Warehousing operational staff atau Staf operasional gudang adalah pekerjaan yang bertanggung jawab memastikan kelancaran alur kerja di gudang, mulai dari penerimaan, penyimpanan, hingga pengiriman barang.
Staf operasional gudang memerlukan pemahaman tentang proses logistik, supply chain, hingga kemampuan komunikasi yang baik karena pekerjaan mereka berhubungan dengan banyak orang atau divisi.
Terkait karir, staf operasional gudang bisa bekerja di berbagai jenis industri, seperti manufaktur, distribusi, logistik, atau ritel.
Nah, kamu tertarik bekerja sebagai staf operasional gudang? Menurut data Jobstreet, rata-rata gaji staf gudang di Indonesia mencapai Rp 3.640.000 hingga Rp 6.540.000, lho.
Jika tertarik bekerja sebagai warehousing operational staff, pastikan kamu memiliki CV yang menarik dan profesional untuk menonjolkan skill serta pengalaman kamu.
Dengan CV yang tepat, peluang kamu untuk lolos seleksi administrasi dan mendapatkan pekerjaan staf operasional gudang tentu akan lebih besar.
Dalam artikel ini, kita akan belajar cara membuat CV warehousing operational staff yang baik dan profesional. Ada juga template CV operasional gudang yang bisa kamu download dan edit sesuai kebutuhan di akhir artikel. Yuk, kita pelajari bersama.
Sebelum membuat CV staf operasional gudang, kamu harus menentukan format yang tepat terlebih dahulu. Berikut adalah tips untuk menentukan format CV warehousing operational staff:
Supaya CV kamu terbaca oleh ATS yang digunakan HRD perusahaan, sebaiknya kamu menggunakan template CV warehousing operational staff yang sederhana.
Batasi jumlah halaman CV kamu menjadi satu atau dua halaman saja dengan hanya berfokus pada informasi yang paling relevan dengan pekerjaan tersebut.
Lalu, jangan lupa gunakan judul-judul yang jelas dan terpisah untuk setiap bagian seperti "Ringkasan Profesional", "Pengalaman Kerja", "Keterampilan", dan "Pendidikan".
Berikutnya, soroti keterampilan yang relevan dengan job desc dalam iklan lowongan pekerjaan untuk posisi warehousing operational staff. Kemudian, cantumkan kata kunci keterampilan tersebut ke dalam CV-mu. Pastikan juga kamu rangkaian kata kunci yang kamu tulis berhubungan satu sama lain terutama untuk bagian ringkasan profesional.
Setelah selesai menentukan format, kini saatnya kamu membuat CV warehousing operational staff. Aga proses pembuatan CV-mu lebih cepat, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Bagian pertama dan yang terpenting dalam CV warehousing operational staff adalah biodata dan alamat kontak. Karena itu, kamu perlu meletakkannya di bagian teratas CV-mu supaya lebih terlihat oleh recruiter. Dengan begitu, mereka pun bisa menghubungimu dengan mudah.
Untuk bagian ini, kamu hanya perlu mencantumkan nama lengkap, posisi terakhir, kota domisili, alamat email, nomor telepon aktif, dan alamat media sosial profesional.
Berikut adalah contoh penulisan informasi diri yang tepat:
Arif Yudhistira |
Supaya recruiter bisa lebih mengenal siapa dirimu, jangan lupa menyertakan deskripsi sebanyak 1-3 kalimat. Deskripsi ini sebaiknya berfokus pada aspek profesional diri kamu. Kamu bisa pengalaman kerja, pencapaia di perusahaan, dan keterampilan terbaikmu.
Agar lebih jelas, kamu dapat menyimak contoh ringkasan untuk CV warehousing operational staff di bawah ini:
“Staf operasional gudang berpengalaman 2+ tahun yang berhasil mengelola inventaris dengan efisien, mengoptimalkan ruang penyimpanan gudang, dan mengkoordinasikan operasi logistik untuk memastikan pengiriman barang tepat waktu. Mahir dalam sistem manajemen inventaris dan bekerja dalam latar internasional.” |
Untuk semakin meyakinkan HRD bahwa kamu bisa beradaptasi di lingkungan kerja dan menyelesaikan jobdesc warehousing operational staff, kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja di perusahaan sebelumnya.
Kalau kamu berstatus sebagai fresh graduate, kamu bisa memasukkan pengalaman magang.
Namun, terlepas dari pilihanmu, pastikan kamu menulis bagian pengalaman dengan lengkap dan rinci, ya. Kamu harus menulis tempat bekerja, posisi, durasi kerja, hingga tanggung jawab kamu di tempat kerja sebelumnya.
Lalu, perhatikan format penulisan pengalaman kerja yang benar dalam CV seperti di bawah ini.
Contoh pengalaman kerja dalam CV yang salah:
PT ILY Tech & Innovations – Jakarta |
Contoh pengalaman kerja dalam CV yang benar:
PT ILY Tech & Innovations – Jakarta |
Berikutnya, jangan lupa menyertakan latar belakang pendidikan terakhirmu untuk meyakinkan recruiter bahwa keterampilan serta ilmu yang kamu punya sudah memadai untuk melaksanakan tugas sebagai staf operasional gudang.
Karena itu, kamu tidak perlu mencantumkan semua jenjang pendidikan yang kamu jalani. Misalnya, kalau kamu adalah lulusan diploma, kamu hanya perlu mencantumkan nama universitas, jurusan, dan durasi pendidikan.
Supaya lebih jelas, kamu dapat melihat contoh yang tepat di bawah ini:
Politeknik Negeri Jakarta (2017-2020) |
Agar recruiter semakin tertarik dengan CV-mu, pastikan kamu mencantumkan keterampilan yang sesuai dengan persyaratan dan tugas warehousing operational staff.
Untuk mempermudah mereka, kamu sebaiknya menulis daftar skill dengan format bullet points. Berikut adalah contoh hard skill dan soft skill warehousing operational staff:
Soft Skills | Hard Skills |
Multitasking | Sistem ERP inventaris (Odoo, Mekari, Netsuite, Oracle) |
Mampu bekerja di bawah tekanan | Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint) |
Kerja sama tim | Mengoperasikan forklift |
Perhatian terhadap detail | Bahasa asing (Inggris, Mandarin, dll.) |
Untuk mendukung pengalaman kerja dan daftar keterampilan yang kamu miliki, kamu bisa membuktikan kompetensimu dengan riwayat mengikuti pelatihan kerja atau ujian sertifikasi yang relevan dengan pergudangan.
Berikut adalah contoh sertifikasi yang dapat kamu tambahkan ke CV-mu:
Terakhir dan yang tidak kalah penting, pastikan CV kamu bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Terutama, untuk penulisan nama perusahaan dan kata kunci yang sesuai dengan lowongan pekerjaan. Baca kembali CV-mu secara teliti dan minta seseorang untuk mengecek ulang agar mereka bisa memberikan masukan.
Untuk mempermudah pembuatan CV warehousing operational staff, kamu bisa men-download template di bawah ini.
Template CV di bawah ini bisa kamu download dalam format Microsoft Word atau .docx. Jadi, kamu bisa dengan mudah meng-edit isinya sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi kamu.
Setelah selesai meng-edit, pastikan kamu menyimpan filenya dalam format PDF agar HRD atau rekruter bisa dengan mudah membaca CV-mu. Berikut adalah template CV warehousing operational staff:
Arif YudhistiraWarehousing StaffBekasi | +628xxxxxxxx | [email protected] | id.jobstreet.com/id/profile/arifyudhistira
|
Setelah memiliki CV yang baik dan profesional, kini saatnya kamu melamar pekerjaan warehousing operational staff atau staf operasional gudang.
Kamu bisa menemukan banyak lowongan kerja staf gudang hanya di aplikasi dan situs Jobstreet by SEEK.
Selain mempersiapkan CV, kamu juga wajib meningkatkan kualitas diri dengan mempelajari pengetahuan dan skill baru agar bisa bersaing dengan kandidat lain.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Agar lebih mudah, download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store untuk menikmati kemudahan mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!