Cara Mendapatkan Sertifikasi CFA untuk Tingkatkan Kredibilitasmu
Dilansir dari Laporan Gaji 2022 oleh JobStreet Indonesia, bidang keuangan tengah menduduki peringkat empat dalam industri dengan pertumbuhan gaji tertinggi di Indonesia. Hal ini tentunya membuat bidang keuangan menjadi salah satu bidang yang paling diminati oleh para pencari kerja. Dengan ketatnya persaingan, tentunya penting bagi kamu untuk mengetahui sertifikasi yang dapat mendukung performa dan perjalanan karirmu, terutama jika berada di bidang keuangan dan investasi.
Salah satu cara untuk menjadi kandidat yang unggul dalam bidang keuangan adalah dengan mengantongi sertifikasi CFA. Mulai dari pekerjaan sebagai Financial Consultant, Financial Analyst, Private Equity, Asset Management, dan perbankan. Dengan memiliki sertifikasi ini, kandidat juga dapat terjun pada bidang perusahaan asuransi maupun perusahaan sekuritas. Selain itu, CFA Institute juga memiliki jaringan dengan 68 komunitas anggota di lebih dari 145 negara serta 300 universitas di dunia.
Jika kamu yang memiliki minat untuk meniti karir di bidang keuangan maupun posisi yang sudah disebutkan, jangan lupa untuk membaca artikel ini sampai akhir, ya!
Apa itu sertifikasi CFA?
Chartered Financial Analyst atau CFA adalah sertifikasi yang dikeluarkan oleh CFA Institute di Amerika Serikat. Sertifikasi CFA dinilai sebagai sertifikasi profesional yang paling bergengsi dalam bidang keuangan dan investasi. Selain diakui secara global sebagai syarat rekrutmen berbagai perusahaan besar, sertifikasi ini juga dianggap sebagai “standar emas” pada bidangnya.
Berdasarkan data terbaru dari website CFA Institute, terdapat 170.000 di seluruh dunia yang telah lulus dan memiliki sertifikasi CFA. Namun, hanya terdapat 300 orang saja di Indonesia yang memilikinya. Hal ini cukup berbanding terbalik dengan jumlah permintaan akan pemegang sertifikasi CFA yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021, ujian sertifikasi CFA dilakukan secara daring melalui komputer. Hal ini memungkinkan CFA untuk menyederhanakan ujian dan mempermudah peserta untuk mengatur jadwal ujian dengan lebih fleksibel lagi.
Baca juga: 7 Kursus Sertifikasi Online yang Dapat Meningkatkan Peluang Sukses Berkarir
Level dalam sertifikasi CFA
Program CFA berlangsung selama tiga tahun dan mensyaratkan para peserta untuk lulus pada tiga level ujian yang tersedia. Setelah lulus, barulah para peserta mendapatkan sertifikasi CFA tersebut. Yuk simak lebih lanjut untuk mengetahui penjelasannya!
Level 1
Ujian bagi Level 1 CFA biasanya diadakan dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Pada level ini, kamu akan menghadapi ujian di bidang investment valuation (penilaian investasi), kode etik, serta peraturan pasar modal. Kamu akan dihadapkan dengan 180 butir pertanyaan multiple choice atau pilihan ganda, dengan mata ujian:
- Standar etika dan profesional
- Metode kuantitatif
- Reporting dan analisis keuangan
- Keuangan perusahaan
- Pendapatan tetap
- Investasi alternatif
- Manajemen portofolio
- Ekonomi
- Investasi ekuitas
- Perencanaan kekayaan
- Derivatif
Pada masing-masing sesi, kamu akan dihadapkan dengan 90 butir pertanyaan dengan waktu 2 jam 15 menit. Jadi, rata-rata waktu yang dimiliki untuk mengerjakan satu soal adalah 90 detik.
Level 2
Berbeda dengan Level 1, Level 2 hanya diadakan setiap satu kali dalam setahun, tepatnya pada bulan Juni. Kali ini, kamu akan berfokus pada kemampuan dalam menerapkan konsep maupun instrumen investasi secara kontekstual. Terdapat 120 butir soal yang dibagi dalam 2 sesi dan dilaksanakan selama 6 jam. Topik yang diujikan pada level ini adalah:
- Penilaian aset
- Analisis instrumen pendapatan maupun ekuitas secara spesifik
- Membuat alternatif dan rekomendasi investasi melalui proses perbandingan
Level 3
Ujian pada Level 3 CFA juga hanya diadakan setiap satu kali dalam setahun pada bulan Juni. Di level terakhir ini, kamu harus menghadapi materi mengenai manajemen portofolio efektif, perencanaan kekayaan, serta penerapan konsep dari mata ujian di Level 1 dan Level 2. Terdapat 10 butir soal pilihan ganda dan 8 hingga 12 soal esai terstruktur yang harus diselesaikan dalam waktu 6 jam.
Manfaat sertifikasi CFA
Selain membantu kamu dalam mendukung performa karir di bidang keuangan dan investasi, menjadi pemegang sertifikasi CFA tentunya dapat membuahkan banyak sekali keuntungan bagi kamu. Beberapa di antaranya adalah:
1. Mendapatkan gaji yang lebih besar
Setelah melalui perjuangan panjang dalam memperoleh sertifikasi CFA yang sangat bergengsi, tentu saja kamu akan menjadi incaran perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri. Pemegang sertifikasi CFA dinilai memiliki kompetensi dan profesionalitas yang sangat baik sehingga kamu berpeluang untuk mendapatkan gaji dua kali lipat lebih besar dibandingkan karyawan atau kandidat yang tidak memilikinya.
2. Diakui secara internasional
Sertifikasi CFA telah diakui secara prestisius oleh perusahaan keuangan dan investasi di seluruh dunia. Hal ini secara otomatis membuat setiap pemegangnya mendapatkan perlakuan yang sama. Tanpa perlu repot-repot bersaing, kamu yang memiliki sertifikasi CFA dipastikan telah mendapatkan kesempatan emas untuk bekerja di negara impian atau perusahaan bertaraf internasional.
3. Memperdalam ilmu
Terlepas dari meriah dan gemerlapnya keuntungan yang dapat kamu peroleh apabila memiliki sertifikasi CFA, ilmu pengetahuan justru merupakan alasan yang paling penting. Setelah lulus dari tiga level ujian yang disediakan, hal ini pastinya membuat kamu lebih memahami ilmu mengenai ekonomi, investasi, keuangan perusahaan, dan manajemen portofolio secara mendalam. Ilmu dan kemampuan inilah yang nantinya akan kamu terapkan di perusahaan tempat bekerja nanti.
Baca juga: Cara Menjadi Analis Keuangan di Bank Ritel dan Jenjang Kariernya
Syarat mendapatkan sertifikasi CFA
Setelah mengetahui manfaat dan prospek kerja pemegang sertifikasi CFA, kamu mungkin penasaran soal syarat yang harus dipenuhi sebelum akhirnya mendaftar. Berikut adalah syarat yang harus kamu perhatikan dan penuhi:
- Memiliki paspor perjalanan internasional yang valid.
- Memiliki gelar sarjana (S1) atau setara sarjana dari bidang manapun.
- Memiliki pengalaman kerja profesional selama minimal empat tahun, atau kombinasi pengalaman kerja dan kuliah yang bila dijumlah selama empat tahun
- Memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris.
- Berdomisili di negara yang termasuk bagian The Office of Foreign Asset Control (OFAC) atau Kantor Pengawasan Aset Asing (per 2021).
Biaya sertifikasi CFA
Biasanya, biaya pendaftaran untuk program CFA dibagi dalam dua jenis: early registration fee dan standard registration fee. Pendaftaran pada sesi early registration fee dikenakan biaya sebesar $700 USD atau sekitar Rp10.000.000. Namun, kamu harus bergegas karena sesi ini hanya dibuka pada bulan Oktober hingga Februari saja untuk Level 1 dan Level 2, serta bulan Desember untuk Level 3.
Pada sesi pendaftaran standard registration fee, calon peserta akan dikenakan biaya sebesar $1000 USD atau sekitar Rp14.000.000. Sesi ini dibuka pada bulan Februari hingga Mei bagi seluruh Level. Untuk informasi lebih lanjut soal biaya pendaftaran dan tanggal ujian sertifikasi CFA, klik di sini.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap soal pemaparan, jenis level, manfaat, prospek kerja, serta biaya sertifikasi CFA yang sangat bergengsi di bidang keuangan dan investasi. Jika kamu tertarik untuk mengambil sertifikasi CFA dan mengembangkan karir, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari, ya!
Namun, jika merasa belum siap untuk mengambil sertifikasi CFA, kamu tetap bisa mengembangkan karir melalui kursus online. Di FutureLearn, kamu bisa mendapatkan pelatihan keterampilan kerja dari universitas terkemuka di seluruh dunia. Kategorinya pun beragam, mulai dari keuangan, coding, human resources, hingga keterampilan berbahasa Inggris. Semuanya dapat kamu akses gratis!
Jangan lupa untuk mengunjungi situs JobStreet untuk mencari lowongan pekerjaan. Kamu juga dapat mencari lowongan melalui aplikasi JobStreet. Unduh aplikasinya melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips karir untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya.
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.
