SenioritasHal yang baikManajemen semuanya baik dan bijaksana serta sangat perhatian terhadap masing-masing pegawai, namun pegawai2 senior kebanyakan sangat bertolak belakang karena sangat mengejar karir dan uang penghargaan apabila dapat mendidik pegawai "dengan cara mereka". Dengan kata lain, kebanyakan pegawai senior sangat gencar mencari muka terhadap manajemen perusahaan dengan menindas pegawai junior.
TantanganPegawai senior sering berkumpul lalu memanggil pegawai junior satu per satu lalu secara serentak mereka membentak bentak dan memaki maki pegawai baru (pegawai junior) seorang diri. Pegawai senior tidak berani berargumen sendirian ketika berhadapan dengan pegawai junior, namun lebih sering main bentak bentak secara berkelompok (4 atau 5 orang sekaligus) sedangkan pegawai junior harus seorang diri menghadapi sekumpulan pegawai senior yang marah2 dan bentak2 tersebut serta memaki2 junior tersebut.
Tidak ada karir disini, tidak ada surat pengalaman kerja, dan tidak ada penghargaan.
Lingkungan kerja tampaknya agak berbahaya, seperti premanisme, karena ada saja ancaman2 tiap hari, tampaknya para senior suka main belakang dalam balas dendam.
Saking terlalu tinggi dan buruknya senioritas disini, manajemen perusahaan sampai tidak dapat berbuat apa2. Sangat mengerikan situasi pekerjaan disini. Apabila tidak ada kemiripan dalam hal apapun terhadap senior, maka dapat terjadi perang dingin yang situasinya agak parah. Senior sering menyangkut pautkan permasalahan di tempat kerja dengan lingkungan di luar. Apabila ada ketidakcocokan dengan situasi di dalam pekerjaan, maka senior kadang2 mengancam akan suatu hal yang membahayakan di luar.
Kalau ingin mencari pengalaman kerja di bidang ritel, sebaiknya pilih saja tempat bekerja di Alfamart atau Indomaret dan ritel yang lebih besar lainnya, yang mempunyai nama besar dan lingkungan kerjanya juga lebih bagus serta memberikan surat pengalaman kerja apabila suatu saat mengundurkan diri di perusahaan tersebut sehingga lebih memudahkan dalam hal mencari karir yang lebih bagus lagi.