Pemadam Kebakaran
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Pemadam Kebakaran?
- Cara menjadi Pemadam Kebakaran
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Pemadam Kebakarans
Bagaimana rasanya menjadi Pemadam Kebakaran?
Pemadam Kebakaran (Damkar) adalah personil yang sudah terlatih ketat untuk memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban bencana. Damkar biasanya bergerak dalam satu atau lebih regu untuk menangani bencana kebakaran yang terjadi di wilayahnya. Seorang Pemadam Kebakaran harus mampu mengidentifikasi asal titik api dan kemungkinan dampak yang akan dihasilkan agar proses pemadaman bisa berlangsung efektif. Mereka juga terlatih untuk menentukan dan melaksanakan prosedur medis darurat yang tepat terhadap korban. Karena pekerjaan ini berhubungan dengan nyawa, komunikasi yang sigap dan jelas dengan anggota tim sangat diperlukan untuk menjalankan tugas seorang Pemadam Kebakaran.
Tugas dan kewajiban
- Menentukan titik asal api.
- Melaksanakan prosedur masuk secara paksa ketika diperlukan dengan tepat.
- Menentukan metode distribusi air untuk pemadaman.
- Memahami SOP seluruh peralatan pemadaman dan penyelamatan.
- Menentukan tipe alat pelindung diri yang sesuai untuk jenis kebakaran yang sedang terjadi dan memakainya dalam waktu <1 menit.
- Melakukan prosedur medis darurat yang tepat terhadap korban.
- Menyusun laporan mengenai kejadian kebakaran.
Cara menjadi Pemadam Kebakaran
Profesi Pemadam Kebakaran memiliki resiko tinggi terhadap keselamatan diri dan orang lain. Karena itu, untuk melamar sebagai Pemadam Kebakaran, kamu membutuhkan fisik yang kuat serta pengetahuan mendalam mengenai penanggulangan bencana dan prosedur penyelamatan korban.
Memiliki pendidikan minimal SMA/K/sederajat.
Memiliki pengetahuan mendasar tentang P3K dan penanggulangan bencana, terutama kebakaran.
Memiliki kondisi fisik yang kuat. Persyaratan umum untuk tinggi badan yang proporsional adalah minimal 165 cm untuk laki-laki dan 156 cm untuk perempuan. Kandidat juga perlu mendapatkan Surat Keterangan Sehat dari RS/Puskesmas.
Memiliki SIM B untuk yang ingin melamar menjadi Supir.
Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Lulus basic fire training, tes fisik, dan tes psikologi yang diselenggarakan oleh institusi pemadam kebakaran tempat kandidat melamar.
Memiliki Sertifikat Ahli K3 Kebakaran Kelas A/B/C/D dari Kemnaker RI akan lebih disukai. Pelatihan diadakan bertahap mulai dari tahap pemula (Kelas D) hingga mahir (Kelas A).
