Liabilitas adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia bisnis untuk menggambarkan kewajiban perusahaan yang belum diselesaikan.
Liabilitas bisa ditemukan dalam laporan keuangan untuk membantu finance mengetahui kondisi keuangan perusahaan.
Profesi finance sendiri memiliki tugas dan tanggung jawab terkait manajemen perusahaan, termasuk dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Nah, karena punya tanggung jawab menangani keuangan perusahaan, seorang yang berprofesi di bidang finance harus memahami apa yang dimaksud dengan liabilitas, jenis, rumus, hingga perbedaannya dengan beban. Yuk, pelajari penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Secara umum, arti liabilitas adalah sesuatu yang terutang. Sebab itu, nama lain utang dalam akuntansi umumnya disebut liability.
Liabilitas sendiri diambil dari kata liability. Jika merujuk ke kamus Bahasa Inggris, arti liability adalah kewajiban.
Namun demikian, pengertian liabilitas dalam bisnis merujuk pada kewajiban finansial perusahaan yang belum dibayarkan.
Liabilitas tidak selalu dalam bentuk uang karena bisa berupa barang, jasa, tukar aset, kerja sama, atau transaksi lain yang memiliki manfaat ekonomi.
Sebagai kesimpulan, liabilitas dalam akuntansi adalah kewajiban yang harus dibebankan pada perusahaan akibat kegiatan penjualan, pertukaran jasa atau aset, ataupun transaksi yang dinilai memberikan manfaat ekonomi pada masa mendatang.
Sederhananya, arti liabilitas dan ekuitas adalah kewajiban dan kekayaan. Dalam neraca keuangan, akun liabilitas dicatat di sisi kanan neraca.
Adapun dalam persamaan dasar akuntansi, aset liabilitas ekuitas membantu menyeimbangkan neraca perusahaan.
Liabilitas adalah salah satu aspek yang kerap digunakan oleh perusahaan untuk membiayai operasional ataupun melakukan ekspansi besar demi kemajuan perusahaan.
Oleh karenanya, seorang profesional finance wajib memiliki pemahaman tentang liabilitas.
Memahami liabilitas dapat membantu kamu merencanakan keuangan perusahaan dalam jangka pendek dan panjang, mengidentifikasi risiko terkait kewajiban yang harus dibayar perusahaan, serta memudahkan perusahaan membuat keputusan terkait investasi.
Berbekal pemahaman liabilitas yang baik, kamu akan mudah berkomunikasi dengan pihak yang berhubungan dengan perusahaan, seperti investor, kreditur, serta regulator.
Tak hanyaitu, kamu juga lebih mudah menganalisis dan merancang kebijakan keuangan perusahaan. Pemahaman mengenai liabilitas adalah salah satu kunci kesuksesan bagi kamu yang ingin atau sedang bekerja di bidang finance.
Dengan pengetahuan dan pemahaman soal liabilitas, kamu dapat menjalankan manajemen keuangan, mengambil keputusan, dan merancang strategi yang tepat untuk kemajuan bisnis perusahaan.
Salah satu karakteristik liabilitas menurut Investopedia adalah pinjaman tersebut memiliki manfaat ekonomi. Liabilitas sendiri terdiri liabilitas jangka pendek dan jangka panjang serta liabilitas kontijensi. Berikut penjelasannya:
Liabilitas jangka pendek disebut sebagai current liabilities, liabilitas lancar, atau short-term liabilities. Liabilitas jangka pendek harus dibayar sesuai jatuh tempo yang disepakati dengan durasi maksimal 12 bulan.
Contoh liabilitas jangka pendek antara lain:
Liabilitas jangka panjang adalah tanggungan perusahaan yang wajib dibayar dalam kurun waktu di atas satu tahun.
Ketika tidak memiliki aset yang cukup untuk memperluas bisnis, perusahaan sering kali mengambil liabilitas jangka panjang. Contoh liabilitas jangka panjang paling sering digunakan perusahaan adalah utang bank.
Utang bank ini biasanya digunakan untuk melancarkan arus kas, menambah karyawan, melakukan merger, mengembangkan bisnis, atau kebutuhan lainnya.
Liabilitas kontinjensi adalah tanggungan perusahaan yang sifatnya tidak pasti atau hanya dilakukan pada kondisi tertentu. Lantaran sifatnya ini, liabilitas kontinjensi dibayarkan di kemudian hari.
Liabilitas kontinjensi paling umum adalah gugatan hukum dan ancaman tuntutan hukum. Selain itu, ada juga hadiah yang tidak terpakai, garansi jaminan produk, dan penarikan kembali juga termasuk liabilitas kontinjensi.
Pada dasarnya, liabilitas berbeda dengan beban. Beban adalah biaya yang timbul dari kegiatan operasional untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
Beberapa contoh beban adalah biaya produksi, biaya administratif, biaya penjualan, dan biaya lainnya. Untuk memudahkan kamu memahaminya, berikut perbedaan antara liabilitas dengan beban:
Dilihat dari sifatnya, liabilitas adalah tanggung jawab finansial yang harus dilunasi perusahaan pada pihak tertentu. Di lain sisi, beban adalah pengurangan nilai selama perusahaan menjalankan bisnis.
Dari kacamata waktu pembayaran, liabilitas harus lunas dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan. Adapun beban dikeluarkan secara otomatis ketika menjalankan kegiatan bisnis dalam periode tertentu.
Liabilitas dicatat pada neraca sebagai bagian dari kewajiban perusahaan, sedangkan beban dicatat pada laporan laba rugi sebagai pengurang pendapatan perusahaan untuk menghitung laba bersih.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, liabilitas tidak lepas dari keberadaan aset dan ekuitas. Untuk menghitung liabilitas, kamu bisa menggunakan rumus liabilitas berikut:
Rumus liabilitas tersebut menunjukkan jumlah tanggungan yang wajib dibayar oleh perusahaan kepada kreditur, seperti bank, pemasok, atau pihak pemberi pinjaman lainnya.
Pemahaman soal liabilitas secara tidak langsung akan membantu profesi finance menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Berbekal pemahaman liabilitas tersebut, kamu akan lebih mudah dalam menyimpulkan kondisi keuangan perusahaan di akhir tahun pelaporan.
Jika ekuitas lebih kecil dari liabilitas, itu berarti sebagian besar aset yang ada dibiayai dengan hak milik eksternal. Nah, kondisi itu tidak sehat untuk perusahaan.
Sebaliknya, perusahaan dinyatakan dalam keadaan baik apabila ekuitas lebih besar dari liabilitas, sekalipun perusahaan memiliki tanggungan utang. Untuk mengantisipasi rasio yang tidak seimbang diperlukan analisis liabilitas.
Berikut ketentuan dan rumus rasio yang umum digunakan finance dalam menganalisis liabilitas perusahaan:
Rasio utang terhadap ekuitas atau Debt-to-Equity Ratio (D/E) ditujukan mengukur besaran utang perusahaan untuk dibandingkan dengan penggunaan modal pemegang saham yang digunakan membiayai kegiatan bisnis perusahaan.
Rasio utang terhadap ekuitas bervariasi berdasarkan industrinya. Selain digunakan untuk membandingkan kompetitor bisnis, rasio ini juga digunakan untuk mengukur perubahan ketergantungan utang perusahaan selama kurun waktu tertentu.
Ketentuan:
Rasio utang terhadap aset atau Debt to Asset Ratio (D/A) tergolong sebagai komponen penting lantaran menyangkut izin operasional perusahaan.
Rasio utang terhadap aset ini menentukan perbandingan antara jumlah utang perusahaan dengan aset berwujud dan tak berwujud.
Ketentuan:
Rasio total utang terhadap aset dihitung dengan membagi utang perusahaan dengan aset perusahaan. Berikut rumusnya:
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa liabilitas adalah kewajiban atau sesuatu yang terutang dan wajib dilunasi perusahaan.
Nah, apabila kamu ingin bekerja di bidang finance, kamu wajib memahami dasar akuntansi dan liabilitas dengan baik.
Pasalnya, pemahaman soal liabilitas adalah salah satu kunci penting dalam pengelolaan risiko maupun usaha menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Ingat, setiap keputusan keuangan memiliki dampak jangka Panjang.
Jadi, seorang profesional finance membutuhkan pemahaman soal liabilitas untuk membantu mereka menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, mulai dari menganalisis laporan dan kinerja keuangan, mengatur daftar prioritas, menganalisis keuangan, hingga mengambil keputusan bisnis.
Kamu tertarik bekerja di bidang finance? Temukan banyak lowongan kerja finance hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!