Tips Interview Kerja ini Siap Bantu Kamu Lolos Tanpa Cemas Lagi

Setelah menyerahkan CV dan menunggu balasan, akhirnya kamu diundang untuk sesi interview. Langkah pertama selesai; dan CV kamu telah menarik perhatian perusahaan! Lalu, sekarang apa lagi yang harus kamu lakukan?

Interview atau wawancara kerja, meskipun menjadi sesuatu yang diinginkan oleh setiap pelamar kerja, seringkali malah menjadi sumber kecemasan baru. Rasa khawatir yang dirasakan seseorang sebelum wawancara bukanlah sesuatu yang aneh. Namun jika perasaan tersebut berpotensi mengganggu jalannya wawancara sendiri, maka akan bijak jika kamu mempersiapkan diri kamu secara matang agar kecemasan tidak muncul lagi.

Tips Mempersiapkan Diri Sebelum Interview

Interview kerja yang baik tentu disiapkan secara menyeluruh jauh-jauh hari sebelum hari H. Secara umum, inilah beberapa persiapan yang bisa kamu lakukan mulai sekarang juga dengan mudah!

• Cari tahu tentang perusahaan dan job description dari posisi kamu.

Agar kamu bisa menyesuaikan jawaban interview kamu dengan apa yang diinginkan oleh interviewer, kamu bisa menelusuri dulu serba-serbi dari perusahaan tersebut dan industri yang digelutinya. Jangan lupa juga perdalam pengetahuan kamu tentang job description dari posisi yang kamu lamar. Hal ini termasuk tugas, prasyarat, dan tanggung jawab yang akan diemban nantinya. 

Informasi-informasi seperti itu bisa kamu cari dari banyak tempat, seperti situs resmi perusahaan atau akun media sosial mereka. Pastikan bahwa kamu sudah tahu apa saja produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan, juga visi-misi mereka, agar kamu bisa menjawab pertanyaan interview sesuai dengan apa yang mereka cari. Meskipun kamu sudah merasa menguasai semua materi ini, tidak ada salahnya jika mendekati interview kamu membaca-baca lagi untuk menyegarkan ingatan kamu, ya!

• Pelajari lagi CV yang kamu berikan dan hafalkan pencapaian-pencapaianmu.

Setelah kamu tahu apa yang perusahaan lakukan, kamu bisa kembali ke CV yang kamu berikan dan tandai hal-hal yang akan berguna bagi job description posisi yang kamu incar, seperti pengalaman dan keterampilan tertentu. Nantinya, kamu bisa menawarkan pengalaman dan keterampilan terbaik kamu sebagai “selling point” agar perusahaan tertarik untuk menerima kamu. Untuk ini, kamu bisa memakai metode STAR untuk bersiap.

Metode STAR terdiri dari empat poin:

• SITUATION (situasi) - skenario situasi yang kamu harus atasi/
  • Contoh: Saat kuliah, organisasi saya memerlukan lebih banyak peserta untuk mendaftarkan diri pada lomba yang kami selenggarakan.
• TASK (tugas) - tugas yang kamu dapatkan.
  • Contoh: Tugas saya adalah mencari cara agar jumlah peserta meningkat dalam waktu tiga minggu.
• ACTION (tindakan) - tindakan yang kamu lakukan.
  • Contoh: Saya mengadakan rapat dengan anggota divisi media dan informasi untuk melakukan sesi brainstorming, lalu saya memimpin promosi media sosial untuk menaikkan minat dan mengajak mahasiswa lain untuk mengikuti lomba.
• RESULT (hasil) - hasil dari tindakan kamu dan apa yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut.
  • Contoh: Dalam waktu dua minggu, ada kenaikan 30% dalam jumlah pendaftar lomba, dan metode saya akhirnya masih dipakai sampai saat ini di organisasi tersebut.

• Datang tepat waktu ke tempat wawancara dengan penampilan yang baik.

Meskipun ada peribahasa yang bilang “jangan menilai buku dari sampulnya”, bukan berarti penampilan luar itu tidak penting, ya. Sebelum hari interview, pikirkan pakaian seperti apa yang akan kamu pakai! Cari tahu dress code apa yang lazim di perusahaan yang akan mewawancarai kamu ini. Sebelum sesi, jangan lupa mandi, merapikan penampilan, dan datang tepat waktu agar kamu tampak siap oleh interviewer!

• Latihan wawancara dan latihan lagi.

Jika persiapan sudah matang, dan penampilan sudah baik, berarti kamu sudah siap melakukan interview, kan? Eits, jangan lupa, rasa percaya diri kamu saat ini jangan sampai hilang saat kamu duduk di depan interviewer. Kalau kamu gugup dan tidak terbiasa berbicara dalam situasi interview, maka kamu bisa kesulitan untuk menyampaikan bahan-bahan yang sudah kamu siapkan dari jauh hari secara jelas dan meyakinkan.

Solusinya sederhana, kok! Latihan, latihan, dan latihan. Ajak teman kamu untuk melakukan latihan interview, bergiliran menjadi yang diwawancarai dan yang mewawancarai. Lakukan ini beberapa kali, dengan saling memberikan evaluasi satu sama lain sampai kamu merasa telah menguasainya.

Lebih praktis lagi, sekarang kamu bisa latihan interview sendiri, loh! Simulasi Wawancara dari JobStreet siap membantu kamu dengan banyak contoh pertanyaan, tips yang mendalam, dan fitur rekaman video. Gratis!

Pertanyaan Umum, dan Cara Menjawabnya

Ada banyak pertanyaan yang bisa kamu terima pada saat sesi interview, namun beberapa pertanyaan bersifat umum dan sering muncul; pertanyaan-pertanyaan ini bisa kamu siapkan dari sekarang. Dengan memberikan jawaban yang sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan, kamu bisa menunjukkan kesiapan dan keinginan kamu terhadap posisi yang kamu cari kepada interviewer.

Beberapa pertanyaan yang kemungkinan besar akan kamu temui beserta cara menjawabnya bisa dilihat di sini:

• “Ceritakan tentang diri Anda.” 

Pertanyaan ini kemungkinan besar akan menjadi hal pertama yang ditanyakan interviewer. Untuk menjawabnya, cobalah untuk tidak terlalu bertele-tele dalam menceritakan diri kamu, dan hanya menceritakan bagian-bagian yang relevan pada posisi yang kamu inginkan. Ingat kembali metode STAR di atas!

Kamu bisa mulai dengan menceritakan latar belakang diri kamu, seperti pengalaman organisasi maupun akademik yang paling mengesankan. Selanjutnya, sebutkan pencapaian-pencapaian penting dan hal yang telah kamu pelajari saat kamu mengalami semua itu. Terakhir, tutuplah dengan menceritakan bagaimana kamu menemukan posisi ini beserta alasan mengapa kamu bisa menjadi kandidat yang cocok untuk mereka pilih

• “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?” 

Pertanyaan ini bisa ditanyakan pada kamu untuk mengukur seberapa cocok diri kamu dengan perusahaan. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan mengatakan aspek-aspek apa saja dari perusahaan ini yang menarik kamu untuk memilihnya dibanding  yang lain. Jika interviewer bisa melihat bahwa kamu telah mempertimbangkan mereka secara matang dan meluangkan waktu untuk mempelajari seluk-beluk perusahaan, maka kesempatan kamu diterima akan menjadi semakin besar.

• “Mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini?” 

Pertanyaan ini akan kamu temui jika interviewer ingin memastikan apakah kamu telah mengerti apa tugas dan tanggung jawab yang akan kamu emban, dan sebesar apa kesiapan kamu dalam menerima posisi tersebut. Gunakan kesempatan ini untuk menonjolkan kemampuan kamu, dan beri tahu sang interviewer tentang hal-hal yang menjadi motivasi atau sumber kebahagiaan kamu saat bekerja! 

• “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”

Pertanyaan ini diajukan agar interviewer bisa mengetahui sedalam apa kamu tahu diri kamu sendiri. Meskipun begitu, kedua pertanyaan ini bisa membuat kamu merasa tidak nyaman, sebab di satu sisi kamu harus bisa meyakinkan interviewer bahwa kamu mampu tanpa menyombongkan diri, sementara di sisi lain kamu harus bisa jujur tentang kelemahan di saat kamu sedang mencoba membuat interviewer kagum.

Untuk menjawabnya, yakinkanlah diri kamu bahwa interviewer berminat untuk mendengar hal-hal hebat yang pernah kamu capai, dan bahwa kamu memiliki potensi untuk menjadi lebih baik jika kamu tahu kelemahan kamu sendiri!

Berikan kelebihan dan kelemahan yang relevan bagi posisi yang kamu tuju, lalu ceritakan konteks dan beri contoh di mana sifat tersebut bisa terlihat.  Kemudian, hubungkan kelebihan kamu dengan posisi yang kamu cari, dan jelaskan bagaimana kamu telah mengatasi atau berencana untuk mengatasi kekurangan kamu.

Tanda Interview Kamu Sukses

Mencapai tahap interview saja bisa menjadi perasaan yang menyenangkan. Namun, di saat interview berlangsung dan setelahnya, mungkin kamu malah akan merasa cemas saat memikirkan hasil yang akan datang. Ini, nih, hal-hal yang biasanya menandakan kesuksesan interview yang bisa kamu pakai untuk menenangkan pikiran:

• Interview berjalan lebih lama dan terasa santai

Sesi interview biasanya memiliki waktu mulai dan selesai yang jelas, sebab waktu seorang interviewer akan terbatas, apalagi jika ia harus mewawancarai banyak orang lain. Jika interviewer terlihat meluangkan waktu lebih banyak untuk mengenali dirimu dengan lebih dalam, dan kamu merasa mudah berbincang dengannya, ini adalah tanda bahwa interviewer tertarik denganmu!

• Interviewer terlihat bersemangat dalam proses wawancara

Jika interviewer merespon penjelasan-penjelasan kamu dengan bahasa tubuh tertentu, seperti memajukan badannya sambil tersenyum atau mengangguk, ada kemungkinan besar ia ingin mendengar lebih banyak tentang hal yang kamu katakan! Sama halnya seperti jika ia menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu dengan lengkap dan jelas – ini cara bagi interviewer untuk mengatakan bahwa dia menginginkan kamu untuk paham dan menjadi lebih yakin pada posisi yang ditawarkan. 

• Interviewer menjelaskan job desc dan lingkungan kerja

Jika interviewer menjelaskan dengan rinci mengenai job description dari posisi yang kamu lamar, juga tentang lingkungan kerjamu berarti peluang kamu sudah cukup baik, nih! Kamu juga bisa melihat ini jika interviewer menghubungkan bagaimana minat dan bakat yang telah kamu jelaskan akan cocok dengan posisi tersebut, juga saat ia mulai menggarisbawahi hal-hal seperti ciri khas budaya perusahaan dan tunjangan-tunjangan tertentu yang akan mereka tawarkan. Saat interviewer menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya kamu peka, ya!

• Kamu mendapatkan kabar jelas dan masukan

Interviewer mungkin memberi tahu kamu dengan jelas mengenai tahap-tahap selanjutnya setelah interview, termasuk menanyakan kapan kamu bisa mulai bekerja agar mereka bisa menentukan jadwal yang cocok untuk onboarding. Atau, interviewer juga bisa memberi masukan terhadap apa yang kamu katakan saat interview. Apalagi, jika tanda ini kamu dapatkan di saat interview bersama user. Hal ini bisa berarti interviewer ingin kamu tahu bahwa peluang kamu untuk lolos ke tahap selanjutnya cukup besar. 

Dengan persiapan yang cukup dan latihan yang tekun, kamu pasti bisa mengalahkan kecemasan dan lolos interview! Setelah melewati tahap interview dengan lancar dan menerima tawaran pekerjaan, bukan berarti ini saatnya malas-malasan, ya. Perjalanan karir kamu masih panjang, dan masih banyak kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik.

JobStreet siap membantu perkembangan karir kamu dengan menyediakan banyak kursus eksklusif, juga tips-tips lainnya. Jika kamu masih mencari lowongan kerja, situs JobStreet selalu terbuka untuk kamu. Unduh aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store, dan perbarui profil kamu sekarang!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.