Latihan wawancara terbaik untuk memenangkan kompetisi mencari pekerjaan
"Serangan terbaik adalah pertahanan yang baik."
Pepatah ini selalu ditanamkan ke dalam benak setiap atlet sebelum mereka memulai sebuah pertandingan. Menghadapi setiap persaingan dengan selalu berada selangkah di depan dan selalu berimprovisasi dalam setiap langkah mereka. Di situlah dimana setiap pelajaran yang diterima setiap hari , latihan, dan diet harian mereka ikut ambil andil.
Pencari kerja juga tidak berbeda jauh dengan atlet, dalam hal mereka juga berkompetisi dengan para saingan mereka untuk memenangkan hadiah yang didambakan. Permainan dalam hal ini adalah proses wawancara kerja, dengan tawaran pekerjaan sebagai piala untuk pemenang.
Bagaimanakah caranya agar seseorang sukses dalam permainan “berburu kerja” ini? Seperti atlet yang sedang mempersiapkan diri untuk sebuah kompetisi, para pencari kerja juga harus berlatih sebelum menghadapi proses wawancara. Tentu saja mereka bukanlah latihan atletik yang biasanya dilakukan oleh seorang altlet, namun latihan berikut ini akan sangat membantu setiap individu yang sedang menghadapi proses wawancara untuk menang dan mencetak skor pada masing-masing wawancara.
Pemanasan:
1. Setelah Anda mendapatkan panggilan interview kerja, pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan yang menghubungi Anda. Cek situs web perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi yang penting. Jika Anda mengenal seseorang yang bekerja di perusahaan tersebut, Bagus! Gunakan itu untuk keuntungan Anda dan tanyakan mereka apa sebenarnya dicari oleh perusahaan tersebut dari seorang kandidat. Anda juga dapat mencoba mencari informasi mengenai sebuah perusahaan di Company Reviews kami
2. Tinjaulah deskripsi pekerjaan dari posisi yang kamu lamar untuk mengetahui persyaratan yang di butuhkan untuk posisi tersebut . Pelajarilah hal tersebut untuk mengetahui apa yang dapat kamu tawarkan ke perusahaan dan area kerja yang menurut kamu perlu ditingkatkan
Latihan yang Sebenarnya:
1. Siapkan Latihan wawancara untuk membantu Anda mempersiapkan hal yang sebenarnya yang mungkin akan Anda hadapi dan mintalah seseorang yang Anda percaya untuk bertindak sebagai pewawancara Anda. Saat ini, wawancara dapat dilakukan dengan berbagai metode dan media sehingga persiapkan semua skenario yang mungkin terjadi. Dengan pasangan Anda, bersiap dan latihlah untuk jenis wawancara berikut ini:
- 1. Face-to-Face/Tatap Muka (Mungkin satu persatu atau secara berkelompok)
- 2. Melalui Panggilan Telepon
- 3. Melalui Panggilan Video
2. Perhatikan jawaban Anda selama latihan wawancara ini. Hindari menjawab hanya dengan "iya" atau "tidak". Jawaban yang Anda berikan harus memiliki makna di dalamnya sehingga mereka dapat memberikan informasi yang jelas kepada pewawancara - jawaban yang menceritakan tentang pengalaman Anda adalah taruhan terbaik Anda. Jangan bertele tele, ini dapat membantu Anda mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan berikutnya dan persiapkan beberapa pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan lalu latihlah jawaban untuk pertanyaan itu. Bekerjalah dengan "pewawancara" Anda dan latihlah sampai jawaban Anda cukup sempurna.
3. Berhati-hatilah dengan bahasa tubuh Anda selama latihan ini. Menurut ahli bahasa tubuh Carol Kinsey hanya dibutuhkan waktu tujuh detik sejak dimulainya wawancara bagi perekrut untuk memberi kesan tentang Anda dan apakah Anda adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu. Mulailah wawancara Anda di jalur yang benar dengan menunjukkan gestur tubuh yang kuat dan positif. Dalam hal ini, merekam latihan wawancara bisa membantu Anda dengan baik. Berikut adalah beberapa hal penting untuk diingat
- 1. Jaga kontak mata dengan pewawancara Smile
- 2. Tetap tersenyum
- 3. Bersandarla agak ke depan untuk nenunjukkan bahwa Anda memperhatikan pewawancara
- 4. Berjabat tangan dengan erat dan yakin
4. Selama latihan, buat dan kembangkanlah semacam presentasi singkat tentang diri Anda yang berisi tentang potensi yang Anda miliki. Untuk dapat melakukan ini, mulailah dengan membuat ringkasan dari apa yang tertulis dalam resume Anda dengan berfokus pada perjalanan karir Anda dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Buat mereka melihat Anda sebagai satu asset yang berharga bagi perusahaan. Usahakan jangan bertele-tele (dibawah dua menit atau kurang) dan latihlah cara mengucapkannya dengan baik di depan cermin atau dengan teman Anda.
Fase Menenangkan Diri:
1. Kembalikan suasana hati Anda dengan menenangkan diri. Duduklah dengan santai selama 10 - 15 menit sembari mendengarkan musik yang dapat menenangkan Anda
2.Tetap berpikiran positif, percaya diri dan biarkan Hukum Tarik Menarik bekerja. ("Pekerjaan ini milikku. Saya adalah orang yang tepat")
3.Pikirkan semua kemampuan dan kualitas terbaik yang Anda miliki yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut dan ulangi pada diri Anda sendiri. ("Saya adalah orang yang mudah bersosialisasi, saya akan menjadi seorang Customer Service Representative yang hebat.")
Selalu ingat, latihan membuat sempurna jadi terus lakukan latihan ini sampai Anda mendapatkan hal yang menjadi tujuan Anda. Jangan berhenti sampai kamu menjadi pemenangnya!
