5 Tanda-Tanda Anda Mungkin Beresiko Akan Diberhentikan

5 Tanda-Tanda Anda Mungkin Beresiko Akan Diberhentikan
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

5 Signs You Might Be at Risk of Being Retrenched_1

5 Tanda-Tanda Anda Mungkin Beresiko Akan Diberhentikan

Pemutusan Hubungan Kerja menjadi sebuah pilihan yang semakin banyak diambil bagi perusahaan-perusahaan yang berjuang untuk tetap menguntungkan dalam perekonomian kita yang sedang lesu. Walaupun begitu, pada akhirnya menerima surat pemutusan hubungan kerja juga sama tidak menyenangkannya. Akan tetapi, hal yang familiar adalah konsepnya. Ketika Anda mungkin tidak berada dalam situasi tersebut, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan agar situasi tersebut tidak terjadi pada Anda.

Jika Anda mengenali tanda-tanda kemungkinan Anda akan diberhentikan, Anda akan sebaiknya mau tidak mau bersiap-siap dengan berinisiatif untuk meningkatkan kelayakan Anda untuk dipekerjakan dan mencari kesempatan berkarir lainnya.

Berikut adalah 5 tanda-tanda yang akan membuat Anda berhati-hati, dan apa yang bisa Anda lakukan sebelumnya untuk menghadapi situasi tersebut: 

  1. Perusahaan/ Industri Anda sedang berjuang untuk tetap kompetitif 

Contoh yang dapat dilihat termasuk industry keuangan dan penerbangan yang dihantam oleh perekonomian global yang lemah sebagaimana halnya dengan lonjakan popularitas dari pelancong dengan budget dan anggaran yang rendah. Perhatikan kinerja industry dan perusahaan Anda. Jika Anda mengetahui tren berkelanjutan dari perkiraan negative dari suatu industri atau pesaing yang beralih ke offshoring atau outsourcing, mungkin hal ini hanya masalah waktu bagi perusahaan Anda untuk mengambil langkah yang sama. Tetaplah mengikuti perkembangan akan apa yang perusahaan Anda nyatakan dalam  siaran pres dan di  hadapan public.

Tetaplah waspada dan awas atas apa yang sedang berlangsung akan memungkinkan Anda untuk bereaksi lebih cepat, dengan kesiapan mental yang lebih dari seseorang yang terbukti tidak waspada. 

2.      Rumor mengatakan begitu ...

Jika perusahaan Anda sedang merencanakan adanya pemutusan hubungan kerja, rumornya akan merebak. Akan tetapi, mereka akan berusaha untuk tetap menyembunyikan berita ini, orang-orang akan membicarakannya, terutama jika hal ini akan berpengaruh untuk mata pencaharian mereka. Cobalah untuk memiliki sebanyak mungkin sekutu di perusahaan sehingga Anda akan terus mendapatkan informasi. Saat-saat seperti ini adalah waktu-waktu dimana akan sangat berguna jika kita memiliki teman di posisi-posisi penting.

Jika terdapat cukup banyak orang yang mengatakan hal yang sama, Anda akan tahu bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa hal ini memang benar. Jika ini adalah masalahnya, Anda tentu saja harus mulai memperbarui resume Andamulailah dengan profil pekerjaan online Anda dan mulailah melacak untuk kesempatan kerja di tempat yang lainnya.

       3.     Anda terlihat tidak memiliki banyak pekerjaan yang bisa dilakukan

Anda menyadari bahwa proyek-proyek Anda terus saja dialihtugaskan, atau Anda memiliki banyak waktu senggang dalam pekerjaan Anda. Secara tidak formal, tanyakan hal ini kepada rekan kerja Anda dan bertanya tentang beban kerja Anda untuk melihat jika Anda adalah satu-satunya yang berpangku tangan. Anda bisa juga bersukarela untuk melakukan proyek-proyek baru atau menyarankan ide-ide baru untuk proyek-proyek tersebut. Jika manajer Anda tetap mengabaikan tawaran-tawaran dan saran-saran Anda, Anda akan tahu bahwa ada alasan untuk mulai merasa kuatir.  

4.      Langkah-langkah penghematan yang berkepanjangan

Suatu perusahaan telah mengaplikasikan beberapa langkah penghematan dana yang mencakup tidak adanya perekrutan untuk waktu yang tidak terbatas. Tidak ada tanda-tanda bahwa langkah ini akan dihapuskan dalam waktu dekat. Terlepas dari perasaan terjepit dikarenakan tidak adanya kenaikan gaji atau bonus dalam dua tahun terakhir, Anda memiliki perasaan bahwa situasi ini sepertinya tidak akan membaik dalam waktu dekat.

5.      Pekerjaan Anda menjadi sesuatu yang usang

Teknologi semakin bertambah hari menjadi semakin berkembang dan rumit. Ketika hal ini membawa keuntungan bagi para konsumen dan masyarakat pada umumnya, hal ini juga mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual secara drastis. Suatu contoh yang baik salah satunya adalah industri real estate dimana para agennya pelan tapi pasti tergantikan dengan aplikasi persewaan dengan foto dan video properti yang dilengkapi dengan fasilitas untuk berkirim pesan dengan sang pemilik secara langsung, yang efektif untuk menggusur keberadaan para tengkulak.

Kasus lainnya ada di industri retail dimana toko yang ada secara fisik pelan tapi pasti tergantikan dengan belanja dan pengiriman secara online. Hal ini ditunjukkan oleh   Rencana Marks & Spencer  untuk memangkas jumlah toko untuk pakaian dan lebih fokus pada toko makanan saja. Jika profesi Anda beresiko menjadi using, inilah waktu yang sangat tepat untuk Anda belajar keahlian-keahlian baru dan meningkatkan kelayakan Anda untuk dipekerjakan. Mintalah saran dari para konsultan perekrutan dan para professional di bidang industri tentang keahlian-keahlian yang paling dicari dalam bidang industri Anda.

Dan jika saatnya tiba Anda menerima surat pemutusan kerja yang menakutkan tersebut, ingatlah bahwa hal tersebut bukanlah akhir dunia. Berikut adalah 6 langkah panduan untuk membantu Anda mengatasi badai ini dan mengubahnya menjadi sebuah kesempatan.

Untuk tren perekrutan dan tips karir yang menggebrak lainnya, berlanggananlah pada blog kami untuk postingan regular yang dikirimkan langsung ke kotak masuk Anda!  

More from this category: Kehilangan pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.