Dalam sebuah perusahaan, financial reporting analyst bertugas untuk menganalisis situasi keuangan perusahaan berdasarkan laporan-laporan yang telah didapatkan. Selain posisi-posisi di bidang hubungan masyarakat, financial reporting analyst juga bertanggung jawab atas image perusahaan. Bedanya, pekerjaan ini menjaga nama baik perusahaan melalui tingkat akurasi laporan keuangannya.
Simak penjelasan di bawah ini untuk tahu lebih jauh tentang jenjang karier financial reporting analyst!
Besaran gaji ditentukan oleh tinggi posisi dalam pekerjaan serta lama pengalaman seorang financial reporting analyst.
Tingkat Awal
Tingkat Lanjut
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang financial reporting analyst memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik perusahaan. Tidak hanya itu, kamu juga harus memastikan bahwa setiap laporan keuangan yang dikeluarkan oleh setiap departemen memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan komunikasi yang baik pula dengan tiap departemen perusahaan.
Dengan banyaknya tanggung jawab yang harus diemban, financial reporting analyst juga harus memerlukan berbagai keterampilan di bawah ini agar pekerjaannya terlaksana dengan baik.
Seperti namanya, financial reporting analyst, pekerjaan ini akan banyak berurusan dengan laporan, terutama laporan keuangan. Karena itu, kamu perlu memiliki keterampilan dalam mengoperasikan perangkat lunak seperti Microsoft Office untuk membuat laporanmu. Perangkat lunak yang sangat wajib dikuasai tentunya adalah Microsoft Excel.
2. Akuntansi
Keterampilan di bidang akuntansi juga merupakan keterampilan yang wajib dimiliki seorang financial reporting analyst, mengingat pekerjaannya berhubungan dengan laporan keuangan. Di setiap lowongan posisi ini pun, tingkat pendidikan tertentu di bidang akuntansi seringkali menjadi salah satu syarat utama untuk melamar.
Sebagai seorang financial reporting analyst, kamu memerlukan kemampuan berkomunikasi yang baik, baik verbal maupun nonverbal, agar tidak terjadi kesalahan informasi mengenai laporan yang diberikan.
2. Berpikir kritis dan rasional
Jika kamu berminat untuk menjadi financial reporting analyst, kamu harus bisa selalu memikirkan solusi dan usulan yang masuk akal untuk meningkatkan kondisi keuangan perusahaan. Misalnya, ketika ditemukan adanya kemungkinan penurunan profit saat kamu menganalisis laporan keuangan, kamu harus sigap memikirkan solusi seperti apa yang paling efektif dan memungkinkan untuk diwujudkan.
3. Keterampilan Analisis
Selama bekerja sebagai seorang financial reporting analyst, tentunya kamu harus memiliki keterampilan melakukan analisis. Dalam proses mengumpulkan dan menganalisis data pemasukan dan pengeluaran yang didapat, kamu diharapkan mampu berpikir secara logis untuk menghasilkan prakiraan kondisi keuangan perusahaan.
4. Kerja sama tim
Selama bekerja, kamu akan butuh banyak bantuan dari orang lain, baik itu rekan kerja, atasan, maupun staf. Memegang posisi senior juga bukan berarti akan bekerja sendiri. Justru, tanggung jawab yang kamu pegang akan semakin besar dan kamu akan butuh lebih banyak bantuan. Karena itu, kemampuan untuk bekerja sama dalam sebuah akan sangat membantu menyelesaikan pekerjaanmu.
5. Pengelolaan kesehatan mental
Dari bagian-bagian sebelumnya, sudah terlihat bahwa pekerjaan sebagai seorang financial reporting analyst memiliki tekanan yang besar. Walaupun gaji yang akan didapatkan pastinya juga besar, hal tersebut jadi tidak akan bisa kamu nikmati jika kesehatan mentalmu tidak terjaga. Meski sering dianggap remeh, kemampuan untuk mengelola kesehatan mental sangat penting untuk memastikan kamu tidak mengalami burn-out ketika bekerja.
Pada umumnya, lowongan kerja financial reporting analyst memiliki syarat pendidikan minimal S1 di bidang Akuntansi atau bidang lain yang masih berhubungan. Pendidikan S2 dalam bidang yang sama atau serupa juga akan menjadi nilai plus.
Untuk melamar kerja sebagai financial reporting analyst di Indonesia, kamu tidak memerlukan sertifikasi khusus.
Seperti disebutkan sebelumnya, pendidikan S2 akan menjadi “nilai plus” di mata perekrut kerja. Karena itu, jika ingin dan mampu, kamu sangat bisa meneruskan pendidikanmu di bidang Akuntansi hingga mendapat gelar magister.
Jika meneruskan pendidikan tinggi tidak memungkinkan untukmu, jangan putus asa dulu! Kamu juga bisa diterima menjadi financial reporting analyst dengan gelar Sarjana dan tetap mendapat “nilai plus”. Caranya? Dengan mengikuti berbagai pelatihan mengenai banyak keterampilan di bidang keuangan, contohnya e-commerce dan pemasaran digital.
Kamu bisa mengembangkan dua keterampilan tersebut melalui pelatihan yang diadakan oleh JobStreet dan FutureLearn tanpa dipungut biaya! Jika kamu ingin mengikuti pelatihan selain dua hal tersebut, jangan khawatir, karena platform pelatihan ini juga menyediakan pelatihan transferable skills yang mencakup pengelolaan kesehatan mental, pengembangan karier, hingga keterampilan berbahasa Inggris.
Berikut adalah contoh CV financial reporting analyst yang bisa kamu jadikan referensi.
DYAH ROSANTI(+62)[email protected] SINGKATSeorang financial reporting analyst dengan pengalaman kerja 10 tahun dan track record yang memuaskan di tiga perusahaan berbeda. Mahir berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris.PENGALAMAN KERJAFinancial Reporting AnalystPT ABC (Januari 2015 - Juni 2020)
|
Segera unggah CV-mu di profil JobStreet setelah selesai membuatnya. Jangan lupa untuk selalu perbarui profil setiap kamu tuntas mengikuti sebuah pelatihan dan mendapatkan keterampilan kerja baru. Selain pelatihan, berbagai pengalaman lain seperti magang, menjadi sukarelawan, atapun freelancing juga bisa ditambahkan!
Kenapa profilku harus selalu diperbarui? Dengan memiliki profil yang up-to-date, kamu bisa dilihat lebih unggul dibandingkan pelamar kerja lain lho, karena profilmu sudah memberikan gambaran bahwa kamu memiliki etos kerja yang baik. Jika kamu memiliki tanggal atau tahun pelatihan dan pengalaman kerja yang dekat satu sama lain, kamu akan dilihat sebagai kandidat yang sangat giat mengembangkan diri dan mencari pengalaman. Bagus, kan?
Kunjungi laman Tips Karier kami jika kamu ingin mendapat lebih banyak tips dan berita dunia kerja. Kalau kamu mau tahu lebih jauh tentang tren kerja terbaru, langsung unduh laporan Mengupas Tren Global Talent dari JobStreet di sini!
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.