Robin Williams – Tepuk Tangan untuk Sang Entertainer

"Semangat manusia lebih kuat dari obat apapun, dan hal tersebutlah yang perlu dipelihara dengan cara bekerjasama, bermain, persahabatan dan keluarga. Itulah hal terpenting."

Robin Williams sebagai Dr. Oliver Sacks di film Awakenings.

Pada 11 Agustus 2014 lalu, sebuah berita duka kabar dari entertainer ternama dunia Robin Williams. Bintang film yang bermain apik sebagai alien bernama "Mork" di film Mork and Mindy, "Genie" di Aladin hingga Jumanji, Patch Adams, Flubber, Dead Poets Society, Good Will Hunting, Mrs Doubtfire hingga Peter Pan. Pria yang satu ini selalu ada untuk menghibur kita semua. Robin telah memerankan berbagai macam karakter, mulai peran konyol, menyayat hati, mendalam dan menyentuh. Aksi kocaknya terus membuat para penonton terpingkal dan ingin menyaksikan aksi konyol lainnya.

Robin telah membintangi lebih dari 100 judul film dan pertunjukan. Lawakannya mulai sebagai stand up komedian di sebuah pesta kecil hingga layar lebar dan terus mendapat perhatian dari banyak orang dari berbagai generasi. Akting uniknya telah membuahkan hasil, termasuk mendapatkan penghargaan dari Academy Awards (Oscar) untuk Aktor Pendukung Terbaik dalam film Good Will Hunting. Dia tahu bagaimana membuat kita tertawa dan menanggis dilayar lebar dan mengajarkan kita arti cinta yang sebenarnya di film Hook dan Carpe Diem di film Dead Poets Society.

Robin memulai karier aktingnya sebagai seorang Alien bernama Mork di film Happy Day (1974). Aksinya sebagai Mork membuat dirinya dikenal banyak orang. Namun karier Robin tidak selalu mulus. Seiring dengan kariernya yang terus melambung, Robin juga mulai mengkonsumsi narkoba dan minum-minuma keras saat dia bermain dalam sebuah sitkom, hampir dua puluh tahun Robin berjuang untuk meninggalkan kebiasan buruknya tersebut. Bukan itu saja, aktor hebat itu juga terlibat hubungan asmara yang tidak baik dengan beberapa wanita. Tercatat Robin beberapa kali menikah dan bercerai selama hidupnya.

Meskipun memiliki banyak masalah dalam hidupnya, Robin tidak pernah berhenti menghibur masyarakat dunia dengan guyonannya di layar TV atau layar lebar. Selama berkarier di dunia entertainment dia telah memerankan banyak sekali karakter. Contohnya berperan sebagai seorang dokter yang begitu sabar di film Patch Adams (1998), sebagai penjaga toko keturuan Polandia-Yahudi bernama Jakob, dan bermain dalam film Jakob The Liar (1999).

Orang kecanduan dengan lawakan yang sering dilontarkannya. Dia juga tampil dalam sebuah acara stand up komedi bertajuk "Who's line is it anyway?" yang membuat namanya terus dipuja banyak orang. Dia bahkan pernah membuat diskusi TED BCC tahun 2008 yang begitu serius menjadi sebuah ajang lawak.

Banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita petik dari aktor hebat ini. Bukan hanya lewat aktingnya karena dia juga seorang donatur tetap di berbagai Rumah Sakit Anak seperti St Jude Children Research, Christopher dan Yayasan Dana Reeve. Dia mengalang dana untuk penelitian sumsum tulang dan aksi pelayanan sosial di Amerika. Dia juga menghibur keluarga para tentara AS yang berperang.

Robin berjuang sangat keras untuk menjauh dari pengaruh narkoba, alkohol, depresi dan alasan kesehatan lain yang penyebab kematiannya. Tidak ada seorangpun yang melihat dia menyerah bahkan mencoba untuk mengakhiri dirinya sendiri, dia bahkan rutin menjalani terapi ke panti rehabilitasi beberapa kali. Rasa kehilangan dan kesedihan muncul dari seluruh belahan dunia di sosial media, tv, blog yang menampilkan foto dirinya dan pertunjukannya yang tidak mudah dilupakan begitu saja.

Hollywood sekali lagi kehilangan seorang sosok entertainer handal. Seluruh karyanya patuh kita apresiasai. Dia memberikan kita sebuah pertunjukan yang hebat sepanjang hidupnya dan dia pantas untuk mendapatkan tepuk tangan meriah sebagai imbalannya.

Robin William ditemukan meninggal di rumahnya di Marin Country di sore hari pada 11 Agustus 2014 di usianya yang ke-63 tahun. Selamat jalan sang entertainer sejati.