Ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan serta tekanan untuk memenuhi kualifikasi perusahaan sering kali membuat seseorang lupa akan work life balance yang seharusnya dijaga. Akibatnya, kelelahan secara fisik hingga tingkat stres yang meningkat sering kali terjadi saat menjalani keseharian sebagai karyawan.
Terlalu lama bekerja dapat membuat seseorang menjadi semakin jauh dari hubungan sosial. Waktu yang biasanya dihabiskan dengan berkumpul dengan keluarga dan teman seakan tersita oleh beban kerja yang berat.
Selain itu, kurang menjaga work life balance juga dapat mengakibatkan hal-hal fatal seperti risiko cedera dan kecelakaan di tempat kerja, depresi, kecemasan berlebih, menurunnya produktivitas kerja, dan lain-lainnya. Hal ini terjadi akibat hilangnya konsentrasi dan fokus dalam tingkatan yang serius.
Kekhawatiran yang berlebihan atas performa kerja tentu hanya dapat membawa efek negatif bagi tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui tips menjaga motivasi kerja dengan menjaga work life balance. Baca terus artikel ini, ya!
Work life balance merupakan kondisi di mana seseorang telah berhasil membagi waktu atau menentukan prioritas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan yang dijalaninya.
Selain itu, work life balance juga mengedepankan kerja cerdas dibandingkan kerja keras. Kerja cerdas adalah cara kerja yang menggunakan waktu, tenaga, dan sumber daya semaksimal mungkin. Salah satu cara bekerja dengan cerdas adalah dengan memanfaatkan teknologi dan internet.
Dilansir dari laporan kolaborasi JobStreet dengan The Boston Consulting Group bertajuk “Apa yang Diharapkan Pekerja Diketahui oleh Perusahaan: Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen” pekerja Indonesia banyak memilih karir stabil dengan work life balance yang baik. Work life balance juga dinilai merupakan salah satu hal yang dapat memotivasi kerja.
Memiliki dan menjaga work life balance sering kali menjadi impian setiap karyawan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui manfaat dan cara mendapatkan work life balance agar lebih termotivasi untuk bekerja. Berikut ini adalah manfaatnya.
Burn out adalah kondisi di mana seseorang merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional akibat stres dan tekanan yang dirasakan. Bekerja terlalu keras tanpa mengenal istirahat merupakan salah satu penyebab burn out yang paling umum terjadi.
Burn out dapat dihindari dengan mencapai work life balance. Kamu dapat memulainya dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang akan memicu burn out terjadi, dan mencari cara untuk mengatasinya.
Menjaga kesehatan fisik dapat membantu kamu untuk memiliki energi untuk menyelesaikan pekerjaan secara profesional, sekaligus meluangkan waktu bagi urusan pribadi.
Mulailah dengan makan makanan bergizi, membentuk pola tidur yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Melakukan hal-hal menyenangkan di luar pekerjaan juga dapat membuatmu lebih bahagia dan sehat.
Dengan kondisi tubuh yang lebih sehat dan pikiran bebas tekanan, seseorang dapat bekerja dengan lebih fokus, kreatif, inovatif, hingga menunjukkan performa kerja yang lebih baik.
Kerja cerdas adalah salah satu sifat seseorang yang berhasil menerapkan work life balance. Artinya, kamu dapat bekerja sebaik mungkin dengan hasil yang lebih baik dengan memanfaatkan waktu dan tenaga sebaik-baiknya.
Selain menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas, work life balance juga dapat membantu kamu untuk memperbaiki hubungan sosial dengan orang-orang di sekitar. Mulai dari keluarga, teman, komunitas, hingga para tetangga.
Cobalah meluangkan waktu untuk mengobrol santai dengan orang tua di teras rumah, atau membantu pasangan melakukan pekerjaan rumah bersama.
Sama halnya dengan memperbaiki hubungan sosial dalam kehidupan pribadi, work life balance juga dapat membantu kamu meningkatkan waktu untuk networking secara profesional di dunia kerja.
Membangun koneksi dan hubungan dengan para ahli di berbagai bidang bisa membawa banyak manfaat. Mulai dari meningkatkan skill, mendapatkan masukan seputar karir, memperoleh motivasi kerja, hingga menemukan kesempatan-kesempatan baru.
Baca juga: Fresh Graduate Perlu Membangun Networking, Ini Dia 5 Tipsnya!
Setelah mengetahui pentingnya manfaat work life balance, kini kamu perlu menyusun strategi untuk memperoleh work life balance yang diinginkan. Yuk simak tips berikut!
Menentukan prioritas dapat membantu kamu untuk memilah tugas-tugas yang penting dan mendesak untuk dilakukan terlebih dahulu. Dengan menentukan prioritas, kamu dapat tetap memiliki waktu luang di tengah deadline yang padat.
Buatlah daftar seluruh kegiatan dan tugas selama satu hari. Pastikan kamu telah memahami seluruh kegiatan dan tugas yang akan dilakukan, baik itu hal yang sangat penting seperti menyortir dokumen kantor, hingga pekerjaan rumah yang paling sederhana.
Setelah itu, kelompokkan tugas-tugas tersebut berdasarkan tingkat kepentingannya. Hindari mebuat prioritas yang sama pada setiap tugas. Pilih dan berikan tanda pada tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan segera, agar tidak tertumpuk di akhir hari.
Manajemen waktu adalah kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan waktu semaksimal mungkin. Kemampuan untuk fokus menyelesaikan tugas dalam waktu tertentu merupakan salah satu kunci produktivitas.
Setelah menyusun skala prioritas dan membuat rencana harian, kamu perlu mulai melakukan hal tersebut. Gunakanlah kalender, aplikasi manajemen tugas, hingga timer untuk melatih kemampuan manajemen waktu. Bila perlu, manfaatkan juga aplikasi pemutar musik untuk menghindari suara bisik atau gangguan lainnya.
Selain itu, kamu juga dapat merapikan dan membersihkan tempat kerja untuk membangun suasana. Tempat dan meja kerja yang rapi dapat membantu kamu agar lebih fokus. Batasi juga penggunaan sosial media untuk hasil yang lebih maksimal.
Untuk menjaga work life balance, kamu juga dapat membuat aturan bagi diri sendiri mengenai pekerjaan dan dunia karir. Salah satunya dengan tidak bekerja setelah jam kantor berakhir. Pekerjaan atau lembur di luar jam kerja bisa saja datang tiba-tiba tapi, kamu berhak untuk menolaknya. Terutama jika hal tersebut berada di luar kontrak kerja dan kesepakatan dengan perusahaan.
Kamu juga dapat berhenti membalas pesan dan email, serta tidak mengangkat telepon di luar jam kantor. Sama halnya dengan menolak lembur, kamu juga dapat menentukan batasan antara kehidupan profesional dan pribadi dengan bertindak sesuai dengan jam kantor.
Selain itu, pertimbangkan penyanggupan bekerja overtime. Sebelum menyetujui, kamu perlu mempertimbangkan segala konsekuensi yang akan dihadapi ketika bekerja lebih dari jam kantor. Jika keadaannya memungkinkan dan terdapat perjanjian tertulis soal upah lembur, mungkin kamu dapat memperhitungkan kembali tawaran tersebut. Begitu pula sebaliknya.
Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang sopan ketika menolak tawaran pekerjaan atau telat menjawab pesan di luar jam kerja. Berikan juga alasan yang jujur dan logis.
Baca juga: 4 Tips Menentukan Tempat Curhat yang Baik di Kantor
Me time adalah waktu luang untuk diri sendiri. Mengedepankan me time tentu saja penting untuk meraih work life balance karena hal tersebut sangat berhubungan dengan menjaga kesehatan mental.
Me time dapat dijalankan dengan melakukan hobi. Ingat-ingat lagi hal yang membuatmu bahagia. Jika kamu senang merawat tanaman, luangkanlah waktu untuk mengecek kondisi tanaman yang kamu punya. Berikan pupuk dan siram seperlunya jika tanaman tampak layu.
Selain itu, kamu juga dapat mencoba hal-hal baru yang ingin kamu lakukan sebelumnya, misalnya pergi liburan ke kota yang belum pernah dikunjungi. Kamu dapat mulai dengan melakukan riset mengenai adat dan budaya, rekomendasi restoran, hingga spot favorit turis di kota tersebut. Dengan ini, kamu bisa jadi lebih semangat untuk mewujudkan liburan yang sudah kamu inginkan sedari lama.
Terakhir, kamu juga perlu mencari tahu sumber tekanan dan stres yang kamu rasakan. Bisa jadi, hal tersebut berasal dari pekerjaan yang kurang cocok dengan kepribadian dan nilai-nilaimu.
Di JobStreet, kamu dapat mencari pekerjaan yang dapat membuatmu mencapai work life balance sesuai dengan keahlian dan keinginanmu. Misalnya, kamu menginginkan pekerjaan yang memungkinkan untuk bekerja work from anywhere, atau perusahaan yang menerapkan hybrid working, sehingga kamu tidak selalu suntuk berada di rumah. Bahkan, kamu dapat mencari pekerjaan dengan gaji yang sesuai dengan kualifikasimu.
Itulah tadi pengertian, manfaat, dan tips mencapai work life balance yang diidamkan oleh para karyawan. Pastikan kamu tetap menjaga kesehatan fisik dan mental agar dapat menghasilkan performa kerja yang diinginkan.
Perhatikan juga tren dan perkembangan di dunia kerja yang sedang berlangsung, agar kamu tetap menjadi kandidat yang up-to-date dan dapat bersaing di tengah persaingan kerja. Ingat, kerja cerdas, bukan kerja keras!
Jika kamu telah siap untuk melamar kerja, jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dan mulai mencari pekerjaan di bidang yang paling cocok denganmu. Atau, kamu bisa mulai dengan mendaftar jika belum memiliki akun.
Jika kamu membutuhkan tips seputar CV, tren pekerjaan, hingga penulisan surat resign, kunjungilah laman tips karir yang dapat membantumu berkembang.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera download aplikasi JobStreet di Apple App Store maupun Google Play Store!
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.