Software Architect
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Software Architect?
- Cara menjadi Software Architect
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Software Architects
Bagaimana rasanya menjadi Software Architect?
Tugas utama seorang Software Architect adalah menciptakan, mengembangkan, dan merekomendasikan sebuah software atau perangkat lunak kepada klien atau perusahaan. Keterampilan utama untuk menjalankan profesi ini antara lain ilmu teknologi (IT), desain, dan programming yang ahli.
Tugas dan kewajiban
- Bertemu dengan klien untuk memahami tujuan dan kriteria perangkat lunak yang dibutuhkan.
- Merancang dokumen dan spesifikasi produk tingkat tinggi.
- Merancang blueprint perangkat lunak.
- Mematuhi jadwal dan tenggat waktu yang telah ditentukan.
- Bekerja sama dengan Software Engineer dan developers lain.
- Mengetes perangkat lunak untuk memastikan kualitasnya.
Perlu diketahui bahwa Software Architect berbeda dari Software Engineer. Software Architect merancang blueprint perangkat lunak sesuai dengan keinginan klien. Software Engineer mempelajari blueprint tersebut, menentukan kelayakan dan masalah-masalah yang mungkin ada, dan merancang strategi terbaik untuk mengeksekusikan proyeknya.
Cara menjadi Software Architect
Seorang Software Architect wajib menjalankan pendidikan perguruan tinggi agar dibekali dengan ilmu dan praktek yang sesuai. Hal penting yang diperlukan untuk menjadi seorang Software Architect adalah memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang sesuai.
- 1.
Memiliki gelar S1 Ilmu Komputer, S1 Teknik Informatika, S1 Teknologi Informasi, atau S1 Manajemen Informatika. Gelar sarjana ini umumnya dapat diselesaikan dalam waktu 4 tahun atau 8 semester.
- 2.
Memiliki pengalaman kerja di bidang IT setidaknya 4 tahun baik dalam perusahaan atau independen.
- 3.
Memiliki pengalaman merancang sebuah perangkat lunak, misalnya sebuah aplikasi. Rancangan aplikasi ini dapat di-launch di app store untuk menarik orang dan mendapatkan ulasan dari publik.
- 4.
Memiliki gelar S2 Ilmu Komputer, S2 Teknik Informatika, atau S2 Teknologi Informasi. Memiliki gelar magister akan membantu dalam mendapatkan ilmu dan praktik yang lebih mendalam serta memajukan karir. Jenjang ini dapat ditempuh dalam 2 tahun atau 4 semester.
- 5.
Memiliki gelar S3 Ilmu Komputer. Memiliki gelar doktor ini akan membantumu untuk menjadi ahli di bidang teknologi komputer. Umumnya gelar ini dapat diselesaikan dalam waktu 3 tahun atau 6 semester.