Jack of All Trades or Master of One?

Jack of All Trades or Master of One?
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Jill of All Trades_ What Deployment Teaches Us About Being Self-Reliant - USAA Member Community

            Setiap insan diberikan masing-masing bakat/anugerah/talenta/you name it—oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Ada orang yang sejak kecil sudah punya permainan alat musik yang hebat. Ada juga orang yang baru diajari sebentar tapi langsung bisa dikerjakan dengan baik. Ada yang bisa multitasking, ada yang baru dikasih satu kerjaan aja udah pusing. Mungkin beberapa dari kita enggak asing dengan istilah Jack of All Trades, Master of One. Buat yang belum tahu, istilah ‘Jack of All Trades’ adalah untuk seseorang yang serba bisa, tapi enggak hebat-hebat banget. Sedangkan istilah ‘Master of One’ adalah orang yang sangat hebat di bidangnya, namun hanya di satu bidang saja. Banyak silang pendapat di forum-forum internet terkait hal ini mengenai mana yang lebih baik. Nah kali ini, JobStreet akan mengulas masing-masing kelebihan jadi seorang Jack of All Trades atau Master of One.

 

Jack of All Trades

[caption id="attachment_5996" align="aligncenter" width="970"] Images from Gettyimages Images from Gettyimages[/caption]

1) Mudah beradaptasi Karena menjadi seorang yang serba bisa, artinya bisa ditempatkan di divisi manapun yang dikuasai dan kecil kemungkinan menemui masalah dalam beradaptasi dengan posisinya yang baru. Dalam arti lain, kamu akan bisa dipercaya dan menjadi andalan perusahaan

 

2) Mempunyai banyak pandangan terhadap sesuatu Banyak tahu di segala bidang bisa membantu kamu dalam memecahkan suatu masalah dengan melihat dari berbagai sisi bidang yang kamu kuasai. Banyak programmer yang lebih hebat dari Steve Jobs, tapi beliau punya kelebihan lain yang tidak dipunyai programmer lain, yaitu mampu melihat dan menganalisis keinginian pasar, sehingga produk yang dibuat bukan hanya canggih, tapi juga laku di pasaran

 

3) Cocok jadi seorang pemimpin Seorang pemimpin harus menguasai bisnis dari segala aspek, baik itu aspek teknis atau non-teknis. Karena dengan itu seorang pemimpin dapat menilai kinerja bawahannya dari berbagai departemen serta mampu menganalisis dan mengambil keputusan berdasarkan kemampuannya di berbagai bidang

 

Master of One

[caption id="attachment_5997" align="aligncenter" width="1024"] Designed by Cornecoba / Freepik Designed by Cornecoba / Freepik[/caption]

 

1) Produktif Menguasai salah satu bidang dengan baik membuat kamu lebih efektif dan efisien dalam menggunakan waktu sehingga dapat lebih produktif dalam melakukan pekerjaan. Selain itu, pekerjaan yang dikerjakan hasilnya akan sangat baik dan memuaskan

 

2) Berpotensi menguasai banyak hal lainnya Keahlian dan pengetahuan yang sangat expert di suatu bidang juga dapat berpotensi membuatmu menguasai bidang-bidang lainnya yang berkaitan. Biasanya ini terjadi pada profesi Digital Marketing yang harus mengetahui berbagai macam analytic tools.

 

3) Jadi salah satu orang penting di perusahaan Bayangkan jika kamu adalah orang yang paling ahli di bidang IT di tempatmu bekerja. Kalau kamu lagi cuti sehari dan tiba-tiba system operasi di kantor lagi bermasalah, atau ada hardware yang rusak, kamu adalah orang pertama yang akan dicari dan dibutuhkan

 

            Udah dapet gambaran kira-kira mana yang lebih baik? Lebih baik sih bisa Master of All ya. Kalau poin-poin tersebut dianalisis, maka disimpulkan bahwa Jack of All Trades cocok untuk profesi-profesi di dunia start-up yang harus menguasai banyak Bahasa Pemrograman. Sedangkan Master of One cocok untuk profesi dokter spesialis atau guru.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.