Perawat adalah salah satu profesi yang bertugas membantu meningkatkan, memelihara, serta memelihara kesehatan pasien. Dalam operasional fasilitas kesehatan, perawat memiliki peranan penting yang menjamin keberlangsungan layanan di tempat tersebut.
Untuk menjadi perawat di Indonesia, terdapat tiga tahapan pendidikan yang bisa kamu tempuh. Pertama, pendidikan vokasional D3 Keperawatan dengan gelar Ahli Madya Keperawatan atau AMD. Kep. Kedua, pendidikan akademik Keperawatan Sarjana dan Profesi atau Ners (Ns) maupun pascasarjana disiplin ilmu tertentu dengan gelar M.Kep.
Ketiga, pendidikan profesi spesialis keperawatan dan doktor keperawatan dengan keahlian khusus. Adapun bidang spesialis keperawatan terdiri dari lima jenis, yakni medikal bedah, maternitas, komunitas, anak, dan jiwa.
Nah, jika ingin bekerja membangun karir sebagai perawat di Indonesia, kamu wajib memenuhi persyaratan pendidikan tersebut. Kamu juga perlu memiliki pengalaman kerja relevan seperti praktik magang agar bisa memenuhi kualifikasi perawat.
Lalu, bagaimana cara memasukkan semua elemen tersebut ke dalam CV perawat? Berikut penjelasan selengkapnya.
Tugas utama perawat adalah memberikan layanan terbaik kepada individu, keluarga, maupun masyarakat apa pun penyakit yang mereka derita. Setiap perawat akan bekerja dalam lingkungan terstruktur dengan protokol ketat dalam merawat pasien, mengkoordinasikan staf, dan mendukung dokter.
Terkait lingkup kerjanya, perawat dapat memiliki tugas berbeda-beda tergantung dari penempatannya. Namun, tugas perawat secara umum mencakup:
Sebelum melangkah lebih jauh, perhatikan kembali iklan lowongan pekerjaan yang kamu tuju. Kunci utama adalah menyesuaikan CV kamu dengan menonjolkan kualifikasi dan pengalaman yang paling relevan.
Kemudian, susun CV dengan melakukan beberapa tips berikut:
Format kronologi terbalik adalah cara terbaik untuk menonojolkan pengalaman kerjamu di dalam CV. Untuk menggunakan format kronologi terbalik, kamu bisa menulis posisi terbaru terlebih dahulu dan cantumkan semua pengalaman terkait secara berurutan.
Saat ini, banyak perusahaan sudah menggunakan applicant tracking system (ATS) untuk menyeleksi lamaran kerja. Agar CV-mu bisa lolos sistem ATS, kamu harus mempelajari terlebih dahulu deskripsi lowongan pekerjaan yang akan kamu lamar. Setelah itu, catat kata kunci yang relevan dengan kualifikasi dan job description dalam lowongan tersebut.
Terakhir, masukkan kata kunci tersebut ke dalam CV-mu sehingga mudah terdeteksi oleh ATS.
Ketika menulis CV, pastikan tata letak setiap informasi sudah teratur dan terstruktur agar CV-mu mudah dibaca. Kamu bisa mulai dengan menulis header dan ringkasan, lanjutkan ke pengalaman kerja, pendidikan, sertifikasi, dan keterampilan teknis maupun nonteknis.
Agar lebih mudah, kamu bisa melihat format penulisan CV di bawah ini.
Serina HandikaNers PsikiatriJakarta, Indonesia | HP: +62-822 123456789 | Email: [email protected] | id.jobstreet.com/id/profile/serinahandika
|
Template CV perawat di atas bisa kamu download dalam format Microsoft Word atau .docx. Jadi, kamu bisa dengan mudah meng-edit isinya sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi kamu.
Untuk membantu kamu mengisi dan mempersonalisasi template CV perawat di atas, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Gunakan ukuran huruf lebih besar ketika menulis nama lengkap untuk menarik perhatian. Jangan lupa untuk menulis informasi kontak pada header, seperti jabatan saat ini sebagai subjudul, kota domisili, nomor HP, dan email aktif, ya.
Ringkasan CV sangat berguna untuk menunjukkan kesan pertama tentang kariermu sebagai perawat. Untuk membuat ringkasan CV yang menarik, kamu bisa mulai dengan menulis pengalaman kerja atau magang, keahlian, dan pencapaian terbaik.
Setelah itu, akhiri ringkasan dengan komitmen yang ingin kamu capai jika bergabung dengan tempat tersebut.
Riwayat pekerjaan yang relevan dengan profesi perawat adalah fokus utama CV. Pastikan kamu melakukan kuantifikasi pencapaian kerja dalam bentuk angka. Hal ini menunjukkan dampak positif yang kamu berikan pada pekerjaan terdahulu.
Gelar pendidikan dalam bidang keperawatan, seperti diploma keperawatan, sarjana keperawatan, atau magister keperawatan menjadi pertimbangan utama perekrut dalam menyeleksi pelamar. Jadi, pastikan kamu menyesuaikan pendidikan kamu dengan kualifikasi yang dibutuhkan lowongan.
Sesuai UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan, perawat harus lolos uji kompetensi nasional untuk bisa bekerja secara profesional. Sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi juga perlu disertakan bersama Surat Tanda Registrasi Perawat (STRP) dan Surat Izin Praktik Perawat (SIPP).
Perawat membutuhkan keterampilan teknis yang sejalan dengan keterampilan nonteknis dalam bekerja. Apa saja keterampilan teknis dan nonteknis yang perlu dikuasai perawat? Berikut rinciannya:
Keterampilan Teknis | Keterampilan Nonteknis |
Pengetahuan mendalam tentang berbagai metode dan prosedur keperawatan, termasuk perawatan darurat | Komunikasi |
Pengetahuan mendalam terkait pedoman serta prosedur kesehatan dan keselamatan | Empati dan kesabaran |
Farmakologi | Manajemen stres |
Administrasi, pencatatan, dan pelaporan | Problem solving |
Pemindahan pasien | Kerja tim |
Pendampingan pasien dan keluarga | Ketelitian |
Prosedur keselamatan pasien | Fleksibilitas |
Memahami teknologi perangkat medis |
Untuk memperbesar peluang lolos sistem ATS, kamu sebaiknya menggunakan desain dan mengatur tata letaknya secara simpel.
Cukup beri beberapa bagian dengan font tebal sehingga terlihat menonjol. Terapkan ini pada bagian header agar mudah dibedakan. Setelah itu, jangan lupa menyediakan white space secara proposional untuk meningkatkan keterbacaan teks.
Salah satu cara untuk memperkuat posisi kamu dalam tahapan screening dokumen adalah dengan melampirkan surat lamaran kerja ke dalam CV.
Untuk membuat surat lamaran kerja, kamu bisa meringkas isi CV dalam tiga paragraf singkat. Buka dengan perkenalan diri dan tujuan melamar posisi tersebut. Jangan lupa tuliskan juga pencapaian terbaikmu untuk menarik perhatian perekrut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memanfaatkan template CV perawat secara maksimal untuk menyusun CV yang menarik. Hal ini akan membantu meningkatkan peluang meraih pekerjaan perawat yang kamu impikan.
Pastikan semua sudah melewati proses penyesuaian dengan lowongan kerja yang kamu lamar, serta tidak ada kesalahan ketik, ya.
Tuliskan juga elemen memikat yang dapat menjadi magnet dalam ringkasan CV kamu. Jadi, perekrut merasa CV yang kamu masukkan menjadi jawaban atas lowongan kerja yang dibuka.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Agar lebih mudah, download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store untuk menikmati kemudahan mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!