Tak dapat dimungkiri bahwa brand adalah salah satu poin penting kesuksesan bisnis. Maklum saja, brand merupakan identitas.
Tak heran, hanya dengan mendengar atau melihat nama brand, konsumen bisa membedakan produk atau layanan yang kamu miliki.
Menariknya, banyak orang menganggap brand dan merek memiliki makna yang sama.
Faktanya, kedua istilah itu berbeda. Nah, untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan brand, fungsi brand, serta perbedaan brand dan merek, simak penjelasannya dalam artikel ini!
Mengingat pentingnya brand bagi keberlangsungan bisnis, kamu perlu memahami apa itu brand dan sejarah perkembangannya.
Brand adalah nilai jual dan cerminan reputasi produk atau layanan sebuah perusahaan terhadap konsumen. Brand artinya penilaian suatu produk atau layanan secara keseluruhan.
Menurut Kotler, pengertian brand adalah nama, tanda, istilah, simbol, maupun desain atau kombinasi dari berbagai komponen tersebut yang mengidentifikasi pihak penjual atau pembuat suatu produk dan layanan.
Perkembangan brand dimulai pada tahun 1900-an. Kala itu, para peternak memberikan cap khusus pada hewan ternak untuk memudahkan identifikasi.
Seiring berkembangnya zaman, tanda khusus tersebut digunakan oleh pedagang untuk membedakan produk dagangannya dengan pedagang lain.
Pada akhir tahun 2000-an, istilah brand mengalami perkembangan yang lebih mendalam.
Sebelum mengalami perkembangan, brand adalah merek. Namun saat ini, brand tak hanya sebatas merek dan desain visual yang menggambarkan produk tertentu.
Istilah brand kini lebih luas, yakni menjadi sebuah identitas atau dikenal dengan merek dagang. Singkatnya, merek berfungsi sebagai nama produk.
Adapun nama brand mewakili identitas produk yang dapat menggambarkan nilai dan keunggulan produk. Tidak hanya itu, brand juga bisa menjadi tanda kepercayaan dan keyakinan produk di mata konsumen.
Beberapa komponen utama dari sebuah brand adalah sebagai berikut:
Logo merupakan gambaran mengenai sebuah brand yang dikemas melalui identitas visual.
Simbol ini menjadi hal pertama yang dilihat dan diingat oleh konsumen ketika hendak mengenal brand.
Nama brand adalah sebuah identitas yang menggambarkan citra bisnis dan menjelaskan produk yang ditawarkan pada konsumen.
Nama brand adalah faktor pembeda dengan kompetitor. Tidak jarang, nama brand adalah nama pemilik atau pendiri perusahaan.
Contoh nama brand yang diambil dari nama pemiliknya adalah Armani, yang didirikan oleh Giorgio Armani.
Selain nama brand, nilai dan citra brand adalah elemen penting yang akan membentuk cara pandang konsumen terhadap produk dan bisnis.
Brand haruslah menggambarkan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai. Keberadaannya harus jelas sehingga dapat memperkuat brand itu sendiri.
Mengingat brand produk adalah sesuatu yang penting dan memengaruhi kesuksesan bisnis, kamu perlu mengenal dan memahami elemen yang terdapat dalam brand.
Elemen ini berfungsi untuk membentuk citra dan pandangan konsumen terhadap suatu brand. Berikut penjelasannya:
Brand mempunyai sejumlah fungsi yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi brand:
Brand dapat membangun nilai unik yang hanya dimiliki oleh produk atau layanan perusahaan. Hal inilah yang membuat setiap brand mempunyai identitas yang mudah untuk dikenali dan diingat oleh publik.
Brand juga dapat berfungsi sebagai bahan promosi yang bisa menarik perhatian orang melalui penggunaan nama brand dan desain visual yang unik.
Sedikit yang menyadari bahwa brand dapat memengaruhi psikologi konsumen.
Brand yang mampu menunjukkan keunggulan dan keunikannya berpotensi besar memberikan dampak signifikan terhadap pertimbangan seseorang untuk menggunakan produk perusahaan.
Branding adalah kegiatan atau strategi menyampaikan identitas sebuah brand ke publik.
Upaya branding ini tentunya berbeda dengan kegiatan marketing atau pemasaran yang berfungsi mempromosikan produk atau layanan.
Berikut perbedaan branding dan marketing:
Berikut sederet alasan mengapa branding penting untuk keberlangsungan bisnis:
Ketika brand mulai dipercaya oleh konsumen dan dikenal luas oleh publik, secara otomatis nilai bisnis perusahaan akan meningkat.
Branding dapat memperkuat nilai dan citra dari brand yang kamu miliki. Selain meningkatkan kesadaran merek, hal ini efektif mendatangkan pelanggan baru yang potensial.
Brand yang mempunyai citra positif di mata publik dapat memberikan kebanggaan tersendiri pada karyawan di perusahaan.
Di sisi lain, kepuasan pelanggan juga makin tinggi seiring meningkatnya citra positif brand tersebut.
Pelanggan yang telah percaya sepenuhnya tentu akan memilih brand milikmu dibandingkan kompetitor.
Branding juga penting untuk meningkatkan kepercayaan brand di mata publik. Tanpa branding, brand milikmu akan sulit berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.
Sangat penting memadukan strategi branding dengan marketing untuk hasil terbaik.
Perlu dipahami bahwa salah satu tujuan dibuatnya brand adalah untuk mendorong kesadaran merek.
Branding efektif membuat brand lebih unggul dibanding kompetitor lain. Mengapa? Karena kamu berhasil menyampaikan identitas brand tersebut dengan tepat sasaran.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan brand dan pentingnya untuk bisnis, berikut beberapa tujuan branding yang perlu kamu ketahui:
Branding mempunyai tujuan utama untuk membangun citra positif di mata publik.
Keberhasilan dalam membangun citra positif ini tak hanya meningkatkan kesadaran merek, melainkan juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, pembuatan brand adalah cara untuk menyampaikan identitas.
Tentunya, kamu bisa membangun identitas mengenai brand dan merek sesuai dengan visi misi dan tujuan bisnismu.
Brand yang telah dikenal luas oleh masyarakat memiliki kekuatan besar untuk mengendalikan pasar.
Sekalipun bermunculan kompetitor di bidang serupa, kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap brand milikmu tak akan goyah.
Branding tak hanya sekadar memberikan keyakinan bahwa merek tersebut memang produk yang dibutuhkan konsumen.
Branding juga dapat menjadi salah satu faktor yang efektif menjamin kualitas dan meningkatkan prestise.
Branding merupakan sarana promosi yang efektif sehingga dapat meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Dalam dunia bisnis, terdapat banyak jenis branding yang biasanya digunakan oleh perusahaan besar. Adapun jenis branding yang dimaksud, antara lain:
Sesuai namanya, jenis branding ini fokus pada membangun citra dan identitas seseorang sebagai merek.
Personal branding kerap digunakan oleh publik figur, influencer, atau profesional yang ingin memperkuat citra diri di mata publik.
Branding ini fokus pada pengembangan identitas merek produk beserta strategi pemasaran.
Tujuan branding produk adalah agar produk lebih dikenal, dapat dibedakan dengan produk milik kompetitor, dan menciptakan kesan baik di mata calon konsumen.
Corporate branding fokus pada usaha membangun citra, identitas, dan reputasi untuk perusahaan secara keseluruhan sesuai dengan nilai yang dianut.
Service branding fokus pada pengembangan merek produk atau layanan yang dimiliki perusahaan sehingga mampu memberikan pengalaman memuaskan bagi konsumen.
Setelah mengetahui apa arti brand dan branding, kamu perlu juga mempelajari contohnya.
Salah satu contoh product branding yang sukses adalah Apple.
Identitas merek Apple menjadi luar biasa kuat lantaran berhasil menghadirkan produk revolusioner berkualitas tinggi yang futuristik dan elegan.
Contoh product branding lain yang sukses adalah Nike. Salah satu tagline yang melekat dengan Nike adalah "Just Do It". Melalui kampanye tersebut, Nike kini tidak hanya dikenal sebagai produsen sepatu dan pakaian olahraga saja.
Nike juga sukses membangun reputasi produk olahraga terpercaya dan berkualitas dengan menggandeng banyak atlet top dunia mulai dari Cristiano Ronaldo hingga Serene Williams.
Baca juga: Personal Branding: Contoh, Fungsi, dan Cara Membangunnya
Brand adalah nilai jual dan cerminan reputasi produk atau layanan yang perusahaan tawarkan terhadap konsumen.
Arti brand adalah sebuah penilaian terhadap suatu produk atau layanan secara keseluruhan.
Adapun beberapa fungsi brand adalah menciptakan nilai unik, sebagai bahan promosi dan daya tarik konsumen, hingga mempengaruhi psikologi konsumen.
Dengan strategi branding yang efektif, sebuah merek dapat memperoleh keunggulan kompetitif yang kuat dan memperoleh loyalitas pelanggan.
Karenanya, pemilik bisnis wajib melakukan strategi branding untuk dapat unggul di antara para pesaing.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!