Mau CV-mu lebih menarik dan menonjol? Yuk, cantumkan tingkatan bahasa Inggris dalam CV!
Menurut hasil survei dari Cambridge English Qualifications, lebih dari ⅔ perusahaan menilai bahwa bahasa Inggris berperan penting dalam bisnis mereka.
Itu artinya, kamu sebagai pelamar kerja wajib punya kemampuan bahasa Inggris secara tulisan maupun tulisan agar bisa memenuhi kualifikasi perusahaan.
Lantas, bagaimana cara menulis tingkatan bahasa Inggris di CV dengan tepat? Temukan jawabannya dengan membaca artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Penulisan tingkat kemampuan bahasa Inggris di CV umumnya mengikuti standar Common European Framework of Reference for Languages (CEFR).
CEFR sendiri merupakan standar internasional yang dipakai di Eropa untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa seseorang.
Tingkatan tersebut terdiri beginner, elementary, intermediate, upper intermediate, advanced, dan fluent. Yuk, kita bahas satu per satu!
Tingkatan Bahasa Inggris dalam CV yang pertama adalah beginner atau pemula (A1).
Orang yang masuk dalam kategori ini adalah mereka yang baru mulai belajar bahasa Inggris, sehingga kemampuannya masih sangat dasar.
Umumnya, pemahaman dan penggunaannya hanya terbatas pada kosa kata dasar seperti perkenalan, sapaan, warna, dan angka.
Selain itu, para pemula juga biasanya hanya memahami kalimat dan perintah sederhana.
Tingkatan Bahasa Inggris dalam CV selanjutnya adalah dasar (elementary) atau A2.
Umumnya, orang dengan level elementary mulai memahami struktur kalimat yang lebih kompleks menggunakan tenses sederhana.
Mereka juga mampu melakukan percakapan sederhana, tapi terbatas pada topik-topik tertentu, seperti pekerjaan, hobi, dan keluarga. Meski demikian, kosa kata yang mereka kuasai pun lebih luas daripada level beginner.
Untuk level ke-3, sebutannya adalah B1 (intermediate). Dalam tingkatan ini, seseorang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan topik yang lebih variatif.
Contohnya adalah tentang gaya hidup, cita-cita, hingga interview kerja dalam bahasa Inggris.
Di samping itu, mereka juga umumnya mampu menguasai berbagai tenses yang lebih kompleks, seperti present perfect dan past continuous.
Level ke-4 disebut dengan upper intermediate (B2). Saat seseorang memiliki tingkatan menengah atas, artinya ia sudah menguasai bahasa Inggris yang kompleks. Salah satu contohnya adalah membuat teks tentang topik sosial dengan penjelasan detail.
Penguasaan grammar-nya juga semakin kompleks, seperti passive voice dan conditional sentences. Mereka bahkan sudah mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi.
Jika kemampuan bahasa Inggris seseorang berada pada tingkatan mahir atau advanced (C1), ia mampu menggunakan bahasa Inggris untuk situasi formal maupun informal.
Ia tidak lagi kesulitan memahami dan mempraktikkan bahasa Inggris dalam berbagai kondisi.
Tak hanya itu, orang dengan tingkatan mahir juga dapat mengekspresikan diri dengan lancar, fasih, dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
Fluent adalah tingkatan terakhir dalam kemampuan bahasa Inggris versi CEFR. Orang dengan tingkatan mahir biasanya memiliki kemampuan setara dengan native speaker.
Artinya, ia dapat menggunakan bahasa Inggris dalam kondisi dan situasi apa pun.
Ia telah menguasai seluruh aspek bahasa Inggris, dan menggunakannya sebagai alat untuk bekerja maupun belajar.
Agar bisa menulis tingkatan bahasa Inggris dalam CV secara tepat, kamu perlu mengukur kemampuan lebih dulu dengan mengikuti tes. Berikut penjelasanya:
TOEFL adalah tes yang dibuat oleh lembaga Educational Testing Services (ETS) untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris secara keseluruhan.
Tes IELTS terdiri dari dua modul, yaitu general training dan academic. Adapun modul general training ditujukan untuk kamu yang ingin berimigrasi atau bekerja.
Di sisi lain, modul academic ditujukan bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan studi.
TOEIC adalah tes bahasa Inggris yang ditujukan untuk peserta dari kalangan bisnis, perusahaan, dan profesional.
Cambridge English Exams adalah ujian sertifikasi bahasa Inggris. Ujian tersebut terdiri dari beberapa jenis tes yang dibedakan sesuai tingkat kemahiran.
Sebagai contohnya seperti Key English Test (KET) untuk pemula, dan Certificate of Proficiency in English (CPE) untuk tingkat sangat mahir.
Selain mengikuti salah satu dari berbagai tes di atas, kamu juga bisa melakukan penilaian mandiri untuk mengukur level kemampuan bahasa Inggris.
Manfaatkan tes online gratis yang kini semakin diakui kredibilitasnya. Kamu bisa coba mengikuti EF Standard English Test atau Duolingo Englist Test.
Setelah kamu mengikuti tes dan mengetahui level kemampuan bahasa Inggris, bagaimana cara menulisnya ke dalam CV? Berikut adalah cara menuliskan kemampuan bahasa di CV:
Untuk membuat kemampuan berbahasa di CV lebih menonjol dan kredibel, kamu tidak boleh hanya menulis bahasa yang kamu kuasai. Tapi, kamu juga harus menyertakan hasil tes atau tingkatannya. Berikut contoh penulisannya:
Penulisan kemampuan bahasa di CV akan lebih baik dan kuat jika dilengkapi dengan keterangan sertifikat.
Caranya, sebutkan nama lengkap sertifikat, lembaga penerbit, skor yang kamu peroleh, serta tahun penerbitannya. Berikut contoh penulisannya:
Tak kalah penting, kamu juga bisa menyertakan pengalaman praktismu dalam menggunakan bahasa Inggris. Informasi ini dapat menunjukkan kemampuan bahasa Inggris-mu dalam pekerjaan.
Jelaskan secara singkat kegiatan kamu yang melibatkan penggunaan bahasa Inggris. Lalu, sebutkan pula hasil yang berhasil kamu capai dari pengalaman tersebut. Begini contoh penulisannya di CV:
Berikut adalah beberapa kesalahan penulisan tingakatan bahasa Inggris di CV yang sering dilakukan pelamar kerja:
SkillBahasa Inggris: B2 (upper intermediate)
|
Agar bisa menulis tingkatan bahasa Inggris di CV, kamu perlu mengikuti tes terlebih dulu sesuai kebutuhan.
Setelah itu, gunakan hasil tes itu untuk menulis tingkatan bahasa Inggris di CV. Jangan lupa cantumkan keterangan sertifikat, mulai dari nama lembaga, nilai, hingga masa berlakunya.
Keterangan sertifikat tes tersebut sangat penting untuk memberi bukti kemahiran bahasa Inggris kamu.
Jika memungkinkan, sertakan juga pengalaman praktis untuk memperkuat kredibilitas kemampuan bahasa di CV.
Bagaimana? Sudah siap membuat CV dan melamar kerja? Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!