Pindah Kerja Tanpa Naik Jabatan Tak Selalu Buruk, Ini Alasannya!

Pindah Kerja Tanpa Naik Jabatan Tak Selalu Buruk, Ini Alasannya!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Pindah kerja secara lateral atau horizontal adalah kondisi di mana seseorang pindah kerja ke posisi yang kurang lebih setara dengan pekerjaan sebelumnya. Contohnya adalah ketika seorang pekerja berpindah ke bidang pekerjaan dan tingkat yang sama, namun di tempat kerja yang berbeda. 

Selain itu, perpindahan ke divisi berbeda di kantor yang sama dengan tingkat jabatan pekerjaan yang sama juga bisa disebut sebagai perpindahan lateral. Sederhananya, perpindahan lateral tidak melibatkan kenaikan pangkat pekerjaan atau promosi.

Meski demikian, perpindahan lateral tidak berarti buruk. Ada beberapa alasan masuk akal bagi seseorang untuk pindah kerja lateral, seperti mencari perusahaan yang lebih stabil, atau berkeinginan untuk mengeksplorasi bidang tertentu. Karena itulah, perpindahan lateral jadi pilihan bagi beberapa orang. Jika kamu salah satunya, kamu bisa cari lowongan di sini untuk menemukan pekerjaan sesuai bidang dan gaji yang kamu inginkan.

Pindah kerja secara lateral memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, baca terus artikel ini untuk menemukan tips pindah kerja lateral agar tidak salah langkah!

Keunggulan Pindah Kerja Lateral

Meski tidak melibatkan naik jabatan, pindah kerja lateral dapat mendatangkan keuntungan jika dilakukan dengan tepat. Berikut adalah beberapa keuntungan yang mungkin kamu dapatkan dengan perpindahan lateral.

  • Lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat

Salah satu alasan seseorang pindah kerja adalah untuk mendapatkan perusahaan dengan profil yang lebih baik, meski dengan jabatan pekerjaan yang sama. Hal ini menjadi semakin relevan di situasi pandemi ketika banyak perusahaan yang melakukan perampingan karyawan atau bahkan harus menutup kantornya. Selain dari segi kestabilan perusahaan, ketika dirasa perlu, kamu juga bisa mencari perusahaan yang memiliki lingkungan kerja yang lebih sehat dengan pindah kerja meskipun dengan tingkat jabatan yang lateral. Lingkungan kerja yang lebih sehat tentunya memungkinkan kamu untuk bekerja dengan lebih tenang dan memberikan performa yang lebih baik. Dengan ini, resume kamu pun dapat terlihat lebih baik di mata perekrut dengan pengalaman di perusahaan tersebut.

  • Kemungkinan mendapatkan tunjangan dan manfaat lebih

Imbalan dalam bekerja yang kita bisa harapkan tidak hanya sebatas gaji bulanan. Saat merencanakan pindah kerja secara lateral, kamu bisa mencari perusahaan yang menawarkan tunjangan atau benefit yang lebih baik dan menegosiasikan keuntungan yang kamu inginkan. Kenaikan tunjangan yang diberikan mungkin juga tidak setinggi ketimbang saat seseorang mendapatkan naik jabatan. Namun, bisa jadi peluang baru tersebut menawarkan manfaat lain seperti asuransi, bonus tahunan, dan fasilitas lainnya untuk karyawan yang belum kamu dapatkan di tempat kerja sebelumnya. 

  • Memperluas koneksi dan pengalaman di bidang pekerjaanmu

Pindah kerja lateral tidak menutup kemungkinan kamu mempelajari hal baru. Jika kamu ke perusahaan yang berbeda, tentunya kamu dapat memperluas koneksi di bidang pekerjaanmu. Sambil mengenal dan membangun hubungan baik dengan lebih banyak orang yang  bekerja di bidang tersebut, kamu juga bisa membangun kepercayaan dengan menunjukkan profesionalisme yang baik. Sehingga, tidak menutup kemungkinan mereka akan menawarkan kolaborasi denganmu di masa depan atau menyarankan orang lain untuk bekerja denganmu. Menemui rekan kerja baru, proyek baru, dan klien baru juga bisa jadi bagian dari usahamu untuk memperkaya portofoliomu di bidang tersebut. Agar tidak hilang begitu saja, pastikan informasi jejaringmu tersimpan dengan baik. Kamu bisa mengunduh Networking Template ini untuk membantumu mencatatat profil setiap relasi yang kamu temui.

Baca Juga : Apakah Keputusan Resign-mu Sudah Tepat? 

  • Mempelajari keterampilan baru

Salah satu bentuk perpindahan lateral adalah kamu melakukan perpindahan lateral ke divisi lain di perusahaan yang sama dengan bidang pekerjaan yang masih berkaitan. Tentunya kamu akan mendapatkan pengalaman baru dan mempelajari hal baru juga di bidang tersebut. Meskipun terkesan seperti mengulang, namun perpindahan lateral seperti ini biasanya terjadi antara divisi yang saling berkaitan dan bukan yang sama sekali berbeda, sehingga keterampilan dari pekerjaanmu sebelumnya masih relevan di posisi yang baru. Misalnya, jika kamu pada awalnya bekerja sebagai staf saleskamu bisa berpindah menjadi marketing executiveDengan demikian, kamu bisa memiliki pandangan yang lebih luas tentang industri tempatmu bekerja dan mematangkan dirimu secara profesional. Agar kamu semakin siap, kamu bisa mengikuti pelatihan gratis di JobStreet untuk mempelajari keterampilan yang dibutuhkan di pekerjaan barumu.

Setelah mengetahui beberapa keuntungan tersebut, kamu bisa mempertimbangkan kembali jika hal tersebut adalah yang kamu butuhkan saat ini. Tidak menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan keuntungan lainnya. Karena itu, sebaiknya berfokuslah kepada keuntungan utama yang ingin kamu prioritaskan dari perpindahan lateral sehingga bisa mempermudahmu dalam mengambil keputusan.

Kekurangan Pindah Kerja Lateral

Di samping keunggulannya, pindah kerja lateral memiliki beberapa kekurangan atau risiko yang mungkin kamu temukan. Agar tidak salah langkah, sebelum melakukan perpindahan lateral sebaiknya kamu memperhatikan risiko berikut.

  • Progresi karir terkesan lambat

Kamu memang bisa mendalami bidangmu di tingkat yang sama dan bahkan mempelajari keterampilan baru dengan perpindahan lateral, namun proses ini membutuhkan waktu. Karenanya, di resume atau portofoliomu bisa jadi kamu terkesan memiliki progresi karir yang stagnan karena berada di tingkatan yang sama untuk waktu yang cenderung lebih lama dari biasanya. Namun, bukan berarti hal ini sama sekali tidak wajar. Selama kamu bisa menjelaskan alasanmu dan kelebihan yang kamu dapat dari sana, perekrut dapat memahami kemampuanmu.

  • Waktu untuk penyesuaian

Ketika berpindah kerja secara lateral, kamu mungkin sudah familier dengan bidang pekerjaannya. Namun, tidak dipungkiri ada penyesuaian yang akan kamu lalui terutama ketika kamu pindah kantor. Meskipun bidangnya sama, kultur perusahaan dan cara kerja di dalam timnya mungkin berbeda. Ini sangat berpengaruh dengan proses kamu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari sehingga sangat mungkin kamu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.

  • Risiko menemukan kantor yang tidak sesuai ekspektasi

Salah satu tujuan utama ketika berpindah kerja secara lateral adalah menemukan tempat kerja yang lebih baik. Namun, untuk betul-betul mengetahui bahwa suatu tempat kerja benar lebih baik untuk kita atau tidak, kita harus menjalaninya terlebih dahulu. Ada kemungkinan bahwa kantor selanjutnya ternyata tidak sesuai dengan ekspektasimu, baik dari cara kerja atau tunjangan yang diberikan. Untuk menghindari hal ini, tanyakanlah kembali kepada rekan sebidang tentang perusahaan tersebut untuk membantumu meyakinkan diri saat memilih perusahaan. Kamu juga bisa menanyakan dengan detail hal-hal yang perlu kamu ketahui saat proses wawancara kerja.

Kekurangan tersebut terkadang memang tidak terduga, dan mungkin juga terdapat hal lain di luar yang disebutkan di atas. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa lebih siap dengan risiko dan kekurangan yang mungkin terjadi ketika melakukan perpindahan lateral. Kamu juga bisa mempersiapkan langkah untuk meminimalisir risiko tersebut. Ingatlah kembali tujuanmu untuk pindah kerja, dan jika kekurangan tersebut masih bisa ditolerir bisa jadi perpindahan lateral adalah langkah tepat untukmu.

Tips Pindah Kerja Lateral

Mengetahui kelebihan dan kekurangan pindah kerja lateral dapat membantu kamu membuat keputusan. Selain itu, perhatikan juga cara-cara ini dalam prosesmu mengambil langkah dalam kariermu dan menghindari keputusan yang gegabah.

  • Pastikan bahwa ini adalah bagian dari rencana karirmu

Sebelum mengambil langkah untuk pindah kerja lateral, pastikan bahwa ini adalah bagian penting dari perencanaan kariermu. Banyak alasan yang menyebabkan seseorang ingin melakukan perpindahan lateral, namun pikirkan lagi: apakah ini sejalan dengan rencana jangka panjang kariermu? Apakah langkah ini dapat mendorong perkembanganmu? Sebaiknya, pergerakan karier lateral tidak dilihat sebagai jalan keluar instan dari masalah yang ada saat ini, kecuali jika kamu sedang dalam posisi mendesak seperti kemungkinan terkena perampingan jumlah karyawan. Jika kamu belum memiliki rencana karier, kamu bisa mengunduh dan menggunakan Tabel Perencaan Karier dari Jobstreet untuk membantumu menata kariermu ke depan.

  • Banyak bertanya ke rekan kerja sebidang

Bertanya ke orang yang berpengalaman di bidang pekerjaanmu sangat membantu untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan konteks kariermu saat ini. Kamu bisa bertanya mengenai perusahaan dengan profil dan proyek yang cocok dengan rencana kariermu. Jika kamu melakukan transfer dari satu divisi ke divisi lain di kantor yang sama, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan atasan dan rekan kerjamu untuk mendapatkan masukan tentang divisi mana yang bisa membantu mendorong potensimu.

  • Kembangkan keterampilan lintas bidang (transferable skills)

Keterampilan lintas bidang akan menjadi sangat berguna ketika pindah kerja secara lateral, terutama jika kamu melakukan perpindahan dari satu bidang ke bidang lain yang sedikit berbeda namun masih beririsan. Keterampilan lintas bidang sangat membantu dalam prosesmu beradaptasi di pekerjaan baru. Saat merencanakan perpindahan, cobalah untuk membuat daftar keterampilan lintas bidang yang kamu miliki, supaya kamu lebih percaya diri dalam mengambil langkah. 

  • Jangan tergesa-gesa

Ketika kamu sudah mempunyai tujuan yang jelas untuk melakukan perpindahan karier lateral, sebaiknya kamu tidak terburu-buru dan tetap memberikan waktu untuk betul-betul memikirkan langkah ini. Meskipun ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan, tentunya kamu juga perlu mengorbankan beberapa hal yang kamu miliki di pekerjaan yang sekarang. Pastikan lagi bahwa mengambil langkah ini sebanding dengan mengorbankan yang kamu miliki di posisimu saat ini.

Ketika kamu sudah mempertimbangkan dengan matang dan mengambil langkah untuk melakukan perpindahan lateral, mungkin kamu akan menemukan ketidakcocokan karena sudah terbiasa dengan pekerjaanmu yang sebelumnya. Di saat seperti ini, kamu perlu berusaha berpikir jernih dan memberikan waktu untuk beradaptasi. Dengan perencanaan karier yang jelas, perpindahan secara lateral bukan berarti jalan di tempat, tetapi bagian dari prosesmu mencapai tujuan karier.

Demikian penjelasan mengenai pindah kerja secara lateral atau horizontal. Baca juga artikel berikut untuk membantumu dalam proses mempertimbangkan perpindahan kariermu. Jika kamu sudah berencana untuk melakukan perpindahan karier lateral, cek juga lowongan kerja di JobStreet untuk menemukan pekerjaan yang bisa mendorong keterampilan di bidangmu saat ini. Jangan lupa untuk memperbarui profil JobStreet dengan mengunggah CV atau resume kamu. Perbarui juga profilmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari berbagai pelatihan atau konferensi. Inilah kesempatan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik!

JobStreet bersama kamu dalam perencanaan kariermu. Kunjungi laman Tips Karir untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai tren kerja, kamu dapat mengunduh laporan Mengupas Tren Talent Global 2021 dari JobStreet. Kunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan pekerjaan yang dapat membantumu mencapai kesuksesan karier. Tetap terhubung bersama kami kapan pun dan di mana pun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk kamu. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untukmu. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring, pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Merubah karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.