Cara Mengurus Surat Keterangan Sehat untuk Masuk Kerja

Beberapa perusahaan memiliki regulasi yang cukup ketat terkait riwayat kesehatan dan keamanan. Perusahaan ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat supaya semua karyawan bisa bekerja dengan aman dan nyaman. 

Untuk itu, perusahaan mewajibkan kamu untuk mengurus surat keterangan sehat yang resmi dari dokter. Jika kamu masih bingung seperti apa format surat keterangan sehat dan cara mengurusnya, artikel ini akan mengulas semuanya. Yuk, simak sampai habis. 

• Apa Itu Surat Keterangan Sehat?
• Pentingnya Surat Keterangan Sehat untuk Lamaran Kerja
• Jenis Surat Keterangan Sehat
• Dokumen Kelengkapan Membuat Surat Keterangan Sehat
• Masa Berlaku Surat Keterangan Sehat
• Langkah dan Syarat Membuat Surat Keterangan Sehat
• Contoh Surat Keterangan Sehat
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Surat Keterangan Sehat

⁠Apa Itu Surat Keterangan Sehat? 

Surat keterangan sehat adalah surat tertulis berisi pernyataan dokter yang menjelaskan kondisi seseorang setelah ia melakukan pemeriksaan fisik maupun mental. Surat keterangan berbadan sehat umum menjadi salah satu syarat melamar pekerjaan. 

Dokumen satu ini hanya boleh diterbitkan oleh dokter atau bidan yang memiliki izin praktik resmi. Dengan kata lain, kamu hanya bisa mendapatkan surat keterangan sehat dari klinik kesehatan, rumah sakit, atau puskesmas. 

⁠Pentingnya Surat Keterangan Sehat untuk Lamaran Kerja 

Perusahaan membutuhkan surat keterangan sehat untuk memastikan bahwa calon karyawan mereka memiliki kondisi yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani.  

Melalui surat keterangan sehat pula, perusahaan bisa mengetahui riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah diderita karyawan.

Surat keterangan sehat itu nantinya menjadi salah satu bahan pertimbangan HR apakah calon karyawan tersebut layak direkrut atau tidak. 

Nah, mengingat fungsi penting surat keterangan sehat, wajar jika semakin banyak perusahaan mengharuskan calon karyawan untuk menyerahkan dokumen tersebut. Tidak hanya itu, beberapa perusahaan terkadang juga meminta surat keterangan sehat rohani.

⁠Jenis Surat Keterangan Sehat 

Secara umum, terdapat dua jenis surat yang bisa kamu ajukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, yani surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Apa perbedaan keduanya? Yuk, kita pelajari bersama.

Surat Keterangan Sehat Jasmani (fisik) 

Surat keterangan sehat jasmani adalah surat tertulis berisi pernyataan dokter yang menjelaskan bahwa kamu memiliki kondisi fisik sehat dan mampu mengikuti berbagai aktivitas dengan baik. 

Pernyataan itu didapatkan setelah kamu menjalani pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter tersebut. Jadi, pengajuan dokumen satu ini tidak bisa diwakilkan. 

Surat Keterangan Sehat Rohani (Mental) 

Di lain sisi, surat keterangan sehat rohani adalah dokumen tertulis dari dokter yang menyatakan bahwa kamu memiliki kondisi mental yang sehat. 

Untuk mendapatkan surat satu ini, kamu perlu menjalani pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis. Alhasil, nantinya dapat diketahui apakah kamu memiliki gejala gangguan kejiwaan atau penyakit mental. 

Maka dari itu, segera datangi klinik, puskesmas, atau rumah sakit untuk mendapatkan surat keterangan berbadan sehat. Sebelum itu, pastikan kamu sudah menyiapkan sejumlah dokumen untuk pengajuan surat, ya. 

⁠Dokumen Kelengkapan Membuat Surat Keterangan Sehat 

Terdapat beberapa dokumen yang harus kamu siapkan sebagai syarat untuk membuat surat keterangan sehat. Kelengkapan dokumen ini umumnya diminta oleh seluruh klinik, puskesmas, maupun rumah sakit ketika kamu akan melakukan pemeriksaan kesehatan.  

Tapi tenang. Dokumen yang kamu perlukan tidak ribet, kok. Berikut adalah di antaranya:

- Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti kartu identitas, baik asli maupun fotokopi.

- Pas foto berwarna 3x4.

- Kartu BPJS (jika punya). 

⁠Masa Berlaku Surat Keterangan Sehat 

Selain syarat dokumen, masih banyak pula orang yang bertanya-tanya, “surat keterangan sehat berlaku berapa hari, sih? Apakah satu surat bisa dipakai seumur hidup?” 

Sebetulnya, tidak ada patokan tentang masa berlaku surat keterangan sehat. Hal ini bergantung pada kebijakan masing-masing klinik, puskesmas, maupun rumah sakit. Namun, untuk menjawab pertanyaan surat keterangan sehat berlaku berapa hari, biasanya selama 1–2 minggu sejak diterbitkan. 

Jadi, jika setelah jangka waktu tersebut kamu masih membutuhkan dokumen keterangan sehat, kamu perlu kembali melakukan pemeriksaan medis. 

Lantas, bagaimana cara mendapatkan surat keterangan sehat? Adakah syarat lain yang harus dipenuhi selain dokumen yang telah disebutkan di atas? Kamu bisa menemukan jawabannya di bawah ini. 

⁠Langkah dan Syarat Membuat Surat Keterangan Sehat 

Seperti yang sudah disebutkan, cara membuat surat keterangan sehat bisa kamu lakukan di klinik, puskesmas, atau rumah sakit terdekat.  

Untuk syarat-syaratnya, setiap fasilitas kesehatan biasanya menetapkan kebijakan yang sama untuk pasien, yaitu KTP, pas foto, dan kartu BPJS (jika ada).  

Di samping itu, kamu juga perlu menyiapkan uang untuk biaya surat keterangan sehat. Umumnya biaya administrasi untuk membuat surat keterangan sehat antara Rp 10.000 sampai Rp 50.000, tergantung kebijakan fasilitas kesehatan.

Adapun untuk langkah-langkahnya, kamu bisa cek lebih lanjut di bawah ini. 

Surat Keterangan Sehat Puskesmas 

Siapkan syarat membuat surat keterangan sehat di puskesmas. Datangi puskesmas terdekat dalam kondisi sehat dengan membawa seluruh syarat tersebut. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut: 

1. Setelah sampai di puskesmas, datangi meja administrasi untuk daftar dan mendapatkan nomor antrean. Di sini, kamu juga bisa sekaligus menanyakan prosedur cara mendapatkan surat keterangan sehat di puskesmas kepada petugas. 
2. Tunggu sampai nomor antrean kamu dipanggil. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke ruang pemeriksaan. 
3. Dokter akan memeriksa kesehatan kamu, mulai dari tinggi badan, berat badan, tekanan darah, kondisi telinga dan mata, hingga golongan darah. 
4. Dokter akan menulis surat keterangan sehat puskesmas dan memberi tanda tangan. 

Surat Keterangan Sehat di Rumah Sakit 

Cara membuat surat keterangan sehat di rumah sakit tidak jauh berbeda dari keterangan sehat di puskesmas, kok. Syarat dan biaya administrasi juga relatif sama. Berikut langkah-langkahnya: 

1. Datangi rumah sakit terdekat, lalu menuju customer service dan sampaikan bahwa kamu ingin mengurus surat keterangan sehat. 
2. Kalau kamu belum pernah berobat di rumah sakit tersebut, biasanya kamu akan diminta mendaftar terlebih dulu di loket administrasi. 
3. Apabila sudah terdaftar, petugas rumah sakit akan melakukan verifikasi data. 
4. Ambil nomor antrean, lalu tunggu sampai nomor kamu dipanggil. 
5. Saat giliranmu, kamu akan diminta menuju bagian pembuatan surat keterangan sehat. 
6. Dokter yang bertugas akan menjalankan pemeriksaan kesehatan, mulai dari tinggi badan, berat badan, golongan darah, tekanan darah, dan sebagainya. 
7. Setelah selesai, dokter akan mengisi surat keterangan, membubuhkan tanda tangan, dan menambahkan stempel rumah sakit. 

Surat Keterangan Sehat dari Klinik 

Sama seperti di puskesmas dan rumah sakit, syarat dan prosedur pembuat surat keterangan sehat di klinik juga nyaris serupa, yakni:

1. Kunjungi klinik terdekat, lalu datangi customer service dan katakan bahwa kamu mau membuat surat keterangan sehat. 
2. Seperti di rumah sakit, kamu juga harus mendaftarkan diri terlebih dulu kalau sebelumnya belum pernah berobat di klinik tersebut. 
3. Setelah data terdaftar, petugas akan memberimu nomor antrean. 
4. Tunggu sampai nomormu dipanggil, lalu ikuti arahan petugas untuk melakukan pemeriksaan. 
5. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan. 
6. Setelah selesai, dokter akan mengisi surat keterangan dan memberikan tanda tangan. 

Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna 

Saat melamar pekerjaan, ada beberapa pekerjaan mengharuskan kamu untuk memiliki penglihatan warna secara sempurna. Oleh sebab itu, biasanya kamu juga akan diminta untuk menyerahkan surat keterangan tidak buta warna di samping surat keterangan sehat.  

Kamu bisa meminta keduanya di klinik, puskesmas, maupun rumah sakit, kok. Tapi, khusus untuk surat keterangan tidak buta warna, pemeriksaan biasanya dilakukan oleh dokter spesialis mata. Berikut adalah prosedurnya: 

1. Kunjungi puskesmas, atau rumah sakit dan klinik spesialis mata terdekat. 
2. Datangi bagian customer service atau administrasi dan sampaikan tujuan kedatanganmu untuk periksa atau tes buta warna. 
3. Petugas akan meminta kartu identitas kamu untuk informasi pada surat keterangan sehat, lalu mengarahkan kamu untuk membayar biaya administrasi pembuatan surat. 
4. Kamu akan diminta menunggu sesuai antrean. 
5. Saat giliranmu tiba, dokter akan melakukan pemeriksaan umum seperti mengecek tanda vital, tinggi badan, dan berat badan. 
6. Setelah selesai, pemeriksaan berlanjut untuk tes buta warna. 
7. Dokter memberikan pernyataan pada surat keterangan sesuai hasil tes buta warna. 
8. Apabila hasilnya menunjukkan bahwa kamu tidak buta warna, kamu bisa menyerahkan surat keterangan tersebut kepada bagian tata usaha untuk penerbitan SK tidak buta warna. 

Surat Keterangan Sehat Online 

Surat keterangan sehat dan tidak buta warna hanya dapat diberikan setelah kamu menjalani pemeriksaan kesehatan langsung oleh dokter. Artinya, kamu tidak bisa membuat surat keterangan sehat online.  

Namun, beberapa klinik, puskesmas, dan rumah sakit melayani reservasi online sehingga kamu tidak perlu antre lama. Jadi, kamu bisa langsung datang pada jam yang sudah ditentukan saat reservasi online. 

⁠Contoh Surat Keterangan Sehat 

Contoh surat keterangan sehat puskesmas mungkin punya detail berbeda dari yang dikeluarkan klinik dan rumah sakit. Namun, umumnya contoh surat keterangan sehat memiliki format yang mirip. 

Sebagai gambaran, berikut contoh surat keterangan sehat puskesmas untuk melamar kerja: 

⁠Kesimpulan

Jadi, bagi yang butuh surat keterangan sehat untuk melamar kerja, kamu bisa mendatangi klinik, puskesmas, atau rumah sakit, ya.

Ingat, kamu tidak bisa membuat surat keterangan sehat online gratis maupun berbayar karena harus menjalani pemeriksaan langsung oleh dokter. 

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Surat Keterangan Sehat 

1. Surat keterangan sehat dapat dibuat di mana? 
   ⁠Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dapat dibuat di klinik, puskesmas, atau rumah sakit. Karena butuh pemeriksaan langsung oleh dokter, kamu tidak bisa buat surat keterangan sehat online. 
   ⁠
2. Apa saja syarat membuat surat keterangan sehat? 
   ⁠Umumnya, syarat membuat surat keterangan sehat di puskesmas, rumah sakit, dan klinik hanya membutuhkan KTP, pas foto berwarna 3x4, serta kartu BPJS (jika ada). 
   ⁠
3. Bisakah minta surat keterangan sehat online? 
   ⁠Kamu tidak bisa minta surat keterangan sehat online gratis maupun berbayar karena prosedurnya membutuhkan pemeriksaan dokter. Jadi, kamu harus langsung mendatangi klinik, puskesmas, atau rumah sakit. 
   ⁠
4. Berapa lama proses pembuatan surat keterangan sehat? 
   ⁠Umumnya, pembuatan surat keterangan sehat membutuhkan waktu beberapa jam saja sejak kamu datang hingga surat diterbitkan. Semakin pendek antreannya, tentu prosesnya akan semakin cepat. 
   ⁠
5. Tes kesehatan di puskesmas bawa apa saja? 
   ⁠Untuk tes kesehatan di puskesmas, kamu hanya perlu membawa KTP asli dan fotokopi, pas foto berwarna 3x4, serta kartu BPJS jika ada. 
   ⁠
6. Apa saja yang diperiksa saat tes kesehatan? 
   ⁠Untuk membuat surat keterangan sehat, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dokter biasanya meliputi tinggi dan berat badan, kesehatan mata dan telinga, tekanan darah, hingga golongan darah.