Manajer pemasaran atau marketing manager adalah salah satu pekerjaan yang hampir selalu dibutuhkan. Bagaimana tidak, kebanyakan industri menjual produknya baik dalam bentuk barang maupun jasa. Mereka membutuhkan personel yang handal dalam mengurus pemasaran agar barang produksinya terjual.
Tugas manajer pemasaran meliputi memimpin survey marketing dan kompetitor, membuat strategi untuk kampanye pemasaran dan mengimplementasikannya, mengkomunikasikan produk perusahaan baik dalam bentuk barang maupun jasa, memastikan bahwa pesan yang ada dalam kampanye relevan dan tepat sasaran, hingga berkoordinasi dengan berbagai divisi di perusahaan.
Tidak hanya mengurus serba-serbi pemasaran, seorang manajer pemasaran juga harus memastikan bahwa tim yang dipimpinnya bekerja dengan efektif. Yuk ketahui berbagai hal mengenai tugas, tantangan, dan cara menjadi manajer pemasaran dengan baca artikel berikut!
Lanskap pemasaran saat ini sangat jauh berbeda dari 10 tahun lalu. Jika dulu audiens memiliki akses informasi yang terbatas, saat ini mereka dapat dengan mudah mengakses segala jenis informasi melalui mesin pencarian.
Kebiasaan mereka pun telah berubah dari biasanya menghabiskan waktu untuk menonton TV menjadi berselancar di internet untuk menggunakan media sosial dan situs web melalui ponsel dan laptop.
Imbasnya, manajer pemasaran yang tadinya memanfaatkan iklan di televisi untuk memasarkan produknya kini bergeser ke internet. Hal ini bukan pertama kalinya terjadi, jika awalnya pelaku usaha mengiklankan produknya melalui koran atau pun radio, medianya berubah ke televisi. Kini, medianya adalah internet.
Menurut data dari CNN Indonesia melaporkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mencatat 88,1% pengguna internet di Indonesia telah menggunakan e-commerce. Laporan ini juga menyebutkan, menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, sebanyak 175 juta atau 65,3% penduduk Indonesia telah memiliki koneksi internet.
Karena hal tersebut, seorang pelaku pemasaran harus dapat dengan sigap menghadapi perubahan kebiasaan audiens dan menyesuaikannya dengan metode pemasaran agar tepat sasaran dan dapat menghasilkan profit yang tinggi bagi perusahaan.
Meskipun begitu, lanskap pemasaran pun akan terus berubah seiring perkembangan zaman. Oleh karenanya, penting bagi seorang marketing manager untuk terus memantau perkembangan tersebut dan menjawab tantangannya.
Setelah mengetahui tugas-tugas seorang manajer pemasaran, kamu mungkin bertanya-tanya skill apa saja yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan tugas tersebut. Berikut adalah hard skill dan soft skill yang dapat kamu kuasai untuk menjadi manajer pemasaran yang handal!
Manager merupakan posisi yang mengharuskan kamu untuk memimpin sebuah tim. Untuk dapat menyampaikan informasi yang dapat diterima dengan baik oleh tim, kamu harus menguasai baik komunikasi lisan maupun tulisan.
Baik dalam bentuk lisan maupun tulisan, kemampuan menyampaikan gagasan dan informasi akan diperlukan saat kamu mempresentasikan rencana kerja kepada tim dan jajaran direksi. Selain itu juga, kamu harus mengetahui cara mengomunikasikan laporan kerja tim dengan baik agar pihak-pihak yang membaca laporan kamu memahami kinerja tim.
Jika seorang manager menguasai ini, jalur komunikasi internal tim, antar tim, dan antar level akan berjalan dengan lancar sehingga miskomunikasi akan dapat diminimalisir.
Skill yang satu ini merupakan salah satu hal wajib yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam tim. Bersamaan dengan skill komunikasi, kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia dalam tim juga sangat diperlukan jika kamu menjadi manager.
Identifikasi tugas-tugas yang harus dilaksanakan tim untuk mencapai KPI (Key Performance Indicator) perusahaan. Kemudian, ketahui kapasitas, kemampuan, dan kelebihan masing-masing personel dalam tim kamu. Kemudian, delegasikan tugas-tugas turunan sesuai dengan kemampuan mereka.
Jangan lupa untuk memonitor kinerja para individu dalam tim dan melihat apakah terdapat hambatan dalam proses kerja. Jika ada, komunikasikan hal tersebut dan tanyakan apa yang menjadi kendala dalam pelaksanaan.
Skill esensial lainnya selain komunikasi dan tim manajemen adalah analytical thinking, atau kemampuan untuk berpikir secara analitis. Artinya, proses berpikir yang dilakukan berbasis analisis atau data untuk menghasilkan solusi atas isu yang ada.
Sebagai seorang manager yang mengolah sumber daya manusia, kendala dan tantangan akan selalu ada. Kamu diposisikan sebagai pembuat keputusan dan problem solver. Dengan menguasai skill ini, kamu akan dapat dengan mudah menganalisis situasi dan kondisi terkini dan berpikir objektif sehingga dapat menghasilkan solusi inovatif.
Tidak hanya itu, kamu juga akan dapat membuat rencana kerja yang lebih terstruktur. Ketika seorang manager dapat menjadi pempimpin tim yang solutif dan melaksanakan rencana yang terstruktur, proses bisnis akan berjalan dengan produktif dan efisien.
Saat ini, kehadiran digital sebuah bisnis sangat berarti besar. Jika tidak, maka bisnis akan kehilangan sebagian besar target pasar mereka. Oleh karena itu, memiliki literasi digital merupakan salah satu skill esensial seorang manajer pemasaran.
Literasi digital yang dimaksud adalah pemahaman mengenai bidang pemasaran digital yang terdiri dari berbagai aspek. Dimulai dari eCommerce, sosial media, content-creating, content-marketing, SEO, podcast, mobile apps, dan lain sebagainya.
Terdapat juga fenomena teknologi internet yang sedang berkembang seperti Internet of Things, Internet of Everything, Artificial Intelligence, Augmented Reality, dan lainnya.
Aspek-aspek tersebut terus berkembang dan bahkan memungkinkan juga jika ada hal baru di dunia digital. Namun jangan khawatir, seorang manajer tidak perlu ahli dalam semua hal di atas. Kamu dapat cukup mengetahui hal-hal tersebut dan menyesuaikannya dengan kebutuhan pemasaran seperti target dan profil bisnis serta target pasar.
Setelah memiliki literasi digital, kamu dapat mulai mempelajari lebih jauh mengenai skill digital marketing. Skill ini pun dibagi menjadi banyak hal yang berhubungan dengan cara memasarkan produk kamu dalam bentuk konten melalui sosial media, situs web, dan iklan.
Jika kamu memiliki skill ini, kamu akan dapat dengan mudah mengaplikasikannya dan memasarkan produk kamu. Misal, kamu ingin memasarkan produk kamu di media sosial. Kondisikan konten-konten yang diupload dengan target pasar dan atur jadwal unggahan yang sesuai dengan waktu terbaik dimana audiens aktif di media tersebut.
Apalah arti digital marketing jika tidak dibarengi dengan analitik? Analitik merupakan laporan sebuah platform (sosial media maupun situs web) yang menunjukkan perhitungan engagement di konten kamu.
Untuk memelajarinya, kamu dapat mengikuti kursus online, bootcamp, maupun belajar mandiri melalui berbagai sumber di internet.
Dunia digital merupakan dunia yang selalu hidup dan menyala. Berbagai berita, fenomena, dan penemuan baru akan selalu muncul setiap harinya. Memiliki kemampuan untuk adaptif dan fleksibel terhadap perubahan-perubahan ini dapat membuat kamu tetap dapat bersaing di dunia pemasaran yang ketat ini.
Misalnya, saat ada meme baru atau tren baru, kamu dapat sigap dan membuat konten yang relevan dengan produk agar engagement audiens semakin meningkat. Hindari membuat tembok tinggi terhadap tren-tren dan melihat celah untuk dapat memanfaatkan momentum ini untuk keperluan pemasaran.
Skill yang satu ini tidak kalah pentingnya dengan skill yang lain. Ingat bahwa target audiensmu adalah manusia dan bukan robot. Mereka akan berinteraksi dengan konten pemasaran yang relevan dengan diri mereka.
Siapa target audiens kamu? Bagaimana cara kamu dapat membuat konten yang relevan dengan mereka? Bagaimana kamu dapat mengomunikasikan produk kamu dan bagaimana produk tersebut dapat menjawab permasalahan mereka? Pendekatan seperti apa yang dapat dipilih?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan meningkatkan performa pemasaran, kamu harus memahami skill berempati.
Sebagai seorang marketer sekaligus pemimpin, menyelesaikan permasalahan merupakan hal yang dapat kamu hadapi sehari-hari. Terkadang, saat mencari solusi kita akan cenderung memilih opsi yang dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat.
Namun, ada baiknya untuk melihat gambaran besarnya demi keuntungan jangka panjang. Kemudian, lihat juga akar permasalahannya agar kamu dapat menghemat biaya dan menyelesaikannya lebih efisien.
Contohnya ketika kamu sedang dalam proyek mendesain website perusahaan. Saat ini perhatian audiens cenderung lebih pendek karena banyaknya hal yang dapat dilihat di internet.
Nielsen Norman Group mengklaim bahwa waktu yang dihabiskan oleh audiens saat berselancar di situs web tidak lebih dari satu menit. Jadi, jika kamu gagal menarik perhatian mereka dalam kurun waktu tersebut, mereka akan keluar dari situs tersebut, dan mungkin tidak akan kembali.
Dalam kasus ini, mungkin perusahaan membutuhkan usaha dan sumber daya yang lebih banyak untuk memformulasikan desain dan strategi konten situs web yang tepat di tahap awal. Namun, anggap bahwa hal ini adalah investasi yang akan terbayar dalam jangka panjnang.
Sebaliknya, situs web yang dirancang dengan buruk akan menghambat traffic pengunjung dan memberikan kesan yang kurang nyaman sehingga kamu butuh melakukan perbaikan kembali di kemudian hari.
Dunia digital adalah dunia masa depan. Segala hal kini dilakukan dengan bantuan teknologi. Untuk memahaminya, kamu harus aktif mencari tau hal yang saat ini menjadi tren sekaligus yang berpotensi menjadi tren pasar di kemudian hari. Maka dari itu skill inisiatif akan selalu berguna jika kamu memiliki minat sebagai manajer pemasaran.
Mungkin memiliki inisiatif tinggi merupakan hal yang terlalu intimidatif bagi sebagian orang. Namun jangan khawatir, ketika seseorang mengambil inisiatif untuk menggagas ide atau memecahkan masalah, ia akan semakin unggul dari kandidat lainnya.
Untuk menjadi manajer pemasaran, kamu dapat melakukan survey terhadap hal yang sedang tren dan menggagas rencana pemasaran berdasarkan tren tersebut. Jika kamu sudah terbiasa dengan hal ini, kamu akan dapat dengan mudah membuat strategi pemasaran dengan ide kreatif yang interaktif.
Demikian serba-serbi marketing manager yang perlu kamu ketahu. Apa kamu berminat? Untuk dapat menjadi marketing manager, kamu dapat memulainya dengan menjadi lulusan S1 bisnis, ilmu komunikasi, marketing, hingga marketing communication.
Namun jika kamu tidak berasal dari jurusan itu tidak perlu khawatir. Kamu dapat mengikuti pelatihan marketing, khususnya digital marketing, agar lebih sesuai dengan jaman.
Jika diperlukan, kamu dapat berkuliah kembali dan mempelajari marketing communication atau business administration di jenjang S2. Umumnya, kamu akan memulai dari posisi marketing associate dan akan naik jika performa dan kredibilitas kamu baik dan semakin meningkat.
Jika kamu sudah siap dan menguasai skill-skill untuk menjadi marketing manager, kini saatnya kamu mencari pekerjaan mudah, cepat, dan bebas drama bersama Jobstreet!
Agar perusahaan dapat segera melirik kamu, jangan lupa untuk perbarui profil JobStreet kamu setelah kamu mengikuti pelatihan marketing juga, ya!
Tertarik dengan hal seputar dunia kerja? Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan insight menarik lainnya.
Pantau terus lamaran kamu dengan apanpun dan di manapun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Semoga beruntung!
Di Jobstreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir.
Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi Jobstreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.