Apa itu Brand? Ini Pengertian, Komponen, dan Fungsinya untuk Bisnis

Apa itu Brand? Ini Pengertian, Komponen, dan Fungsinya untuk Bisnis
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 24 April, 2024
Share

Tak dapat dimungkiri bahwa brand adalah salah satu poin penting kesuksesan bisnis. Maklum saja, brand merupakan identitas. 

Tak heran, hanya dengan mendengar atau melihat nama brandkonsumen bisa membedakan produk atau layanan yang kamu miliki.  

Menariknya, banyak orang menganggap brand dan merek memiliki makna yang sama. 

Faktanya, kedua istilah itu berbeda. Nah, untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan brand, fungsi brandserta perbedaan brand dan mereksimak penjelasannya dalam artikel ini! 


⁠Apa Itu Brand? 

Ilustrasi brand. (Sumber: Envato)

Mengingat pentingnya brand bagi keberlangsungan bisnis, kamu perlu memahami apa itu brand dan sejarah perkembangannya.

Definisi brand 

Brand adalah nilai jual dan cerminan reputasi produk atau layanan sebuah perusahaan terhadap konsumen. Brand artinya penilaian suatu produk atau layanan secara keseluruhan. 

Menurut Kotler, pengertian brand adalah nama, tanda, istilah, simbol, maupun desain atau kombinasi dari berbagai komponen tersebut yang mengidentifikasi pihak penjual atau pembuat suatu produk dan layanan. 

Sejarah perkembangan istilah brand 

Perkembangan brand dimulai pada tahun 1900-an. Kala itu, para peternak memberikan cap khusus pada hewan ternak untuk memudahkan identifikasi. 

Seiring berkembangnya zaman, tanda khusus tersebut digunakan oleh pedagang untuk membedakan produk dagangannya dengan pedagang lain. 

Pada akhir tahun 2000-an, istilah brand mengalami perkembangan yang lebih mendalam. 


⁠Perbedaan Brand dan Merek 

Ilustrasi brand. (Sumber: Envato)

Sebelum mengalami perkembangan, brand adalah merek. Namun saat ini, brand tak hanya sebatas merek dan desain visual yang menggambarkan produk tertentu. 

Istilah brand kini lebih luas, yakni menjadi sebuah identitas atau dikenal dengan merek dagang. Singkatnya, merek berfungsi sebagai nama produk.

Adapun nama brand mewakili identitas produk yang dapat menggambarkan nilai dan keunggulan produk. Tidak hanya itu, brand juga bisa menjadi tanda kepercayaan dan keyakinan produk di mata konsumen.  


⁠Komponen Utama dari Sebuah Brand 

Ilustrasi brand. (Sumber: Envato)

Beberapa komponen utama dari sebuah brand adalah sebagai berikut: 

1. Logo dan identitas visual 

Logo merupakan gambaran mengenai sebuah brand yang dikemas melalui identitas visual. 

Simbol ini menjadi hal pertama yang dilihat dan diingat oleh konsumen ketika hendak mengenal brand.  

2. Nama brand  

Nama brand adalah sebuah identitas yang menggambarkan citra bisnis dan menjelaskan produk yang ditawarkan pada konsumen. 

Nama brand adalah faktor pembeda dengan kompetitor. Tidak jarang, nama brand adalah nama pemilik atau pendiri perusahaan. 

Contoh nama brand yang diambil dari nama pemiliknya adalah Armani, yang didirikan oleh Giorgio Armani. 

3. Nilai dan citra brand 

Selain nama brand, nilai dan citra brand adalah elemen penting yang akan membentuk cara pandang konsumen terhadap produk dan bisnis.

4. Visi misi brand 

Brand haruslah menggambarkan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Keberadaannya harus jelas sehingga dapat memperkuat brand itu sendiri.


⁠Elemen-elemen dalam Brand 

Seorang manajer perusahaan sedang memikirkan rencana branding. (Sumber: Envato)

Mengingat brand produk adalah sesuatu yang penting dan memengaruhi kesuksesan bisnis, kamu perlu mengenal dan memahami elemen yang terdapat dalam brand

Elemen ini berfungsi untuk membentuk citra dan pandangan konsumen terhadap suatu brand. Berikut penjelasannya:

  • Brand compassringkasan mengenai visi, misi, impian, nilai, serta tujuan strategis perusahaan terhadap sebuah brand. Elemen ini dapat memetakan arah yang dituju oleh perusahaan.
  • Brand archetypemerupakan cara yang diambil perusahaan dalam menampilkan brand melalui nilai, simbologi, perilaku, serta pesan yang terkait dengan bisnis tersebut.
  • Brand personalitymengacu pada karakteristik unik serta bagaimana brand ingin dikenal oleh konsumen. Elemen ini merupakan dasar hubungan antara brand dengan konsumennya.
  • Competitive advantagemerupakan aspek yang dapat meningkatkan keunggulan suatu produk atau jasa. Apabila elemen ini digunakan secara tepat dan berkelanjutan, perusahaan dapat unggul dari pesaingnya.
  • Brand promisemerupakan keuntungan yang dijanjikan oleh perusahaan pada para konsumen. Sering kali brand promise diekspresikan secara tersirat halus atau eksplisit dalam bentuk tagline, advertisement, messaging, kampanye media sosial, dan lainnya. 


⁠Fungsi Brand dalam Usaha 

Seorang wanita sedang menyusun strategi pengembangan brand perusahaan. (Sumber: Envato)

Brand mempunyai sejumlah fungsi yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi brand:

Menciptakan nilai unik 

Brand dapat membangun nilai unik yang hanya dimiliki oleh produk atau layanan perusahaan. Hal inilah yang membuat setiap brand mempunyai identitas yang mudah untuk dikenali dan diingat oleh publik. 

Sebagai bahan promosi dan daya tarik konsumen 

Brand juga dapat berfungsi sebagai bahan promosi yang bisa menarik perhatian orang melalui penggunaan nama brand dan desain visual yang unik. 

Mempengaruhi psikologi konsumen 

Sedikit yang menyadari bahwa brand dapat memengaruhi psikologi konsumen. 

Brand yang mampu menunjukkan keunggulan dan keunikannya berpotensi besar memberikan dampak signifikan terhadap pertimbangan seseorang untuk menggunakan produk perusahaan.


⁠Perbedaan Branding dan Marketing 

Seorang digital marketing sedang menyusun strategi branding. (Sumber: Envato)

Branding adalah kegiatan atau strategi menyampaikan identitas sebuah brand ke publik.

Upaya branding ini tentunya berbeda dengan kegiatan marketing atau pemasaran yang berfungsi mempromosikan produk atau layanan. 

Berikut perbedaan branding dan marketing:  

  • Marketing biasanya dijalankan bersama branding untuk memperkenalkan brand. Jika branding harus dilakukan secara konsisten, marketing harus dilakukan secara simultan.
  • Marketing merupakan cara untuk memperkenalkan produk atau layanan dengan tujuan mendapatkan perhatian konsumen dan meraih penjualan atau sales. Berbeda dengan marketingbranding ditujukan untuk membangun merek, mempertahankan perhatian, dan membangun loyalitas konsumen.


⁠Mengapa Brand adalah Hal Penting untuk Bisnis? 

Ilustrasi brand. (Sumber: Envato)

Berikut sederet alasan mengapa branding penting untuk keberlangsungan bisnis:

1. Untuk meningkatkan nilai bisnis perusahaan 

Ketika brand mulai dipercaya oleh konsumen dan dikenal luas oleh publik, secara otomatis nilai bisnis perusahaan akan meningkat. 

2. Untuk memperkuat brand dan bisa datangkan pelanggan baru 

Branding dapat memperkuat nilai dan citra dari brand yang kamu miliki. Selain meningkatkan kesadaran merek, hal ini efektif mendatangkan pelanggan baru yang potensial. 

3. Untuk meningkatkan kebanggaan dan kepuasan pelanggan serta karyawan 

Brand yang mempunyai citra positif di mata publik dapat memberikan kebanggaan tersendiri pada karyawan di perusahaan. 

Di sisi lain, kepuasan pelanggan juga makin tinggi seiring meningkatnya citra positif brand tersebut. 

Pelanggan yang telah percaya sepenuhnya tentu akan memilih brand milikmu dibandingkan kompetitor. 

4. Untuk meningkatkan kepercayaan akan brand dalam pasar 

Branding juga penting untuk meningkatkan kepercayaan brand di mata publik. Tanpa branding, brand milikmu akan sulit berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. 

Sangat penting memadukan strategi branding dengan marketing untuk hasil terbaik. 

5. Untuk membuat brand tampak lebih unggul daripada kompetitornya 

Perlu dipahami bahwa salah satu tujuan dibuatnya brand adalah untuk mendorong kesadaran merek. 

Branding efektif membuat  brand lebih unggul dibanding kompetitor lain. Mengapa? Karena kamu berhasil menyampaikan identitas brand tersebut dengan tepat sasaran. 


⁠Tujuan Branding 

Ilusrasi brand di sebuah kertas. (Sumber: Envato)

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan brand dan pentingnya untuk bisnis, berikut beberapa tujuan branding yang perlu kamu ketahui:

1. Membangun citra yang baik pada publik 

Branding mempunyai tujuan utama untuk membangun citra positif di mata publik. 

Keberhasilan dalam membangun citra positif ini tak hanya meningkatkan kesadaran merek, melainkan juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan. 

2. Menciptakan identitas  

Sebagaimana yang telah dijelaskan, pembuatan brand adalah cara untuk menyampaikan identitas. 

Tentunya, kamu bisa membangun identitas mengenai brand dan merek sesuai dengan visi misi dan tujuan bisnismu.   

3. Mengendalikan pasar 

Brand yang telah dikenal luas oleh masyarakat memiliki kekuatan besar untuk mengendalikan pasar. 

Sekalipun bermunculan kompetitor di bidang serupa, kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap brand milikmu tak akan goyah. 

4. Menjamin dan memberikan keyakinan pada masyarakat 

Branding tak hanya sekadar memberikan keyakinan bahwa merek tersebut memang produk yang dibutuhkan konsumen. 

Branding juga dapat menjadi salah satu faktor yang efektif menjamin kualitas dan meningkatkan prestise.  

5. Sarana promosi atau meningkatkan daya tarik kepada konsumen 

Branding merupakan sarana promosi yang efektif sehingga dapat meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.


⁠Jenis-jenis Branding 

Ilustrasi brand. (Sumber: Envato)

Dalam dunia bisnis, terdapat banyak jenis branding yang biasanya digunakan oleh perusahaan besar. Adapun jenis branding yang dimaksud, antara lain:  

Personal branding  

Sesuai namanya, jenis branding ini fokus pada membangun citra dan identitas seseorang sebagai merek. 

Personal branding kerap digunakan oleh publik figur, influencer, atau profesional yang ingin memperkuat citra diri di mata publik. 

Product branding  

Branding ini fokus pada pengembangan identitas merek produk beserta strategi pemasaran

Tujuan branding produk adalah agar produk lebih dikenal, dapat dibedakan dengan produk milik kompetitor, dan menciptakan kesan baik di mata calon konsumen. 

Corporate branding  

Corporate branding fokus pada usaha membangun citra, identitas, dan reputasi untuk perusahaan secara keseluruhan sesuai dengan nilai yang dianut. 

Service branding 

Service branding fokus pada pengembangan merek produk atau layanan yang dimiliki perusahaan sehingga mampu memberikan pengalaman memuaskan bagi konsumen.


⁠Contoh-contoh Branding 

Ilustrasi brand. (Sumber: Envato)

Setelah mengetahui apa arti brand dan branding, kamu perlu juga mempelajari contohnya. 

Salah satu contoh product branding yang sukses adalah Apple. 

Identitas merek Apple menjadi luar biasa kuat lantaran berhasil menghadirkan produk revolusioner berkualitas tinggi yang futuristik dan elegan.

Contoh product branding lain yang sukses adalah Nike. Salah satu tagline yang melekat dengan Nike adalah "Just Do It". Melalui kampanye tersebut, Nike kini tidak hanya dikenal sebagai produsen sepatu dan pakaian olahraga saja.

Nike juga sukses membangun reputasi produk olahraga terpercaya dan berkualitas dengan menggandeng banyak atlet top dunia mulai dari Cristiano Ronaldo hingga Serene Williams.

Baca juga: Personal Branding: Contoh, Fungsi, dan Cara Membangunnya 


⁠⁠Kesimpulan 

Brand adalah nilai jual dan cerminan reputasi produk atau layanan yang perusahaan tawarkan terhadap konsumen. 

Arti brand adalah sebuah penilaian terhadap suatu produk atau layanan secara keseluruhan. 

Adapun beberapa fungsi brand adalah menciptakan nilai unik, sebagai bahan promosi dan daya tarik konsumen, hingga mempengaruhi psikologi konsumen.

Dengan strategi branding yang efektif, sebuah merek dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang kuat dan memperoleh loyalitas pelanggan. 

Karenanya, pemilik bisnis wajib melakukan strategi branding untuk dapat unggul di antara para pesaing. 

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download  aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar
Brand 

  1. Apa perbedaan antara brand dan produk?
    Brand adalah identitas dari produk yang dijual, sedangkan produk adalah wujud dari barang yang akan dijual.
  2. Apakah branding hanya penting untuk bisnis besar?
    ⁠Tidak. Branding penting untuk memajukan bisnis tanpa memandang besar atau kecil usaha tersebut.
  3. Bagaimana menentukan identitas brand dengan tepat?
    ⁠Cara menentukan identitas brand adalah dengan menentukan tujuan dan target. Selanjutnya, buat karakteristik brand dengan mempertimbangkan produk, harga, nilai kultural, asal produk, sisi kompetitif, dan konsumen. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menentukan identitas brand.

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.