Haruskah Kita Jujur Ketika Menyatakan Gaji Saat Ini dan Gaji Yang Diharapkan?

Haruskah Kita Jujur Ketika Menyatakan Gaji Saat Ini dan Gaji Yang Diharapkan?
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 June, 2022
Share

Pepatah yang berbunyi “kejujuran adalah kebijakan terbaik” seharusnya dipegang selama melamar kerja atau menghadapi wawancara kerja. Namun, saat melamar kerja bagaimana jika kita ditanyai mengenai gaji saat inidan gaji yang diharapkan? Jujurlah ketika menyebutkan nominal gajimu saat ini, tetapi jangan hanya asal sebut. Ada hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelumnya. Dengan kata lain, pikirkan pula dengan matang sebelum kamu membeberkan gaji yang kamu harapkan. Telaah dahulu informasi mengenai posisi yang kamu lamar dan bagaimana nuansa kerjanya.

Berdasarkan Laporan Prospek Karier 2018, per tahun rata-rata gaji di industri umum Indonesia naik hampir delapan persen, meskipun tanpa promosi. Ketika kamu ditanya tentang gaji yang kamu harapkan, kamu mungkin berpikir: berapakah gaji yang masuk akal untukmu dan sebaiknya seberapa jauh dari gaji kamu yang sekarang? Apa yang akan dipertimbangkan oleh perekrut, dan bagaimana ia akan merespons kamu?

Untuk menggali tips menjawab pertanyaan semacam ini, kami berbicara dengan Tenny Hui, Direktur Perekrutan untuk Six People Map, sebuah perusahaan konsultan personalia di Hong Kong.

Pertanyaan #1: Bolehkah kita “melebihkan” angka gaji kita sekarang?

Jika dalam proses lamaran kamu ditanya mengenai gajimu, kamu harus memberikan angka yang sebenarnya. Namun, Hui menekankan gajimu sekarang bukan berarti gaji pokok semata. Jangan lupa cantumkan benefit tambahan seperti gaji ketigabelas atau bonus.

Komisi, seperti yang didapat orang sales, harus dicantumkan pula. Karena komisi sales akan berubah-ubah tiap bulannya, jangan begitu saja mencantumkan angka tertinggi. Hitunglah angka rata-rata (contoh, komisi yang didapat dalam 3-6 bulan terakhir, yang manapun yang tertinggi), jadi kamu dapat memberikan gambaran utuh penghasilanmu sebenarnya.

Perlu diingat bahwa nantinya perekrut mungkin akan meminta slip gaji untuk melakukan verifikasi atas informasimu. Pastikan angka di slip gaji kamu cocok dengan yang kamu tuliskan di lamaran kerja.

(Baca juga: Pemotongan gaji karena COVID-19? Mari atur keuangan kita)

Pertanyaan #2: Berapa persen kenaikan gaji yang pantas untuk gaji yang saya harapkan?

Karena kita tidak tahu pasti budget yang perusahaan alokasikan untuk posisi tersebut, tidak perlu khawatir apakah angka harapanmu terlalu tinggi atau rendah. Untuk gaji yang kamu harapkan, Hui menyarankan untuk menuliskan angka yang kamu rasa sesuai value kamu.

Meskipun tidak ada angka pastinya, Hui mengatakan tetap ada standar yang berlaku untuk kenaikan gaji saat pindah kerja. Umumnya, kenaikan pangkat yang mengikuti pekerjaan baru mendapat kenaikan 15-25 persen. Jika kamu pindah kerja dengan posisi yang sama, kenaikannya berkisar antara 10-20 persen, bergantung pada industrinya. Beberapa posisi seperti ahli teknologi finansial atau yang membutuhkan skill khusus punya nilai jual yang tinggi, sehingga kenaikannya bisa sampai 20-50 persen. Terkadang, bahkan bisa menembus 100 persen.

(Baca juga: Gaji di Semua Bidang)

Pertanyaan #3: Apakah pergantian posisi kerja otomatis berarti kenaikan gaji?

Setiap pekerjaan menuntut hal yang berbeda, kata Hui. Wakil presiden di industri finansial mungkin akan punya tanggung jawab berbeda dengan wakil presiden di perusahaan asing atau perusahaan besar lainnya. Masalahnya ada di apakah kemampuan dan gajimu sepadan.

Tidak ada aturan umum mengenai kenaikan gaji berkaitan pindah posisi kerja, namun jika kamu memenuhi kriteria sang perekrut, maka gajimu bisa saja naik 15-20 persen. Bagaimana jika saat ini kamu menganggur? Kamu tetap boleh mencantumkan gaji harapan yang mencerminkan value kamu dan seberapa kamu memenuhi persyaratan untuk pekerjaan tersebut.

Pertanyaan #4: Bagaimana cara perekrut menentukan budget perusahaan untuk posisi yang kamu bidik?

Hui menjabarkan melalui faktor apa saja yang menjadi pertimbangan selama proses perekrutan. Kemampuan si pelamar kerja tetaplah pertimbangan utama, apakah dia tepat untuk mengisi posisi tersebut dan pada akhirnya berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan.

Faktor penentu lainnya adalah jika gaya kamu bekerja cocok dengan kultur perusahaan. Jika kamu memiliki skill dan pengetahuan yang langka di pasaran, sangat mungkin kamu dapat menarik perhatian para perekrut. Hal yang sama juga berlaku jika kamu menunjukkan semangat untuk meningkatkan kemampuan dan fokus pada pengembangan jangka panjang. 

Terakhir, angka yang kamu cantumkan di gaji yang diharapkan juga menentukan apakah kamu akan direkrut. Para perekrut cenderung memilih kandidat yang membidik gaji sesuai dengan budget perusahaan. 

Ingatlah bahwa menyampaikan informasi mengenai gaji saat ini dan gaji yang diharapkan bukan sekadar asal menyebut angka. Perhatikan poin-poin di atas ketika melakukan perhitungan sehingga kamu bisa menjawab pertanyaan gaji ini dengan jujur dan sepadan, baik untukmu sendiri maupun si calon perekrut. Dengan begitu, kamu tahu bagaimana berdiskusi dalam negosiasi gaji.

Optimalkan pencarian kerjamu dengan update profil JobStreet sekarang. Temukanlah pekerjaan yang berarti dan memenuhi passion, tujuan hidup serta kesuksesan bagimu.

Jika kamu sudah bisa langsung bekerja, tambahkan #LangsungKerja di profilmu. 

Untuk tips dan cara melamar kerja dan menghadapi wawancara, serta strategi untuk negosiasi gaji, kunjungi Pusat Pengembangan Karier kami.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Saran gaji

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.