Tips Kembali Kerja di Perusahaan Setelah Bertahun-tahun Absen!

Kondisi kehidupan setiap individu dapat berubah kapan pun. Pada satu masa, kamu kerja di perusahaan terbaik di industri impianmu. Lalu, karena suatu situasi di kehidupan personalmu, kamu jadi perlu merencanakan ulang jalan hidup dan karir kamu.

Kejadian ini sering dialami oleh banyak kalangan, contohnya para orang tua baru. Sebagian ada yang berhasil menyeimbangkan tanggung jawab merawat anak serta tugas-tugas perusahaan, ada juga yang membutuhkan waktu untuk hengkang dari dunia pekerjaan untuk menghadapi kondisi yang mereka jalani.

Nah, bila kamu merupakan salah satu dari mereka yang terpaksa harus hengkang dan mengambil career gap, hal ini bukan berarti akhir dari segala impianmu. Kamu masih bisa melakukan berbagai macam cara yang mampu mempersiapkan atau bahkan mendukung kamu untuk kembali kerja di perusahaan setelah lama hengkang.

Penasaran apa saja? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Alasan Bekerja di Perusahaan

Alasan utama bekerja untuk suatu perusahaan tentu saja untuk menghidupi diri dan keluarga (jika kamu sudah berkeluarga). Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri kalau banyak keuntungan yang bisa diterima jika kamu bekerja untuk sebuah organisasi atau perusahaan.

Beberapa alasan kerja di perusahaan bagi seseorang, antara lain:

• Kondisi Keuangan yang Lebih Stabil

Performa suatu perusahaan atau industri tidak dapat ditebak. Namun, ketika kamu memiliki ikatan kerja dengan perusahaan, kamu akan menerima upah atau gaji secara konsisten, umumnya setiap bulan.

• Benefit Khusus Karyawan

Keuntungan perusahaan sangat berkaitan dengan kondisi internal karyawan. Tentu saja perusahaan akan memastikan hak-hak karyawan terpenuhi, seperti membayarkan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, memberi perlindungan lewat asuransi kesehatan swasta, serta berbagai bonus yang jumlahnya ditentukan sesuai performa kerja.

• Rasa Pencapaian

Struktur organisasi meliputi tanggung jawab dan posisi yang terpisah secara khusus; semakin besar tanggung jawab yang kamu miliki, semakin tinggi posisimu. Tentu saja, kenaikan jabatan dapat terlihat jelas di CV dan rekam jejakmu dalam berkarir.

• Perkembangan Profesional

Di lingkungan kantor, kamu akan sering berada di situasi membuka kesempatan mempelajari hal baru, baik situasi yang kamu alami sendiri atau kolegamu. Kamu mungkin dapat belajar dari cara orang lain bekerja dan menjadikan mereka mentor.

• Membangun Koneksi

Ketika bekerja di suatu perusahaan, karyawan juga akan masuk ke dalam industri yang terkait. Tentunya, kesempatan untuk bertemu dengan para individu di industri ini sangat tinggi, meski mereka berada di perusahaan lain. Kamu bahkan bisa membangun koneksi dengan orang yang secara profesional terpandang di bidang atau industri terkait!

Penyebab Keluar dari Dunia Kerja

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, banyak situasi yang terjadi yang menyebabkan individu keluar dari dunia kerja, seperti merawat anak. Tapi selain itu, banyak juga yang memiliki kondisi lainnya yang menjadikan kerja di perusahaan sebagai pilihan yang sulit untuk diambil.

Berikut adalah beberapa contohnya.

• Merawat dan membesarkan anak
• Merawat anggota keluarga yang sakit
• Masalah kesehatan fisik dan mental
• Kecelakaan kerja yang menyebabkan disabilitas
• Memulai bisnis sendiri
• Memilih untuk menjadi pekerja lepas (freelancer)
• Memulai atau melanjutkan pendidikan

Tips Kembali ke Dunia Kerja Setelah Lama Hengkang

Dalam pembahasan sebelumnya, kamu mungkin sudah menyadari kalau alasan hengkang atau mengambil career gap cukup beragam. Tentu saja, hal ini menandakan kalau orang-orang yang telah mengalami kondisi-kondisi tersebut memiliki latar belakang berbeda yang tidak terbatas usia, kondisi ekonomi, atau jenjang pendidikan.

Namun, kamu tidak perlu ragu atau khawatir karena kamu dapat mengikuti tips-tips melanjutkan karier dan kerja di perusahaan, siapa pun kamu!

1. Perhatikan Tren Kerja dan Preferensimu Sekarang

Ekonomi negara selalu berubah seiring berkembangnya teknologi serta kebutuhan masyarakat. Dengan memperhatikan hal ini, kamu bukan hanya dapat mengetahui prospek kerja yang baik, tapi juga melihat apakah preferensimu dalam memilih jenjang karir sama atau berubah.

Sebagai contoh, posisi yang berkaitan dengan pemasaran (marketing) sangat populer. Meski bidang ini tetap relevan dan populer, marketing menghasilkan berbagai bidang baru karena munculnya jalur-jalur baru untuk memasarkan layanan atau produk.

Adapun bidang yang dimaksud, seperti social media marketing, ecommerce optimization, atau bidang marketing yang memanfaatkan key opinion leader (KOL), atau yang sering dikenal sebagai influencer.

Kalau kamu ingin mendapatkan pekerjaan seperti ini, jangan ragu untuk perbarui atau daftar akun baru di JobStreet Indonesia. Kami menawarkan platform yang memungkinkanmu untuk mencari lowongan pekerjaan sesuai minat dan bakatmu serta terhubung dengan perusahaan-perusahaan terbaik di industrinya.

Agar lebih mudah lagi, kamu juga bisa mengunduh aplikasi kami di Android melalui Google Play Store atau iOS melalui Apple App Store. Dengan begitu, kamu bisa mengakses lowongan pekerjaan terbaru, di mana pun kamu berada.

2. Kembangkan Keterampilan yang Relevan

Setelah melihat prospek pekerjaan, preferensi posisi atau industri yang kamu miliki mungkin berubah. Lalu, meskipun preferensinya sama, ada kemungkinan munculnya beragam keterampilan baru yang kamu kuasai, seperti berikut ini!

• Cloud Computing – Penghadiran layanan komputasi, seperti penyimpanan (storage), jaringan (networking), analitik (analytics), dan perangkat lunak (software) lewat internet agar data dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
• Artificial Intelligence (AI) – Simulasi dari proses manusia dalam berpikir dengan tujuan memberikan hasil yang mendukung otomasi dan efisiensi pekerjaan manusia.
• Machine Learning – Bagian dari AI yang menggunakan algoritma untuk mendeteksi pola dan menentukan pilihan berdasarkan data.
• Data Science – Penggunaan metode dan proses ilmiah untuk menarik informasi dan pengetahuan spesifik melalui data.
• Cybersecurity – Praktik pelindungan jaringan, sistem, dan program dari serangan digital yang umumnya bertujuan untuk mencuri informasi sensitif pengguna, mengganggu proses bisnis, atau untuk pemerasan dan pengancaman.
• Product Design – Bagian dari pengembangan produk yang meliputi desain visual dan struktur informasi untuk mendukung pengalaman pengguna (user experience atau UX) yang baik.
• Programming – Praktik memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan suatu tindakan dan bagaimana cara melakukannya melalui penggunaan bahasa khusus, seperti C, C++, Java, dan Python

3. Hadapi Diskriminasi Usia Secara Proaktif

Bila hengkang selama lebih dari 10 tahun, ada kemungkinan kamu sudah dianggap lebih tua dibandingkan kandidat lainnya. Ageism atau diskriminasi terhadap usia bersifat ilegal di berbagai penjuru dunia, tapi ada kemungkinan hal ini masih terjadi di lingkungan kerja.

Maka dari itu, saat mendapatkan panggilan wawancara atau menulis surat lamaran kerja (cover letter), pastikan untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki pengalaman di masa lalu yang tidak lekang oleh waktu atau perubahan teknologi. Tunjukkan bahwa kamu tahu ilmu fundamental yang banyak sekali orang lupakan.

Tapi ingat, pada waktu yang bersamaan, pastikan untuk menunjukkan pengetahuanmu akan siklus, kebutuhan (demand), serta keterampilan yang relevan di masa ini.

Jadikan usia senior sebagai tamengmu ketika orang lain menganggap hal tersebut merupakan titik lemah yang dapat diserang lewat diskriminasi. Tunjukkan bahwa kamu lebih bijak dan gunakan skill-mu untuk membuktikan bahwa usia bukanlah tantangan yang berarti untuk kembali kerja di perusahaan.

4. Jalin Koneksi dengan Para Profesional

Tidak ada waktu yang terlambat untuk menjalin koneksi. Di usia berapa pun dirimu, kamu dapat mengikuti program kursus dua arah, bootcamp, atau sesi mentoring dengan para profesional.

Namun, ketika menjalin hubungan tersebut, pastikan untuk menghargai rekan barumu, ya! Meski usianya lebih muda, ilmu dan pengalaman yang mereka miliki tetap bermanfaat untukmu.

Selain itu, koneksi juga mampu membantu menghubungkanmu dengan perusahaan. Rekan barumu ini dapat menjadi perujuk (referrer) yang merekomendasikanmu untuk suatu posisi di perusahaan mereka.

Jika tidak ada posisi yang tepat, rekan tersebut dapat menghubungi koneksinya untuk menanyakan lowongan pekerjaan di tempat lain untuk posisi tertentu. Koneksi membuka berbagai kesempatan, baik untuk memperoleh pekerjaan atau meningkatkan kariermu agar bisa lebih muda kembali kerja di perusahaan setelah career gap.

Daftar Persiapan Jika Ingin Kembali Kerja di Perusahaan

Selain tips di atas, ada baiknya untuk mengetahui hal-hal apa yang perlu kamu persiapkan saat melamar kembali kerja di perusahaan masa kini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut!

• Curriculum Vitae (CV)

Pastikan CV yang kamu tulis memiliki struktur informasi yang linear agar lebih baca dideteksi oleh applicant tracking system (ATS) yang hanya membaca tulisan yang ada di dokumen, bukan gambar atau komponen visual lain.

Selain itu, perlu diketahui kalau pengalaman di CV tidak terbatas dengan pekerjaan yang kamu miliki di suatu perusahaan. Kamu pun bisa juga memasukkan pengalaman menjadi relawan atau pengalaman wirausaha dalam CV.

• Cover Letter

Dokumen yang juga dikenal sebagai surat lamaran ini harus menunjukkan siapa dirimu, kompetensimu, serta mengapa kamu tepat bekerja di suatu perusahaan. Jadi, buatlah cover letter yang berbeda untuk setiap lamaran. Untuk mempermudah, kamu bisa menulisnya dalam bentuk email sebagai bagian dari body.

• Portfolio

Tergantung industri yang ingin dituju, portfolio menjadi hal yang wajib untuk dimasukkan. Tetapi, jika pekerjaanmu sebelumnya memiliki hasil yang sulit untuk didokumentasikan, kamu masih bisa mencobanya. Masukkan foto-foto ketika kamu sedang melakukan projek tertentu, masalah yang muncul, caramu menghadapinya, serta hasilnya.

• Surat Rekomendasi

Jika punya kolega kerja lama atau rekan baru hasil networking, tanyakan apabila mereka bersedia untuk menulis surat rekomendasi. Dengan begitu, para perekrut akan mampu melihat kualifikasimu dari pandangan pihak ketiga.

Itulah tadi berbagai informasi seputar cara kembali kerja di perusahaan setelah lama hengkang bekerja untuk perusahaan.

Apa pun alasanmu dalam memutuskan hengkang sebelumnya dan berapa pun lamanya masa hengkang tersebut, kembali kerja untuk suatu organisasi atau perusahaan bukanlah langkah yang mustahil untuk diambil. Semoga informasi tadi dapat membantu proses transisimu kembali ke dunia kerja.

Namun, bila butuh informasi lainnya seputar berkarir, jangan ragu untuk kunjungi halaman Tips Karir di JobStreet Indonesia. Temukan informasi bermanfaat seperti cara membuat CV, deskripsi bidang pekerjaan tertentu, atau tren pekerjaan di masa ini. Selamat mencoba!

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk kamu. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.