IT analyst merupakan fondasi bisnis dan organisasi modern. Peran mereka adalah menjembatani aspek teknis operasi IT dan tujuan perusahaan yang berbasis data, sehingga bisa membantu mengoptimalkan efisiensi dan profitabilitas bisnis.
Karena peran IT analyst sangat penting, persaingan profesi ini terus meningkat. Maka, kamu perlu menyiapkan CV IT analyst yang menonjol agar bisa menarik perhatian perekrut.
Berikut langkah-langkah menyusun CV IT analyst, contoh template CV, serta cara mempersonalisasi template tersebut.
IT analyst harus memiliki pemahaman tentang bisnis dan kebutuhan teknologi. Merancang, menganalisis, dan menerapkan sistem IT yang efisien menjadi tugas utama yang harus dilakukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga harus mengumpulkan feedback dari pengguna sebagai masukan pengembangan sistem.
Seorang IT analyst mengevaluasi, mengembangkan solusi informasi, dan mengerahkan keterampilannya untuk mengidentifikasi peluang dan risiko pada bisnis.
Tak kalah penting juga, bagaimana meninjau proses dan relasi IT dengan pengguna, serta mendampingi perusahaan dalam menyusun strategi terkait teknologi.
Jadi, tanggung jawab IT analyst mencakup:
Mengecek integritas data guna menjamin akurasi dan kelengkapan data
Memodifikasi program dan operasi software yang ada dengan tepat agar fleksibilitas dan efisiensinya meningkat
Mengembangkan dan memelihara software yang berfungsi mengotomatisasi sistem, analisis data, dan pelaporan
Mengembangkan dan menerapkan sistem pelacak dan analisis data, termasuk mencari tahu tren dan membuat rekomendasi
Menganalisis kebutuhan pengguna dan mengembangkan solusi software khusus sesuai persyaratan
Berkomunikasi dengan stakeholders untuk memahami kebutuhan perusahaan
Melatih pengguna terkait pemakaian software maupun update terbaru
Menyusun dokumentasi program dan sistem yang komprehensif.
Tips pertama untuk memilih format CV tepat untuk IT analyst adalah teliti lagi iklan lowongan pekerjaan yang kamu targetkan. Pelajari dengan cermat job description dan kualifikasi yang dibutuhkan. Lalu, susun CV sesuai informasi tersebut sehingga CV milikmu seolah menjawab kebutuhan perusahaan.
Kemudian, terapkan tips berikut ini:
Format kronologi terbalik akan memaparkan bagaimana pengalaman kerja, pendidikan, atau sertifikasi. Selain lebih mudah dipahami, perekrut dapat melihat perjalanan kariermu dari posisi terakhir hingga pekerjaan pertama yang relevan.
Tentu kamu paham bagaimana kerja Applicant Tracking System atau ATS saat menyaring calon karyawan. Maka, menyusun CV ATS friendly jadi keharusan. Selalu merujuk pada iklan lowongan pekerjaan yang dituju dan gunakan kata kunci terkait tanggung jawab posisi tersebut.
Mulai dengan header dan lanjutkan ke bagian ringkasan. Tambahkan pengalaman kerja, pendidikan, bagian opsional yang relevan seperti sertifikasi, dan akhiri dengan keterampilan.
Fandi DewandaIT ANALYST RINGKASANSenior IT Analyst cermat dengan pengalaman 5+ tahun mendukung industri hukum, kesehatan, dan manufaktur. Terampil mengembangkan perangkat lunak, membangun sistem pelacakan dan analisis, serta mendokumentasikannya secara rinci. Mencari peluang sebagai IT Analyst di PT Penta Tekno dengan menjembatani teknis operasi IT dan tujuan perusahaan yang berbasis data. PENGALAMAN KERJAPT Agilia Solusindo, BandungSenior IT Analyst
PT Tekno Domino, JakartaSupport IT Analyst
|
Personalisasi template CV IT analyst di atas dengan beberapa cara berikut.
Cantumkan nama dan nama belakang dengan ukuran huruf lebih besar sehingga menarik perhatian. Tuliskan pekerjaan yang dilamar atau jabatan saat ini pada subjudul. Tambahkan kota domisili, nomor HP, email, dan akun media sosial. Untuk IT analyst, kamu bisa masukkan akun GitHub.
Ibarat etalase, ringkasan menampilkan kesan pertama yang merangkum hal-hal penting tentang karier kamu. Buka dengan berapa tahun pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang membuatmu lebih unggul dibandingkan kandidat lain. Akhiri paragraf pendek itu dengan komitmen yang ingin dicapai jika bisa bergabung ke perusahaan tersebut.
Riwayat pekerjaan mewakili pengalaman kerja sebagai IT analyst. Pada setiap pekerjaan, tuliskan minimal tiga pencapaian atau proyek yang telah dikerjakan. Tambahkan angka sebagai bukti keberhasilanmu yang terukur dan memberi dampak pada kemajuan perusahaan.
Tulis pendidikan terakhir dan tertinggi yang sudah kamu selesaikan. Cantumkan juga institusi dan masa studi, serta gelar yang didapat.
Meski bagian ini opsional, tetapi sertifikasi berperan besar dalam karier IT analyst. Apalagi, jika kamu pemula, boleh saja memasukkan proyek kursus, magang, atau proyek sampingan yang berkaitan. Selain itu, sertifikasi menjadi bukti keterampilan teknis yang kamu kuasai.
Tingginya permintaan tenaga dan tingkat kompetisi IT analyst di pasar kerja terkini mendorong kamu untuk menonjolkan keterampilan teknis dan non teknis yang kuat. Jadi, kamu dapat membedakan diri dengan tampil sebagai kandidat teratas untuk posisi ini.
Jadi, pilih keterampilan teknis dan non teknis yang benar-benar bisa menggambarkan keahlian kamu sebagai IT analyst.
Keterampilan Teknis | Keterampilan Non Teknis |
|
|
Cukup pakai desain dan layout yang simpel untuk memberi kesan profesional. Membuat ukuran huruf sub judul dan teks berbeda akan meningkatkan keterbacaan CV secara menyeluruh.
Mengirimkan CV harus dilengkapi surat lamaran kerja. Kamu bisa menuliskan tiga paragraf singkat yang merangkum isi CV. Perkenalkan diri dan posisi yang dilamar, berikut pernyataan ketertarikan bergabung dengan perusahaan. Sebutkan pencapaian terbaik kamu yang membuat perekrut berminat membaca CV lebih lanjut.
Menulis CV IT analyst lebih mudah setelah melihat contoh template tersebut. Teliti lagi apakah informasi telah tersampaikan secara akurat.
Jangan lupa membuat momen “wow” dalam ringkasan yang menggambarkan profesionalisme karier kamu sejauh ini. Semoga berhasil!