diri dapat menjadi salah satu masalah dalam beralih karir. Ada baiknya untuk mengenali kemampuan diri terlebih dahulu, baru melihat tren pekerjaan terkini yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

  • Hanya tertarik dengan gaji yang besar

Tujuan utama seseorang bekerja memang untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan gaji yang didapat. Tetapi alangkah lebih baik jika pilihan kamu untuk beralih karir dilandaskan hal yang lebih dari sekedar nominal gaji yang besar. Hal ini karena mengerjakan sesuatu hanya karena uang akan membuat pekerjaan terasa semakin berat. Bisa saja kamu tidak menikmati profesinya dan melakukan pekerjaan yang tidak kamu suka hanya demi gaji besar.

  • Keluar dari pekerjaan tanpa dana darurat 6 bulan

Selalu perhitungkan mengenai risiko apabila kamu memilih untuk melakukan career switch, terutama risiko finansial. Proses career switch ini biasanya memakan waktu karena kamu perlu mempersiapkan banyak hal untuk memasuki industri baru. Sementara itu, kamu masih perlu memenuhi kebutuhan utama selama masa persiapan tersebut. Maka dari itu penting untuk menyiapkan dana darurat 6 bulan agar kebutuhan utama tetap dapat terpenuhi tanpa harus mengganggu persiapan berpindah karir.

  • Mengharapkan proses yang mulus

Mengelola ekspektasi sangat diperlukan agar kamu bisa lebih siap menghadapi masalah-masalah ketika memulai berpindah karir. Memulai hal baru akan semakin sulit jika kita hanya berharap proses yang mulus saja tanpa ada kendala. Berekspektasi proses mulus hanya akan membuat kamu lebih mudah merasa frustrasi dan mengalami demotivasi ketika dihadapi dengan masalah. Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan awal saat beralih karir.

  • Terlalu banyak berkonsultasi mengenai karir ke orang lain

Berdiskusi dengan orang lain untuk mendapatkan pandangan yang berbeda adalah hal yang baik untuk dilakukan. Namun, pengalaman setiap orang pasti sangat beragam. Bahkan seorang career consultant hanya dapat memberi nasihat dan arahan, mereka tidak dapat memberi jawaban secara spesifik mengenai apa yang harus kamu lakukan. Jadi, sebaiknya kenali diri lebih dalam lagi untuk mengetahui minat kamu yang sebenarnya.

  • Tidak berani eksplorasi diri

Selain belajar mengenali diri, memiliki kemauan untuk eksplorasi diri lebih jauh juga diperlukan untuk menggali potensi kita yang mungkin belum terlihat. Rata-rata orang hanya terpaku dengan keahlian yang sebelumnya sudah dimiliki, sementara potensi diri lainnya tidak pernah dicari. Proses berpindah karir ini bisa jadi waktu kamu untuk mencari tahu kemampuan diri yang tidak dapat kamu lakukan di pekerjaan yang sebelumnya.

  • Tidak mempertimbangkan pro dan kontra

Mengubah karir merupakan pilihan yang sangat besar dan langkah berani dalam membangun karir. Tetapi kamu tetap perlu mempertimbangkan pro dan kontra dari karir baru yang akan kamu jalani. Kamu bisa sesuaikan dengan nilai dan kebiasaan yang kamu miliki, atau bahkan belajar beradaptasi dengan hal baru agar lebih siap dalam career switch.

Langkah Sukses Career Switch

Setelah mengetahui alasan dan beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari untuk sukses berpindah karir, pikirkanlah matang-matang keputusanmu. Jika memutuskan untuk pindah karir, ini saatnya untuk melakukannya dengan tepat! Berikut beberapa langkah sukses banting setir dalam berkarir.

  • Lakukan evaluasi pekerjaan
  • Kenali minat, nilai, dan keterampilan diri
  • Buat career back-up plan 
  • Lakukan riset mengenai pekerjaan yang kamu minati
  • Coba pekerjaan melalui volunteer atau freelance terlebih dahulu
  • Tingkatkan kemampuan diri
  • Buat CV dan surat lamaran untuk perubahan karir

Baca juga: Pindah Kerja Tanpa Naik Jabatan Tak Selalu Buruk, Ini Alasannya!

Siap banting setir dalam berkarir!

Dalam merencanakan untuk berpindah karir perlu dipertimbangkan dengan hati-hati agar tidak ada penyesalan nantinya. Setelah mengetahui daftar-daftar kesalahan yang biasa dilakukan seseorang yang mengubah karirnya, kita dapat mempersiapkan agar tidak mengulang kesalahan yang serupa.

Sudah siap untuk membuat perubahan karir? Jangan lupa untuk perbarui profil JobStreet kamu dengan skill terbaru agar perekrut dapat melihat profil kamu yang ter-update. Jika kamu belum memiliki akun, kamu bisa mendaftar terlebih dahulu dan melengkapi profil JobStreet kamu. 

Temukan tips seputar cara melamar kerja, jenjang karir, dan informasi dunia kerja lainnya untuk pengembangan karir kamu di laman Tips Karir kami. Untuk pengalaman yang lebih mudah download aplikasi JobStreet di Google Play Store dan Apple App Store sekarang!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Merubah karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.